Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Salam pramuka !!!


Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayahnya sehingga Materi Pengisian SKU Penegak Bantara dapat
diselesaikan. Sholawat serta salam tak lupa penyusun panjatkan kepada junjungan
nabi besar Muhammad Saw yang membawa dari alam kegelapan ke alam yang
terang benderang ini.
Terimakasih saya ucapkan kepada Pembina Pramuka dan sahabat-sahabat
yang telah membantu terselesainya Materi Pengisian SKU Penegak Bantara ini.
Penyusun menyadari bahwa banyak kekurangan dalam Materi Pengisian
SKU Penegak Bantara Ini. Untuk itu diperlukan kritik serta saran yang sifatnya
membangun dan sehingga dapat membuat materi pengisian sku penegak bantara
ini menjadi lebih baik.
Akhir kata penyusun ucapkan terimakasih dan dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Salam pramuka !!!

Rajadesa, 01 September 2023


Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 1
1.3 Tujuan ......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 2
2.1 SKU No. 1 .................................................................................. 2
2.2 SKU No. 2 .................................................................................. 15
2.3 SKU No. 3 .................................................................................. 16
2.4 SKU No. 4 .................................................................................. 16
2.5 SKU No. 5 .................................................................................. 17
2.6 SKU No. 6 .................................................................................. 17
2.7 SKU No. 7 .................................................................................. 18
BAB III PENUTUP........................................................................................ 19
3.1 Kesimpulan ................................................................................ 19
3.2 Saran ........................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 20

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagaimana diketahui, Syarat Kecakapan Umum (SKU) untuk
Pramuka Penegak terdiri atas dua tingkat yaitu, SKU Penegak Bantara dan
SKU Penegak Laksana. Bagi pramuka penegak yang telah menyelesaikan
SKU Bantara dan telah dilantik menjadi Penegak Bantara, selain berhak
mengenakan TKU Bantara pun berhak untuk meminta uji butir-butir dalam
SKU Penegak Laksana.
Setelah kesemua butir dalam SKU Penegak Laksana terselesaikan,
penegak Bantara tersebut dapat meminta untuk dilantik menjadi Penegak
Laksana oleh pembinanya dan mengenakan Tanda Kecakapan Umum Penegak
Laksana.
SKU Pramuka yang digunakan saat ini merupakan SKU terbaru
berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 198 Tahun 2011
tentang Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penegak. Sedangkan untuk materi
dan panduan penyelesaiannya mengacu pada SK Kwartir Nasional Nomor
1999 Tahun 2011 tentang Panduan Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum
Pramuka Penegak.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini penulis akan membahas materi dari SKU Point 1
sampai dengan 7.

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


Mampu menjelaskan SKU Point 1 sampai dengan point 7

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SKU NO 1
A. Makna Rukun Iman Dan Makna Rukun Islam
1. Rukun Iman
a. Pengertian Rukun Iman
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya oleh
Jibril ‘alaihissalam tentang iman, Beliau menjawab:

‫َأ ْن ُت ْؤ ِم َن بِاللَّ ِه َو َماَل ِئ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُس لِ ِه َوالَْي ْوِم اآْل ِخ ِر َو ُت ْؤ ِم َن بِالْ َق َد ِر خَرْيِ ِه‬

‫َو َشِّر ِه‬


Artinya: “(Iman itu adalah) kamu beriman kepada Allah,
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan
kamu beriman kepada qadar yang baik maupun yang buruk.”
(HR. Muslim)
Iman dalam Al-Qur’an maksudnya membenarkan dengan
penuh Keyakinan bahwa Allah SWT mempunyai kitab-kitab yang
diturunkan kepada hamba-hamba-Nya dengan kebenaran yang
nyata dan petunjuk yang jelas. Dan bahwa-Nya Al-Qur’an adalah
kalam Allah yang Ia firmankan dengan sebenarnya.
Iman dalam Hadits maksudnya iman yang merupakan
pembenaran batin. Rasullallah menyebutkan hal-hal lain sebagai
iman, seperti akhlak yang baik, bermurah hati, sabar, cinta Rasul,
cinta sahabat, rasa malu dan sebagainya.
Iman secara istilah artinya pengikraran di lisan,
pembenaran di hati dan pengamalan dengan anggota
badan.Pengikraran di lisan misalnya mengucapkan kalimat
syahadatain.
b. Rukun Iman dan Hal-hal yang Membatalkan
Rukun Iman terdiri dari enam perkara:
Hadits tentang iman

2
“Engkau beriman kedapa Allah, para malaikatNya, kitab-
kitabNya, para rasulNya, kepada hari akhir dan engkau beriman
kepada takdir, yang baik maupun yang buruk” (HR. Al-Bukhari
dan Muslim).
 Iman kepada Allah SWT
Yaitu percaya kepada Allah, orang yang beriman
kepada Allah akan mendapatkan ketengan jiwa yang muncul
dari kalbu secara ikhlas.
 Iman kepada para Malaikat
Iman kepada malaikat adalah keyakinan yang kuat
bahwa Allah memiliki malaikat-malaikat yang diciptakannya
dari cahaya., para malaikat yang namanya disebutkan oleh
Allah, adapun yang belum disebutkan namanya wajib
mengimani mereka secara ijmal (global).
Pengertian Malaikat
Secara terminologis Malaikat adalah makhluk ghaib
yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya dengan wujud
dan sifat-sifat tertentu. Jumlah Malaikat yang wajib kita tahu
ada sepuluh dengan masing-masing tugas yang Allah berikan
kepadanya.
 Iman kepada Kitab-kitab
Yaitu meyakini dengan sebenarnya bahwa Allah
memiliki kitab-kitab yang diturunkan kepada Nabi dan
Rasul,yang benar-benar merupakan kalam (firman,ucapan)-
Nya. Ia adalah cahaya dan petunjuk, apa yang dikandungnya
adalah benar. wajib baginya mengimaninya secara tafshil,
yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an. Wajib pula
melaksanakan berbagai perintah dan kewajiban serta
menjauhi berbagai larangan yang terdapat didalamnya. Al-
Qur’an merupakan tolak ukur kebenaran kitab-kitab
terdahulu. Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan dan

3
bukan makhluk yang berasal dari-Nya dan akan kembali
kepada-Nya.

 Iman kepada para Rasul


Secara terminologis Nabi dan Rasul adalah manusia
biasa, laki-laki, yang dipilih oleh Allah SWT. untuk
menerima wahyu. Apabila tidak diiringi dengan kewajiban
menyampaikan atau membawa satu misi tertentu, maka dia
disebut Nabi saja. Namun bila diikuti dengan kewajiban
menyampaikannya atau membawa satu misi tertentu maka dia
disebut juga Rasul. Adapun jumlah Nabi dan sekaligus Rasul
ada dua puluh lima orang.
 Iman kepada Hari Kiamat
Yang dimaksud hari akhir adalah kehidupan yang kekal
sesudah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan di dunia
fana ini berakhir, termasuk semua proses dan peristiwa yang
terjadi pada Hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan
seluruh isinya, serta berakhirnya seluruh kehidupan
(Qiyamah), kebangkitan seluruh umat manusia dari dalam
kubur (Ba’ats), dikumpulkannya seluruh umat manusia di
padang mahsyar (Hasyr), perhitungan seluruh amal perbuatan
manusia di dunia (Hisab), penimbangan amal perbuatan
tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal
buruk (Wazn), sampai kepada pembalasan dengan surga atau
neraka (Jaza’).
 Iman kepada Qadha dan Qadar
Dalam hali ini Qadha adalah kehendak atau ketetapan
hukum Allah SWT. terhadap segala sesuatu. Sedangkan
Qadar secara etimologis adalah bentuk masdhar dari qadara
yang berarti ukuran atau ketentuan.

4
2. Rukun Islam
1. Pengertian Rukun Islam
Rukun islam adalah pokok- pokok utama dalam agama
islam. Kita semua sebagai manusia yang beragama islam harus
berpegang teguh kepada ajaran Alloh Swt. Dengan berpegang
teguh kepada islam maka hidup kita akan selamat dan bahagis di
dunia dan akhirat.

2. Macam Rukun Islam


1. Membaca Dua Kalimat Syahadat
‫اشهدان الاله اال اهلل واشهدان حممدارسوال اهلل‬
Artinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad utusan
Allah.
Syahadah adalah Agreement. Yaitu perjanjian antara
seorang muslim dengan Allah SWT (7:172). Dengan
menyatakan Laa ilaaha illallah, seorang muslim telah siap
untuk bertarung melawan hidup, menghadapi cobaan dan
melawan segala bentuk illah di luar Allah
Syahadatain atau dua kalimat syahadat terdiri dari 2
macam yaitu syahadat tauhid dan syhadat rosul.
 Syahadat Tauhid
Adapun lafadznya adalah : “ Asyhadu alla illa
haillallah”.
Dinamakan syahadat tauhid karena isinya adalah suatu
pernyataan kesaksian setiap umat islam yang menyatakan
bahwa Alloh itu maha esa, Alloh itu maha kuasa.
 Syahadat Rosul
Adapun lafadznya adalah : “wa-asyhadu-anna-
Muhammad-arosululloh”.

5
Syarat-syarat mengucapkan dua kalimah syahadat :
• Dibaca dengan tertib (berurutan)
• Mengerti maksud dan artinya
• Tidak ragu-ragu mengucapkannya
• Tidak mengakui kebalikannya

2. Shalat
Shalat adalah training yang bertujuan agar setiap
muslim mengetahui, memahami, menguasai dan
mengamalkan dalam setiap lintasan hati, pemikiran, ucapan
dan tindakannya bahwa setiap sendi kehidupan ini adalah
dalam rangka sujud atau beribadah kepada Allah (QS.6 :
162).
Syarat sah Shalat:
1. Suci dari hadast besar dan kecil
2. Suci badan,pakaian, dan tempat dari najis
3. Menutup aurot, bagi laki laki antara pusat dan lutut, dan
bagi perempuan seluruh badan kecuali muka dan telapak
tangan,
4. Sudah masuk waktu sholat
5. Menghadap kiblat (arah ka'bah)
Rukun Shalat:
1. Niat
2. Berdiri bila mampu
3. Takbirotul Ikhrom
4. Membaca AL-Fatikhah pada setiap rokaat sebelum ruku'
5. Ruku' dengan tuma'ninnah
6. I'tidal dengan thuma'ninnah
7. Sujud dengan thuma'ninnah
8. Duduk diantara dua sujud dengan thuma'ninnah
9. Duduk untuk takhiyat akhir
10. Membaca Takhiyat akhir

6
11. Membaca sholawat nabi ketika takhiyat akhir
12. Salam
13. Tertib

Yang membatalkan shalat:


1. Berhadast, baik hadast besar maupun kecil
2. Terkena najis
3. Terbuka aurotnya
4. Sengaja berbicara atau berkata
5. Tertawa terbahak bahak
6. Bergerak secara berturut turut lebih dari 3 x
7. Makan dan minum walaupun sedikit
8. Mendahului imam
9. Meninggalkan salah satu rukun sholat

3. Zakat
Zakat adalah training yang bertujuan agar setiap muslim
mengetahui, memahami dan mengamalkan bahwa setiap harta dan
rezeki statusnya adalah milik Allah dan setiap muslim berkewajiban
untuk menegakkan keadilan sosial.
Zakat ada dua macam yaitu zakat Fitrah (jiwa) dan zakat Maal
(harta) orang yang wajib mengeluarkan zakat disebut Muzakki dan
orang yang berhak menerima zakat disebut Mustahik. Mustahik
zakat ada 8 golongan :
1. Fakir
Yaitu orang yang tidak punya harta dan tidak mampu memenuhi
kebutuhan poko sehari-hari
2. Miskin
Yaitu orang yang dapat berusaha tetapi tidak mampu mencukupi
kebutuhan pokok sehari-hari
3. ‘Amil
Yaitu petugas yang mengumpulkan dan menyalurkan zakat

7
4. Mu’allaf
Yaitu orang yang baru masuk Islam atau orang yang masih lemah
imannya.Budak atau hamba sahaya

5. Ghorim
Yaitu orang yang mempunyai hutang untuk kebaikan/kebutuhan
pokok tetapi tidak mampu membayarnya.
6. Fi Sabilillah
Yaitu orang-orang yang berjuang demi tegaknya adama Allah,
seperti para Da’I, ustadz, guru-guru agama dan lain-lain.
7. Ibnu Sabil
Yaitu orang yang bepergian jauh untuk hal-hal yang di bolehkan
dan kehabisan ongkos atau bekal.

