dari Deodoran
DISUSUN OLEH :
Muhammad Ali Yafi
213700032
rahmat dan kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan PKM ini dengan baik.
dari produk yang telah ada sebelumnya dengan judul “DOTEL (Deodoran
Tempel) Inovasi Bentuk Baru dari Deodoran”. Penulisan PKM ini masih jauh
dari sempurna, saya mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
dengan tujuan agar saya mengevaluasi menjadi lebih baik. Semoga laporan PKM
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................2
1.3. Tujuan...........................................................................................................................2
1.4. Manfaat dan Ketertarikan Terhadap Produk................................................................2
1.5. Kegunaan Usaha...........................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...............................................................4
Gambaran Umum.....................................................................................................................4
Analisis Peluang Pasar..............................................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN......................................................................................6
Rencana Pelaksanaan...............................................................................................................6
Proses Produksi........................................................................................................................6
BAB IV........................................................................................................................................8
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................................................8
4.1 Rancangan Biaya................................................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan..................................................................................................................8
Rincian Anggaran.................................................................................................................9
1. Peralatan Penunjang.....................................................................................................9
2. Peralatan Habis Pakai...................................................................................................9
3. Perjalanan...................................................................................................................10
4. Lain-lain.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bau badan sangat mengganggu aktivitas dan merupakan masalah yang cukup
penting. Hal ini sering terjadi ketika tubuh berkeringat sehingga menimbulkan perasaan
kurang percaya diri bagi seseorang. Bau badan dapat ditimbulkan karena kurang
menjaga kebersihan badan dan adanya aktivitas bakteri seperti kelompok
Corynebacterium, kelompok Propionibacteria, dan Staphylococcus epidermidis, serta
bakteri lain seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Streptococcus
pyogenes (Buckman, 2003).Bau badan tidak sedap akan memengaruhi kualitas hidup
dan membuat penderita merasa malu.
Sekresi keringat berlebih atau hiperhidrosis juga dapat memicu masalah bau badan.
Amerika Serikat memiliki prevalensi sekitar 2,8% masyarakatnya menderita
hiperhidrosis dengan setengahnya merupakan hiperhidrosis primer pada aksila
(Struttondkk., 2004).Asia Tenggara, memiliki prevalensi hiperhidrosis primer lebih
tinggi yaitu mencapai 3% dari total populasi (Lin dan Fang, 1999). Orang Asia yang
memiliki bau badan tidak sedap sering tidak diterima dalam pergaulan sehingga memicu
adanya masalah kecemasan (Wen, 2009).
Kami berusaha untuk memaksimalkan potensi dari deodoran. Pada dasarnya
deodoran berfunngsi untuk meminimalisir bau badan yang tidak sedap. Namun, masih
ada masyarakat yang belum terbantu dengan adanya produk deodoran yang ada. Oleh
sebab itu, kami membuat deodoran tempel yang akan menempel pada badan.
Deodoran tempel akan diminati masyarakat apabila kita dapat mengolahnya dengan
maksimal dari deodoran tersebut dengan mengutamakan potensi deodoran. Usaha
pembuatan sandal ini dipilih karena sandal merupakan kebutuha sehari – hari
masyarakat Indonesia dan memilikai kebehan seperti tahan lama dan sangat unik.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana deodoran tempel ini akan bekerja?
2. Apakah lebih efektif dibandingkan bentuk produk deodoran yang ada sebelumnya?
4
1.3. Tujuan
Tujuan secara yang ingin dicapai dari kegiatan usaha deodoran tempel ini
adalah memperluas kesempatan kerja dan scara umum sebagai berikut :
5
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Gambaran Umum
Deodoran tempel ini sementara akan diproduksi relatif sedikit dikarenakan untuk
melihat seberapa minat dan ketertarikan masyarakat terhadap produk baru ini. Deodoran
tempel ini juga akan dikemas dengan efektif dan efisien. Pengemasan ini juga penting
dalam kewirausahaan untuk menarik konsumen agar memiliki minat yang lebih
terhadap produk yang dijual. Fungsi kemasan tidak hanya menjaga penampilan luar
saja, tetapi juga menjaga kualitas produk yang ada didalamnya. Untuk kemasan kami
berencana menggunakan plastic yang akan melindungi setiap 1pcs produk dan nantinya
akan dikemas lagi menggunakan kardus untuk melindungi beberapa pcs produk.
Program ini diharapkan dapat menjadi terobosan baru dengan memliki fungsi yang lebih
maksimal dari produk yang sebelumnya ada. Dalam beberapa tahun kami
mengembangkan proses kreativitas kami dalam produksi deodoran tempel tersebut.
Berdasarkan itulah kami mengembangkan dan mengolah produk kreatif kami dan juga
masyarakat dan tidak lupa untuk menjaga kesehatan badan terutama tentang bau badan.
Metode pemasaran kami adalah dengan cara konsumen tertarik dan merasa puas
dengan produk dan pelayanan prima dari kami yang mampu menyebar dari mulut ke
mulut. Sasaran pasar kami adalah seluruh kalangan masayarakat di Surabaya khususnya
6
dan Minimarket yang ada di Surabaya. Untuk menembus tingkat dasar yang optimal
maka diperlukan sekali memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk dapat respon
yang baik permintaan pasar. Baik secara internal maupun eksternal supaya usaha
berjalan secara efisien.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Rencana Pelaksanaan
A. Produk
8
Produk yang direncankan untuk produksi adalah deodoran tempel. Deodoran
tempel yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik dan
nantinya akan dikemas lagi menggunakan kardus. Produk yang dihasilkan memiliki
manfaat dan kualitas tinggi.
B. Lokasi
Usaha ini berlokasi di Surabaya dan menggunakan tempat pemasaran secara
online, lingkungan sekitar, dan supermarket di Surabaya.
C. Harga
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi
ditambah baiya lain – laindan tren berlaku sesuai kondisi pasar.
D. Promosi
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen
promosi akan dilakukan dengan menempelkan pamflet-pamflet di pinggir jalan dan
tempat –tempat strategis lainnya. Selain itu kami akan memanfaatkan media online.
Proses Produksi
A. Bahan Sandal Ban
Tawas
Witch Hazel
Daun mint
Air
Plester kain elastis
B. Cara Membuat sandal
Hancurkan kristal tawas
Tambahkan air
Tambahkan witch hazel dan daun mint
Campurkan semuanya
Balut menggunakan plester kain
C. Proses finishing
Masukkan deodoran tempel ke dalam plastik bungkus
Masukan kedalam kotak pack
Deodoran tempel siap untuk dijual
9
BAB IV
10
Rincian Anggaran :
1. Peralatan Penunjang
11
3. Perjalanan
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Perjalanan ke 150 Hari Rp 20.000 Rp 3.000.000
lokasi pelaksanaan
4. Lain-lain
Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
Biaya Promosi 5 Kali Rp 50.000 Rp 250.000
12
DAFTAR PUSTAKA
13
14
15