Anda di halaman 1dari 4

1. Apa yang dimaksud dengan minyak atsiri?

Jawab : Minyak atsiri merupakan salah satu minyak yang ada di alam. Minyak atsiri
dikenal juga dengan nama minyak eteris (essensial oil), minyak terbang (volatile oil).
Minyak atsiri mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi,
mempunyai rasa getir (pungent taste), berbau wangi sesuai bau tanaman.
2. Bagaimana cara penarikan minyak atsiri dari tanaman?
Jawab:
1. perlakuan pendahuluan
2. penyulingan
3. pengepresan
4. ekstraksi dgn pelarut menguap
5. ekstraksi dgn lemak padat
3. Bagaimana cara pembentukan minyak atsiri ?
Jawab: minyak atsiri merupakan salah satu hasil sisa proses metabolism dalam tanaman
yang terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan air. Minyak
atsiri disintesa dalam sel kelenjar (glandula sel) pada jaringan tanaman dan terbentuk
juga dlm pembuluh resin.
4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat metode pengolahan minyak atsiri?
Jawaban:
1. Distilasi (Penyulingan)
distilasi merupakan suatu proses pemisahan komponen-komponen suatu campuran
yang terdiri atas dua cairan atau lebih berdasarkan perbedaan tekanan uap atau
berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponen senyawa tersebut.
2. Fraksinasi
Prinsipnya fraksinasi adalah penyulingan suatu cairan yang tercampur sempurna hingga
hanya membentuk satu lapisan.
3.Distilasi Molekuler
Prinsipnya distilasi molekuler atau yang biasa dikenal dengan Short Path Distillation
merupakan proses pemisahan fraksi dengan bobot molekuler yang berbeda pada kondisi
suhu yang serendah mungkin dengan tujuan menghindari terjadinya kerusakan pada
bahan.
5. Apakah ada dampak positif dan negatif dari penggunaan minyak atsiri pada tubuh?
Jawab:
*Dampak positf*
1. Beberapa penelitian ilmiah pun telah membuktikan klaim bahwa minyak atsiri
memang berkhasiat untuk kesehatan tubuh dan ketenangan pikiran.
2. Selain itu, minyak atsiri dapat dimanfaatkan untuk membersihkan rumah, salah
satunya adalah minyak atsiri kayu manis yang secara ilmiah terbukti mencegah
kehadiran bakteri dan virus.
3. mengatasi setress dan delresiAroma beberapa minyak atsiri bekerja sebagai terapi
pelengkap untuk mengatasi kecemasan dan stres. menggunakan minyak atsiri selama
pemijatan juga dapat membantu menghilangkan stres.
4.mengurangi peradangan
Minyak atsiri dapat membantu melawan peradangan. Beberapa studi menunjukkan
minyak atsiri memiliki efek anti-inflamasi. Studi pada tikus menemukan bahwa
menelan kombinasi minyak thyme dan oregano membantu menginduksi remisi kolitis.
Dua studi tikus menggunakan minyak caraway (jintan) dan minyak rosemary
menemukan hasil yang serupa.
5. Antibiotik dan anti mikriba
Kemunculan bakteri yang resisten pada antibiotik telah memicu minat untuk mencari
senyawa lain yang dapat melawan infeksi bakteri. Minyak atsiri, seperti peppermint dan
tea tree, telah banyak diteliti akan efek antimikrobanya.

