Anda di halaman 1dari 18

MINYAK

ATSIRI
Oleh:
Nova Lestari
2109200448201005
Daftar isi

01 Definisi Minyak Atsiri


Struktur Senyawa Minyak
02 Atsiri
Penggolongan senyawa Minyak
03 Atsiri
04 Tumbuhan Alam yang Mengandung Minyak Atsiri
serta Manfaatnya
Mekanisme Kerja Senyawa dan Identifikasi Kimia
05 Senyawa
01

DEFINISI MINYAK ATSIRI


Minyak asiri, atau dikenal juga
sebagai minyak eterik, minyak
esensial, minyak terbang, serta
minyak aromatik adalah
kelompok besar minyak nabati
yang berwujud cairan kental pada
suhu ruang namun mudah
menguap sehingga memberikan
aroma yang khas.
02

STRUKTUR SENYAWA
MINYAK ATSIRI
Minyak atsiri biasanya terdiri dari
berbagai campuran persenyawaan
kimia yang terbentuk dari unsur
Karbon (C), Hidrogen (H), dan
oksigen (O). Sebagian besar
kandungan minyak atsiri terdiri dari
senyawa terpen, yang merupakan
suatu senyawa produk alami yang
strukturnya dapat dibagi kedalam
satuan-satuan isoprene (C5H8).
03
Penggolongan senyawa
Minyak Atsiri
TERPEN

Terpen merupakan senyawa hidrokarbon


yang terdapat pada semua tanaman,
hewan, serangga dan hewan laut
(kandungannya sedikit). Pada tanaman,
sebagian besar terpen terdapat dalam
getah dan vokuola.
TERPENOID
Terpenoid merupakan Senyawa golongan terpenoid
komponen - komponen menunjukkan aktivitas
farmakologi yang menarik
tumbuhan yang mempunyai
sebagai antiviral, antibakteri,
bau dan dapat diisolasi dari antiinflamasi, sebagai inhibisi
bahan nabati dengan terhadap sintesis kolesterol dan
penyulingan yang disebut antikanker (Mahato et
minyak atsiri. al.,1997).
EUGENOL

Senyawa eugenol merupakan


komponen mayor minyak atsiri
bunga cengkeh yang mempunyai
aktivitas antioksidan, antifungi,
analgesik, dan antiseptik.
04
Tumbuhan Alam yang
Mengandung Minyak Atsiri serta
Manfaatnya
Nilam
Nilam adalah suatu semak tropis penghasil sejenis minyak atsiri yang
dinamakan sama. Tanaman nilam dimanfaatkan bagian daunnya untuk
diekstraksi minyaknya, dan diolah menjadi parfum, bahan dupa, minyak
atsiri, antiserangga, dan digunakan pada industri kosmetik. Daun nilam
juga bermanfaat sebagai antibakteri dan antijamur. Kandungan senyawa
pada nilam adalah minyak atsiri.

Kayu Manis
Kayu manis atau dengan nama ilmiah Cinnamomum ialah
jenis pohon penghasil rempah-rempah. Cinnamomum
zeylanicum Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang
dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, yang amat
beraroma, manis, dan pedas. Manfaat kayu manis untuk
mengatasi infeksi jamur, menurunkan kadar gula darah, dan
meredakan peradangan. Kandungan senyawa yang terdapat
pada kayu manis adalah senyawa Terpenoid.
Cengkih
Cengkih termasuk salah satu tanaman
penghasil minyak atsiri dengan kandungan
senyawa utamanya adalah eugenol.
Kandungan minyak atsiri bunga cengkeh
mencapai 21,3% dengan kadar eugenol antara
78-95%, dari tangkai atau gagang bunga
mencapai 6% dengan kadar eugenol antara 89-
95%, dan dari daun cengkeh mencapai 2-3%
dengan kadar eugenol antara 80-85%.
Kandungan antioksidan pada cengkih dapat
bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti
membunuh bakteri.
05
Mekanisme Kerja Senyawa
dan Identifikasi Kimia
Senyawa
Minyak Atsiri sebagai Antibakteri

Minyak atsiri berperan sebagai antibakteri dengan cara


menganggu proses terbentuknya membran atau dinding
sel sehingga tidak terbentuk atau terbentuk tidak
sempurna. Minyak atsiri yang aktif sebagai antibakteri
umumnya mengandung gugus fungsi hidroksil (-OH) dan
karbonil.
Minyak Atsiri sebagai Antioksidan

Antioksidan dan antiaging dapat menghambat


proses degradasi kolagen yang menyebabkan
terjadinya penuaan dini. Minyak atsiri memiliki
potensi sebagai antioksidan dan antiaging.
Identifikasi Kimia Senyawa

Identifikasi minyak atsiri


dilakukan dengan metode
kromatografi lapis tipis (KLT)
untuk mencari harga Rf. Fase gerak
yang digunakan adalah heksana
dan etil asetat dengan
perbandingan 7:3.
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai