Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PASAR

MATA KULIAH ANALISIS KELAYAKAN BISNIS

Dosen Pengampu : Novita, SE.AK.,M.AK.,CSRS.,CA.,CIPSAS

Disusun Oleh :

Endah Putria Dewi Yati 21102001


Winda Dwi Oktaviani 21102019
Sivi Anggraeni 21102032

PRODI AKUNTANSI
UNIVERSITAS TRILOGI
2023
1. Pengertian Pasar

Pasar atau market adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi. Saat ini, pasar dapat berbentuk fisik dan virtual. Contoh pasar
yang memiliki bentuk fisik adalah toko atau gerai yang memungkinkan penjual dan
pembeli melakukan transaksi secara tatap muka atau secara langsung. Sedangkan
contoh, pasar virtual atau online adalah web e-commerce dimana transaksi dilakukan
dengan bantuan teknologi serta koneksi internet.

2. Positioning
Positioning pasar untuk usaha Magic Candle adalah sebagai produsen lilin aroma
terapi berkualitas tinggi dengan berbagai varian aroma yang unik dan inovatif. Magic
Candle menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar membeli lilin, tetapi juga
memberikan pengalaman aromaterapi yang menenangkan dan menyegarkan.

3. Analisis Pasar
Analisis pasar adalah proses pengumpulan dan evaluasi informasi tentang pasar
suatu produk atau layanan, serta perilaku konsumen dan pesaingnya. Hal ini
bertujuan untuk memahami kondisi pasar saat ini dan perkiraan ke depannya,
sehingga dapat membuat keputusan strategis yang tepat. Analisis pasar ini
merupakan hal penting yang harus diketahui oleh semua orang dan juga menjadi
dasar dan fondasi untuk strategi pemasaran selanjutnya. Penentuan target pasar ini
sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani semua konsumen atau
pembeli di pasar. Ada terlalu banyak pembeli dengan beragam kebutuhan dan
keinginan, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan
dijadikan target pasar.

4. Jenis Analisis Pasar

1. Analisis pasar target: Mempelajari karakteristik dan kebutuhan pasar yang


menjadi target produk atau layanan.
2. Analisis pesaing: Mempelajari pesaing dan strategi mereka, sehingga dapat
mengembangkan strategi yang lebih baik.
3. Analisis SWOT: Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
dihadapi dalam pasar.
4. Analisis tren: Melihat tren dan perubahan dalam perilaku konsumen dan pasar
secara keseluruhan.
5. Analisis penetapan harga: Menganalisis harga yang dapat diterima oleh pasar dan
menentukan strategi penetapan harga yang sesuai.
6. Analisis promosi: Menganalisis taktik promosi yang dapat digunakan untuk
menarik perhatian pasar.
5. Tujuan Aspek Analisis Pasar
Analisis pasar memiliki beberapa tujuan utama, salah satunya adalah untuk
menentukan kebutuhan konsumen yang ingin dipenuhi oleh perusahaan, dan untuk
menentukan bagaimana merancang dan menentukan penawaran untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Berikut ini adalah tujuan analisis pasar yang lebih rinci:

 Agar lebih mengenal lingkungan pasar.


 Pelajari lebih lanjut tentang jenis pasar.
 Pemahaman yang lebih jelas tentang karakteristik pasar.
 Siap menghadapi pesaing.
 Dapat menerapkan kebijakan pemasaran.
 Mampu membuat rencana pemasaran.
 Dapat mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik pasar

6. Langkah – langkah dalam melakukan menganalisis pasar

Tujuan utama menganalisis pasar adalah mengidentifikasi kebutuhan dan


keinginan konsumen yang ingin dipenuhi oleh perusahaan dan menetapkan cara
merancang serta menetapkan tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan
keinginan tersebut, Analisis ini menuntut kemampuan manager pemasaran dalam
memahami berbagai produk alternatif dan subtitusi yang tersedia bagi para pelanggan
potensial dan proses-proses yang digunakan konsumen dalam memutuskan pemilihan
merek dan produk. Secara garis besar, analisis pasar terdiri atas 3 langkah saling
terkait :

1. Menentukan Pasar relevan (relevant market)


Dalam menganalisis pasar, manager pertama-tama harus menetapkan atau
mendefinisikan pasarnya terlebih dahulu. umumnya terdapat beraneka macam
produk  dan jasa yang dipiilih konsumen untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginannya.
2. Menetapkan Segmen Pasar
Dalam langkah ini manajer memahami berbagai cara untuk mengelompokkan
konsumen ke dalam segmen yang para anggotanya memiliki respon yang sama
terhadap program pemasaran spesifik.
3. Menganalisis permintaan primer untuk pasar relevan.
manajer berusaha menggambarkan profil / karakteristik pembeli dan memahami
faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian untuk semua merk dan
produk.
7. Latar Belakang Usaha Magic Candle
Lilin menjadi salah satu alat yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Lilin
tidak hanya berperan untuk menjadi alat penerangan disaat tidak ada listrik, tetapi
lilin juga dapat menjadi dekorasi rumah dan menjadi alat yang berguna untuk
membantu dalam proses terapi dan dapat mendukung gaya hidup sehat yang
menggunakannya. Pada jaman sekarang ini lilin memiliki fungsi tambahan lain,
dengan diracik dengan wewangian, saat menyala akan menyebarkan aroma harum
keseluruhan ruangan. Lilin aromaterapi sendiri mempunyai banyak manfaat untuk
tubuh, selain untuk relaksasi lilin aromaterapi juga dapat menciptakan suasana yang
nyaman, mengurangi stres, meningkatkan energi seseorang yang menghirupnya,
membuat tidur lebih baik dan meredakan kelelahan mental dan dapat membantu
untuk membentuk pola hidup yang sehat dimulai dari dalam rumah. Berkembangnya
lilin aromaterapi yang sekarang.

menjadi bermacam-macam bentuk, wewangian dan bahan dasar lilin membuat hal
yang difokuskan oleh seorang pembeli dalam memilih lilin aromaterapi yang
berkualitas baik. Lilin aromaterapi banyak dijual di pusat perbelanjaan, tetapi harga
yang ditawarkan cukup mahal dan kemasan yang kurang menarik sehingga tidak
dapat menjadi dekorasi ruangan.

Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki ide untuk membuat bisnis lilin aromaterapi
dengan menggunakan bahan dasar alami dan kemasan yang unik sehingga dapat
menjadi dekorasi ruangan maupun menjadi kado atau bingkisan untuk seseorang.
Untuk mendukung hal tersebut, penulis juga ingin menjadikan lilin aromaterapi ini
dapat memberikan wewangian yang membantu seseorang dalam relaksasi sehari-
harinya tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar dan dilakukan secara
instan dan membentuk pola hidup sehat yang memakai lilin aromaterapi.
Penulis memberi nama produk ini dengan nama “Magic Candle”.

Magic Candle merupakan sebuah produk lilin aromaterapi yang diperkenalkan


dengan bahan dasar lilin alami Untuk kisaran harga yang dipasarkan Magic Candle,
seharusnya dapat dijangkau oleh semua kalangan karena Magic Candle menawarkan
lilin aromaterapi dengan harga yang cukup terjangkau.

8. Visi & Misi

Visi : Menjadi produsen lilin ajaib terkemuka yang terus menerus mengembangkan
kualitas dan inovasi produk, serta memberikan pengalaman berbeda bagi pelanggan.
Misi : Menghasilkan lilin berkualitas tinggi dengan berbagai macam varian aroma
dan bentuk yang unik, Terus melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan
lilin ajaib yang lebih baik dan inovatif, Menjaga kelestarian lingkungan dengan
menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam produksi lilin.

9. Bahan dan Perlengkapan


 Bahan :

1) Parafin wax atau beeswax: Bahan utama dalam pembuatan lilin,


parafin wax adalah bahan dasar lilin yang paling umum digunakan.
Beeswax adalah bahan alternatif yang lebih alami dan umum
digunakan untuk lilin kualitas tinggi.
2) Minyak aroma: Bahan penting dalam membuat lilin aroma terapi,
minyak aroma memberikan aroma yang menyegarkan pada lilin.
3) Pewarna lilin: Digunakan untuk memberikan warna pada lilin,
pewarna lilin dapat dibeli dalam berbagai warna.
4) Paviliun lilin atau wadah lilin: Digunakan untuk membentuk lilin saat
proses pembuatan, paviliun lilin atau wadah lilin tersedia dalam
berbagai bentuk dan ukuran.
5) Paviliun lilin atau wadah lilin: Digunakan untuk membentuk lilin saat
proses pembuatan, paviliun lilin atau wadah lilin tersedia dalam
berbagai bentuk dan ukuran.

 Perlengkapan :

1) Kain sumbu lilin: Digunakan untuk memberikan sumbu pada lilin,


kain sumbu lilin harus dipotong dan dipasang dengan benar agar dapat
bekerja dengan baik.
2) Thermometer: Diperlukan untuk memantau suhu saat pembuatan lilin
agar dapat menghindari pembakaran atau overheat.
3) Timbangan digital: Digunakan untuk mengukur bahan secara akurat
dan mengontrol kualitas produksi lilin.
4) Alat cetak: Digunakan untuk membuat lilin dalam bentuk-bentuk yang
unik, alat cetak tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
5) Kemasan produk: Digunakan untuk menyimpan dan mengemas
produk, kemasan produk harus menarik dan aman untuk melindungi
lilin aroma terapi dari kerusakan atau deformasi.

10. Analisis Pasar Usaha Magic Candle

1. Segmen pasar pada usaha kami adalah individu yang mencari produk aroma terapi
berkualitas tinggi untuk digunakan di rumah atau tempat kerja mereka atau untuk
souvenir dan hadiah.
2. Target pasar yang dituju usaha kami ialah cafe, restoran, resort, spa, pesta
pernikahan, hotel, toko souvenir.
3. Pesaingan usaha kami akan memastikan desain dan kualitas lilin di kami lebih
baik daripada kompetitor usaha kami.
4. Analisis SWOT: tentu saja diusaha kami ini ada kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman yang dihadapi dalam pasar.
5. Penetapapan harga : usaha kami ini menentukan harga yang sesuai dikantong
pelajar atau bisa dibilang relatif murah.
6. Analisis promosi: usaha kita mempromosikan melalui sosial media dan
menyebarkan brosur-brosur oleh kami sendiri.

11. Biaya Bahan Baku

No Nama Bahan Jumlah Harga Total


1 Parafin wax atau beeswax 1 kg Rp 35.000 Rp 35.000
2 Minyak aroma 10 ml/aroma Rp 7.500 Rp 37.500
a. Lavender
b. Bergamont
c. Neroli
d. Kamomil
e. Kayu cendana
3 Pewarna lilin (4 warna) 5 gram Rp 11.000 Rp 44.000
4 Sumbu kain lilin 50 pcs Rp 19.000 Rp 9.000
Total Rp 135.500

PERLENGKAPAN
No Nama Bahan Jumlah Harga Total
1 Paviliun lilin atau wadah lilin 70ml 50 gelas Rp 2.500 Rp 125.000
2 Thermometer 1 pcs Rp 12.000 Rp 12.000
3 Kemasan produk 50 pcs Rp 1.000 Rp 50.000
4 Timbangan digital 1 pcs Rp 23.000 Rp 23.000
Total Rp 210.000

Modal Usaha Magic Candle


Total biaya : Perlengkapan + Bahan Baku : Rp. 210.000 + Rp. 135.000 = Rp. 345.000
Modal yang dikeluarkan untuk usaha ini adalah Rp. 345.000. Dimana dalam sebulan
kami membuat 50 buah dengan modal sebesar Rp. 345.000.

12. Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen

 Sikap Konsumen
Sikap konsumen adalah pandangan atau pendapat konsumen terhadap produk atau
merek tertentu. Sikap konsumen dapat berubah-ubah sesuai dengan pengalaman
yang mereka miliki dengan produk tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Magic
Candle untuk memperkuat merek mereka dengan menyediakan produk berkualitas
dan pelayanan yang baik agar dapat membangun sikap positif dari konsumen
terhadap produk mereka.
 Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh konsumen dalam
membeli dan menggunakan produk atau jasa. Perilaku konsumen dapat
dipengaruhi oleh faktor seperti kebutuhan, preferensi, dan anggaran. Magic
Candle perlu memahami perilaku konsumen terkait dengan kebutuhan
aromaterapi, preferensi aroma, dan anggaran yang tersedia agar dapat
mengembangkan produk dan strategi pemasaran yang sesuai.

 Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah tingkat kepuasan yang dirasakan oleh konsumen
setelah menggunakan produk atau jasa. Kepuasan konsumen dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen dan reputasi merek. Oleh karena itu,
Magic Candle harus memastikan produk dan pelayanan mereka memenuhi
kebutuhan konsumen dan memberikan pengalaman positif sehingga
konsumen merasa puas dan mungkin merekomendasikan produk mereka
kepada orang lain.

13. Manajemen Pemasaran

1. Diferensiasi
Dalam menjalankan suatu usaha, pemilik harus melakukan diferensiasi produk
yang dijualnya. Hal ini perlu dilakukan, agar produk yang dijual memiliki
keunggulan dan kejelasan dalam perbedaan antara produk yang satu dengan
produk lainnya. Selain itu, diferensiasi ini juga dapat memberikan ide kepada
pemilik dalam merancang strategi pemasarannya. Produk yang susdah
terdiferensiasi dapat lebih mudah untuk dipasarkan sesuai dengan segmen pasar
usaha tersebut. Yang menjadi keunggulan dan pembeda bagi Karui adalah, varian
aroma yang berbeda dan bahan baku alami.

2. Positioning
Definisi positioning menurut Kotler dan Armstrong (2018:213), adalah
penempatan merek produk ke dalam pikiran konsumen. Positioning perlu
dilakukan sebagai salah satu strategi pemasaran dalam suatu usaha. Selain
menjadi pembeda antara produk dengan produk pesaing, positioning juga dapat
menjadi stimulus bagi konsumen untuk dapat membeli produk. Magic Candle
melakukan positioning dengan memperkenalkan usaha sebagai merek pertama
yang menjual produk lilin dengan aroma unggulannya dahulu sehingga
mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen dari segi aromanya.

3. Penetapan Harga
Penentuan harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan
dalam menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperolah
perusahaan tersebut dari penjualan produknya. Menurut Kotler dan Armstrong
(2014:312), “Price is the amount of money charged for a product or service”.
Yang memiliki arti harga adalah sejumlah yang tang dikenakan untuk suatu
produk dan jasa. Harga memegang peranan yang penting untuk suatu produk.
Jika harga yang ditetapkan untuk suatu produk dianggap mahal atau tidak
sebanding dengan manfaat yang didapatkan oleh konsumen. Magic Candle
dalam menetapkan harganya, berdasarkan atas biaya yang dikeluarkan untuk
produknya. Untuk satu produk lilin aromaterapi yang berukuran gelas 70 ml
dikenakan biaya sebesar Rp. - dan harga tersebut sudah termasuk dengan
memilih varian aroma yang diinginkan.

14. Strategi Promosi

Dalam Promosi, Magic Candle menyebarkan brosur di sosial media yang


menjelaskan manfaat dari produk sampai kegunaan produk, Magic candle juga
melakukan endorse untuk mempromosikan produk ini. Tujuan promosi ini adalah
untuk membangun hubungan yang baik dengan publik dengan menciptakan citra
perusahaan yang baik. Alat promosi ini memberikan informasi mengenai perusahaan
atau produk atau jasa dan juga menangani isu-isu, rumor, dan acara yang disampaikan
melalui media masa.

Anda mungkin juga menyukai