Anda di halaman 1dari 6

BISNIS PLAN

Produk Kerajinan Pasar Lokal

Disusun oleh :

Noor Syifa Aini (28/ XII MIPA 2)


Naomy Akeela Darlianto (24/ XII MIPA 2)
Alvin Dias Novalsharif (03/ XII MIPA 2)
M. Azmi Nasril (19/ XII MIPA 2)

SMA NEGERI 1 DEPOK


2022/ 2023
A. Latar Belakang Pemilihan Usaha

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh
bahan bakar padat. Mengingat pada umumnya bentuk lilin yang selama ini beredar
dimasyarakat hanya terbatas dengan bentuk tabung memanjang yang sederhana
dimana hanya berfungsi sebagai penerangan saja. Oleh karena itu, kami berkeinginan
untuk membuat lilin dengan bentuk yang bervariasi dengan berbagai macam bentuk
yang menarik ditambah dengan ditambah wangi aromaterapi. Aromaterapi merupakan
istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan
cairan tanaman yang mudah menguap, atau dikenal sebagai minyak esensial. Lilin
aromaterapi adalah salah satu bentuk diversifikasi dari produk lilin yaitu aplikasi lain
dari cara inhalasi atau penghirupan aromaterapi. Aroma yang muncul pada saat lilin
dibakar akan memberikan rasa tenang, rileks, dan nyaman. Dengan adanya inovasi
yang akan dilakukan atas produk lilin hias aromaterapi ini kami mengharapkan agar
dapat diterima dan diminati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pada saat ini produk lilin sendiri belum memiliki banyak variasi. Maka dari itu,
kami berencana akan menginovasikan bentuk lilin yang tidak umum menjadi bentuk
yang sangat unik dan beda dari biasanya dengan ditambah warna yang menarik serta
ditambahkan wangi aromaterapi seperti wangi aloevera, chamomile, dsb. Lilin tidak
hanya digunakan untuk sumber penerangan tetapi juga dapat digunakan sebagai
hiasan, saat ini lilin lebih banyak digunakan dalam upacara agama, perayaan ulang
tahun, pewangi ruangan, dll. Berbagai macam bentuk hiasan yang dibuat dari lilin dan
berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengolah lilin, dari cara ukir,
dilelehkan, ataupun diparut. Rumah Lilin Aromaterapi merupakan bentuk usaha yang
memproduksi beraneka macam bentuk lilin hias yang sangat bervariasi ditambah
dengan wangi aromaterapi yang menenangkan. Dengan adanya produk lilin ini kami
berharap dapat mengoptimalkan pemanfaatan aromaterapi sebagai terapi pengobatan
di masyarakat, sehingga selain menambah nilai jual produk juga dapat mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap obat-obatan kimia yang memiliki efek kurang
baik terhadap kesehatan. Berdasarkan alasan tersebut di atas, maka kami tertarik
untuk melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan cara membuat sendiri produk
yang akan dijual. Dalam hal ini, produk yang kami tawarkan berupa “Lilin Hias
Aromaterapi”.

B. Deskripsi Produk
“Rumah Lilin” merupakan usaha yang memproduksi lilin yang diinovasi dalam
bentuk dan warna yang lebih menarik. Dimana lilin ini dicetak di dalam gelas kecil
(Sloki) dan memiliki warna dan tampilan yang beragam. Lilin ini juga memiliki daya
tarik tersendiri karena mengandung wewangian aromaterapi yang dapat
menenangkan.
C. Visi dan Misi Usaha
a) Visi
Menjadikan Lilin Hias Aromaterapi sebagai salah satu cara praktis menghilangkan
stress, kepenatan dan sebagai relaksasi dengan wangi lembut aromaterapi yang
kami tawarkan serta dapat menghasilkan keuntungan.
b) Misi
Memperkuat citra dari Lilin Hias Aromaterapi ini dengan ide-ide yang inovatif
dengan memperhatikan kualitas yang terbaik dengan harga terjangkau.

D. Tujuan
Tujuan dari pembuatan produk kerajinan tangan ini adalah untuk memenuhi tugas
PKWU yang diberikan oleh Ibu Rika. Selain untuk memenuhi tugas PKWU, juga
untuk mendapatkan laba atau keuntungan bagi perusahaan dan untuk menyediakan
kebutuhan berupa souvenir yang menarik bagi masyarakat serta salah satu tujuan
utamanya adalah membuat suatu usaha yang inovatif yang juga bermanfaat untuk
kesehatan jiwa seperti dengan menghirup aromaterapi dari lilin ini dapat membuat
tubuh lebih relaksasi dan memberikan efek yang tenang.

E. Detail Produk
a) Bahan yang diperlukan : raw palm wax, gelas sloki, sumbu lilin, bunga kering,
fragrance atau essential oil

b) Alat yang digunakan : panci, sendok/ sumpit (untuk mengaduk), wadah stainless,
lidi, wadah/ gelas takar.

c) Desain Produk :
Kami akan mengambil beberapa contoh desain yang ada:
F. Analisis Pasar
1) Segmentasi Pasar
Kami mencoba menawarkan produk lilin aromaterapi ini ke semua kalangan,dan
kami akan mensurvey beberapa tempat yang biasa kami gunakan untuk target
pasar kami. Terlebih dari itu kami mencoba mempromosikan barang produksi
kami melalui internet atau jejaring social agar konsumen dapat melihat produk
lilin aromaterapi kami. Selain itu kami juga menerapkan konsep secara personal
selling (dari mulut ke mulut) dan kami akan berusaha mencari konsumen di
lingkungan sekitar dengan menawarkannya langsung.
Target kami kebanyakan dari rumah kecantikan (Spa), cafe-café, toko-toko
souvenir, hotel berbintang serta pemesanan secara individu.

