PERAN GURU
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM SEBAGAI
MU’ADDIB DAN
MURSYID DALAM
MENUMBUHKAN
RELIGIUSITAS
NEGERI 2 SEKOTONG
TAHUN PELAJARAN
2020/2021 METODE
PENELITIAN
KUANTITATIF
A. Pendekatan Penelitian
hipotesis pengolahan data dilakukan secara rasional dengan menggunakan pola berpikir
yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami.Karena orientasinya
demikian, sifatnya mendasar dan naturalistis atau bersifat kealamian, serta tidak bisa
Maka dalam hal ini lebih menekankan peneliti harus menggunakan diri sendiri
sebagai instrument, namun peneliti juga boleh menggunakan alat instrument lain sebagai
pendukung tugas peneliti sebagai instrument, sekaligus untuk mengikuti data tujuannya
yaitu untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan sesuai dengan realita yang ada.
Maka dari itu penelitian berusaha untuk memaparkan realitas dan berusaha
objektif dan mendetail untuk mendapatkan hasil yang akurat terkait fokus penelitian yang
di tunjukan pada Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Mu’addib dan Mursyid
B. Lokasi Penelitian
1. Tempat Penelitiam
Peneliti memilih lokasi ini karena ingin melakukan Penelitian yang berlokasi
2. Waktu penelitian
C. Kehadiran Penelitian
data, maka kehadiran peneliti di lapangan sangat penting yaitu sebagai pengamat penuh,
D. Sumber Data
Sumber data adalah subjek tempat asal data dapat diperoleh, dapat berupa bahan
pustaka, atau orang (informan atau responden) dan dilihat dari bentuknya sumber data
secara garis besar dapat digolongkan dalam tiga jenis yaitu; sumber dokumenter, sumber
kepustakaan, sumber lapangan.4Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ini ialah
kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumentasi dan lain-
lain.Jenis datanya di bagi kedalam kata-kata dan tindakan, foto, sumber data tertulis, dan
1. Data Primer
Data primer atau data dari tangan pertama adalah data yang di proleh langsung
dari subjek penelitian menggunakan alat pengukuran atau pengambilan data langsung
pada subjek sebagai data yang di proleh dari pihak lain, tidak langsung di proleh
peneliti dari subjek yang di teliti.dengan fokus penelitian. Adapun informan tersebut
yaitu guru PAI, coordinator keagamaan, serta beberapa siswa di SMP kelas VIII
2. Data skunder
Data skunder yaitu data yang di proleh dari pihak lain, tidak di proleh oleh
peneliti dari subjek penelitiannya. Data ini berwujud data data dokumentasi atau data
Adapun data skunder yang akan di gunakan dalam penelitian ini yaitu jurnal-
jurnal maupun tulisan yang di publikasikan melalui internet yang di tulis oleh orang
lain yang berkaitan dengan peran guru pendidikan agama islam (PAI) dalam
5
Lexy J. Moleong, Metodologi........, 157
Prosedur pengumpulan data kualitatif merupakan serangkaian langkah-langkah
meliputi usaha membatasi penelitian, menentukan jenis pengumpulan data kualitatif, serta
dalam memilih objek penelitian namun harus tetap dalam ranah kualitatif, peneliti juga
diberi kebebasan untuk menentukan jumlah subjek penelitian namun harus berkaitan
dengan masalah yang akan diteliti, penting bagi peneliti untuk menentukan batasan
penelitian. Penentuan data sangat diperlukan sebagai pendukung utama dalam penelitian.
1. Obsevasi penelitian
2. Wawancara kualitatif
dengan cara tanya jawab antara peneliti dan informan atau subjek penelitian. Dalam
wawancara ini adalah pertanyaan konfirmatif yaitu untuk memastikan data yang ada
dalam teori dengan realita yang terkait dengan peran guru PAI.
