GURU PEMBIMBING :
NUR FITRIYA,S.Pd.I
Disusun oleh :
KELOMPOK 2 :
1. ABDURRAHMAN AUFA
2. DETRI NOPRIAN
3. INDRIA MAHARANI SAMIGO
4. NABILA AULIA FLORENZA
5. QIANNO VARELIYU BAGANTARA
6. SIFANA ALQORANA
X MIA 3
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa
selesaikan makalah yang berjudul “Selalu bersama malaikat dalam keseharian”
ini.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan semaksimal mungkin, dengan
bantuan dan pertolongan dari berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat, maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan
makalah sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah tentang “Selalu bersama malaikat
dalam keseharian” ini bisa memberi manfaat ataupun inspirasi pada pembaca.
Martapura, Februari
2022
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
iv
tercela lainnya apabila ada iman di hatinya. Keimanan akan menjadi energi
pendorong untuk menuntut ilmu sehingga orang beriman dan berilmu
menempati derajat tinggi dihadapan Allah Swt. Keimanan yang dibarengi
dengan ilmu akan membuahkan amal saleh.
Dari penjelasan itu dapat disimpulkan bahwa keimanan, ilmu dan amal
saleh merupakan modal untuk mencapai kehidupan bahagia di dunia
hingga akhirat. Keimanan akan tumbuh dan berkembang bila syariat Islam
dilaksanakan dengan sepenuh hati. Enam rukun iman, salah satunya adalah
iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. harus diamalkan dengan
sepenuhnya guna memperoleh kesempurnaan iman.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
v
BAB II
PEMBAHASAN
vi
Malaikat tidak makan atau minum, tidak memiliki amarah, dan tidak pernah lelah.
{ ِإلَى قَوْ ِمvَخَف ِإنَّا ُأرْ ِس ْلنَا vَ َص ُل ِإلَ ْي ِه نَ ِك َرهُ ْم َوَأوْ َج
ْ س ِم ْنهُ ْم ِخيفَةً قَالُوا اَل ت ِ فَلَ َّما َرَأى َأ ْي ِديَهُ ْم اَل ت
ْ ض ِح َك
ت َ َ( }لُو ٍط َوا ْم َرَأتُهُ قَاِئ َمةٌ فSurat Hud: 70-71)
Artinya: Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim
memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat
itu berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat)
yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu dia
tersenyum.
Malaikat yang pernah dilihat dengan mata telanjang oleh manusia adalah malaikat
Jibril. Malaikat Jibril pernah menjumpai Nabi Muhammad SAW.
Itu diceritakan dalam Kitab Shahih Ibn Hiban, dari sahabat Abdullah Ibnu
Mas’ud, Rasulullah bersabda:
،]13 : {ولقد رآه ن َْزلَةً ُأخرى} [النجم: أنه قال في هذه اآلية-رضي هللا عنه- vعن ابن مسعود
، عليه ستُّمائة َجناح،رأيت جبري َل عند ِس ْدر ِة ال ُم ْنتَهى
ُ :-صلى هللا عليه وسلم- قال رسول هللا
ُ ُ ال ُّدرُّ والياق:ُهاويل
وت ِ َّيَ ْنتَثِ ُر من ِري ِشه الت
Dari Ibnu Mas’ud RA bahwa dia berkata tentang ayat ini, “Dan sesungguhnya
Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang
lain.” (QS. An-Najm: 13).
vii
Ada juga sekelompok malaikat yang memanjatkan doa untuk mereka
makhluk Tuhan yang memberikan amal kebaikan kepada yang lain. Malaikat
mencintai orang-orang yang percaya dan memohon kepada Tuhan-Nya untuk
diampuni dosa-dosanya.
Diantara sekian banyak malaikat, ada sepuuh nama yang dikenal yaitu :
4) Israfil, malaikat yang berugas meniup sangkakala pada saat tiba hari
kiamat
Sesuatu yang gaib tidak bisa di analogikan dengan sesuatu yang tampak da
tidak bisa di jangkauoleh indera manusia dari semua sisi. Perihal sifat
sifatnya malaikat merupakan hambanya yang mulia.
Sifat malaikat yang lainnya adalah tidak makan dan tidak minum. Diceritakan
kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi seorang
tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.
Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi
Ibrahim segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan
malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24
hingga 28.
viii
Selain itu juga ditemukan dalam Al-Quran surat Fushilat ayat 38, “ Jika
mereka (orang kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi
Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak
jemu-jemu.”
ix
3. Tanda-Tanda Iman kepada Malaikat
Mengimani malaikat berarti seseorang sudah mentaati Perintah Allah dan
Rasul-Nya, berarti pula meyakini bahwa malaikat Merupakan makhluk Allah Swt.
Yang mulia yang senantiasa mematuhi Perintah-perintah-Nya. Di antaranya
adalah malaikat Jibril yang selalu Jujur menyampaikan wahyu kepada para rasul,
salah satunya yaitu Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, sebagai orang yang
beriman Harus jujur dalam hidup, sekalipun tidak satupun manusia yang tahu,
yakinilah malaikat senantiasa mengawasi perbuatan manusia.Jin adalah sebangsa
makhluk Gaib yang diciptakan dari api, ada yang beriman dan ada Ingkar seperti
manusia, iblis Adalah nenek moyang seluruh Setan dari bangsa jin. Setan Adalah
sebuah karatkter jahat Yang ada pada manusia atau jin Yang memiliki sifat
menggoda Manusia untuk ingkar kepada Allah Swt.Keimanan yang dimiliki
Seorang muslim harus dibuktikan, Tidak cukup hanya dikatakan, Termasuk iman
kepada malaikat.
x
Tanggung jawab seorang muslim adalah melaksanakan syariat Islam,
melaksanakan perkara-perkara yang wajib dan meninggalkan perkara-perkara
yang haram dan makruh. Melaksanakan syariat Islam merupakan bukti orang yang
beriman pada malaikat.
Maksud dari ayat di atas adalah bahwa orang yang mengimani malaikat harus
selalu berhati-hati dalam bersikap (mawas diri) karena semua yang dilakukan,
pasti diperhatikan dan dilihat oleh malaikat Raqib dan Atid.
xi
b. Selalu berbuat positif
Berbuat sesuatu yang bersifat positif merupakan aktivitas yang akan dilakukan
orang yang beriman kepada malaikat karena malaikat akan mencatatnya sebagai
sebuah kebaikan yang akan dihitung pada Yaumul hisab kelak.
xii
d. Terhindar dari perilaku percaya terhadap takhayul dan khurafat Perilaku
demikian biasanya menyelimuti diri orang-orang yang tidak Mengimani
pada hal-hal yang bersifat gaib.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beriman kepada malaikat mengandung makna bahwa sebagai orang yang
beriman, kita harus percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa malaikat
diciptakan dari cahaya (nur) yang diberi tugas oleh Allah Swt. dan senantiasa
melaksanakannya tanpa pernah membantah atau mengingkarinya. Salah satu tanda
atau ciri dari orang beriman kepada malaikat adalah memiliki keyakinan yang
kuat dalam hatinya bahwa di alam semesta ini terdapat malaikat dan keyakinan
tersebut diucapkan melalui lisannya. Wujud konkret dari iman tersebut adalah
dibuktikan seorang muslim dalam perbuatan sehari-hari.
Malaikat bersifat abstrak dan imaterial. Jumlah malaikat tidak terbatas,
tetapi yang wajib diimani berjumlah 10 Malaikat. Iman kepada malaikat memiliki
hikmah di antaranya meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt.
Mendorong manusia untuk berhati-hati dan meningkatkan amal serta
menghindarkan diri dari sifat tercela. Seseorang yang beriman kepada malaikat,
senantiasa menghadirkannya dalam kehidupan sehari-hari.
xiii
B. Saran
Hadirkanlah malaikat dalam kehidupan kita, yakinkan pada diri kita bahwa
semua perbuatan kita akan dicatat oleh malaikat Allah Swt. dan kelak akan
mendapat balasannya. Kita pasti akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
xiv