*Dampak negatif*
1. irritasi pda kulit
Efek iritasi pada kulit ini, biasanya ditandai dengan rasa terbakar pada kulit yang sangat
mengganggu. lalu mulai tampak bercak – cercak kemerahan. bila kulitnya tergolong kulit
yang sensitif, maka tidak jarang pula hingga menyebabkan luka pada kulit yang terpapar
minyak atsiri. Beberapa minyak atsiri yang memiliki efek iritan pada kulit antara lain :
Minyak daun cengkeh, minyak massoia, minyak kayu manis, dan minyak – minyak atsiri
yang terasa panas bila terpapar oleh kulit.
2. Phototoxic
Maksud dari phototoxic adalah keracunan yang disebabkan oleh terserapnya sinar UV
matahari oleh kulit yang terpapar suatu zat aktif. salah satu zat aktif yang termasuk
fototoksik adalah furan yang terkandung dalam minyak jeruk hasil pres, sedangkan untuk
minyak jeruk hasil distilasi tidak teridentifikasi senawa ini. Gelombang spektrum
sunburn, UVB, adalah faktor utama dalam fotoaging dan fotokarsinogenesis; UVA
utamanya bertanggungjawab untuk reaksi-reaksi fotosensitifitas karena penetrasinya
yang lebih dalam kedalam kulit dan memberikan kontribusi bagi fototrauma. UVB hanya
menembus kedalam epidermis dan dermis papillary, sedangkan UVA menembus
kedalam dermis retikular. Sinar UVB tidak menembus kaca jendela, sedangkan sinar
UVA dan sinar tampak dapat menembusnya. Sinar-sinar UVA tidak berbeda intensiasnya
seiring waktu dalam hari atau musim jika dibandingkan dengan UVB.
3. Kerusakan hati
Kerusakan hati ini terjadi biasanya terjadi ketika minyak atsiri digunakan secara oral.
Terlalu banyaknya minyak atsiri yang dikkonsumsi menyebabkan hati bekerja keras
supaya minyak yang masuk dapat terlarut bersama cairan yang lain saat melalui hati.
sehingga bila terlalu banyak terkonsumsi maka akan menyebabkan kerusakan pada hati.
4. Gangguan kehamilan
Pada fase ini minyak atsiri sangat rentan sekali terhadap perkembangan janin. minyak
atsiri juga dapat menimbulkan efek kerusakan pada janin hal ini dikenal sebagai
teratogenicity. kedua, beberapa minyak atsiri seperti minyak melati, pala dan beberapa
minyak atsiri yang memiliki kandungan citral akan menyebabkan keguguran, dan
kelahiran prematur. jadi untuk wanita yang hamil diharapkan berhati – hati bila
menggunakan minyak atsiri dimasa kehamilannya.
6. Apa saja contoh minyak astri pada daun tanaman?
Jawab : sereh wangi, kayu putih, sereh dapur, peppermint, rosemary, sage, thyme,
eucalyptus.
7. Sebutkan komponen apa saja yang menjadi penyusun minyak atsiri?
*Jawab*: golongan terpen, golongan inti benzene, golongan rantai lurus,
golongansenyawa mengandung N dan S.
8. mengapa perlu dilakukan penghilangan senyawa terpen dari minyak atsiri?
jawaban: karena senyawa terpen dapat mengganggu di dalam produk yang di buat karena
dapat menyebabkan penampilan minya atsiri yang di hasilkan keruh dan tidak cerah,
karena tidak larut dalam alkohol dan dapat membentuk dispersi dan terdapat
endapan,karena senyawa terpen merupakan senyawa tidak jenuh dan mufah teroksidasi.
9. Apa manfaat minyak atsiri dalam bidang farmasi ?
Jawab:
- Manfaat Minyak Atsiri bidang Farmasi Dalam bidang farmasi minyak atsiri
menggunakan bahan dasar atau campuran untuk minyak gosok atau minyak angin dan
juga salep pereda minuman. Selain itu minyak atsiri juga dibuat beberapa penyakit luar
atau dalam.
- Manfaat Minyak Atsiri dibidang Kosmetik. Minyak atsiri sering digunakan
penghasil minyak wangi sebagai minyak wangi agar aroma wangi yang dihasilkannya
lebih kuat
10. Apa fungsi minyak atsiri dalam tanaman ?
Jawab:
> membantu proses penyerbukan (menarik beberapa jenis serangga )
> Mencegah kerusakan tanaman oleh binatang
> sebagai cadangan makanan dalam tanaman
11. Jelaskan senyawa oleoptena dan stearoptena pada minyak atsiri ?
Jawaban : Oleoptena adalah bagian hidrokarbon di dalam minyak atsiri dan berwujud
cairan. Sedangkan stearoptena adalah senyawa hidrokarbon teroksigenasi yang
umumnya berwujud padat.
12. Bagaimana sifat minyak atsiri?
Jawab: Sifat-sifat minyak atsiri menurut Harbone (1996) adalah sebagai berikut: berbau
harum atau wangi sesuai dengan aroma tanaman yang menghasilkannya, mempunyai
rasa getir, pahit, atau pedas, berupa cairan yang berwarna kuning, kemerahan dan ada
yang tidak berwarna, tidak dapat larut dalam air dan dapat disuling uap, minyak atsiri
tersusun dari monoterpenoid yang mempunyai titik didih sama dengan 140-180 oC dan
seskuiterpenoid yang mempunyai titik didih > 200 oC, larut dalam pelarut organic,
beberapa mempunyai struktur siklik serta mempunyai satu gugus fungsi atau lebih
(hidroksil, karbonil dan lain-lain).
13. Apa fungsi minyak atsiri dalam industri?
Jawab: kosmetik, pewangi, flavouring agent, antiseptik, dan obat-obatan.
14. Contoh minyak atsiri yang berasal dari bunga tanaman?
Jawab: kenanga, cempaka, cengkeh, charmomile, lavender, mawar, melati, dan kaca
piring.
15. Apa yang termasuk dalam perlakuan pendahuluan sebelum ekstraksi minyak atsiri?
Jawab: 1. Perajangan (pengecilan ukuran); 2. Penyimpanan bahan; 3.
Pelayuan/pengeringan
16. Bagaimana cara penarikan minyak atsiri dari tanaman?
Jawab: 1. Perlakuan pendahuluan; 2. Penyulingan; 3. Pengepresan; 4. Ekstraksi dengan
pelarut menguap; 5. Ekstraksi dengan dengan lemak padat
17. Apakah tujuan dari penyimpanan minyak atsiri?
Jawab; unruk memberi kesempatan jaringan tumbuhan memproduksi minyak atsiri
sebelum diproses lebih lanjut.
18. Sebutkan apa saja sistem penyulingan yang digunakan untuk memperoleh minyak atsiri?
Jawab: 1. Penyulingan dengan air (water distillation); 2. Penyulingan dengan air dan
uap (water and steam distillation); 3. Penyulingan dengan uap (steam distillation)
19. Apa yang dimaksud dengan fraksinasi?
Jawab: memisahkan msing-masing komponen dalam minyak atsiri berdasarkan titik
didihnya
20. Pada proses pembentukan minyak atsiri terjadi reaksi-reaksi transformasi gugus fungsi,
reaksi apa sajakah itu?
Jawab: oksidasi, hidrolisis, esterifikasi, hidrogenasi, dehidrogenasi, reduksi dan
siklisasi.

Anda mungkin juga menyukai