Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

AQIDAH

Dosen pengampu:
Ya’kub, S. pd., M. Pd. I

Disusun oleh:

Aditia (105191106622)
Muh.Fauzan Mubaraq Ilham (105191107022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi


maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah akidah yang berjudul “Iman
Kepada Malaikat”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini, untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Terlepas
dari semua itu, kami menyadari bahwa sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dai segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritikan dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir
kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat maupun
inspirasi pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 1
1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 2
2.1 Arti Dari Beriman Kepada Malaikat .................................................... 2
2.2 Hakekat Wujud Malaikat ..................................................................... 3
2.3 Jin, Iblis, Dan Syaitan .......................................................................... 4
2.4 Perbandingan Jin Dan Manusia ............................................................ 6
2.5 Hakikat Iman Kepada Malaikat ............................................................ 7
B III SIMPULAN ....................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 8
3.2 Kritik Dan Saran .................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur


darikalangan umat islam sendiri, khusunya kaula muda. Mereka yang
mengaku islam, justrukebanyakan tidak tahu mengenai ajaran ( syariat)
islam, pedoman islam, asas-asas agamaislam, dan lain-lain yang berkaitan
dengan islam. Hal semacam ini tentu membuat hatisemakin miris.
Apalagi kita yang notabene sebagai mahasiswa muslim yang
sepatutnyamengenal agama lebih dalam sebagai pedoman hidup, malah
tidak mengerti bahkan tidak perduli sama sekali terhadapnya.
Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang
seharusnya patutuntuk kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan
mengenai asasnya, agama islammemiliki dua asas yaitu, islam dan iman
yang tertuang dalam lima rukun islam dan enamrukun iman.
Berbicara masalah rukun iman, perlu diketahui rukun iman adalah
sebagai berikut:

1. Iman kepada Allah


2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab Allah
4. Iman kepada Rasul Allah
5. Iman kepada Hari Kiamat6. Iman kepada Qadha dan Qadar

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa arti Iman kepada malaikat ?


2. Bagaimana hakekat wujud malaikat ?
3. Bagaimana mengenai jin, iblis, dan syaitan ?
4. Apa perbandingan antara jin dan manusia ?
5. Apa hikmah beriman kepada malaikat ?

1.3. Maksud Dan Tujuan

1. Mengetahui arti dari iman kepada malaikat


2. Mengetahui hakekat wujud dari malaikat
3. Mengetahui mengenai jin, iblis, dan syaitan
4. Mengatahui Perbandingan antara jin dan manusia
5. Mengetahui hikmah dari beriman kepada malaikat
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Arti Dan Dasar Iman Kepada Malaikat

Iman kepada malaikat merupakan iman kedua setelah iman kepada


Allah. Yangdimaksud dengan iman kepada malaikat ialah mempercayai
bahwa Allah itu mempunyaisuatu mahluk bernama malaikat, yang selalu
taat kepadanya dan mengerjakan dengansebaik-baiknya tugas yang
diberikan Allah kepada mereka.
Yang menjadikan dasar kepada adanya iman kepada malaikat ini,
ialahkepercayaan akan kebenaran akan wahyu Al-Qur’an dan Hadits-
hadits Nabi MuhammadSAW. Orang yang mengakui kebenaran Al-
Qur’an dan sabda-sabda Rosulullah tentulah mereka akan percaya pula
bahwa malaikat itu ada, sebab adanya malaikat diterangkanoleh dua
sumber agama Islam itu.
Malaikat termasuk mahluk tuhan yang ghaib. Hal yang ghaib ialah
segala yangtidak dapat ditangkap oleh panca indra. Kata ghaib itu sendiri
artinya ialah hilang,lenyap, tidak ada. Jadi barang ghaib ialah sesuatu
yang hilang atau lenyap atau tidak adadalam jangkauan panca indra
Jumlah mereka banyak sekali sehingga tidak ada yang dapat
menghitung kecualiAllah SWT dalam As-Shahihain disebutkan hadits
yang berasal dari Annas bin Malik
tentang kisah mi’raj, bahwa Nabi diperlihatkan Al-Baitul Ma’mur
dilangit. Padanya setiap hari terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang
menunaikan shalat. Jika mereka itu telah keluar (selesai shalat) mereka
tidak akan pernah kembali kesitu.
Iman kepada malaikat mencakup empat perkara :

a. Iman dengan adanya mereka.

