DOSEN PENGAMPU :
IWAN SETIAWAN, M.S.I
KELOMPOK B2
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
karena kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini yang berjudul “Beriman Kepada Yang Ghoib”. Adapun tujuan utama
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
KEMANUSIAAN DAN KEIMANAN.
Kami ucapkan terimah kasih kepada Bapak Iwan Setiawan, M.S.I selaku dosen
pengampu mata kuliah ini, dan kepada semua pihak yang sudah membantu
dalam penulisan makalah dari awal hingga selesai.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah, dan
kami juga sangat mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca untuk
bahan pertimbangan perbaikan makalah.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Iman Kepada Ghoib
2.2 Dalil Iman Kepada Yang Ghoib
2.3 Terciptanya Malaikat
2.3.1 Nama-nama Malaikat beserta tugasnya
2.3.2 Sifat dan ciri Malaikat
2.3.3 Hikmah Beriman Kepada Malaikat
2.3.4 Contoh perilaku beriman kepada malaikat Allah SWT
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui arti dari iman kepada malaikat
2. Mengetahui hakekat wujud dari malaikat
3. Mengetahui mengenai jin, iblis, dan syaitan
4. Mengatahui Perbandingan antara jin dan manusia
5. Mengetahui hikmah dari beriman kepada malaikat
BAB II
PEMBAHASAN
Hal yang ghaib ialah segala yang tidak dapat ditangkap oleh
panca indra. Kata ghaib itu sendiri artinya ialah hilang, lenyap,
tidak ada. Jadi barang ghaib ialah sesuatu yang hilang atau lenyap
atau tidak ada dalam jangkauan panca indra. Jumlah mereka banyak
sekali sehingga tidak ada yang dapat menghitung kecuali Allah
SWT dalam As-Shahihain disebutkan hadits yang berasal dari
Annas bin Malik tentang kisah mi’raj, bahwa Nabi diperlihatkan
Al-Baitul Ma’mur dilangit. Padanya setiap hari terdapat tujuh puluh
ribu malaikat yang menunaikan shalat. Jika mereka itu telah keluar
(selesai shalat) meraka tidak akan pernah kembali kesitu. Iman
kepada malaikat mencakup lima perkara :
a. Iman dengan adanya mereka
b. Iman dari siapa saja dari mereka yang kita ketahui namanya,
seperti jibril. Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya, kita
imani secara ijmal (global)
c. Iman dengan sifat-sifat mereka yang kita ketahui seperti sifat
jibril dimana Nabi telah menggambarkan bahwa beliau SAW
telah melihat jibril dengan sifatnya yang asli yang ternyata
mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi cakrawala.
d. Kadang kala dengan perintah Allah SWT malaikat dapat
berubah (menjelma) dalam bentuk seorang lelaki, seperti yang
telah terjadi dalam diri jibril ketika diutus oleh Allah SWT
kepada Maryam lalu jibril menjelma menjadi manusia yang
utuh (sempurna).
e. Iman dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-
pekerjaan ,ereka yang mereka tunaikan berdasarkan perintah
Allah SWT seperti mensucikan-NYA (bertasbih) dan
beribadah kepada-NYA siang dan malam tanpa kenal lelah
dan tanpa kenal henti.
ت ِفى َمن َو َله ِ ۚ يَستَحس ُِرونَ َو َْل ِع َبادَ ِته َعن يَستَك ِب ُرونَ َْل ِعندَه َو َمن َواْلَر
ِ ض السَّمٰ ٰو
Terjemahan : Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan
(malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh
untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.
Maksud dalil :
Surat Al Anbiya ayat 19 menjelaskan bahwa malaikat adalah
makhuk Allah yang tidak penat melakukan ibadah kepada-Nya.
Mereka diciptakan oleh Allah sebagai makluk-Nya yang mulia
dan berbakti.
2.3 Terciptanya Malaikat
شةَ َعن َ ِسو ُل قَا َل قَالَت َعائ ِ َّ -وسلم عليه هللا صلى- « ت
ُ َللا َر ِ َنُور ِمن ال َمالَئِ َكةُ ُخ ِلق
َارج ِمن ال َجان َو ُخ ِلق ِ ف ِم َّما آدَ ُم َو ُخ ِلقَ نَار ِمن َم ِ » لَ ُكم ُو. ()مسلم رواه
َ ص
"Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang
menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah
dijelaskan pada kalian." (HR. Muslim)
Soal berapa jumlah malaikat, hanya Allah saja yang tahu. Allah
azza wa jalla, berfirman: المدثر [ ه ۚ َُو إِ َّْل َربِكَ ُجنُودَ يَعۡ لَ ُم َو َما: 31]
“Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia
sendiri”. (QS [al-Mudatstsir/74: 31].
3.1 Kesimpulan
Iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah itu
mempunyai suatu mahluk bernama malaikat, yang selalu taat
kepadanya dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya tugas yang
diberikan Allah kepada mereka. malaikat adalah mahluk halus,
mahluk ghaib (Karena itu bersifat abstrak dan immaterial), malaikat
diciptakan tuhan dari Nur (cahaya), tidak makan dan minum, bukan
berjenis laki-laki dan juga bukan berjenis wanita, Mereka mempunyai
keistimewaan, dapat menjelma kealam materi, malaikat tidak ada
yang maksiat atau durhka. Nama-nama malaikat : jibril, mika’il,
israfil, izra’il, ridwan, malik, munkar, nakir, raqib, atid.
Jin termasuk mahluk halus sebagaimana malaikat, Asal
kejadian jin adalah dari api, Mereka terbagi dua ada yang mukmin
dan ada yang kafir, ada yang sholeh dan ada yang jahat.
Manusia dibanding dengan golongan jin mempunyai beberapa
persamaan Mereka diciptakan agar berbakti kepada tuhan, akan
dipinta pertanggung jawabannya oleh Tuhan atas amal perbuatan
mereka, ada yang mukmin ada yang kafir, Mereka banyak disebut
secara bergandengan dalam ayat-ayat Al-Qur’an,
3.2 Saran
Demikianlah makalah tentang iman kepada malaikat Allah yang
telah kami paparkan. Kami menyadari makalah jauh dari sempurna
maka dari itu kritik yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan untuk perbaikan makalah ini. Harapan pemakalah, semoga
makalah ini dapat memberi pengetahuan baru dan bermanfaat bagi
kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Contoh-Contoh Perilaku Iman kepada Malaikat dalam
Kehidupan Sehari-hari - Ragam Bola.com
https://kumparan.com/berita-hari-ini/kandungan-surat-al-anbiya
ayat-19-malaikat-yang-sela