Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maha Sukrisna

NIM : 19/442314/KT/09012

Matkul : Teknologi pengolahan ekstraktif

Tugas

Minyak Atsiri selain Minyak kayu putih dan Minyak Nilam

1. Minyak Lavender

Lavender adalah salah satu minyak atsiri yang paling umum digunakan. Ada banyak
manfaat dari minyak lavender. Minyak ini dikenal dapat membantu mengatasi stres, nyeri
otot, dan insomnia.

Biasanya penggunaannya dengan cara menambahkan minyak lavender ke dalam bak


mandi atau diffuser sebagai aromaterapi, sebagai semprotan ruangan atau semprotan tubuh,
atau dikombinasikan dengan minyak basic untuk dibalurkan ke tubuh. 

Minyak lavender dapat memberikan rasa tenang, sehingga dapat digunakan sebagai
manajemen stress. Selain itu, beberapa tetes minyak lavender membantu menanggulangi
insomnia, memperbaiki mood, menurunkan tingkat kecemasan, meningkatkan tingkat
kewaspadaan, dan tentunya dapat memberikan efek relaksasi (Sentürk & Kartin, 2018).

2. Minyak Teh (Tree tea oil)

Minyak pohon teh kerap juga kerap digunakan sebagai sebagai antiseptik,
antimikroba, dan antijamur. Jika kamu punya masalah dengan jerawat, kamu bisa
menggunakan tea tree oil, begitu juga kalau punya masalah dengan kurap.

Cara penggunaannya cukup mudah, kamu bisa mengencerkan tea tree oil dengan


minyak basic seperti minyak kelapa atau jojoba. Kemudian, oleskan ke area kulit yang
bermasalah. 

Menurut Baiq (2021), gel dari minyak atsiri pohon teh 0,5 % yang dikombinasikan
dengan hidrosol sebagai pelarut memiliki daya repelan sebesar 92,99 %. Nilai tersebut cukup
efektif untuk menggantikan penggunaan diethyltoluamide (DEET) pada produk antinyamuk
yang dapat menimbulkan efek toksik pada penggunaan jangka panjang.

3. Minyak Kemenyan

Minyak kemenyan juga dapat membantu mengatasi masalah peradangan, suasana hati,
dan gangguan tidur. Selain itu minyak atsiri kemenyan juga bisa mengobati sakit gigi dan
gusi.

Minyak kemenyan memiliki aroma kayu dan juga sedikit pedas, sehingga dapat
digunakan sebagai aromaterapi dan dapat ditemukan dalam krim kulit. Pastikan kamu
mengencerkannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Terapi herbal aromaterapi
minyak essensial kemenyan dan minyak jeruk orange merupakan salah satu upaya mengatasi
strecth mark pada ibu hamil, karena efektif dalam mengurangi penampilan bekas luka dan
stretch mark pada kulit seseorang (Safitri, 2021).

4. Minyak peppermint

Minyak pepermin dikenal untuk mengatasi masalah jamur dan bakteri,


antiperadangan, meringankan sakit kepala, memulihkan stamina tubuh,
meningkatkan mood dan suasana hati, mengatasi masalah pencernaan, dan meningkatkan
kemampuan memori. 
5. Minyak Lemon

Diekstraksi dari kulit lemon, minyak lemon dapat disemprotkan ke ruangan atau
dioleskan ke kulit untuk mendapatkan manfaatnya. Beberapa manfaat dari menggunakan
minyak lemon adalah mengurangi kecemasan dan depresi, mengurangi rasa sakit,
meringankan mual, dan membunuh bakteri.

6. Minyak Serai

Minyak serai memiliki aroma jeruk yang kuat dan dikenal dapat membantu
menghilangkan stres, kecemasan, dan depresi. Sifat antibakteri pada minyak serai juga kerap
menjadikannya bermanfaat sebagai obat alami untuk menyembuhkan luka dan membunuh
bakteri.

CARA EKSTRAKSI

Cara ekstraksi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ekstraksi dengan pelarut
menguap (solvent extraction), ekstraksi dengan lemak dingin, dan ekstraksi dengan lemak
panas, pengempaan, dan penyulingan. Ekstraksi minyak atsiri secara komersial umumnya
dilakukan dengan pelarut menguap dan penyulingan.

Prinsip metode ekstraksi dengan pelarut menguap adalah melarutkan minyak atsiri di
dalam bahan pelarut organik yang mudah menguap. Pelarut yang dapat digunakan di
antaranya alkohol, heksana, benzena, dan toluena. Selain itu, dapat juga menggunakan pelarut
non-polar seperti metanol, etanol, kloroform, aseton, petroleum eter, dan etilasetat dengan
kadar 96%.

Alat yang digunakan dalam metode ini adalah ekstraktor yang terdiri dari tabung
ekstraktor berputar dan tabung evaporator (penguap). Tabung ekstraktor dan evaporator ini
dilengkapi dengan penunjuk tekanan dan suhu. Di dalam ekstraktor berputar terdapat saluran
masuk pelarut organik dan pompanya. Sementara itu, saluran masuk evaporator dibuat
tertutup agar pelarut tidak mudah menguap. Berikut tahapan pembuatan minyak dengan
metode ekstraksi dengan pelarut.

Pengujian

Menurut Yuwono (2018) Uji fisikokimia meliputi uji organoleptis, uji keregasan, uji
keseragaman bobot, uji kekerasan, uji keseragaman ukuran, uji waktu hancur, uji disolusi,
penetapan kadar dan penetapan keseragaman kandungan. Pengujian komponen kimia
dilakukan dengan menggunakan alat GC-MS, yang pada dasarnya adalah dua alat yang
berbeda. Alat GC digunakan untuk memisahkan komponen-komponennya dan alat MS
digunakan untuk menganalisis komponen kimianya.

Pengujian organoleptis dilakukan dengan mengenali warna dan aroma yang dimiliki
oleh minyak atsiri. Minyak atsiri memiliki warna yang berbeda-beda tergantung pada
komponen penyusunnya. Sifat warna ini sama seperti pada sifat senyawa benzene, semakin
pekat warna yang dimiliki maka berat jenis yang dimiliki akan semakin besar. Hal tersebut
disebabkan adanya komponen penyusun yang berupa rantai karbon. Pada minyak atsiri yang
gelap maka komponen penyusunnya didominansi oleh rantai karbon yang tinggi (C 12) ke atas
dan sebaliknya pada minyak atsiri yang berwarna terang. Aroma yang dimiliki minyak atsiri
berbeda-beda tiap jenisnya, yang dipengaruhi oleh kadar komponen utama penyusunnya. Hal
tersebut dapat dilihat pada minyak minyak kayu putih. Aroma yang dimiliki minyak kayu
putih memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan minyak atsiri lainnya dikarenakan
komponen utama pada minyak kayu putih adalah sineol dengan kadar 50-60%.
Pustaka

BAIQ, R. (2021). KOMPOSISI KIMIA MINYAK ATSIRI DAN HIDROSOL DAUN POHON


TEH (Melaleuca alternifolia L) SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI GEL
ANTINYAMUK (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
https://www.halodoc.com/artikel/6-jenis-minyak-atsiri-yang-paling-sering-digunakan-dan-
manfaatnya diakses pada 20 maret 2023 pukul 20.24WIB
Safitri, I. R., & Mulyani, M. (2021). Efektivitas Minyak Kemenyan dan Minyak Jeruk
Orange Sebagai Aromaterapi pada Ibu Hamil dengan Stretch Mark. Jurnal
Kesehatan Pertiwi, 3(A), 34-40.
Sentürk, A., & Kartin, P. K. (2018). The Effect of Lavender Oil Application Via Inhalation
Pathway on Hemodialysis Patients’ Anxiety Level and Sleep Quality. Holistic
Nursing Practice, 32(6), 324-335. https://doi.org/10.1097/HNP.0000000000000292
Yuwono, M. 2018. UJI SIFAT FISIKOKIMIA TABLET GLIMEPIRID GENERIK DI PT.
KIMIA FARMA PLANT JAKARTA Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh derajat Ahli Madya Sains (A. Md.Si) Analisis Kimia Program D III
Analisis Kimia.

Anda mungkin juga menyukai