2) Analisis SWOT
 Strengths/ Kekuatan
Kami memproduksi Lilin Hias Aromaterapi yang lebih menarik dibanding
dengan lilin biasa yang dijual dipasaran, ditambah dengan wangi
aromaterapi yang memberikan efek relaksasi serta terbuat dari bahan yang
aman digunakan. Lilin Hias Aromaterapi ini cocok digunakan oleh semua
kalangan. Lilin Hias Aromaterapi ini diproduksi dengan peralatan produksi
yang cukup memadai dengan bahan baku yang aman dan berkualitas tanpa
efek samping apapun. Kami menginovasikan produk kami dengan variasi
warna, dan berbagai wangi aromaterapi kemudian kami bingkis dengan
bungkusan dan hiasan yang cantik sehingga akan meningkatkan minat
konsumen. Dalam usaha ini masih sedikit pembisnis yang memproduksi
Lilin Hias Aromaterapi, oleh karena itu pesaing dalam bisnis ini relatif
sedikit.

 Weaknesses/ Kelemahan
Karena kami membeli bahan untuk memproduksi Lilin Hias Aromaterapi
ini di e-commerce, maka produksi kami bisa sedikit terhambat jika lama
pengiriman bahan baku tersebut tidak sesuai dengan prediksi atau
perkiraan kami. Dan juga tenaga kerja kami yang sangat minim.

 Opportunities/ Peluang
Karena pada umumya tampilan lilin yang dijual di pasaran hanya sejenis
saja, maka dari itu kami melakukan inovasi terbaru yakni kami
memproduksi lilin hias dengan warna yang bervariasi ditambah dengan
tampilan bunga kering sebagai hiasan serta wangi aromaterapi dimana
peluang pasar nya sangat besar karena masih sangat sedikit perusahaan
yang memproduksi lilin jenis ini.
Lilin hias aromaterapi ini pun tidak hanya berfungsi sebagai alat
penerangan saja tetapi juga sebagai media relaksasi untuk menghilangkan
kepenatan/stress dengan wangi aromaterapi yang terdapat dalam lilin
yang kami tawarkan.
 Threats/ Ancaman
Perkembangan bisnis lilin hias aromaterapi ini dapat dipengaruhi oleh
harga bahan baku, untuk bahan baku seperti parafin, pewarna, dan
pewangi bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama karena tahan lama
dan aman. Tetapi untuk harga bahan baku akan menjadi suatu hambatan di
masa depan, karena harga bahan baku itu sendiri selalu mengalami
perubahan dan penjual beberapa bahan baku juga terkadang sulit untuk
ditemukan. Hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga produk yang
mungkin dapat mengurangi keminatan pembeli.

3) Strategi 4P
a. Product (Produk)
Lilin Hias Aromaterapi merupakan lilin yang diinovasi dalam warna dan
tampilan yang lebih menarik. Dimana lilin ini dicetak di dalam gelas kecil
(Sloky) dan memiliki warna dan tampilan yang beragam. Lilin ini juga
memiliki daya tarik tersendiri karena mengandung wewangian yang dapat
menenangkan.

b. Price (Harga)
Harga Lilin Hias Aromaterapi ini adalah Rp 20.000,00 per bungkus/ satuan.
Harga ini ditentukan berdasarkan biaya produksi serta menyesuaikan dengan
harga pasar agar terjangkau oleh semua kalangan serta dapat bersaing di
pasaran.

c. Place (Tempat)
Kita akan memasarkan produk kita melalui sosial media. Contok aplikasi yang
dapat kita gunakan dalam menjual produk adalah Instagram, WhatsApp,
Twitter, TikTokShop, Shopee, dan lainnya.

d. Promotion (Promosi)
 Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita kepada teman-teman atau keluarga mengenai usaha Rumah Lilin
dan mempromosikan usaha ini.
 Dengan media internet
Promosi juga dilakukan dengan menyebarkannya dengan menggunakan
media internet, seperti instagram, facebook, dan lain-lain. Karena sebagian
besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat
dapat mengetahui usaha ini.

4) Kemasan
a) Bahan kemasan : Karton
b) Desain kemasan
Contoh kemasan yang akan kita gunakan, yaitu :
5) Anggaran Produksi
 Raw palm wax (1kg) 32.500  2.500/ pcs lilin
(1 kg = 13 lilin, 1 lilin 75 ml)
 Dried flowers (2gr) 3.000
 Sumbu lilin (10 pcs) 4.000  400/ pcs lilin
 Wooden centering/ penahan sumbu (10 pcs) 4.000  400/ pcs lilin
 Fragrance oil (12ml) 9.700  3.000/ pcs lilin
(takaran 4 ml sebuah lilin)
 Gelas sloki (6 pcs) 12.000  2.000/ pcs lilin

Total anggaran produksi : 11.300

6) Harga Produk
Total harga produksi bahan baku : 11.300
Biaya tenaga kerja : 4.000

Laba
Diambil 30% dari total biaya gabungan produksi dan tenaga kerja, yaitu :
15.300 + 30% = 19.890 atau dibulatkan menjadi 20.000 per pcs.

Anda mungkin juga menyukai