Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN METODE IQRO’ DALAM MEMOTIVASI SISWA

KELAS 3 (TIGA) TERHADAP MEMBACA AL-QUR’AN PADA MATA PELAJARAN AL-


QUR’AN HADIST DI MI MARAQITTA’LIMAT BONGOR BATU SAMBAN LEMBAR
TAHUN PELAJARAN 2023\2024

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh:

HAPPY ZALQIA

NIM:

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM QOMARUL

HUDA

BAGU PRINGGARATA LOMBOK TENGAH

2023
KATA PENGANTAR

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pembelajaran AL-Qur’an pada hakekatnya adalah mengajarkan tata cara


membaca AL-Qur’an pada peserta didik yang merupakan suatu peroses pengenalan
AL-Qur’an tahap pertama dengan tujuan agar peserta didik mengenal huruf sebagai
tanda suara atau bunyi. Yang paling penting dalam pembelajaran membaca AL-
Qur’an dengan baik sesuai dengan kaidah yang disusun dalam ilmu tajwid. 1 Dalam
peroses peserta didik belajar membaca AL-Qur’an akan menemui beberapa
kesulitan. Salah satu kesulitan membaca AL-Qur’an bagi peserta didik adalah karena
ayat-ayatnya terdapat kalimat yang panjang sehingga mengakibatkan kurang lancar,
bahkan tidak fasih dalam membaca.kesulitan tersebut di akibatkan karna pada tingkat
dasar belum sepenuhnya memahami ilmu tajwid , dan biasanya para guru
mengajarkan secara peraktis,sehingga seringkali peserta didik sekedar menghafal
saja.padahal dalam masalah ini,pembelajaran metode iqro’ akan berkelanjutan untuk
pegangan peserta didik pada tingkatan selanjutnya,Dalam kegiatan belajar mengajar
di suatu lembaga pendidikan,pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran tertentu yang
langsung berkesinambungan dengan keterampilan peserta didik sebagai strategi
belajar sangatlah diperlukan.Belajar sebagai peroses bagi seseorang untuk
memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap.

Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pelaksanaan pembelajaran pada


materi yang di ajarkan kepada peserta didiknya. Materi pembelajaran yang tepat akan
membawa kepada keberhasilan pendidikan dengan tercapainya tujuan kegiatan
belajar.

AL-Qur’an merupakan pedoman hidup umat islam. Rendahnya motivasi peserta


didik dalam belajar AL-Qur’an masih merupakan salah satu penyebab rendahnya
mutu pendidikan terutama dalam kemampuan membaca AL-Qur’an. Salah satu upaya
untuk meningkatkan motivasi belajar membaca AI-Qur’an adalah dengan
menggunakan metode yang sesuai yang dapat dilakukan oleh guru dengan
menerapkan metode iqro’ di dalam kelas,upaya peningkatan peroses pembelajaran
membaca AL-Qur’an dengan menggunakan metode iqro’ sendiri di lakukan dengan
memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada siswa yang dapat dilakukan
secara individual, kelompok maupun individual-kelompok yang di lakukakan secara
komunikatif dan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif ). Yaitu hanya mencontohkan cara
membaca yang baik dan benar.

Membaca AL-Qur’an bagi umat islam merupakan ibadah kepada Allah SWT, oleh
karna itu keterampilan membaca AL-Qur’an perlu di berikan kepada anak sejak dini
mungkin, sehingga nantinya di harapkan seelah dewasa dapat membaca, memahami
dan mengamalkan AI-Qur’an dengan benar.

Pemberian pelajaran AL-Qur’an sebaiknya melalui tripusat pendidikan yaitu :


keluarga, sekolah dan masyarakat, dimana yang paling dominan dan waktunya
banyak adalah di dalam keluarga . oleh karna itu yang paling menentukan
berhasil/tidaknya anak dapat membaca AL-Qur’an adalah pendidikan informal di
tengah keluarga.

Bedasarkan observasi , peneliti prihatin dan peduli terhadap banyaknya pesrta


didik di MI Maraqitta’limat Bongor yang membaca AL-Qur’an , namun masih
banyak peserta didik yang belum dapat membaca AL- Qur’an dengan baik dan benar .
dari waktu kewaktu dan hari kehari , selama peneliti berada di sekolah tersebut yaitu
MI Maraqitta’limat Bongor, maka penulis berinsiatif dan memfokuskan diri kepada
metode iqro’ , tentunya dengan berbagai pertimbangan dan ilmu dari para ahlinya.

Di sekolah perlu adanya pelajaran AL-Qur’an hanaya saja waktu dan sarananya
terbatasi , materi yang di berikan kepada peserta didik terbatas , jam pelajaran yang
terbatas dalam kurikulum juga terbatas .Agar peserta didik dapat membaca ,
memahami AL-Qur’an dengan baik dan benar maka di adakan tambahan pelajaran
AI-Qur’an . Pendidikan dalam masyarakat juga penting , karna peserta didik lebih
banyak bergaul dengan masyarakat yang dapat mempengaruhi sifat ,watak dan
prilakunya sehari-hari.

Agar peroses pembelajaran membaca AL-Qur’an mampu meberikan bekal bagi


peserta didik sehingga peserta didik mampu membaca AL-Qur’an dengan baik dan
lancar guru di tuntut mampu menerapkan strategi pembelajaran yang membangkitkan
peroses pembelajaran yang efektif.

