DEODORANT
DOSEN PENGAMPU:
Disusun Oleh:
1
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nyalah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini. Berikut ini penulis
mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Deodorant”. Saran dipelukan untuk
membangun. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah bersedia membantu dalam
pembuatan makalah ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bu Nafis
selaku dosen pada mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan dorongan kepada
kami untuk membuat makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... 2
Daftar Isi..................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 4
1.1.......................................................................................................Latar
Belakang....................................................................................... 4
1.2.......................................................................................................Prioritas
Masalah Tujuan............................................................................ 5
1.3.......................................................................................................Tujuan
………………………………………………………….. 5
BAB II Pembahasan ....................................................................................... 6
2.1. Kelebihan tawas.......................................................................... 6
2.2. Keterkaitan dengan produk lain.................................................. 6
2.3. Peluang pasar ............................................................................. 6
2.4.Media Promosi yang akan digunakan ......................................... 7
A. Desain Produk …………………………………………………... 8
B. Metode Pembuatan………………………………………………. 9
BAB III 1.1 Metode Pelaksana .......................................................................
10YT6T5RERR GGGGGGG
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Batu tawas adalah kumpulan senyawa garam yang membentuk seperti batu
berwarna putih bening menyerupai kristal, dan bersifat isomorf. Kristal tawas ini
cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada jenis
logam dan suhu. Benda ini biasanya digunakan untuk menjernihkan air karena
dianggap aman untuk kesehatan.
4
berfungsi menghindari ketiak dari bau tak sedap. Selain anti bakteri, benda ini juga
bisa berkhasiat untuk mencerahkan kulit ketiak.
1.3 Tujuan
1. Membuat deodorant dari tawas menjadi deodorant yang memiliki manfaat dan
khasiat yang aman bagi kulit ketiak.
2. Membuat peluang usaha yang memiliki prospek ke depan khususnya untuk
produk deodorant dari bahan-bahan alami.
3. Memanfaatkan sumber daya alam yaitu tawas sebagai deodorant alami yang
jarang dioptimalkan semaksimal mungkin.
5
BAB II
PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA
2.1. Kelebihan Tawas
Tawas atau disebut alum merupakan sebuah senyawa kimia yang spesifik. Senyawa
spesifiknya adalah potassium aluminium sulfat yang terhidrasi (alum kalium) dengan rumus
KAl(SO4)2·12H2O. Alum kalium merupakan jenis alum yang paling penting. Alum kalium
merupakan senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai bentuk kristal oktahedral atau
kubus ketika kalium sulfat dan aluminium sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan.
Larutan alum kalium tersebut bersifat asam. Alum kalium sangat larut dalam air panas.
Ketika kristalin alum kalium dipanaskan terjadi pemisahan secara kimia, dan sebagian garam
yang terdehidrasi terlarut dalam air.
Tawas dikenal sebagai suatu bahan kimia yang sering digunakan orang untuk proses
penjernihan air, dan bahan kometik. Tawas ini baik juga digunakan untuk menghilangkan bau
badan atau anti-deodorant, menyerap bau keringat pada ketiak dan membantu memutihkan
juga. Juga mudah ditemukan di toko seperti material, online, pasar, supermarket, dan lain-
lain. Harganya yang terjangkau juga sekitar Rp. 4000 di pasaran ini bisa diandalkan untuk
digunakan sebagai deodorant alami.
Kebanyakan produk deodorant yang beredar di pasar merupakan anti pespiran yang
dapat menyumbat saluran keringat. Dimana jika ini dibiarkan terus menerus maka memicu
kanker payudara terutama deodorant yang mengandung Aluminium Chlorohidrat, Sementara
Daebak merupakan murni dari bahan alami yaitu tawas sehingga aman dari zat pemicu
kanker
6
2.3. Peluang pasar
Dengan beredarnya produk deodorant yang di pasaran. Mereka hanya menjual produk
yan hanya bias untuk menyumbat keluarnya keringat dari ketiak tapi Daebak merupakan
deodorant alami yang tidak hanya mampu menyerap keringat namun dapat memutihkan kulit
ketiak sehingga benar-benar berkhasiat serta harganya yang ramah di kantong. Kemasan
Daebak ini terdapat dua yaitu spray dan roll.
Produk ini bertujuan agar masyarakat bisa memberikan solusi pada masalah bau
badan juga merasakan khasiat dari Daebak. Strategi pemasaran yang akan kami lakukan
adalah dengan menggunakan berbagai cara, seperti berikut :
Pengenalan produk secara langsung kepada dosen dan para mahasiswa/i, terutama
anak kosan agar membeli produk Daebak. Untuk menumbuhkan minat membeli, kami akan
memberikan sampel yang dapat dicoba gratis kepada pengunjung gerai kami.
b. Pemberian Diskon
Pemberian diskon ini dilakukan pada awal pembukaan usaha. Misalnya memberikan
diskon sebesar 10% untuk setiap beli minimal 5 produk.
Pengenalan produk melalui sosial media ini kami rasa berpengaruh positif, karena
melalui sosial media yang kita miliki kita bisa menampilkan bagaimana produk yang kita
tawarkan dan jangkauan dari media sosial ini lebih luas. Informasi yang kita berikan juga bisa
lebih singkat dan lebih menarik. Juga dapat mengupload produk kita ke ecommerce seperti
buka lapak, tokopedia, dan shopee. Yang tentunya sudah mempunyai pasar segmen
tersendiri.
7
A. DESAIN PRODUK
8
B. METODE PEMBUATAN
B. Cara Kerja
Tawas dihancurkan sampai halus, kemudian dilarutkan dalam air – (a).Glysol dan Bibit
minyak wangi dicampur – (b).Hasil percampuran (b) dimasukkan pada hasil percampuran (a)
dan diaduk-aduks ampai merata.
9
BAB III
Usaha ini dilaksanakan dengan memberdayakan anggota Tim Pelaksana Usaha, analisis
keuangan, dan asumsi keuntungan seperti yang dipaparkan dibawah ini :
1. Pelaksanaan Usaha
a. Direksi Inti
Orang-orang yang berperan sebagai direksi dalam usaha ini adalah semua anggota
yang mengajukan proposal yang terbagi dalam beberapa tugas yakni, ketua, bendahara, dan
marketing.
b. Tim Usaha
Sebagai suatu usaha dibidang produk kebersihan , maka tim usaha yang dimaksudkan
dibagi menjadi dua yaitu, tim produksi dan marketing lepas. Untuktim produksi
memiliki tanggungjawab untuk menangani proses produksi dari pembuatan produk hingga
pengemasan. Tim usaha yang disebut marketing lepas memiliki tugas dan tanggungjawab
melakukan promosi serta melakukan pemasaran baik di rumah produksi maupun diluar
rumah produksi.
2. Analisis Keuangan
Setiap mengawali sebuah usaha pasti diperlukan investasi awal. Proyeksi investasi
dalam usaha ini adalah sebesar Rp. 450.000,- dengan rincian sebagai berikut :
10
1. Biaya Peralatan Penunjang
NO Keterangan Biaya
1 Transportasi pengandaan bahan baku Rp. 100.000
2 Transportasi marketing sales Rp. 500.000
3 Media Promosi Rp. 400.000
Rp. 1.000.000
11
BEP
Dari jumlah bahan habis dipakai diatas dapat memproduksi Deodorant sebanyak
200pcs dengan harga jual Rp. 10.000 –pcs
Komposisi
1. Tawas
2. Essence
3. Air
1. Menumbuk tawas
2. Memanaskan serbuk tawas (30 gram) dengan suhu 200 derajat C
3. Setelah mencair dilakukan essence (5 ml)
4. Proses pecentakan
5. Kemas pada packaging botol/roll
DAFTAR PUSTAKA
12
http://www.tuliat.com/manfaat-tawas-dan-efek-sampingnya/.2018
https://manfaat.co.id/manfaat-tawas-untuk-ketiak.2018
http://www.itjeher.com/hidup-sehat/12675/manfaat-batu-tawas-sebagai-deodorant-
alami/.2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Tawas
13