b. Iman dari siapa saja dari mereka yang kita ketahui namanya,
seperti jibril.Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya,
kita imani secara ijmal (global).

c. Iman dengan sifat-sifat mereka yang kita ketahui seperti sifat


jibril dimana Nabi telahmenggambarkan bahwa beliau SAW
telah melihat jibril dengan sifatnya yang asliyang ternyata
mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi
cakrawala.
d. Kadang kala dengan perintah Allah SWT malaikat dapat
berubah (menjelma) dalam bentuk seorang lelaki, seperti
yang telah terjadi dalam diri jibril ketika diutus oleh Allah
SWT kepada Maryam lalu jibril menjelma menjadi manusia
yang utuh(sempurna).

e. Iman dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-


pekerjaan ,ereka yangmereka tunaikan berdasarkan perintah
Allah SWT seperti mensucikan-NYA(bertasbih) dan
beribadah kepada-NYA siang dan malam tanpa kenal lelah
dantanpa kenal henti.

2.2. Hakekat Wujud Malaikat

Seperti yang telah dikemukakan malaikat adalah mahluk halus,


mahluk ghaib.Karena itu bersifat abstrak dan immaterial. Selanjutnya
karena keghaibannya ini, maka persoalan yang menyangkut malaikat
tidak dapat diketahui oleh manusia dengan akalkemanusiaannya dan
hanya dapat diketahui dengan jalan pengkhabaran yang diterimadari
Allah sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits-hadits
rosulullahyang kuat.
Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA
malaikat diciptakantuhan dari Nur (cahaya). Sedangkan jin dari nar (api).
Dan sesuai dengan hal ini, makamereka tidak makan dan minum . juga
mereka bukan berjenis laki-laki dan juga bukan berjenis wanita.
Mereka mempunyai keistimewaan, dapat menjelma kealam materi,
misalnyamenjelma menjadi manusia. Pernah misalnya malaikat jibril
merupakan dirinya sebagaiseorang sahabat Nabi Muhammad SAW, yang
muda dan pantas sikapnya, yang bernama Dahiyah Al-kalbi.
Berbeda dengan manusia dan jin, malaikat tidak ada yang maksiat
atau durhkakepada tuhan. Mereka semuanya taat tanpa reserve,
mengerjakan dan mengabdi kepadaapa saja yang diperintahkan oleh
Allah. Demikian diterangkan dalam surat At-tahrimayat 6.

‫َّللا ا ام ا أ ا ام ارهُ ْم اويافْعالُو ان ام ا‬ ُ ْ‫اَل ياع‬


‫ص ا‬
‫ون ه‬
َ‫ر ون‬ ُ ‫ي ُ ْؤ ام‬
“Mereka tidak mendurhakai perintah-perintah Allah dan mereka
kerjakan segala apa saja yang diprintahkan kepada mereka”
(QS.At-Tahrim : 6)
Pengabdian mereka itu kepada tuhan terjadi secara otomatis, sebab
merekadiciptakan semata-mata memang dengan tugas mengabdi kepada-
NYA, dan mereka lagi pula tidak diberi nafsu penggoda seperti kepada
mahluk yang lain. Oleh karenanya pengabdian mereka kepada Tuhan
tidak melalui perjuangan seperti haknya kepadamanusia yang dalam
mengabdi kepada Allah harus disertai perjuangan gigih melawanhawa
nafsunya sendiri. Tapi justru disinilah letak lebih tingginya martabat
manusiadibanding martabat malaikat, Manusia harus berjuang dalam
hidupnya tetapi malaikattidak.
Nama-nama malaikat dan tugas mereka masing-masing:

a. Malaikat jibril; sebagai utusan untuk menyampaikan wahyu


tuhan kepada Nabi-nabi/Rasul-rasul-NYA. Jibril kadang-
kadang disebul juga Ruhul Qudus (S. Al-Baqarah 87), Ruhul
Amin (S. Asy-syuara 193) dan Namus.
b. Malaikat Mika’il; menyampaikan pembagian rizqi.
c. Malaikat israfil; meniup serunai sangkakala (terompet) dalam 3
peristiwa, yaitu padasaat terjadinya hari kiamat, pada saat
kebangkitan manusia dari kubur, dan padawaktu manusia
dipanggil untuk diadili oleh tuhan. (S.Yasin ayat 49,51 dan 53)
d. Malaikat Izra’il; mencabut nyawa manusia dan mahluk lainya
apabila telah tiba (S.As-Sajdah 11, S. An-Nahl 32, S An-Nisa 97)
e. Malaikat malik; bertugas menjaga neraka.
f. Malaikat munkar nakir; Bertugas melakukan pemeriksaan
pendahuluan kepada orang yang selesai dikuburkan.
g. Malaikat Raqib dan Atid bertugas menjaga dan mencatat
perbuatan-perbuatan manusia.
h. Raqib disebelah kanan mencatat amal baik dan Atid disebelah kiri
mencatatamal buruk. (S. Qof 17)

2.3. Jin, Iblis, Dan Syaitan

Kata jin menurut bahasa berarti tertutup, tersembunyi, tak kelihatan.


Olehkarenanya jin termasuk mahluk halus sebagaimana malaikat.
Asal kejadian jin adalah dari api, yaitu “api yang menyala-nyala”
demikian menuirut Al-Qur’an S. Ar -Rahman ayat 15:

‫ارج ِم ْن ْالج ۤان وخلق‬


ِ ‫نار ِ ِّم ْن م‬
“dan dia telah menciptakan jin dari api yang menyala-nyala dan
diciptakannya jin olehtuhan, ialah dengan maksud agar mereka
beribadah atau berbakti kepada Tuhan”
(QS.Ar-Rahman: 15)
Al-Qur’an Surat adz-dzariyat ayat 56 menerangkan:

ِ ‫س إِ هَل ِلياعْبُد‬
‫ُون‬ ِ ْ ‫او ام ا اخلاقْتُ الْ ِج هن او‬
‫اْلنْ ا‬
“dan aku tidak menjadikan jin dan manusia, melainkan agar
supaya beribadahkepadaku”
(QS. Adz-Dzariat: 56)
Tetapi tidak semua jin mau melaksanakan kewajibannya
kepada tuhan. Merekaterbagi dua ada yang mukmin dan ada yang
kafir, ada yang sholeh dan ada yang jahat(QS. Jin 11 dan 14).
Diantara golongan jin yang beriman, ada yang beriman kepada
nabiMuhammad SAW, mengakui kebenaran Al-Qur’an dan
mengaguminya mereka mempercayainya. Meareka mempercayai
kepercayaan tauhid dan menolak anggapan bahwa tuhan itu
beristri dan beranak. Al-Qur’an surat Al-Jin ayat 1-3 yang artiny:

“katakanlah hai Muhammad: telah diwahyukan kepadaku


bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan jin( akan Al -
Qur’an), lalu mereka berkata : sesungguhnya kami telah
mendengarkan Al-Qur’an yang menakjubkan. Yang memberi
petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya,
dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun
dengan tuhan kami. Dan bahwasanya maha tinggi kebesaran
tuhan kami, dan bahwasanya maha tinggi kebesaran tuhan kami,
dia tidak beristri dan tidak pula beranak”

Jadi diantara bangsa jin ada yang percaya kepada Nabi-nabi


dari manusia danmengamalkan ajaran-ajaran yang dibawa oleh
Nabi-nabi itu. Tetapi disamping itu kepadamereka sesungguhnya
juga diutus para rasul tuhan dari golongan mereka sendiri
yangmenyampaikan ajaran –ajaran Tuhan. Al-Qur’an surat Al-
An’am ayat 130:
ُ ‫اْل ْن ِس ال ْم يأ ْ ِت ُك ْم ُر‬
ُّ ُ‫س ٌل ِ ِّم ْن ُك ْم يق‬
‫ص ْون‬ ِ ْ ‫ٰيم ْعشر ْال ِج ِِّن و‬
‫عل ْي ُك ْم ٰا ٰيتِ ْي ويُ ْنذ ُِر ْون ُك ْم ِلق ۤاء ي ْو ِم ُك ْم ٰهذا‬
“hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang
kepadamu Rasul-rasul dari golongan kamu sendiri yang
menyampaikan kepadamu ayat-ayat KU dan memberi peringatan
kepadamu terhadap pertemuan denga hari ini?

