Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SELALU BERSAMA MALAIKAT DALAM KESEHARIAN

GURU PEMBIMBING :
NUR FITRIYA,S.Pd.I

Disusun oleh :
KELOMPOK 2 :
1. ABDURRAHMAN AUFA
2. DETRI NOPRIAN
3. INDRIA MAHARANI SAMIGO
4. NABILA AULIA FLORENZA
5. QIANNO VARELIYU BAGANTARA
6. SIFANA ALQORANA

X MIA 3

SMA NEGERI 3 MARTAPURA


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa
selesaikan makalah yang berjudul “Selalu bersama malaikat dalam keseharian”
ini.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan semaksimal mungkin, dengan
bantuan dan pertolongan dari berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
semua pihak yang sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari seutuhnya bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat, maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan
makalah sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah tentang “Selalu bersama malaikat
dalam keseharian” ini bisa memberi manfaat ataupun inspirasi pada pembaca.

Martapura, Februari
2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………


ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………
1
A. Latar Belakang
…………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………
2
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………
3
 1. Makna Beriman Kepada Malaikat
……………………………………...3
 2. Perbedaan Antara Malaikat dan Manusia ………………………………
6
 3. Tanda – Tanda Iman Kepada Malaikat …………………………………
6
 4. Perilaku Orang Yang Beriman Kepada Malaikat ………………………7
 5. Hikmah Beriman Kepada Malaikat …………………………………….9
BAB III PENUTUP …………………………………………………………….10
A. Kesimpulan ………………………………………………………………
10
B. Saran ……………………………………………………………………. 10
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………..11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari


cahaya, senantiasa menyembahAllah, tidak pernah mendurhakai
perintah Allah serta senantiasa melakukan apa
yangdiperintahkan kepada mereka. Rukun akidah yang kedua setelah
iman kepada Allah, adalah iman kepada adanyamalaikat. Iman kepada
malaikat lebih didahulukan daripada iman kepada nabi dan rasul, halini
dikaitkan dengan salah satu fungsi utama malaikat, yaitu sebagai
penyampai wahyu Allahkepada nabi-Nya. Salah satu dalil untuk
mengetahui keberadaan malaikat adalah melaluiberita yang
mutawatir (akurat), dan satu-satunya berita yang paling akurat adalah
berita yangdibawa Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Qur’an.
Dalam Al Qur’an masalah malaikat disebutkan lebih dari 75 kali,
tersebar dalam 33 surat. Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh,
tunduk dan taat pada perintah serta ketentuanAllah SWT. Dalamajaran
agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak
malaikat yangada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui.
Kualitas iman seseorang dapat dilihat dari sejauh mana ketaatannya
kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya. Untuk dapat melaksanakan ketaatan
kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya dibutuhkan pemahaman terhadap ajaran
Islam. Dari sini dapat dikatakan bahwa iman dan ilmu saling berkaitan dan
mutlak adanya. Keimanan seseorang akan lebih mantap jika didasari
dengan ilmu. Orang berilmu akan terhindar dari sifat sombong dan sifat

iv
tercela lainnya apabila ada iman di hatinya. Keimanan akan menjadi energi
pendorong untuk menuntut  ilmu sehingga orang beriman dan berilmu
menempati derajat tinggi dihadapan Allah Swt. Keimanan yang dibarengi
dengan ilmu akan membuahkan amal saleh. 
Dari penjelasan itu dapat disimpulkan bahwa keimanan, ilmu dan amal
saleh merupakan modal untuk mencapai kehidupan bahagia di dunia
hingga akhirat. Keimanan akan tumbuh dan berkembang bila syariat Islam
dilaksanakan dengan sepenuh hati. Enam rukun iman, salah satunya adalah
iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. harus diamalkan dengan
sepenuhnya guna memperoleh kesempurnaan iman.

B. Rumusan Masalah

1. Apa makna beriman kepada malaikat?


2. Apa perbedaan antara malaikat dan manusia?
3. Apa saja tanda – tanda iman kepada malaikat?
4. Bagaimana perilaku orang – orang yang beriman kepada malaikat?
5. Apa hikmah beriman kepada malaikat?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengumpulkan tugas makalah Pendidikan Agaman Islam dan Budi


Pekerti.
2. Menyajikan makna beriman kepada malaikat.
3. Mengidentifikasi apa saja tanda – tanda iman kepada malaikat.
4. Menyajikan perilkau orang – orang yang beriman kepada malaikat.
5. Menyajikan hikmah beriman kepada malaikat.

v
BAB II
PEMBAHASAN

1. Makna Beriman Kepada Malaikat


Iman artinya percaya, Beriman kepada Malaikat Allah artinya percaya
bahwa malaikat itu benar benar di ciptakan dari Nur dan tdak memiliki sahwat
sehingga selalu patuh pada perintah Allah SWT.
Malaikat berasal dari bahasa Arab ‘malak’ yang memiliki arti pembawa
pesan, bentuk jamaknya adalah ‘malaikah’. Malaikat diyakini sebagai makhluk
surgawi, diciptakan dari cahaya oleh Allah SWT.
Iman kepada malaikat memiliki 4 unsur yaitu :
a) Mengimani wujud dan penciptaan malaikat :
Malaikat merupakan makhluk allah SWT. Yang berasal dari alam gaib,
yang tercipta dari cahaya atau nur, seperti sabda rasulullah :
َ ِ‫ت ال َم ٰلِئ َكةُ ِم ْن نُوْ ِر َو ُخل‬
‫ق‬ ِ َ‫ص َّل هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّم ُخلِق‬
َ ِ‫ال َرسُوْ ُل هللا‬ َ َ‫ت ق‬ْ َ‫ع َْن عَاِئ َشةَ قَال‬
‫صفَ لَ ُك ْم‬ ِ ‫ق ٰا َد َم ِم َّما ُو‬
َ ِ‫َار َو ُخل‬
ٍ ‫ج ِم ْن ن‬ ِ ‫ان ِم ْن َم‬
ِ ‫ار‬ ُّ ‫( ْال َج‬HR. Muslim)
Artinya: “Malaikat diciptakan dari cahaya dan Jin diciptakan dari campuran
api, dan adam diciptakan dari tanah.”

Malaikat memiliki peran seperti memuji Allah SWT dan menjalankan


hukum alam. Islam bahkan tidak memiliki representasi grafik atau simbolik dari
malaikat. Namun demikian, malaikat sering digambarkan sebagai makhluk indah
yang bersayap. Malaikat membentuk hierarki dan tatanan kosmik yang berbeda.

vi
Malaikat tidak makan atau minum, tidak memiliki amarah, dan tidak pernah lelah.

{ ‫ ِإلَى قَوْ ِم‬v‫َخَف ِإنَّا ُأرْ ِس ْلنَا‬ vَ ‫َص ُل ِإلَ ْي ِه نَ ِك َرهُ ْم َوَأوْ َج‬
ْ ‫س ِم ْنهُ ْم ِخيفَةً قَالُوا اَل ت‬ ِ ‫فَلَ َّما َرَأى َأ ْي ِديَهُ ْم اَل ت‬
ْ ‫ض ِح َك‬
‫ت‬ َ َ‫( }لُو ٍط َوا ْم َرَأتُهُ قَاِئ َمةٌ ف‬Surat Hud: 70-71)
Artinya: Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim
memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat
itu berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat)
yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu dia
tersenyum.

Malaikat yang pernah dilihat dengan mata telanjang oleh manusia adalah malaikat
Jibril. Malaikat Jibril pernah menjumpai Nabi Muhammad SAW.

Itu diceritakan dalam Kitab Shahih Ibn Hiban, dari sahabat Abdullah Ibnu
Mas’ud, Rasulullah bersabda:

،]13 :‫ {ولقد رآه ن َْزلَةً ُأخرى} [النجم‬:‫ أنه قال في هذه اآلية‬-‫رضي هللا عنه‬- v‫عن ابن مسعود‬
،‫ عليه ستُّمائة َجناح‬،‫رأيت جبري َل عند ِس ْدر ِة ال ُم ْنتَهى‬
ُ :-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫قال رسول هللا‬
ُ ُ‫ ال ُّدرُّ والياق‬:ُ‫هاويل‬
‫وت‬ ِ َّ‫يَ ْنتَثِ ُر من ِري ِشه الت‬
Dari Ibnu Mas’ud RA bahwa dia berkata tentang ayat ini, “Dan sesungguhnya
Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang
lain.” (QS. An-Najm: 13).

Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, ia memiliki


enam ratus sayap yang berhamburan di bulunya intan dan permata dengan warna
yang berbeda-beda.”

b) Mengimani Semua Malaikat

Ada berapa malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT? Sebetulnya


jawaban itu hanya Allah yang mengetahuinya.  Malaikat tidak memiliki status
yang sama karena mereka diberikan tugas yang berbeda-beda.

Beberapa malaikat ada yang ditugaskan untuk menjalankan hukum Tuhan


di dunia. Misalnya, malaikat Mikail bertanggung jawab atas hujan dan
mengarahkannya kemanapun Tuhan inginkan.

Malaikat Mikail memiliki pembantu yang membantunya dalam


menjalankan perintah Allah SWT, mereka mengarahkan angin dan awan sesuai
kehendak Tuhan. Ada juga yang bertugas untuk meniup sangkakala ketika hari
kiamat dan ada juga yang bertugas mencabut nyawa dari tubuh manusia.

vii
Ada juga sekelompok malaikat yang memanjatkan doa untuk mereka
makhluk Tuhan yang memberikan amal kebaikan kepada yang lain. Malaikat
mencintai orang-orang yang percaya dan memohon kepada Tuhan-Nya untuk
diampuni dosa-dosanya.

Diantara sekian banyak malaikat, ada sepuuh nama yang dikenal yaitu :

1) Jibril, malaikat yang mengepalai seluruh malaikat

2) Mikail, malaikat yang membagikan rezeki kepada seluruh ciptaan allah

3) Izrail, malaikat yang mencabut nyawa seluruh makluk allah

4) Israfil, malaikat yang berugas meniup sangkakala pada saat tiba hari
kiamat

5) Raqib, malaikat yang mencatatn seluruh perbuatan dan ucapan baik


manusia

6) Atid, malaikat yang bertugas mencatat seluruh perbuatan dan ucapa


jahat manusia

7) Munkar dan Nakir, malaikat yang mengadili manusia di alam barzakh

8) Ridwan, malaikat yang menjaga pintu surga

9) Malik, malaikat yang menjaga pintu neraka

c) Mengimani sifat sifat malaikat

Sesuatu yang gaib tidak bisa di analogikan dengan sesuatu yang tampak da
tidak bisa di jangkauoleh indera manusia dari semua sisi. Perihal sifat
sifatnya malaikat merupakan hambanya yang mulia.

Sifat malaikat yang lainnya adalah tidak makan dan tidak minum. Diceritakan
kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Quran, bahwa suatu ketika ia didatangi seorang
tamu. Nabi Ibrahim menyuguhi tamunya daengan hidangan daging sapi.

Akan tetapi saat dipersilahkan tamunya tersebut tidak mau makan. Maka Nabi
Ibrahim segera menyadari bahwa tamunya itu bukanlah manusia, melainkan
malaikat. Kisah tersebut tertuang di dalam Al-Quran Surat Adz-Dzariyat ayat 24
hingga 28.

Sifat keenam malaikat yaitu tidak bosan menjalankan perintah. Allah


berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 20, “ Mereka (para malaikat) selalu
bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”

viii
Selain itu juga ditemukan dalam Al-Quran surat Fushilat ayat 38, “ Jika
mereka (orang kafir) menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi
Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak
jemu-jemu.”

d) Mengimani tugas tugas malaikat

Tugas tugas di emban oleh malaikat menurut al-Quran antara lain :

1) Membawa kebaikan dan menyebarkan rahmat dari allah


2) Menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul
3) Meneguhkan hati para nabi dan kaum mukmin
4) Mendatagkan azab bagi umat yang dzalim dan mengingkari ayat
ayatnya
5) Menolong manusia dengan memintakan ampun kepada allah
6) Mencatat segala perbuatan manusia
7) Membantu meningkatkan rohaniah manusia, baik di dunia maupun di
akhirat

2. Perbedaan antara malaikat dan manusia

Berikut 10 perbedaan malaikat dengan makhluk Allah SWT lainnya:

1) Allah menciptakan malaikat dari cahaya, sedangkan makhluk lain dari


bumi (manusia) dan dari api (jin dan setan).
2) Malaikat hanya diberi pikiran yang statis, mereka tidak bisa berinovasi
seperti pikiran manusia yang dinamis.
3) Malaikat tidak diberi nafsu sehingga tidak memiliki kehendak lain selain
untuk taat dan taat kepada Allah SWT.
4) Semua malaikat pasti taat dan taat kepada Allah SWT, bahkan mereka
beribadah sepanjang waktu.
5) Malaikat tidak berjenis kelamin seperti makhluk Allah SWT lainnya.
6) Namun, malaikat memiliki kekuatan luar biasa lebih dari jenius dan setan,
apalagi manusia.
7) Malaikat adalah makhluk gaib, berbeda dengan manusia yang merupakan
makhluk syahdah. Setan dan jin juga makhluk gaib.
8) Malaikat tidak memiliki nafsu seperti manusia dan jin.
9) Malaikat cenderung membantu memperkuat iman dan hati nurani manusia,
sedangkan setan dan jin, di sisi lain, selalu berusaha menghalangi manusia
untuk menaati Allah SWT.
10) Malaikat dapat terbang untuk memenuhi dan menembus langit, karena jin,
setan, terutama manusia, tidak memiliki kemampuan seperti itu.

ix
3. Tanda-Tanda Iman kepada Malaikat
Mengimani malaikat berarti seseorang sudah mentaati Perintah Allah dan
Rasul-Nya, berarti pula meyakini bahwa malaikat Merupakan makhluk Allah Swt.
Yang mulia yang senantiasa mematuhi Perintah-perintah-Nya. Di antaranya
adalah malaikat Jibril yang selalu Jujur menyampaikan wahyu kepada para rasul,
salah satunya yaitu Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, sebagai orang yang
beriman Harus jujur dalam hidup, sekalipun tidak satupun manusia yang tahu,
yakinilah malaikat senantiasa mengawasi perbuatan manusia.Jin adalah sebangsa
makhluk Gaib yang diciptakan dari api, ada yang beriman dan ada Ingkar seperti
manusia, iblis Adalah nenek moyang seluruh Setan dari bangsa jin. Setan Adalah
sebuah karatkter jahat Yang ada pada manusia atau jin Yang memiliki sifat
menggoda Manusia untuk ingkar kepada Allah Swt.Keimanan yang dimiliki
Seorang muslim harus dibuktikan, Tidak cukup hanya dikatakan, Termasuk iman
kepada malaikat.

Berikut ini merupakan tanda-tanda Perilaku orang yang beriman kepada


malaikat.
a. Menaati Allah dan Rasul-Nya

b. Tidak mempersekutukan Allah Swt. Dengan apapun


Perilaku syirik merupakan salah satu bentuk dosa besar, Perilaku yang
senantiasa dihembuskan oleh setan agar manusia Berpaling dari jalan yang benar.
Meyakini bahwa Allah hanya satu Merupakan tanda orang yang beriman kepada
malaikat.

c. Mematuhi ajaran-ajaran yang terdapat dalam al-Qur’an


Al-Qur’an merupakan sumber hukum Islam yang pertama dan utama dalam
ajaran Islam. Al-Qur’an itu sendiri merupakan firman Allah yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad Saw. Melalui perantaraan malaikat Jibril. Oleh karena
itu, sebagai orang yang beriman, bila ingin menemukan kebenaran yang sejati,
maka harus menanamkan sikap disiplin untuk membaca, mengkaji al-Qur’an,
itulah bukti orang yang beriman pada malaikat.

d. Melaksanakan syariat Islam

x
Tanggung jawab seorang muslim adalah melaksanakan syariat Islam,
melaksanakan perkara-perkara yang wajib dan meninggalkan perkara-perkara
yang haram dan makruh. Melaksanakan syariat Islam merupakan bukti orang yang
beriman pada malaikat.

4. Perilaku orang yang beriman kepada Malaikat


Malaikat adalah makhluk yang berasal dari dimensi lain keberadaannya
tidak mampu ditangkap oleh panca indra manusia. Namun, sebagai orang yang
beriman, keberadaannya diyakini sehingga dari keyakinan tersebut

Mampu melahirkan sikap dalam bentuk sebagai berikut:


a. Selalu berhati-hati dalam segala perbuatan
Firman Allah Swt. Dalam Q.S. ar-Ra’d/13: 11
‫ہّٰللا‬ ‫ہّٰللا‬
‫ن یَد َۡی ِہ َو ِم ۡن َخ ۡلفِ ٖہ یَ ۡحفَظُ ۡونَ ٗہ ِم ۡن اَمۡ ِر ِ ؕ اِنَّ َ اَل لَہ‬ ۢ
 ِ ‫لَ ٗہ ُم َعقِّ ٰبتٌ ِّم ۡن بَ ۡی‬
‫ُم َعقِّ ٰبتٌ ِّم ۡۢن بَ ۡی ِن یَد َۡی ِہ َو ِم ۡن َخ ۡلفِ ٖہ یَ ۡحفَظُ ۡونَ ٗہ ِم ۡن اَمۡ ِر ہّٰللا ِ ؕ اِنَّ ہّٰللا َ اَل یُ َغیِّ ُر َما‬
‫ہّٰللا‬
‫س ۡ ٓو ًءا فَاَل َم َر َّد لَ ٗہ ۚ َو‬ُ ‫س ِہمۡ ؕ َو اِ َذ ۤا اَ َرا َد ُ بِقَ ۡو ٍم‬ ِ ُ‫بِقَ ۡو ٍم َح ٰتّی یُ َغیِّ ُر ۡوا َما بِا َ ۡنف‬
‫َما لَہُمۡ ِّم ۡن د ُۡونِ ٖہ ِم ۡن َّوا ٍل لَہُمۡ ِّم ۡن د ُۡونِ ٖہ ِم ۡن‬

Artinya: ”Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu


Menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka
menjaganya Atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
akan mengubah keadaan Suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan Apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak
Ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi
mereka selain Dia.’’

Maksud dari ayat di atas adalah bahwa orang yang mengimani malaikat harus
selalu berhati-hati dalam bersikap (mawas diri) karena semua yang dilakukan,
pasti diperhatikan dan dilihat oleh malaikat Raqib dan Atid.

xi
b. Selalu berbuat positif
Berbuat sesuatu yang bersifat positif merupakan aktivitas yang akan dilakukan
orang yang beriman kepada malaikat karena malaikat akan mencatatnya sebagai
sebuah kebaikan yang akan dihitung pada Yaumul hisab kelak.

c. Menghiasi diri dengan akhlak mulia


Buah dari iman dan Islam yang benar adalah dimilikinya akhlakul karimah
pada diri seseorang. Berakhlak mulia berarti bahwa orang beriman menerapkan
perilaku yang baik, seperti jujur, disiplin, tanggung jawab dan lain sebagainya.

5. Hikmah Beriman kepada Malaikat

Dengan meyakini adanyaMalaikat, walaupun pancaindra Manusia tidak


mampu menangkap Wujudnya, bagi seseorang yang Mengimaninya akan
menimbulkan.

Berbagai faedah, di antaranya:

a. Dapat mengetahui keagungan Allah Swt., dan kebesaran-Nya. Kebesaran


makhluk yang bernama malaikat pada dasarnya merupakan Keagungan
dari sang Pencipta malaikat yaitu Allah Swt.

b. Melahirkan rasa syukur pada Allah  Swt.  Yang sudah memberikan


perhatian-Nya terhadap manusia dengan diutusnya malaikat dalam Rangka
mengawasi manusia dengan mencatat amal-amal yang sudah dilakukan
manusia dan berbagai bentuk kebaikan yang lain.

c. Tumbuhnya rasa cinta kepada para malaikat disebabkan ketaatan Dan


kepatuhan para malaikat yang tidak pernah ingkar dan durhaka Kepada
Allah Swt., selain itu setiap kehidupan manusia tidak pernah Lepas
hubungannya dengan tugas malaikat.

xii
d. Terhindar dari perilaku percaya terhadap takhayul dan khurafat Perilaku
demikian biasanya menyelimuti diri orang-orang yang tidak Mengimani
pada hal-hal yang bersifat gaib.

e. Menumbuhkan perilaku istiqamah dalam menjalankan syariat. Orang yang


beriman pasti menyadari keberadaan malaikat dalam Kehidupannya
sehingga ada rasa takut dan malu bila melanggar Perintah Allah Swt.

f. Melahirkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab dalam Berjuang


untuk melakukan kebaikan walaupun dirasa berat untuk Melakukannya
karena harus melawan nafsu yang berada dalam diri. Dari sikap jujur,
disiplin, dan bertanggung jawab inilah kemudian Lahir sikap teliti dan
waspada untuk tidak terjebak pada perbuatanperbuatan yang termasuk
kategori menyalahi aturan syariat.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Beriman kepada malaikat mengandung makna bahwa sebagai orang yang
beriman, kita harus percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa malaikat
diciptakan dari cahaya (nur) yang diberi tugas oleh Allah Swt. dan senantiasa
melaksanakannya tanpa pernah membantah atau mengingkarinya. Salah satu tanda
atau ciri dari orang beriman kepada malaikat adalah memiliki keyakinan yang
kuat dalam hatinya bahwa di alam semesta ini terdapat malaikat dan keyakinan
tersebut diucapkan melalui lisannya. Wujud konkret dari iman tersebut adalah
dibuktikan seorang muslim dalam perbuatan sehari-hari.
Malaikat bersifat abstrak dan imaterial. Jumlah malaikat tidak terbatas,
tetapi yang wajib diimani berjumlah 10 Malaikat. Iman kepada malaikat memiliki
hikmah di antaranya meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt.
Mendorong manusia untuk berhati-hati dan meningkatkan amal serta
menghindarkan diri dari sifat tercela. Seseorang yang beriman kepada malaikat,
senantiasa menghadirkannya dalam kehidupan sehari-hari.

xiii
B. Saran

Hadirkanlah malaikat dalam kehidupan kita, yakinkan pada diri kita bahwa
semua perbuatan kita akan dicatat oleh malaikat Allah Swt. dan kelak akan
mendapat balasannya. Kita pasti akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Taufik,S.Pd.I,M.Pd, Dra.Hj.lim Halimah, Dr.Khamami Zada,SH,MA.


2019. Jakarta : Kementerian Agama Republik Indonesia

Dreammuslimlifestyle.2020. Mengenal Pengertian Iman Kepada Malaikat: Sifat,


Tugas, dan Hikmahnya. :https://m.dream.co.id/your-story/menyingkap-
pengertian-iman-kepada-malaikat-sifat-tugas-hikmahnya-200814v.html.
Gramedia.2021.Pengertianimankepadamalaikatallah.:https://
www.gramedia.com/literasi/pengertian-iman-kepada-malaikat-allah/
Perbedaantara.com.10perbedaanmalaikatdenganmahklukallahlainnya.:https://
perbedaanantara.com/sebutkan-10-perbedaan-malaikat-dengan-makhluk-
allah-lainnya/
Republika.2013.Empatcaraberimankepadamalaikat.:https://
www.republika.co.id/berita/mpcbwn/empat-cara-beriman-kepada-malaikat

xiv

Anda mungkin juga menyukai