Oleh :
Kelompok 5
1.
2.
3.
4.
5.
SMA N 1 SIANTAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tahun Ajaran 2018
KATA PENGANTAR
PEMBUKAAN
ASSALAMUALAIKUM WR WB……..
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang maha pemurah dan lagi maha
penyayang . puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
hidayah , inayah , dan rahmat nya sehingga kami mampu menyelelesaikan penyusunan
makalah pendidikan agama islam dengan judul ;
Tetapi tidak lepas dari semua itu , kami sadar spenuhnya bahwa dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari penyusunan bahasa serta
aspek-aspek lainnnya .
Kami berharap semoga dari makalah yang sederhana ini bias bermanfaat dan
juga besar keinginan kami bisa menginspirasi teman-teman semua . Hanya makalah ini
yang dapat kami sajikan kurang lebih nya kami mohon maaf, wabillahi taufik wallidayah
,
ASSALAMUALAIKUM WR WB……….
(2)
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN……………..………………………………………….........…. 4
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
C. Tujuan ..................................................................................................................... 5
(3)
BAB I
PENDAHULUAN
Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa
melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Dalam bab ini, kita akan
membahas tentang Iman kepada Malaikat. Rukun akidah yang kedua setelah iman
kepada Allah, adalah iman kepada adanya malaikat. Iman kepada malaikat lebih
didahulukan daripada iman kepada nabi dan rasul, hal ini dikaitkan dengan salah satu
fungsi utama malaikat, yaitu sebagai penyampai wahyu Allah kepada nabi-Nya. Salah
satu dalil untuk mengetahui keberadaan malaikat adalah melalui berita yang mutawatir
(akurat), dan satu-satunya berita yang paling akurat adalah berita yang dibawa Nabi
Muhammad SAW, yaitu Al Qur’an. Dalam Al Qur’an masalah malaikat disebutkan lebih
Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah
serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya
kekuatan. Dalam ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari
banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui. Iman kepada
(4)
Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun
kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan
Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah
berdosa.Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang
mengetahui jumlahnya. Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah
berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada
para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada
B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
C. Tujuan
4. Untuk mengetahui jumlah malaikat Allah baik yang wajib diimani maupun yang tidak
(5)
BAB II
PEMBAHASAN
Perlu diketahui, malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi)
adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari an- nur (cahaya). Dan Allah menciptakan
malaikat terdapat empat malaikat yang mulia, yaitu: israfil, mikail, jibril dan izrail.
segala urusan para makhluk yang berada didalam semesta ini. Kemudian kepada
malaikat jibril Allah memberi tugas sebagai penyampai wahyu dan risalah. Pada
malaikat mikail Allah memberi tugas sebagai pengatur hujan dan membagi rizki.
Kepada malaikat Izrail Allah memberi tugas sebagai pencabut nyawa dan pada
malaikat Israfil Allah memberinya tugas sebagai peniup sangkakala. Dalam suatu
riwayat Ibnu Abbas ra. Berkata: bahwasanya malaikat isrofil memehon kepada Allah
menguasai angin. Allah juga memberinya kekuatan untuk mencabut gunung. Kemudian
Allah memberinya kekuatan memegang binatang buas dan Allah memberinya rambut
yang lebat yaitu mulai dari bawah kedua telapak kakinya hingga kepalanya.
(6)
Sedangkan beberapa mulut dan lisannya ditutup dengan beberapa hijab yang
sama membaca tasbih kepada Allah disetiap lisannya dengan seribu bahasa.
Kemudian dari isrofil itulah Allah menciptakan sejuta malaikat yang sama membaca
perantara antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitab-Nya dan
menyampaikan perintah dan larangannya. Mereka adalah utusan Allah kepada para
Rosul-Nya. Oleh karena itu, barang siapa yang tidak mengimani mereka maka ia kafir
Seperti dijelaskan ayat di bawah ini bahwa sudah menjadi keharusan bagi setiap
Terjemahan :
“Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah Malaikat-
malaikat-Nya…”[1]
(7)
Sebab itu pula, iman kepada malaikat didahulukan daripada iman kepada kitab
malaikat itu wajib seperti iman kepada para rosul. Orang yang menentang iman kepada
malaikat adalah kafir dan Allah tidak menerima keimanannya. Karena ia telah
Antara malaikat satu dengan yang lainnya memiliki beberapa perbedaan, seperti
kedudukan dan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat bersayap. Jumlah sayap
mereka pun berbeda-beda tergantung dengan kehendak Allah SWT. Kedudukan dan
status malaikat serta kemampuan cepat atau lambat serta perpindahan mereka dari
Para malaikat yang bertugas menyampaikan ilham kepada manusia, jin dan
(8)
Bahkan di antara malaikat yang sepuluh, malaikat Jibril adalah yang paling
mulya. Beliau adalah Ar-Ruhul Qudus yang telah membimbing dan menguatkan Nabi
Isa dalam menjalankan tugas kenabian. Jibril pula yang menyampaikan firman kepada
Nabi Muhammad dan mengajari beliau SAW. Dan Jibril tidak pernah ‘salah alamat’.
Sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan
yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di
sisi (Allah) Yang mempunyai ‘Arsy, yang dita’ati di sana (di alam malaikat) lagi
4. Malik, malaikat penjaga neraka. Beliau membawahi banyak malaikat yang bermuka
garang.
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah
Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang
kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang
beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-
orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada
(9)
“Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu
dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang
mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, ketika
dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan
yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan
ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [QS. Qaaf: 16-18]
9. Izrail, malaikat pencabut nyawa,beliau juga punya bawahan yang sangat banyak.
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan
kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan
(10)
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali
siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba
C. Jumlah Malaikat
Jumlah Malaikat secara rinci hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu. Akan tetapi
bawah pepohonan surga hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan
melingkupinya. Jika mengunjunginya di waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat
akan bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan jika ia mengunjunginya di waktu
sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari.”
Dari hadis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah Malaikat sangatlah
banyak, yaitu lebih dari 70.000 Malaikat. Karena dalam hadis tersebut Malaikat
Belum Malaikat yang bertugas membagi rezeki, yang mengawasi gerak-gerik kita, yang
(11)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah makhluk
2. Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara
antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitabNya dan menyampaikan
3. Perilaku beriman kepada malaikat, seperti : berkata jujur, menepati janji dan menjaga
amanah.
B. SARAN
sesuatu hal yang tidak mudah, karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya berdikir dan berdoa setiap hari maka diperlukan pengarahan dan
sholat fardhu. Selain itu kita pun harus menyadari bahwa berdzikir sangatlah penting
terutama dalam menjaga hubungan antara hamba dengan Tuhannya, agar budaya
berdzikir dan berdoa dapat diterapkan dengan baik yakni dengan memahami makna
(12)