4. Puasa
Arti puasa menurut bahasa adalah menahan. Menurut syariat
islam puasa adalah suatu bentuk aktifitas ibadah kepada Allah SWT
dengan cara menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan hal-
hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak terbit matahari / fajar /
subuh hingga matahari terbenam / maghrib dengan berniat terlebih
dahulu sebelumnya.
Syarat wajib puasa
1. Beragama Islam
2. Berakal sehat
3. Baligh (sudah cukup umur)
4. Mampu melaksanakannya
5. Orang yang sedang berada di tempat (tidak sedang safar)
Syarat sah puasa
1. Islam (tidak murtad)
2. Mummayiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk)
3. Suci dari haid dan nifas

8
4. Mengetahui waktu diterimanya puasa

Rukun puasa
1. Niat
2. Meninggalkan segala hal yang membatalkan puasa dari terbit
fajar hingga terbenam matahari
5. Menunaikan Haji
Rukun Islam kelima adalah haji ke baitullah Mekkah sekali
seumur hidup. Adapun lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam
ibadah haji terdapat manfaat tak terhingga manfaat tak terhingga:
1. Pertama, haji merupakan bentuk ibadah kepada Allah swt dengan
ruh, badan dan harta.
2. Kedua, ketika haji kaum muslimin dari segala penjuru dapat
berkumpul dan bertemu disatu tempat.
Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah
ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di
Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah
melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10
Dzulhijjah. Ikhrom beserta niat
1. Wuquf di Arofah
2. Thowaf (mengelilingi) ka'bah
3. Sai (berlari lar kecil) antara sofa dan marwah 7 kali
A. Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat
mendirikan Sholat sunah secara individu
Shalat berjamaah adalah salah satu sunnah Rasulullah dan
para sahabatnya. Rasulullah dan para sahabatnya selalu
melaksanakan shalat berjamaah dan tidak pernah
meninggalkannya kecuali jika ada ‘udzur yang syar’i. bahkan
ketika Rasulullah sakitpun beliau tetap melaksanakan shalat

9
berjamaah di mesjid dan ketika sakitnya makin parah, beliau
memerintahkan Abu Bakar untuk mengimami para sahabatnya.
Macam-macam Shalat sunnah :
Sholat sunnah bukan rawatib: ialah sholat sunah yang
mempunyai waktu-waktu tersendiri, sebab-sebab tersendiri dan
tidak ada hubungannya dengan sholat fardhu (shalatlimawaktu).
 Shalat sunah rawatib
 Shalat sunah rawatib mu’akkadah Muakkadah: yaitu sholat
sunah yang selalu dilakukan oleh Nabi saw. Sholat ini
jumlahnya ada 10 raka’at
1. Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
2. Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
3. Dua raka’at setelah shalat Maghrib
4. Dua raka’at setelah shalat Isya’
5. Dua raka’at sebelum shalat shubuh
 Shalat sunah rawatib bukan mu’akkadah
 Bukan Mu’akkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang
kadang ditinggalkan atau tidak dilakukan oleh Nabi saw.
Shalat ini jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
- Dua raka’at sebelum sholat dzuhur
- Dua raka’at sesudah shalat dzuhur
- Empat raka’at sebelum sholat Ashar
- Dua raka’at sebelum sholat Maghrib
- Dua raka’at sebelum sholat Isya
 Shalat Sunnah Bukan Rawatib Shalat ini terbagi atas 2
bagian:
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan
berjama’ah
- Shalat Witir (Shalat Ganjil)
- Shalat Dhuha
- Shalat Tahiyatul Masjid
- Shalat Setelah Wudhu’

10
- Shalat Istikharah
- Shalat tahajjud
- Shalat tasbih
- Shalat Awwabin
- Shalat hajat
- Shalat sunnah ihram
- Shalat setelah tawaf
2. Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara
Berjama’ah
- Sholat Tarawih
- Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
- Sholat Gerhana
- Shalat Istisqa’ (Minta Hujan)
B. Mampu Menjelaskan Makna Berpuasa Serta Jenis - Jenis
Puasa
Puasa artinya menahan diri dari segala sesuatu. Menurut
istilah; Puasa artinya menahan diri dari makan dan minum dan
dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari
terbit fajar hinggalah terbenam matahari.
Fadhilah Puasa ;
1. Pembebas syahwat
2. Penghapus dosa
3. Pemberi syafa’at
4. Pembebas dari api neraka
5. Sarana meraih kebahagiaan dunia akhirat
6. Sarana masuk surga
7. Ibadah yang tiada bandingnya
Jenis – jenis puasa
Puasa yang hukumnya wajib
 Puasa Ramadan
 Puasa karena nazar
 Puasa kifarat atau denda