2.4. Perbandingan Jin dan Manusia


Manusia dibanding dengan golongan jin mempunyai beberapa
persamaan: Mereka diciptakan tuhan dengan maksud yang sama, yaitu
agar berbakti kepada tuhan. Selanjutnya mereka juga sama-sama akan
dipinta pertanggung jawabannya oleh Tuhan atas amal perbuatan mereka.
(QS. Adzariyat 56, Ar-Rahman 31, dan Al-A’raf 179).
a. Kedua jenis mahluk tuhan itu sama-sama, ada yang mukmin
ada yang kafir.
b. Mereka banyak disebut secara bergandengan dalam ayat-ayat
Al-Qur’an. Hal inidapat dilihat pada ayat-ayat yang telah
disebutkan dalam surat Ar-Rahman ayat 33nama jin dan
manusia tersebut di sebut secara berurutan.
Kemudian golongan jin ada yang disebut iblis yaitu jin yang tidak
taat kepada Tuhan(QS. Al-Kahf ayat 50). Ia membangkang perintah
tuhan untuk sujud kepada Adam AS,dengan alasan bahwa ia lebih tinggi
derajatnya dari pada Adam.
Dengan sombongnya iblis berkatadalam surat Al-A’raf ayat 12:

‫أاناا اخ ْي ٌر ِم ْنهُ اخلاقْتانِي ِم ْن نا ٍار او اخلاقْتاهُ ِم ْن‬


‫ين‬
ٍ ‫ِط‬
“saya lebih baik dari pada Adam, engkau ciptakan saya dari api sedang
dia engkauciptakan dari tanah”

Sejak pembangkangannya itu dia dilaknat oleh tuhan terus menerus


sampai harikiamat. Tetapi iblis minta untuk tidak dimatikan lebih dulu, ia
dan anak cucunya, sampaihari kiamat. Permintaan itu dikabulkan oleh
Tuhan. Denga kesempatan yang luas itu iblis beranji akan menggoda
manusia untuk menyesatkan dari jalan yang benar. Adam danHawa
sendiri akhirnya dapat diperdaya oleh iblis sehingga keduanya memakan
“sajarotukhuld” yang menyebabkan keduanya terusir dari dalam surga
turun kedunia.
Dalam sebuah hadits Nabi SAW, disebutkan “sesungguhnya syetan
itu diberikan bisikan kejahatan dan mendustakan kebenaran, sedang
bisikan malaikat kepada kebaikandan menerima kebenaran. Maka barang
siapa yang merasakan bisikan malaikat dalamhatinya, handaklah
diketahuinya bahwa itu adalah dari Allah, dan hendaklah ia memuji Allah.
Dan barang siapa merasakan satunya lagi (bisikan setan) hendaklah ia
menjauhkan diri dari syaitan yang terkutuk itu.” (HR. Tirmidzi, Nasa’I,
dan Ibnu Hibban).
Kemudian dalam surat Al-A’raf ayat 27 Allah berseru:

‫ياا بانِي آ اد ام اَل يافْتِنانهكُ ُم الشه ْيطا ا ُن كا ام ا أ ا ْخ ار ا‬


‫ج‬
‫أابا اويْكُ ْم ِم ان الْ اجنه ِة‬
“Hai anak -anak Adam! Janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh
syaitan, sebagaimana ia dapat mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari
alam surga”

Dalam Al-Qur’an kadang-kadang iblis juga disebut syaitan (QS. Thaha


116-120). Adayang mengatakan syetan adalan anak turun iblis
sebagaimana manusia juga anak turuAdam.

2.5. Hikmah Iman Kepada Malaikat

Sebagai muslim yang memiliki iman kepada malaikat, seseorang


akan menunjukkan beberapa perilaku yang mengindikasikan dari rasa
keimanannya itu sendiri. Di antaratanda-tanda perilaku dari orang yang
beriman kepada Malaikat antara lain :

a. Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharian


Memiliki kepedulian sosial dalam hidup dengan masyarakat
sekitar.
b. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan
bagi lingkungannya.
d. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu
ke waktu.
e. Berpikiran positif terhadap berbagai kejadian yang terjadi
sekitarnya.
f. Mengetahui akan keagungan Allah SWT, kekuatannya serta
kekuasaanya.Keagungan mahluk merupakan bagian dan
keagungan khaliq.
g. Terimakasih (syukur) kepada Allah SWT atas perhatianNYA
terhadap bani adam,dimana dia telah memasrahkan kepada
sebagian dari pada malaikat itu untukmenjaga (mengawasi)
mereka, mencatat amal perbuatan mereka,
sertakemaslahatan-kemaslahatan mereka yang lainya.
h. Mencintai para malaikat atas apa yang telah mereka tunaikan
berupa penyembahan(ibadah) kepada Allah SWT.

BAB III
SIMPULAN

3.1. Kesimpulan

Iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah itu


mempunyai suatu mahluk bernama malaikat, yang selalu taat kepadanya
dan mengerjakan dengan sebaik- baiknya tugas yang diberikan Allah
kepada mereka. malaikat adalah mahluk halus, mahluk ghaib (Karena itu
bersifat abstrak dan immaterial), malaikat diciptakan tuhandari Nur
(cahaya), tidak makan dan minum, bukan berjenis laki-laki dan juga
bukan berjenis wanita, Mereka mempunyai keistimewaan, dapat
menjelma kealam materi, malaikat tidak ada yang maksiat atau durhka.
Nama-nama malaikat: jibril, mika’il, israfil, izra’il, ridwan, malik,
munkar, nakir, raqib, atid.
Jin termasuk mahluk halus sebagaimana malaikat, Asal kejadian
jin adalah dariapi, Mereka terbagi dua ada yang mukmin dan ada yang
kafir, ada yang sholeh dan adayang jahat.
Manusia dibanding dengan golongan jin mempunyai beberapa
persamaan Mereka diciptakan agar berbakti kepada tuhan, akan dipinta
pertanggung jawabannya oleh Tuhan atas amal perbuatan mereka, ada
yang mukmin ada yang kafir, Mereka banyak disebut secara
bergandengan dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
Keagungan Allah SWT, kekuatannya serta kekuasaanya.
Keagungan mahluk merupakan bagian dan keagungan khaliq,
Terimakasih (syukur) kepada Allah SWT atas perhatian-NYA terhadap
bani adam, dimana dia telah memasrahkan kepada sebagian dari pada
malaikat itu untuk menjaga (mengawasi) mereka, mencatat amal
perbuatan mereka, serta kemaslahatan-kemaslahatan mereka yang lainya,
Mencintai para malaikat atas apa yang telah merekatunaikan berupa
penyembahan (ibadah) kepada Allah SWT.

3.2. Kritik Dan Saran

Demikianlah makalah tentang iman kepada malaikat Allah yang


telah kami paparkan. Kami menyadari makalah jauh dari sempurna maka
dari itu kritik yangmembangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk
perbaikan makalah ini. Harapan pemakalah, semoga makalah ini dapat
memberi pengetahuan baru dan bermanfaat bagikita semua.

DAFTAR PUSTAKA
Tatapangarsa, humaidi, 1979, Kuliah Aqidah Lengkap, Surabaya:
Bina IlmuMuhammad bin Shalih Al-Utsaimin,1977,
Syarah Tsalatsul Ushul , Surakarta: Darul Tsarya.
[1] Drs. Humaidi Tata Pangarsa.
Kuliah aqidah lengkap. (Surabaya: Bina Ilmu.1979) hal. 81
[2] Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin,
Syarah Tsalatsul Ushul, (Surakarta :Darul Tsarya.1997) hal. 164-
165
[3] Drs. Humaidi Tata Pangarsa.
Kuliah aqidah lengkap. (Surabaya: Bina Ilmu.1979) hal. 83
[4] Drs. Humaidi Tata Pangarsa.
Kuliah aqidah lengkap. (Surabaya: Bina Ilmu.1979) Hal.83-85
[5] Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin,
Syarah Tsalatsul Ushul, (Surakarta :Darul Tsarya.1997) hal. 166

Anda mungkin juga menyukai