LAPORAN PRAKTIKUM

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL

( PENCUCIAN KEMASAN )

Disusun Oleh :

1. Irma Nur Hamidah (050118A084)

2. Julita Karen Salempang (050118A085)
3. Kholifah Rofi’aini (050118A086)
4. Kresna Zakiy Arkan (050118A087)
5. Kumala Dewi (050118A088)

Hari, Tgl Praktikum : Senin, 21 September 2020

Kelas : 5B

LABORATORIUM TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020
 DAFTAR ISI

Halaman
COVER
DAFTAR ISI
TUJUAN 
DASAR TEORI
ALAT DAN BAHAN
CARA KERJA
HASIL DAN PERHITUNGAN 
PEMBAHASAN 
KESIMPULAN 
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
 PENCUCIAN KEMASAN

1. TUJUAN

Tujuan pencucian kemasan yaitu memastikan kemasan yang akan digunakan untuk
mengemas sediaan steril bebas dari segala macam bentuk/keberadaan mikroorganisme yang
hidup

2. DASAR TEORI (15)

Pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau mengawetkan produk
pangan maupun non pangan. Kemasan adalah suatu wadah atau tempat yang digunakan untuk
mengemas suatu produk yang dilengkapi dengan label atau keterangan termasuk beberapa
manfaat dari isi kemasan. Kemasan merupakan media komunikasi produsen dan konsumen,
sehingga harus mampu menyampaikan pesan lewat komunikasi informatif, seperti halnya
komunikasi penjual dengan pembeli.

Fungsi kemasan digunakan sebagai :

1. Sebagai wadah atau tempat

2. Sebagai pelindung
3. Sebagai penunjang cara penyimpanan dan transport
4. Sebagai alat persaingan dalam pemasaran

Syarat kemasan adalah sebagai berikut :

1. Tidak toksik
2. Harus cocok dengan barang yang dikemas
3. Dapat mencegah kepalsuan
4. Kemudahan mencegah kepalsuan
5. Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi
6. Kemudahan pembuangan kemasan bekas
7. Penampilan dan pencetakan

Factor pengemasan dapat mempengaruhi pertumbuhan mikro-organisme seperti kapang,

jamur, dan bakteri. Pengemasan dengan menggunakan vakum dapat menghambat
pertumbuhan bakteri aerob
 Wadah berhubungan erat dengan produk. Wadah terbuat dari berbagai macam bahan
seperti wadah plastic, wadah gelas, wadah dari karet. Wadah gelas masih tetap merupakan
bahan pilihan untuk wadah produk yang disuntikkan. Wadah plastic bahan utamanya yang
digunakan untuk wadah adalah polimer termoplastik, unit structural organic dasar untuk
masing-masing tipe yang biasa terdapat dalam bilang medis (lachman,1994)

Steril adalah suatu keadaan dimana suatu zat bebas dari mikroba hidup, baik yang
patogen (menimbulkan penyakit) maupun apatogen/non patogen. Sediaan steril adalah bentuk
sediaan obat dalam bentuk terbagi-bagi yang bebas dari mikroorganisme hidup (priyambodo,
2007)

3. ALAT DAN BAHAN

Bahan Alat
 Natrium karbonat 0,5%,
 Oven
 Tepol 1 %
 Glassware
 Aquadest
 Vial
 Alcohol
 Ampul
 HCl encer
 Botol infus

4.  CARA KERJA

 K

Tutup karet direndam dalam larutan HCl 2% selama 2 hari

Tutup karet direndam dalam larutan I (tepol 1% + na karbonat

0,5% sama banyak) selama 1 hari, kemudian dididihkan

3
  K
 K

5. HASIL DAN PERHITUNGAN (20)

Berisi perhitungan jumlah bahan, perhitungan tonisitas dan hasil praktikum

6. PEMBAHASAN (30)
Pembahasan lengkap tentang materi praktikum :
1. Terkait permasalahan yang mungkin terjadi beserta pemecahan masalahnya
2. Sifat khusus bahan yang dipakai serta hasil selama praktikum
3. Analisis mengenai kesesuaian antara teori dan praktek yang dihadapi (disertai
sumber pustakanya dari buku atau jurnal-jurnal pendukung)

7. KESIMPULAN (5)
Berisi kesimpulan dari hasil praktikum

8. DAFTAR PUSTAKA (5)

DAFTAR PUSTAKA

9. Nofreeana, Andri.2017. Pengaruh Pengemasan Vakum Terhadap Perubahan

Mikrobiologi, Aktifitas Air Dan pH Pada Ikan Pari Asap. Jurnal Teknologi Pangan.
Vol 8: 1. Hal 66-73.
10. Rahmawati, Fitri. 2013. Pengemasan dan Pelabelan. Jurnal pendidikan teknik boga
dan busana. Vol 9: 1. Hal 2-9
11. Hidayat, moch. Junaidi. 2011. Tinjauan Kognisi Desain Produk Kemasan Sebagai
Unsur Idntitas Budaya Populer Atas Produk Kemasan Makanan Industri Kecil
Menengah (IKM). Vol 1: 3. Hal 213-320.

PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK

Contoh penulisan :
1. Nama mahasiswa : membuat dasar teori
2. Nama mahasiswa : menuliskan alat, bahan dan cara kerja
3. Nama mahasiswa : membuat pembahasan 
4. Nama mahasiswa : membuat pembahasan
5. Nama mahasiswa : membuat kesimpulan dan daftar pustaka