3. Dokumentasi
yang disusun oleh peneliti untuk keperluan yang akan diproleh untuk lebih
1. Wawancara
kualitatif.Selain itu ada juga pedoman untuk wawancara langsung diadakan dengan
orang yang menjadi sumber data dan dilakukan tanpa perantara baik tentang dirinya
maupun tentang segala sesuatu tentang dirinya.Peneliti dapat menggunakan alat dalam
2. Observasi
diteliti.Observasi dilakukan untuk menemukan data atau informasi dari kejadian atau
G. Analisis Data
Analisis data adalah upaya yang di lakukan dengan jalan bekerja dengan data,
dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang di pelajari, dan
1. Reduksi Data.
6
Lexy J. Moleong, Metodologi……,248
Setelah peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan
inti, proses dan pertanyaan-peranyaan yang perlu di jaga sehingga tetap berada di
dalamnya.7Dalam reduksi dilakukan juga pembuangan data yang tidak perlu dengan
penarikan kesimpulan.
Penyajian data yang di maksud adalah penyajian data yang sudah di edit yang
di organisasi secara keseluruhan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks
naratif. Dengan penyajian data akan mempermudah untuk memahami apa yang
Tahap ini merupakan tahap terpenting dan yang terakhir dari kegiatan analisis
konsep kesahihan dan keandalan untuk menentapkan keabsahan data di perlukan teknik
yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Jadi uji keabsahan data dalam penelitian
kualitatif yaitu:10
berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentative. Dalam
situasi yang relevan dengan persoalan atau isu yang di cari dan kemudian
2. Triangulasi
sesuatu yang lain. Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi di artikan sebagai
pengumpulan data dan sumber yang telah ada.Triangulasi di gunakan peneliti dengan
menggunakan strategi yaitu; sumber, penulis menggali dan mencari informasi entang
A. Paparan Data
kejuruan negeri ini terdapat di jalan bangko-bangko indah yaitu jalan akses antara
Selain diminati oleh peserta didik dari daerah setempat banyak juga siswa
b. Identitas Sekolah
2) NPSN 50200396
RT/RW :
Kecamatan :kec.sekotong
Negara :Indonesia
:115927853 Bujur
a. Menjunjung tinggi disiplin dan taat terhadap aturan yang telah ditentukan.
nasional.
siswa.
peserta didik.12
ini:
KEPALA SEKOLAH
MOH.JAELANI , S.Pd
WAKIL KEPALA SEKOLAH
H. M HIDAYAT, S.Pd
WALI KELAS
SISWA
uni 2021
e. Keadaan Peserta Didik dan Pendidik SMP Negeri 2 Sekotong
Peserta didik adalah salah satu bagian terpenting dan tidak bisa dipisah
dengan sekolah karena tanpa peserta didik sekolah tidak mungkin berkembang
siswa.
Dari data tentang keadaan siswa maka mudah untuk diketahui bahwa
terdapat 13 kelas yang berjumlah 389 siswa dengan rincian siswa laki-laki
perempuan. Untuk kelas VIII sebanyak 116, laki-laki 65 siswa dan 51 siswa
dan 86 perempuan.
Tabel 1
3 Kelas IX 62 86 148
13
Buku Profil Sekolah SMPN 2 Sekotong
2. Sarana dan Perasarana SMP Negeri 2 Sekotong
adalah salah satu komponen yang mutlak untuk dijadikan pendukung dalam
dengan maksimal.
Hingga sampai saat ini SMP Negeri 2 Sekotong masih berjalan dan
Tabel 2
Keadaan Sarana dan Perasarana SMP Negeri 2 Sekotong15
No Fasilitas Jumlah Ket
Ruang
Ruang Pembelajaran Umum
Ruang Penunjang
3 Ruang TU 1 Baik
4 BP/BK 1 Baik
5 UKS 1 Baik
14
Ibid
15
Ibid
7 Ruang Ibadah 1 Baik
siswa agar siswa mampu berfikir dan mempunyai rasa tanggung jawab. Didalam
proses pembelajaran di sekolah sangat dibutuhkan peran guru oleh karena itu guru
Tabel 3
Daftar Nama-Nama Guru dan Pegawai Staf Tata Usaha SMP Negeri 2
Sekotong
No Nama Guru Mata Pendidikan Status
Pelajaran Terakhir kepeg
25 Nurhayati S1 GTD
41 Zulhadi GTT
sebagian besar waktunya untuk mengajar dan mendidik siawa. Pendidik merupakan
sosok yang mengemban tugas untuk mengajar, mendidik, dan membimbing. Dalam
mursyid. Sebenarnya masih banyak lagi tetapi peneliti hanya menjelaskan 2 saja
didalam kontek pendidikan. Jikalau kita merujuk pada al-qur’an dan hadist bahwa
yang menjadi pendidik sebenarnya ialah; allah swt, nabi saw, orang tua, dan orang
lain. Dan empat dia atas tersebut dikenal dengan sebutan pendidik.
a. Sebagai Mu’addib
membangun perdaban yang berkualitas di masa depan, memiliki adab dan sopan
b. Sebagai mursyid
Orang yang mampu menjadi model diri atau menjadi pusat aturan, teladan,
Berdasarkan uraian di atas bisa kita lihat bahwa jasa guru itu sangat besar
karena jasa seorang guru yang dilakukan pendidik sehingga pendidik disebut
seorang pahlawan.
penunjang bagi kemajuan sekolah dan itu harus dilakukan dengan maksimal.
membaca surah yasin setiap hari jumat (imtak) dan sekolah tentu mengalami
sebuah proses pembentukan dan terdapat partisipasi dari guru dalam setiap tujuan
serta pengadaan dari kegiatannya. Mengenai hal tersebut guru PAI di SMP
itu dicapai dengan berbagai upaya karena dalam pelaksanaan sebuah kegiatan
siswa yaitu demi kebaikan siswa guru PAI beserta pihak sekolah mengadakan
berbagai kegiatan keagamaan salah satunya adalah rutinan kajian islam yang di
antara lain;
a. Imtaq
Imtaq merupakan 2 gabungan dari kata iman dan taqwa yang masing-
1) Yasinan
Setiap hari jum’atsiswa SMP selalu melakukan rutinitas di pagi
hari seperti biasa membaca surah yasin yang di lakukan bersama oleh guru
dan siswa.
memberikan peluang untuk siswa agar bisa melatih diri dan mengasah
silang atau bergeliran karena sangat tidak mungkin satu saja yang
mendapat giliran itu salah satu cara untuk mengembangkan atau melatih
mental siswa.
3) Do’a
menjadi suatu kebiasan bagi siswa dan perlu di kontrol secara teratur supaya
lebih berkembang.
karena tidak cukup jika fisik saja yang di uji namun juga mental yang karena
Jika biasanya orang tua hanya memantau aktivitas anak saat pulang
sekolah, kini orang tua memiliki peran yang ganda yaitu sebagai orang tua dan
guru di rumah. Dengan begitu guru pun harus mendorong orang tua agar tetap
anaknya atau bahkan menjadi motivator agar anak tetap belajar dengan giat.
kelas ketika hendak ingin pulang dari sekolah karena sudah menjadi tradisi
peran guru untuk membuat siswa terbiasa dengan kegiatan seperti ini.
Nur Suharman, “beberapa cara atau model yang dilakukan guru dalam
c. Menunjuk salah satu dari beberapa siswa untuk menghapal ayat-ayat pendek.
Sekotong “yang sangat mempengaruhi tentunya dari keluarga juga, karena pendidikan
pertama seorang anak yaitu keluarga.Orang tua juga sangat berperan dalam
lingkungan masyarakat atau teman bermain itu juga sangat berpengaruh dalam
1) Metode Ceramah
Metode yang sering digunakan yaitu metode ceramah karena metode ini
sehari-hari.
2) Metode pembiasaan
Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan prilaku
Nasehat adalah cara yang digunakan oleh seorang guru untuk memberikan
petunjuk kepada siswa, peringatan atau teguran kepada siswa adalah cara yang
efektif dalam mendidik religious siswa nasehat yang tulus dari seorang guru akan
1) Lingkungan sekolah
Siswa merasa nyaman karena lingkungan yang saat ini menjadi tempat
yang cukup memadai serta membuat para siswa & siswi merasa senang dan
religiusitas siswa.
