Nim : 201222088
Kelas : 4RSC MANAJEMEN
Mk : MANAJEMEN PEMASARAN
Minyak telon merupakan salah satu minyak-minyakan yang sering dijumpai di rumah. Biasanya
dipakai setelah bayi mandi, mau tidur, dan ketika ganti popok.
Minyak telon banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membuat badan bayi terasa
hangat. Minyak telon mengandung minyak kayu putih (42%) oleum Anisi (8%) dan Coconut
(50%)
Minyak kayu putih adalah ramuan khas yang hampir selalu dimiliki oleh banyak orang
Indonesia. Minyak ini dibuat melalui proses penyulingan daun dan ranting kayu putih yang
berkhasiat memberikan kehangatan bagi tubuh. Tidaklah heran jika minyak kayu putih bisa
dipakai oleh anak-anak hingga orang dewasa.
2. Mengobati sakit kepala Mengoleskan minyak kayu putih pada leher bagian belakang dan
samping dapat mengobati sakit kepala. Udara segar yang terasa, dapat membuat sistem
pernapasan menjadi lebih rileks. Sebaiknya cobalah cara alami ini, hindari penggunaan
obat-obatan.
3. Meredakan masalah pernapasan Menghirup uap minyak kayu putih dapat meringankan
pilek, hidung tersumbat dan bronkitis. Mengoleskannya ke bagian dada dan tenggorokan
juga dapat meredakan gejala batuk dan pilek. Untuk penderita asma, mengoleskan
minyak kayu putih ke bagian dada dapat memberi efek menenangkan pada tenggorokan.
2. Dapat menimbulkan reaksi alergi Kekurangan lainnya dari minyak kayu putih yakni
dapat membuat alergi pada kulit bagi sebagian orang. Hal tersebut sering terjadi pada
anak bayi. Jadi, untuk mengatasinya harus lebih diperhatikan penggunaannya.
Perhutani sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di lingkup Departemen.
Kehutanan yang mengelola hutan negara mempunyai tugas memantapkan. ketahanan
perusahaan. melalui usaha pelestarian. sumber daya alam, peningkatan keuntungan. optimal dan
peningkatan. kesejahteraan masyarakat. Pabrik minyak kayu Putih Sukun merupakan. salah satu
usaha dari Perurn Perhutani.
Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, yakni untuk memperoleh laba dan untuk
mengembangkan perusahaan, maka perusahaan perlu menganalisis segala faktor yang
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah
menganalisis berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh, sehingga dengannya dapat disusun
suatu strategi pernasaran yang tepat dalarn memasarkan produk. Atas dasar ini maka dilakukan.
suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis :
1. Faktor faktor yang menjadi peluang, ancaman,
kekuatan clan kelemahan yang berpengaruh
terhadap strategi pernasaran Perusahaan Minyak Kayu Putih Sukun di KPH Madiun
Perurn Perhutani Unit 11 Jawa Timur,
2. Rasio profitabilitas perusahaan bersangkutan.
Penentuan daerah penclitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu. di pabrik
Minyak Kayu Putih Sukun KPH Madiun Perum Perhutani Unit 11 Jawa Timur. Data
yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan melalui
observasi, wawancara dan clokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis SWOT, dan analisis rasio profitabilitas.
Hasil penelitian. yaitu :
1. Yang menjadi peluang dalam Pabrik Minyak Kayu Putih Sukun adalah: tingkat
pendapatan konsumen, pengenalan produk, pertumbuhan penducluk, selera dan
kebutuhan konsumen clan dukungan pernerintah; Yang menjadi ancaman adalah situasi
perekonomian negara, bahan baku, perkembangan teknologi, musim dan kompetitor
(adanya pesaing); Kekuatan Pabrik Minyak Kayu Putih Sukun adalah : misi dan tujuan,
peran koperasi bagi konsumen, kualitas produk, perturnbuhan volume penjualan,
penctapan. harga, kualitas tenaga kerja di lapang dan saluran distribusi; sedangkan
kelemahannya adalah kurangnya sumber daya manusia di Badan Kesatuan Pemangkuan
Hutan (BKPH) Sukun, cakupan daerah pernasaran dan kurangnya promosi penjualan;
2. Tahun 1999 Gross Profit Margin (GPM) =18,52% dan. Net Profit Margin (NPM) = 16,79
%; Pada tahun 2000 GPM = 21,17% % dan NPM = 19,12%;Tahun 2001 GPM = 26,27%
dan. NPMnya = 24,44%; pada tahun 2002 perusahaan memperoleh laba kotor (GPM)
sebesar 27,66%, sedangkan laba bersih yang diperoleh perusahaan (NPM) sebesar
25,44%; Dan pada tahun 2003 perusahaan. memperoleh laba kotor (GPM) sebesar
31,55%, sedangkan laba bersih yang diperoleh perusahaan (NPM) sebesar 28,15%.
● aroma therapy kayu putih aroma terapi kehangatannya dan wanginya menyegarkan.
● Gak heran kan kalau seantero Indonesia kenal sama minyak kayu putih? Maka dari itu,
hampir semua orang udah terbiasa sama produk ini darimanapun asalnya. Dari usia kecil
dan sampai sekarang, Cap minyak kayu mudah ditemukan. Mulai dari warung kelontong
hingga supermarket.
● aroma therapy kayu putih aroma terapi kehangatannya dan wanginya menyegarkan.
● Kemasan praktis
● Mengandung minyak kayu putih 100%
● Dan ada promosi secara hard-selling, kayu putih juga sering mengadakan jambore atau
semacam seminar mengenai kesehatan.
● Dan harga juga terjangkau cuman harga rp 16.000 rb untuk ukuran 60ml dan rp 38.000 rb
ukuran 120 ml.
Sementara, minyak kayu putih terbuat dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu
putih, yakni pohon jenis Melaleuca leucadendra atau Melaleuca cajuputi.
Minyak kayu putih sering digunakan untuk meredakan pilek atau hidung tersumbat dan
sakit kepala karena efek aromaterapinya. Cara menggunakannya cukup mudah. Anda
hanya perlu mengoleskan di sekitar philtrum (lekukan di atas bibir) untuk melegakan
pernapasan atau di sisi kepala untuk meredakan sakit kepala.
Minyak kayu putih diketahui mengandung senyawa cineole. Senyawa ini dapat meresap
dan bekerja untuk mengurangi rasa sakit di area kulit yang dioleskan. Namun, hindari
mengoleskan minyak ini ketika ada luka terbuka karena bisa menimbulkan rasa perih
menyengat.
Sementara minyak telon juga sering digunakan untuk melegakan pernapasan saat pilek.
Aroma yang khas dari campuran minyak eucalyptus dan minyak adas ini juga mampu
mengusir nyamuk. Dari segi manfaat, minyak telon juga memiliki keunggulan lain, yakni
dapat membantu meredakan nyeri.
Perbedaan antara minyak telon dan minyak kayu putih ini terdapat pada studi dalam
jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Studi tersebut
menunjukkan bahwa antioksidan dari eucalyptus dapat merangsang produksi hormon
serotonin sehingga mengurangi rasa sakit. Serotonin merupakan hormon yang bisa
membuat seseorang merasa nyaman dan senang sehingga rasa sakit berkurang.
Perbedaan minyak telon dan minyak kayu putih juga bisa dilihat dari teksturnya. Minyak
kayu putih cenderung tidak licin dan lebih cepat meresap di kulit. Sementara minyak
telon, terasa lebih kental dan licin serta lebih lama meresap di kulit.