Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATA PELAJARAN AGAMA

“MALAIKAT SELALU BERSAMAKU”

COVER

Disusun Oleh:

1. Baiq. Reva Amiza


2. Tara Fuji Surya Ningsih

JURUSAN CAREGIVER

SMK INTERNASIONAL HARAPAN SEJAHTERA

TAHUN PELAJARAN

2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum.Wr.Wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Agama
Islam ini dengan sebuah pembahasan tentang “Malaikat Selalu Bersamaku”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Serta ucapan terima kasih kepada guru pembimbing pelajaran Agama dimana atas bimbingan
beliau kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta referensi
pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.

Wassalamu‟alaikum.Wr.Wb

Lembar 25 April 20024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................................................. 1
BAB II............................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 2
A. Iman Kepada Malaikat ......................................................................................................... 2
B. Tugas – Tugas Malaikat ....................................................................................................... 3
C. Jumlah Malaikat ................................................................................................................... 5
BAB III ........................................................................................................................................... 6
PENUTUP....................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 6
B. Saran .................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 7

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa
menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa
yang diperintahkan kepada mereka. Dalam bab ini, kita akan membahas tentang Iman kepada
Malaikat. Rukun akidah yang kedua setelah iman kepada Allah, adalah iman kepada adanya
malaikat. Iman kepada malaikat lebih didahulukan daripada iman kepada nabi dan rasul, hal ini
dikaitkan dengan salah satu fungsi utama malaikat, yaitu sebagai penyampai wahyu Allah
kepada nabi-Nya. Salah satu dalil untuk mengetahui keberadaan malaikat adalah melalui berita
yang mutawatir (akurat), dan satu-satunya berita yang paling akurat adalah berita yang dibawa
Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Qur‟an. Dalam Al Qur‟an masalah malaikat disebutkan lebih
dari 75 kali, tersebar dalam 33 surat .

B. Rumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana perilaku beriman kepada malaikat?
2. Apa saja tugas – tugas malaikat?
3. Berapa jumlah malaikat yang wajib diimani maupun yang tidak?

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk menambah pengetahuan tentang malaikat Allah
2. Untuk menambah wawasan tentang pengertian Iman terhadap malaikat Allah
3. Untuk mengetahui tugas – tugas malaikat Allah
4. Untuk mengetahui jumlah malaikat Allah baik yang wajib diimani maupun yang tidak

1
BAB II

PEMBAHASAN
A. Iman Kepada Malaikat

Perlu diketahui, malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah
makhluk tuhan yang diciptakan dari an- nur (cahaya). Dan Allah menciptakan malaikat terdapat
empat malaikat yang mulia, yaitu: israfil, mikail, jibril dan izrail.
Kepada keempat malaikat yang empat itulah kemudian Allah menyerahkan segala urusan
para makhluk yang berada didalam semesta ini. Kemudian kepada malaikat jibril Allah memberi
tugas sebagai penyampai wahyu dan risalah. Pada malaikat mikail Allah memberi tugas sebagai
pengatur hujan dan membagi rizki. Kepada malaikat Izrail Allah memberi tugas sebagai
pencabut nyawa dan pada malaikat Israfil Allah memberinya tugas sebagai peniup sangkakala.
Dalam suatu riwayat Ibnu Abbas ra. Berkata: bahwasanya malaikat isrofil memehon kepada
Allah SWT agar diberinya kekuatan untuk membawa langit tujuh.
Kemudian Allah mengabulkannya dan memberinya kekuatan lagi untuk menguasai
angin. Allah juga memberinya kekuatan untuk mencabut gunung. Kemudian Allah memberinya
kekuatan memegang binatang buas dan Allah memberinya rambut yang lebat yaitu mulai dari
bawah kedua telapak kakinya hingga kepalanya. Sedangkan beberapa mulut dan lisannya ditutup
dengan beberapa hijab yang sama membaca tasbih kepada Allah disetiap lisannya dengan seribu
bahasa. Kemudian dari isrofil itulah Allah menciptakan sejuta malaikat yang sama membaca
tasbih kepada Allah SWT sampai hari kiamat.
Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara
Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitab-Nya dan menyampaikan perintah dan
larangannya. Mereka adalah utusan Allah kepada para Rosul-Nya. Oleh karena itu, barang siapa
yang tidak mengimani mereka maka ia kafir terhadap kitab-kitab dan para rosul-Nya.

Seperti dijelaskan ayat di bawah ini bahwa sudah menjadi keharusan bagi setiap umat
Islam yang mengaku beriman, untuk meyakini keberadaan malaikat.

2
Terjemahan :
“Rasul telah beriman kepada al-Qur‟an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah Malaikat-malaikat-Nya…”[1]
Sebab itu pula, iman kepada malaikat didahulukan daripada iman kepada kitab dan rosul-
Nya. Sebagaimana yang terdapat dalam Al-qur'an dan hadist.
Imam Al-jalil alhadhrowi berkata dalam kitab syu'ab al-iman, "ketahuilah semoga Allah
memberikan rahmat padamu bahwa iman kepada malaikat itu wajib seperti iman kepada para
rosul. Orang yang menentang iman kepada malaikat adalah kafir dan Allah tidak menerima
keimanannya. Karena ia telah mendustai kitab-kitab dan para rosul-Nya".
Antara malaikat satu dengan yang lainnya memiliki beberapa perbedaan, seperti
kedudukan dan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat bersayap. Jumlah sayap mereka pun
berbeda-beda tergantung dengan kehendak Allah SWT. Kedudukan dan status malaikat serta
kemampuan cepat atau lambat serta perpindahan mereka dari satu tempat ke tempat yang lain
juga berbeda – beda.

B. Tugas – Tugas Malaikat

Berikut tugas – tugas 10 malaikat yang wajib diimani, yaitu :


1. Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi.
Para malaikat yang bertugas menyampaikan ilham kepada manusia, jin dan hewan berada
di bawah kepemimpinannya. Bahkan di antara malaikat yang sepuluh, malaikat Jibril adalah
yang paling mulya. Beliau adalah Ar-Ruhul Qudus yang telah membimbing dan menguatkan
Nabi Isa dalam menjalankan tugas kenabian. Jibril pula yang menyampaikan firman kepada Nabi
Muhammad dan mengajari beliau SAW. Dan Jibril tidak pernah „salah alamat‟.
Sesungguhnya Al Qur‟an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang
mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi (Allah)
Yang mempunyai „Arsy, yang dita‟ati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. [QS. At-Taqwir:
19-21]

3
2. Mikail, malaikat yang mengurus rizqi semua makhluq Allah.
3. Ridwan, malaikat penjaga surga.
4. Malik, malaikat penjaga neraka. Beliau membawahi banyak malaikat yang bermuka garang.
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami
menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya
orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah
imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu‟min itu tidak ragu-
ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir
(mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu
perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara
Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.
[QS. Al-Muddatstsir: 31]
5. Raqib, malaikat pencatat amal baik.
6. „Atid, malaikat pencatat amal buruk.
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, ketika dua
orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain
duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya
malaikat pengawas yang selalu hadir. [QS. Qaaf: 16-18]
7. Munkar, malaikat yang menanyai di alam qubur.
8. Nakir, malaikat yang menanyai di alam qubur.
9. Izrail, malaikat pencabut nyawa.
Beliau juga punya bawahan yang sangat banyak. Dan Dialah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat
penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan
oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.
[QS Al-An'am: 61]
10. Israfil, malaikat peniup sangkakala tanda kiamat dan berbangkit.

4
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa
yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka
berdiri menunggu (putusannya masing-masing). [QS. Az-Zumar (39): 68].

C. Jumlah Malaikat

Jumlah Malaikat secara rinci hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu. Akan tetapi hadis
yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ali R.A.
Dari Ali R.A. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa
mengunjungi saudaranya sesama muslim maka seakan ia berjalan di bawah pepohonan surga
hingga ia duduk, jika telah duduk maka rahmat akan melingkupinya. Jika mengunjunginya di
waktu pagi, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan
jika ia mengunjunginya di waktu sore, maka tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat
kepadanya hingga pagi hari.” (HR. Ibnu Majah).
Dari hadis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah Malaikat sangatlah banyak,
yaitu lebih dari 70.000 Malaikat. Karena dalam hadis tersebut Malaikat sebanyak 70.000 hanya
bertugas / bersholawat untuk orang-orang yang silaturahim. Belum Malaikat yang bertugas
membagi rezeki, yang mengawasi gerak-gerik kita, yang menjaga 'Arsy, dan lain-lain.
Namun demikian, hanya 10 Malaikat yang umat Islam di wajibkan untuk mengimaninya
dan mengetahuinya

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah makhluk tuhan
yang diciptakan dari an- nur(cahaya).
2. Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara
Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitabNya dan menyampaikan perintah dan
larangannya.
3. Perilaku beriman kepada malaikat, seperti : berkata jujur, menepati janji dan menjaga
amanah.

B. Saran

Untuk mewujudkan budaya dzikir dalam kehidupan sehari-hari merupakan sesuatu hal
yang tidak mudah, karena minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya berdikir dan
berdoa setiap hari maka diperlukan pengarahan dan pembelajaran praktek budaya dzikir dan
berdoa di masyarakat khususnya setelah sholat fardhu. Selain itu kita pun harus menyadari
bahwa berdzikir sangatlah penting terutama dalam menjaga hubungan antara hamba dengan
Tuhannya, agar budaya berdzikir dan berdoa dapat diterapkan dengan baik yakni dengan
memahami makna dan manfaat dari dzikir yang sesungguhnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://asiyahtikxempat.blogspot.co.id/2011/04/contoh-makalah-iman-kepada-malaikat.html
https://prezi.com/uljss9msb8tn/malaikat-selalu-bersamaku/ - _=_
http://aldaselyna.blogspot.co.id/2015/02/malaikat-selalu-bersamaku.html
http://www.slideshare.net/rahmanauliasari/iman-kepada-malaikat-16214272

Anda mungkin juga menyukai