11
Puasa yang hukumnya sunah
 Puasa 6 hari di bulan Syawal selain hari raya Idul Fitri.
 Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah bagi orang-orang
yang tidak menunaikan ibadah haji.
 Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijah bagi orang-orang
yang tidak menunaikan ibadah haji.
 Puasa Senin dan Kamis
 Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak), bertujuan untuk
meneladani puasanya Nabi Daud As.
 Puasa 'Asyura (pada bulan muharram), dilakukan pada
tanggal 10
 Puasa 3 hari pada pertengahan bulan (menurut kalender
islam)(Yaumul Bidh), tanggal 13, 14, dan 15
 Puasa Sya'ban (Nisfu Sya'ban) pada awal pertengahan bulan
Sya'ban.
 Puasa bulan Haram (Asyhurul Hurum) yaitu bulan
Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

C. Tahu Tata Cara Merawat Jenazah


Hal-Hal Yang Dikerjakan Setelah Seseorang Meninggal Dunia :
a. Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah
dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
b. Disunnahkan untuk menutup kedua matanya.
c. Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah
dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
d. Bersegera untuk mengurus jenazahnya.
e. Diperbolehkan untuk menyampaikan kepada orang lain
tentang berita kematiannya.
f. Disunnahkan untuk segera menunaikan wasiatnya, karena
untuk menyegerakan pahala bagi mayit.

12
g. Di wajibkan untuk segera dilunasi hutang-hutangnya, baik
hutang kepada Allah berupa zakat, haji, nadzar, kaffarah dan
lainnya.
h. Diperbolehkan untuk membuka dan mencium wajah mayit.

Memandikan Mayit
a. Hukum memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu
kifayah
b. Orang yang paling berhak memandikan seorang mayit, ialah
orang yang diberi wasiat untuk mengerjakan hal ini.
c. Diperbolehkan bagi suami atau isteri untuk memandikan
pasangannya.
d. Bagi seorang lelaki atau wanita, boleh memandikan anak
yang di bawah umur tujuh tahun, baik laki-laki atau
perempuan.
e. Seorang muslim tidak boleh memandikan dan menguburkan
seorang kafir.
f. Kaifiyat memandikan jenazah.
g. Tidak diperbolehkan untuk mendatangi tempat pemandian
mayit, kecuali orang yang akan memandikan dan orang yang
membantunya.
h. Apabila tidak ada air untuk memandikan mayit, atau
dikhawatirkan akan tersayat-sayat tubuhnya jika
dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di tengah-
tengah kaum lelaki, sedangkan tidak ada mahramnya atau
sebaliknya, maka mayat tersebut di tayammumi dengan
tanah (debu) yang baik, diusap wajah dan kedua tangannya
dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.
i. Disunnahkan untuk mandi bagi orang yang telah selesai
memandikan mayit.

D. Dapat Membaca Doa Ijab Qobul Zakat

13
Niat Zakat Fitrah Diri Sendiri
a) Niat Mengeluarkan Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri

ATAU :~
Lafaz Ijab Bagi Pembayar Zakat :
“INI ZAKAT FITRAH SEBANYAK RM …………
YANG WAJIB BAGI DIRI SAYA PADA TAHUN INI
KERANA ALLAH TA’ALA.”
Lafaz Qabul Bagi Penerima Zakat/Amil :
“SAYA TERIMA ZAKAT SEBANYAK RM
………………… YANG WAJIB BAGI DIRI TUAN PADA
TAHUN INI KERANA ALLAH TA’ALA.”
Panduan Membayar
 Bayaran fitrah hendaklah dibayar kepada amil bertauliah dan
mempunyai kad kuasa amil daripada Majlis Agama Islam
Negeri masing-masing.
 Pastikan setiap bayaran Zakat Fitrah mendapat resit rasmi
Majlis Agama Islam Negeri.
 Anda digalakkan menunaikan Zakat Fitrah di awal Ramadhan
bagi membolehkan agihan kepada fakir dan miskin
disempurnakan sebelum Hari Raya.

Waktu mengeluarkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan:


1. Waktu Wajib : Bermula terbenam matahari akhir Ramadhan
sehingga terbit matahari esoknya (1 Syawal).
2. Waktu Paling Afdhal : Sebelum Solat Sunat Hari Raya Aidilfitri.

14
3. Waktu Sunat : Sepanjang bulan Ramadhan
4. Waktu Makruh : Selepas Solat Sunat Hari Raya sehingga
terbenam matahari pada 1 Syawal.
5. Waktu Haram : Selepas terbenam matahari pada 1 Syawal;
hukumnya berdosa tetapi wajib ditunaikan segera zakat fitrah dan
pada waktu itu dan ia dikira qada’. Sekiranya masih dilengahkan,
maka akan bertambahlah dosanya.

E. Dapat Menghafal Sebuah Hadist Dan Menjelaskan Hadist


Tersebut
Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan
ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang
dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits
dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an,
Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadits
merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.
1. Hadits “Kewajiban Mencari Ilmu”

‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم َو ُم ْسلِ َم ٍة‬ ِ َ‫طَل‬


َ ْ‫ب الْع ْل ِم فَ ِري‬
ُ
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim
laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil
Barr)

2.2 SKU NO. 2


Berani Menyampaikan Kritik Dan Saran Yang Membangun Dengan
Sopan Dan Santun Kepada Sesama Teman
Hal yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
1. Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya kritik tidak memandang
subyektif (orang yang akan dikritik), siapapun orangnya walaupun itu
presiden sekalipun layaknya juga dikritik ketika ia melakukan kesalahan.
Pun juga kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai dengan realitas
yang terjadi, akan menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik itu
tidak sesuai dengan realitas.

15
2. Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional.
Maksudnya dalam menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas
mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang yang dikritik.
Kalaupun kritik itu adalah sebuah penilaian juga diberikan argumen yang
benar.
3. Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan
dengan bahasa atau tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung
perasaan orang lain.

2.3 SKU NO. 3


Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
a. Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih secara bersama sama guna memecahkan suatu
permasalahan dengan jalan saling “ adu” argumentasi dalam memberikan
saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.
Dalam memberikan setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah
kebenaran dan obyektifitas serta dilakukan dengan cara yang sopan, arif
dan bijaksana
b. Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi
atau kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
c. Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan
keputusan- keputusan dan ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal
sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.

2.4 SKU NO. 4


Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Toleransi yang berasal dari
kata “toleran” itu sendiri berarti bersifat atau bersikap menenggang
(menghargai, membiarkan, membolehkan) yang berbeda dan atau yang

16
bertentangan dengan pendiriannya. Toleransi juga berarti batas ukur untuk
penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan.
Kebebasan beragama, menjadikan seseorang mampu meniadakan
diskriminasi berdasarkan agama; pelanggaran terhadap hak untuk beragama;
paksaan yang akan mengganggu kebebasan seseorang untuk mempunyai
agama atau kepercayaan. Termasuk dalam pergaulan sosial setiap hari, yang
menunjukkan saling pengertian, toleransi, persahabatan dengan semua orang,
perdamaian dan persaudaraan universal, menghargai kebebasan, kepercayaan
dan kepercayaan dari yang lain dan kesadaran penuh bahwa agama diberikan
untuk melayani para pengikut-pengikutnya. Jadi, toleransi (tasamuh)
beragama adalah menghargai dengan sabar, menghormati keyakinan atau
kepercayaan seseorang atau kelompok lain.

2.5 SKU NO. 5


Mengikuti pertemuan ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan.
Penjelasan Materi 5 : Dengan mengikuti pertemuan ambalan sekurang
kurangnya 2 kali dalam sebulan, bertujuan untuk membentuk
chemistry ,karakteristik bersama, kekompakan dan mempererat ikatan antar
sesama anggota dan dewan ambalan.

2.6 SKU NO. 6


Setia Membayar Iuran Kepada Gugusdepan, Dengan Uang Yang Seluruh
Atau Sebagian Diperolehnya Dari Usaha Sendiri
4. Ikut serta membangun Ambalan melalui penguatan financial gugus depan,
guna mendukung segala perencanaan dan kegiatan pramuka, dan
bersangkutan dengan financial
5. Melatih kedisiplinan dan rasa tanggung jawab pada gugus depan dalam hal
membayar iuran.
6. Melatih kemandirian usaha ,dengan membayar kewajiban dari hasil usaha
dan kerja keras sendiri .

17
2.7 SKU POINT 7
Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan
sehari-hari
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa
persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya
setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya,
bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa
Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh
Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No.
57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa
Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan.

18
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum
pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana.
Anggotanya Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak
Seorang Telah dinyatakan sebagai penegak bantara apabila telah memenuhi
syarat- syarat pada SKU

3.2 Saran
Makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

19
DAFTAR PUSTAKA

https://kumpulanedukasinet.blogspot.com/2019/07/makalah-kenaikan-sku-
bantara-lengkap.html?m=1
http://scoutkartika.blogspot.com/2014/06/pencapaian-uji-sku-bantara.html?m=1
https://id.scribd.com/

20

Anda mungkin juga menyukai