3) Guru-Guru SMP
Disini guru-guru SMP selalu memberikan support dan memberi
motivasi kepada siswa agar menjadi siswa yang memiliki sikap yang baik
terhadap guru, teman, serta orang yang lebih dewasa dari mereka.
b. Faktor Penghambat
paparkan oleh guru agama di SMP Negeri 2 Sekotong “Untuk faktor penghambat
kendalanya itu waktu dan anak, karena waktu mengajar kita hanya diberikan 1
sampai 2 jam. Dan guru bisa bertatap muka diwaktu proses belajar mengajar saja.
C. Pembahasan
mengajarkan Adab (etika dan Moral), sementara menurut KBBI pengertian Mu’addib
adalah pemupuk adab, akhlak, nilai atau proses pembentukan dari akhlak, nilai atau
Sedangkan kata Mursyid menurut kaum sufisme adalah seorang yang ahli
dalam memberi petunjuk terutama di dalam bidang kerohanian. Mursyid secara istilah
rohani murid untuk sampai kepada allah SWT dalam proses tarbiyah yang teratur.
Diperkuat dengan hasil wawancara dengan bapak Nur Suharman guru SMP
peran guru sebagai mu’addib yaitu guru mengajarkan tentang adab atau
etika yang baik kepada siswa, guru mendisiplinkan atau guru menanamkan sopan
santun dan akhlak yang baik. Mu’addib digunakan sebagai pendidik adab atau
akhlak sebab hanya terbatas pada kegiatan guru, penghalusan sikap agar berakhlak
baik. Guru harus memberikan contoh dan tauladan yang baik agar bisa di contoh
oleh siswa.
spritual atau penghayatan yang medalam terhadap nilai religiusitas atau ajaran
memiliki akhlak yang bagus yang dapat mempengaruhi siswa untuk mengikuti
mu’addib memiliki budi pekerti yang tinggi, membina kecerdasan akal dan
jasmani yang selaras dengan falsafah yang menitik beratkan potensi siswa
kepada murid untuk berjalan menuju allah SWT dengan menapaki jalan. Dengan
bimbingan guru itu siswa meningkat drajatnya disisi allah mencapai rijalallah,
dengan berbekal ilmu syari’at dan ilmu hakikat yang di perkuat oleh al-qur’an dan
as-sunah serta mengikuti jejak para ulama yang telah terdidik oleh mursyid.
yang tergolong ulama, pemimpin umat yang bersifat kamil lagi mukammil yaitu
pribadinya bersih dan suci serta berakhlak yang terpuji, dan mampu
menyempurnakan siswa-siswanya.
Peran guru sebagai mu’addib ialah pengajar yang yang memiliki peran
adab yang baik sebagai seorang mu’addib, guru haruslah memiliki budi pekerti
yang tinggi dan guru sebagai mursyid yaitu mereka adalah seorang ulama pewaris
para nabi yang bertugas membimbing, mendidik dan mengenalkan para muridnya
kepada allah. Begitupun dengan seorang guru yang selalu membimbing, membina
para siswa untuk menjadi siswa yang baik dan saling menghargai.
2. Peran guru pendidikan agama islam dalam mengembangkan religiusitas siswa
Peran guru sangat penting karena guru adalah contoh untuk anak-anak bukan
hanya guru agama saja termasuk semua guru di sekolah harus memberikan contoh
baik kepada siswa siswi di sekolah. Guru itu sebagai panutan bagi anak-anak jadi guru
harus selalu harus bekerja secara professional dan bertanggung jawab untuk mendidik
Peran guru PAI dalam mengembangkan religiusitas siswa juga sama pada
peran guru sebelumnya, yaitu sama-sama mempunyai tanggung jawab dan kewajiban
memberikan bimbngan, dan lathan pembiasaan baik dari segi ucapan maupun dalam
bertingkah laku.
siswa di tengah-tengah kondisi lingkungan saat ini. Lingkungan yang saat ini berbagai
bahkan kondisi lingkungan pertemanan yang menjadi latar belakang para siswa. Guru
sangat baik. Karena guru lebih banyak mempunyai waktu bersama siswa. Hal itu
untuk mencegah yang tak diinginkan seperti halnya kenakalan remaja dan lain
siswa di SMP Negeri 2 sekotong ini bertujuan untuk mewujudkan tujuan dari
antara lain;
a. Imtaq
Imtaq merupakan 2 gabungan dari kata iman dan taqwa yang masing-
dalam hubungannya dengan tuhan dan sesama manusia. Adapun yang peneliti
maksud dengan imtaq adalah kegiatan hari jum’at terhadap siswa serta tujuan
dimaksud imtaq secara menyeluruh karena imtaq merupakan dua gabungan yaitu
Untuk kita ketahui bersama bahwa iman berasal dari bahasa arab artinya
dengan agama. Seorang yang beriman berarti mengikuti hati dan perasaan dengan
pengucapan dengan lisan. Jadi, iman adalah adalah diucapkan dengan lisan,
dibenarkan dengan hati dan diwujudkan dengan amal perbuatan dengan penuh
orang yang bertaqwa akan mendapat kemuliaan baik di dunia maupun di akhirat.
Orang yang bertakwa adalah orang yang takut kepada allah berdasarkan
setiap hari jum’at dengan cara membaca surah yasin, memberikan siraman rohani,
1) Yasinan
pada sekolah SMP yang dimana sisawa melakukan rutinitas di pagi hari
seperti biasa membaca surah yasin yang di lakukan bersama oleh guru dan
siswa. Yang biasanya guru menjadi pemandu di setiap pembacaan surah yasin,
bembuat siswa terbiasa akan kegiatan tersebut dan mudah terbentuknya skill
atau kemampuan suatu siswa.dan juga akan membawa dampak positif yang
memberikan peluang kepada siswa agar siswa tersebut bisa melatih diri dan
yasin yaitu siraman rohani atau sekapur sirih guna guru memberikan
tersebut supaya siswa yang lain juga dapat mengembangkan atau melatih
kempampuan mental siswa.hal ini di gunakan supaya tidak guru saja yang
3) Do’a
juga siswa dapat belajar menjadi orang yang bisa memimpin segala bentuk
kegiatan.
tersebut agar siswa terbiasa dalam hal kebaikan. Salah satunya dengan mengaji di
dalam kelas setiap hari sebelum mulai belajar, alasan guru dalam pembiasaan
karena tidak cukup jika fisik saja yang di uji namun juga mental yang karena
menghadapi situasi yang belum pernah sama sekali dihadapi. Guru juga berperan
untuk memberi motivasi kepada siswanya agar tetap menjadi siswa yang disiplin
sangat penting bagi siswa karena selain orang tua yang setiap harinya selalu
memberikan nasehat untuk anaknya di situ juga guru berperan menjadi pengganti
orang tua jika di sekolah yang selalu mengawasi dan memberikan nasehat yang
jika biasanya orang tua hanya memantau aktivitas anak saat pulang
sekolah, kini orang tua memiliki peran yang ganda yaitu sebagai orang tua dan
guru di rumah. Dengan begitu guru pun harus mendorong orang tua agar tetap
aktif dalam membantu kebutuhan anak dalam peroses pembelajaran. Guru dapat
memberikan pesan supaya orang tua dapat melihat aktivitas anak-anaknya atau
bahkan menjadi motivator agar anak tetap belajar dengan giat. Orang tua harus
siap membantu guru dalam kondisi apapun karena demi kepentingan orang tua
Hasil observasi peneliti disini adalah ternyata guru dan orang tua sama-
sekolah itu sudah menjadi tanggung jawab sekolah dan guru sedangkan jika di
kelas ketika hendak ingin pulang dari sekolah karena sudah menjadi tradisi peran
kesehariannya, karena selama menuntut ilmu di SMP ada saja bentuk perubahan
yang dimiliki siswa mulai dari saling sapa ketika bertemu di jalan memiliki adab