Perses pembelajaran di tentukan oleh banyak faktor antara lain peran guru dalam
membangun minat peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. Minat
merupakan kecendrungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat seca terus -
menerus yang sangat erat hubungannya dengan perasaan senang. Orang yang
berminat terhadap sesuatu akan menyukainya atau memiliki sikap positif terhadap
sesuatu tersebut. Dalam peroses belajar mengajar , minat ( interest ) berfungsi sebagai
motivating vorce yaitu kekuatan yang akan mendorong seseorang untuk belajar.
Berdasarkan penjelasan tentang minat tersebut dapat diketahui bahwa berasal dari
minat seseorang mau belajar karena minat berfungsi sebagai kekuatan pendorong .
Kekuatan pendorong berasal dari perasaan senang. Jika ada faktor pendorong karena
dalam diri peserta didik telah tertanam perasaan senang maka akan timbul keaktifan
karena untuk mencapai perasaan senang selanjutnya harus ada aktivitas.

Jadi peroses pembelajaran akan berhasil jika ada minat belajar, minat belajar
menimbulkan keaktifan belajar , keaktifan belajar menghasilkan kecakapan ,
keterampilan, pemahaman, atau pencapaian kompetensi tertentu. Mengacau pada
pemikiran dan realita yang ada, peneliti tertarik untuk memberikan tindakan yang
membuat peserta didik bersemangat belajar dan dapat membaca AL-Qur’an dengan
baik dan benar.

Dorongan untuk membantu memecahkan masalah ini timbul karena melihat sendiri
keadaan peserta didik kelas 3 ( tiga ) di Madrasah ibtidaiyah Maraqitta’limat Bongor
Harapannya selesai penelitian ini peserta didik dapat membaca ayat AL-Qur’an
denganbaik dan benar.

Bertitik tolak dari hal tersebut penulis mencoba untuk mengadakan penelitian yang hasilnya
akan di tuangkan dalam skripsi yang berjudul: “PENGARUH PENGUNAAN METODE
IQRO’ DALAM MEMOTIVASI SISWA KELAS 3 (tiga) TERHADAP MEMBACA AL-
QUR’AN PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DI MI
MARAQITTA’LIMAT BONGOR TAHUN PELAJARAN

B. Fokus Penelitian

Untuk mempermudah dalam menganalisis hasil, penelitian dan agar peneliti tidak meluas
dalam melaksanakan penelitian ini di fokuskan pada pembahasan PENGARUH PENGUNAAN
METODE IQRO’ DALAM MEMOTIVASI SISWA KELAS 3 (tiga) TERHADAP
MEMBACA AL-QUR’AN PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DI MI
MARAQITTA’LIMAT BONGOR.

C. Perumusan Masalah
1. Bagaimanakah Kemampuan metode Iqro’ peserta didik kelas 3(Tiga) di
Madrasah Ibtidaiyah Maraqitta’limat Bongor ?

2. Bagaimanakah Kemampuan membaca Al-Qur`an peserta didik


kelas 3(Tiga) di Madrasah Ibtidaiyah Maraqitta’limat Bongor ?

3. Bagaimana Pengaruh Pembelajaran Metode Iqro’ terhadap


kemampuan membaca Al-Qur`an peserta didik kelas 3(Tiga) di
Madrasah Ibtidaiyah Maraqitta’limat Bongor ?

D.Tujuan Penelitian

Brdasarkan dengan masalah tersebut, adapun tujuan peneliti ini adalah:

1. Untuk mendeskrifsikan pengaruh penggunaan metode iqro’dalam memotifasi kelas


3(Tiga) terhadap membaca AL-Qur’an pada mata pelajaran AL-Qur’an hadist di Mi
Maraqitta’limat Bongor.
2. Untuk mendeskrifsikan bagaimana pengaruh pembelajaran Metode Iqro’ terhadap
kemampuan membaca Al-Qur`an peserta didik kelas 3(Tiga) di
Madrasah Ibtidaiyah Maraqitta’limat Bongor .

E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari hasil penelitian ini dapat di klasifikasikan
menjadi beberapa bagian sebagai berikut:

1.Manfaat Teoritis

a. Sebagai bahan acuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh penggunaan metode
iqro’dalam memotivasi siswa belajar kelas 3(Tiga) terhadap membaca AL-Qur’an pada
mata pelajaran AL-Qur’an hadist.
b. Untuk mengetahui wawasan keilmuan dan pengetahuan pentingnya memotivasi belajar
siswa dalam membaca AL-Qur’an dengan baik dan benar

2.Manfaat Praktis

a. Hasil peneliti ini diharapkan dapat di jadikan sebagai informasi dan rujukan bagi
peneliti selanjutnya .
b. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukan pengetahuan
lebih lanjut .
c. Sebagai masukan bagi siswa agar bisa menggunakan metode iqro’dalam memotivasi
untuk belajar membaca AL-Qur’an baik dan benar.

F.Penegasan Istilah

Dalam membahas pembahasan penelitian ini, perlu sekiranya peneliti menegaskan beberapa
istilah yang penting danpembahasannya perlu di jelaskan , adapun penjelasannya sebagai berikut:

1.Pengaruh

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “ Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul
Dri suatu ( orang, benda ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan
seseorang .”Pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu
orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa
yang ada di sekitarnya .

Menurut surakhmad , pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari sessuatu benda atau
orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan yang dapat membentuk
kepercayaan atau perubahan.

Dapat disimpulkan pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang dapat timbul dari
sesuatu , baik itu watak , orang, benda, kepercayaan dan perbuatan seseorang yang dapat
mempengaruhi lingkungan yang ada di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai