AQIDAH
Dosen pengampu:
Ya’kub, S. pd., M. Pd. I
Disusun oleh:
Aditia (105191106622)
Muh.Fauzan Mubaraq Ilham (105191107022)
b. Iman dari siapa saja dari mereka yang kita ketahui namanya,
seperti jibril.Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya,
kita imani secara ijmal (global).
ِ س إِ هَل ِلياعْبُد
ُون ِ ْ او ام ا اخلاقْتُ الْ ِج هن او
اْلنْ ا
“dan aku tidak menjadikan jin dan manusia, melainkan agar
supaya beribadahkepadaku”
(QS. Adz-Dzariat: 56)
Tetapi tidak semua jin mau melaksanakan kewajibannya
kepada tuhan. Merekaterbagi dua ada yang mukmin dan ada yang
kafir, ada yang sholeh dan ada yang jahat(QS. Jin 11 dan 14).
Diantara golongan jin yang beriman, ada yang beriman kepada
nabiMuhammad SAW, mengakui kebenaran Al-Qur’an dan
mengaguminya mereka mempercayainya. Meareka mempercayai
kepercayaan tauhid dan menolak anggapan bahwa tuhan itu
beristri dan beranak. Al-Qur’an surat Al-Jin ayat 1-3 yang artiny:
BAB III
SIMPULAN
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Tatapangarsa, humaidi, 1979, Kuliah Aqidah Lengkap, Surabaya:
Bina IlmuMuhammad bin Shalih Al-Utsaimin,1977,
Syarah Tsalatsul Ushul , Surakarta: Darul Tsarya.
[1] Drs. Humaidi Tata Pangarsa.
Kuliah aqidah lengkap. (Surabaya: Bina Ilmu.1979) hal. 81
[2] Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin,
Syarah Tsalatsul Ushul, (Surakarta :Darul Tsarya.1997) hal. 164-
165
[3] Drs. Humaidi Tata Pangarsa.
Kuliah aqidah lengkap. (Surabaya: Bina Ilmu.1979) hal. 83
[4] Drs. Humaidi Tata Pangarsa.
Kuliah aqidah lengkap. (Surabaya: Bina Ilmu.1979) Hal.83-85
[5] Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin,
Syarah Tsalatsul Ushul, (Surakarta :Darul Tsarya.1997) hal. 166