Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

DEODORANT

(Memenuhi Tugas Kuliah Kewirausahaan)

DOSEN PENGAMPU:

Apt. Nafisah Isnawati., S.Farm., M.Si.,

Disusun Oleh:

Poppy Marina Utami 18040078


Safira Lisa Hasan 18040092
Urfi Narva’u Darrojah 18040100
Allya Rahma Digdoyo Putri 18040107
Romdanatus Sa’adah 18040115

S1 PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
dr. SOEBANDI JEMBER
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nyalah maka kami bisa menyelesaikan makalah ini. Berikut ini penulis
mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Deodorant”. Saran dipelukan untuk
membangun. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah bersedia membantu dalam
pembuatan makalah ini. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bu Nafis
selaku dosen pada mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan dorongan kepada
kami untuk membuat makalah ini.

Jember, 30 September 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... 2
Daftar Isi..................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 4
1.1.......................................................................................................Latar
Belakang....................................................................................... 4
1.2.......................................................................................................Prioritas
Masalah Tujuan............................................................................ 5
1.3.......................................................................................................Tujuan
………………………………………………………….. 5
BAB II Pembahasan ....................................................................................... 6
2.1. Kelebihan tawas.......................................................................... 6
2.2. Keterkaitan dengan produk lain.................................................. 6
2.3. Peluang pasar ............................................................................. 6
2.4.Media Promosi yang akan digunakan ......................................... 7
A. Desain Produk …………………………………………………... 8
B. Metode Pembuatan………………………………………………. 9
BAB III 1.1 Metode Pelaksana .......................................................................
10YT6T5RERR GGGGGGG
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu kekhawatiran dari produk deodoran adalah kandungan


antiperspiran, yaitu alumunium. Alumunium diketahui bekerja menghambat keringat
dan mudah diserap kulit. Menurut dokter Faisal Tawwab, pendiri layanan kesehatan
Multicare Physicians, saat ini makin banyak orang yang beralih ke produk deodoran
alami karena alasan kesehatan. Beralih dari deodoran standar yang dijual di pasaran
ke produk alami bisa membingungkan. Kita ingin produk yang wanginya enak dan
bisa mencegah bau, tapi juga tidak gampang hilang saat terkena keringat. Untuk
pemilik kulit sensitif berhati-hatilah pada formula baking soda dan pewanginya. Agar
aman, pilih produk dengan label aman untuk kulit sensitif. Saat ini banyak juga
produk deodoran alami yang menggantikan alumunium. Sehingga kurang aman dan
kurang sehat untuk kulit ketiak kita, sehingga kami disini berinovasi membuat
deodorant yang aman untuk kulit kita dan tentu mampu mengatasi masalah bau badan
yang ditimbulkan oleh ketiak kita, tentunya dengan harga yang ekonomis.

Batu tawas adalah kumpulan senyawa garam yang membentuk seperti batu
berwarna putih bening menyerupai kristal, dan bersifat isomorf. Kristal tawas ini
cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada jenis
logam dan suhu. Benda ini biasanya digunakan untuk menjernihkan air karena
dianggap aman untuk kesehatan.

Tawas memiliki sifat anti bakteri yang mempunyai kemampuan untuk


mengumpulkan berbagai kotoran di ketiak. Sifat anti bakteri tersebut juga dapat

4
berfungsi menghindari ketiak dari bau tak sedap. Selain anti bakteri, benda ini juga
bisa berkhasiat untuk mencerahkan kulit ketiak.

Kandungan mineral yang ada di dalamnya, juga bekerja pada kelenjar


keringat. Batu tawas akan menangkal berbagai bakteri penyebab bau badan, dan
menjaga area tersebut tetap segar dan sehat. Berbeda dengan deodorant yang memiliki
wangi untuk menangkal bau, benda ini tak berbau yang bersifat menetralkan bau
badan.

1.2 Prioritas Masalah

1. Bagaimana proses pembuatan tawas menjadi deodorant yang memiliki


manfaat dan berkhasiat namun aman bagi kulit ketiak?
2. Bagaimana menciptakan peluang wirausaha yang memiliki prospek ke depan
dan mampu bersaing dalam pasar global?
3. Bagaimana memasarkan Daebak agar masyarakat dapat merasakan
manfaatnya dan memanfaatkan sumber daya alam yang jarang dioptimalkan
semaksimal mungkin?

1.3 Tujuan

1. Membuat deodorant dari tawas menjadi deodorant yang memiliki manfaat dan
khasiat yang aman bagi kulit ketiak.
2. Membuat peluang usaha yang memiliki prospek ke depan khususnya untuk
produk deodorant dari bahan-bahan alami.
3. Memanfaatkan sumber daya alam yaitu tawas sebagai deodorant alami yang
jarang dioptimalkan semaksimal mungkin.

5
BAB II
PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA
2.1. Kelebihan Tawas

Tawas atau disebut alum merupakan sebuah senyawa kimia yang spesifik. Senyawa
spesifiknya adalah potassium aluminium sulfat yang terhidrasi (alum kalium) dengan rumus
KAl(SO4)2·12H2O. Alum kalium merupakan jenis alum yang paling penting. Alum kalium
merupakan senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai bentuk kristal oktahedral atau
kubus ketika kalium sulfat dan aluminium sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan.
Larutan alum kalium tersebut bersifat asam. Alum kalium sangat larut dalam air panas.
Ketika kristalin alum kalium dipanaskan terjadi pemisahan secara kimia, dan sebagian garam
yang terdehidrasi terlarut dalam air.

Tawas dikenal sebagai suatu bahan kimia yang sering digunakan orang untuk proses
penjernihan air, dan bahan kometik. Tawas ini baik juga digunakan untuk menghilangkan bau
badan atau anti-deodorant, menyerap bau keringat pada ketiak dan membantu memutihkan
juga. Juga mudah ditemukan di toko seperti material, online, pasar, supermarket, dan lain-
lain. Harganya yang terjangkau juga sekitar Rp. 4000 di pasaran ini bisa diandalkan untuk
digunakan sebagai deodorant alami.

2.2. Keterkaitan dengan produk lain

Kebanyakan produk deodorant yang beredar di pasar merupakan anti pespiran yang
dapat menyumbat saluran keringat. Dimana jika ini dibiarkan terus menerus maka memicu
kanker payudara terutama deodorant yang mengandung Aluminium Chlorohidrat, Sementara
Daebak merupakan murni dari bahan alami yaitu tawas sehingga aman dari zat pemicu
kanker

6
2.3. Peluang pasar

Dengan beredarnya produk deodorant yang di pasaran. Mereka hanya menjual produk
yan hanya bias untuk menyumbat keluarnya keringat dari ketiak tapi Daebak merupakan
deodorant alami yang tidak hanya mampu menyerap keringat namun dapat memutihkan kulit
ketiak sehingga benar-benar berkhasiat serta harganya yang ramah di kantong. Kemasan
Daebak ini terdapat dua yaitu spray dan roll.

2.4. Media Promosi yang Akan Digunakan

Produk ini bertujuan agar masyarakat bisa memberikan solusi pada masalah bau
badan juga merasakan khasiat dari Daebak. Strategi pemasaran yang akan kami lakukan
adalah dengan menggunakan berbagai cara, seperti berikut :

a. Penyewaan Stand makanan di kampus

Pengenalan produk secara langsung kepada dosen dan para mahasiswa/i, terutama
anak kosan agar membeli produk Daebak. Untuk menumbuhkan minat membeli, kami akan
memberikan sampel yang dapat dicoba gratis kepada pengunjung gerai kami.

b. Pemberian Diskon

Pemberian diskon ini dilakukan pada awal pembukaan usaha. Misalnya memberikan
diskon sebesar 10% untuk setiap beli minimal 5 produk.

c. Iklan Lewat Sosial Media dan Ecommerce

Pengenalan produk melalui sosial media ini kami rasa berpengaruh positif, karena
melalui sosial media yang kita miliki kita bisa menampilkan bagaimana produk yang kita
tawarkan dan jangkauan dari media sosial ini lebih luas. Informasi yang kita berikan juga bisa
lebih singkat dan lebih menarik. Juga dapat mengupload produk kita ke ecommerce seperti
buka lapak, tokopedia, dan shopee. Yang tentunya sudah mempunyai pasar segmen
tersendiri.

7
A. DESAIN PRODUK

Contoh botol penggunaan deodorant

8
B. METODE PEMBUATAN

A. Bahan dan alat

Bahan yang dibutuhkan :


Tawas ……………………………… 40 gram
Air masak ………………………. 200 cc
Glysol ……………………………… 6 cc
Bibit minyak wangi ………. 5 cc

Alat-alat yang dipergunakan :


1 (satu) panci email/plastik.
Alat penumbuk yang dibuat dari batu(yang biasa digunakan untuk menumbuk sambel)2
(dua) sendok makan

B. Cara Kerja
Tawas dihancurkan sampai halus, kemudian dilarutkan dalam air – (a).Glysol dan Bibit
minyak wangi dicampur – (b).Hasil percampuran (b) dimasukkan pada hasil percampuran (a)
dan diaduk-aduks ampai merata.

9
BAB III

1.1 METODE PELAKSANAAN

Usaha ini dilaksanakan dengan memberdayakan anggota Tim Pelaksana Usaha, analisis
keuangan, dan asumsi keuntungan seperti yang dipaparkan dibawah ini :

1. Pelaksanaan Usaha

Pelaksana usaha ini adalah orang-orang yang memberikan kontribusi terhadap


jalannya usaha. Pelaku usaha digolongkan menjadi beberapa jenis antara lain :

a. Direksi Inti

Orang-orang yang berperan sebagai direksi dalam usaha ini adalah semua anggota
yang mengajukan proposal yang terbagi dalam beberapa tugas yakni, ketua, bendahara, dan
marketing.

b. Tim Usaha

Sebagai suatu usaha dibidang produk kebersihan , maka tim usaha yang dimaksudkan

dibagi menjadi dua yaitu, tim produksi dan marketing lepas. Untuktim produksi
memiliki tanggungjawab untuk menangani proses produksi dari pembuatan produk hingga
pengemasan. Tim usaha yang disebut marketing lepas memiliki tugas dan tanggungjawab
melakukan promosi serta melakukan pemasaran baik di rumah produksi maupun diluar
rumah produksi.

2. Analisis Keuangan

Setiap mengawali sebuah usaha pasti diperlukan investasi awal. Proyeksi investasi
dalam usaha ini adalah sebesar Rp. 450.000,- dengan rincian sebagai berikut :

10
1. Biaya Peralatan Penunjang

NO NAMA PERALATAN KUANTITAS HARGA SATUAN TOTAL


1 Kompor 1 Rp. 105.000 Rp. 105.000
2 Pengaduk 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
3 Penumbuk 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000
4 Panci stainless stell 1 Rp. 75.000 Rp. 75.000
5 Cetakan 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000
Rp. 245.000

2. Biaya Habis Pakai

NO NAMA BAHAN KUANTITAS HARGA SATUAN TOTAL


1 Tawas 5 kg Rp. 6.000 Rp. 30.000
2 Essence 500 ml,500 ml Rp. 20.000 Rp. 40.000
3 Packaging 200 Rp. 1.000 Rp. 200.000
4 Gas 1 tabung Rp. 120.000 Rp. 120.000
Rp. 390.000

3. Perjalanan dan lain lain

NO Keterangan Biaya
1 Transportasi pengandaan bahan baku Rp. 100.000
2 Transportasi marketing sales Rp. 500.000
3 Media Promosi Rp. 400.000
Rp. 1.000.000

TOTAL = Rp. 1.653.000

11
BEP

Dari jumlah bahan habis dipakai diatas dapat memproduksi Deodorant sebanyak
200pcs dengan harga jual Rp. 10.000 –pcs

Total harga jual

= 200 pcs x 10.000 = Rp. 2.000.000

Komposisi

1. Tawas
2. Essence
3. Air

Proses Produksi Deodorant

1. Menumbuk tawas
2. Memanaskan serbuk tawas (30 gram) dengan suhu 200 derajat C
3. Setelah mencair dilakukan essence (5 ml)
4. Proses pecentakan
5. Kemas pada packaging botol/roll

DAFTAR PUSTAKA

12
http://www.tuliat.com/manfaat-tawas-dan-efek-sampingnya/.2018
https://manfaat.co.id/manfaat-tawas-untuk-ketiak.2018
http://www.itjeher.com/hidup-sehat/12675/manfaat-batu-tawas-sebagai-deodorant-
alami/.2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Tawas

13

Anda mungkin juga menyukai