28
Hasil observasi, 27 juli 2021
29
ibid
sopan santun terhadap orang tua. Bagi siswa yang selalu mendengarkan apa yang
dijelaskan oleh guru ketika di depan siswanya, maka siswa akan lebih mudah
sebagai pendidik dan pengajar bagi siswa dan disaat guru sedang menjelaskan
materi ada saja siswa yang kurang memperhatikan apa yang dijelaskan oleh guru
dan disanalah gunanya teman untuk saling mengingatkan karena itu sebagian dari
sikap religiusitas yang harus dikembangkan lagi. Terlebih lagi ketika berada di
dalam kelas maupun di luar kelas siswa haruus memberikan contoh terhadap
terhadap sesama teman supaya siswa yang lain bisa mengambil contoh dari siswa
lain. Memiliki sikap religius dan menjadi siswa yang berprestasi serta mempunyai
adab yang baik maka guru akan lebih senang melihat siswanya memiliki
terhadap siswa baik itu bakat minat siswanya, cita-citanya, kesadaran untuk
belajar, dan juga motivasi untuk melakukan ibadah yang lebih penting. Jika guru
memberikan contoh yang baik dan bisa menuntun siswa dengan baik maka siswa
akan lebih mudah untuk mematuhi dan meniru perbuatan baik yang diajarkan oleh
siswa dan akan menjadi kebiasaan bagi para siswa dalam kesehariannya. Setiap
anak itu mempunyai akal dan kemampuan yang berbeda apalagi tentang agama
karena siswa SMP tidak berbasik agama maka guru pun tidak bisa memaksakan.
Hanya saja guru berusaha semaksimal mungkin untuk memahami apa yang
Siswa
contohnya seperti bermain basket, bola dan olahraga umum. Dan di jadikan
juga tempat belajar siswa sehingga tidak merasa jenuh ketika di dalam kelas
saja.
yang memiliki makna atau pengaruh terhadap karakter atau sifat seseorang
ditempatkan untuk belajar siswa supaya pemikiran siswa sedikit terbuka jika
kelas saja.
yang cukup memadai serta membuat para siswa & siswi merasa senang dan
religiusitas siswa.
perpustakaan, ruang koperasi, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang osis,
tempat ibadah, toilet siswa, dan ruang laboratorium seperti itulah fasilitas yang
digunakan siswa di sekolah. Belum juga bentuk-bentuk sarana seperti meja
siswa meja guru, jam dinding kelas dan alat praga. Maka dari itu siswa merasa
3) Guru-Guru SMP
motivasi kepada siswa agar menjadi siswa yang memiliki sikap yang baik
terhadap guru, teman, serta orang yang lebih dewasa dari mereka. Bisa dilihat
bahwa guru selalu mengajari prilaku yang baik untuk siswanya supaya
Dari rangkaian di atas dapat di lihat bahwa peran guru sangat penting
bagi siswa, guru selalu memberi motivasi untuk siswanya agar lebih giat untuk
siswa menjadi teladan yang baik memberikan contoh yang positif supaya
siswa dapat melihat dan meniru bahwa perbuatan baik itu sangat penting
karena guru sangat dibutuhkan oleh siswa untuk pengembangan diri anak-anak
diberikan durasi waktu dua jam saja. Memang sudah menjadi target
manapun karena tidak berbasik agama maka dari itu guru harus menerima
tersebut.
3) Sikap dan prilaku siswa yang beragam memang dimiliki setiap siswa, dan
sudah menjadi tradisi bagi siswa sudah menjadi tugas guru dalam
yang positif dari alat tekhnologi untuk memudahkan siswa dalam belajar
mengajar.
Pembawaan yang negative dan tidak bisa untuk dikendalikan, dalam hal ini
siswa mempunyai watak yang keras sehingga sulit bagi seorang guru untuk
mengarahkan dan memberi nasehat. Serta mempunyai perasaan rendah diri dan
kurang mampu mensosialisakan diri pada lingkungan dalam hal ini siswa lebih suka
menutup diri sehingga sulit bagi guru melakukan pendekatan sehingga hal tersebut