KELOMPOK 3 (FARMASI C)
Maulidia Chairani Pertiwi 18.71.020190
Maulina 18.71.019284
Muhammad Fiqri 18.71.019334
Nisrina Salsabila 18.71.020171
Noor Alris Ferdiansyah 18.71.019311
Nurita Alpiana 18.71.020186
Tuberkulosis (TBC)
01 Pengertian
02 Tata Laksana
03 Literatur
04
Tuberkulosis
(TBC)
“ Tuberculosis (TBC atau TB) adalah penyakit infeksi menular pada saluran
pernafasan yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.
Sebagian besar TBC menyerang paru-paru tetapi dapat juga mengenai organ
tubuh lain.
“
Gejala-gejala penderita TB diantaranya batuk-batuk, sakit dada, nafas pendek,
hilang nafsu makan, berat badan turun, demam,kedinginan dan kelelahan.
TATA LAKSANA
Prinsip Pengobatan TB dengan OAT yang adequat :
2. TAHAP LANJUTAN
1. TAHAP AWAL
Pengobatan fase lanjutan
Pengobatan diberikan setiap bertujuan membunuh sisa
hari. Panduan OAT tahap sisa kuman yang masih
awal bertujuan untuk
ada dalam tubuh,
menurunkan jumlah kuman khususnya kuman
yang ada dalam tubuh dan persister sehingga pasien
meminimalkan pengaruh dapat sembuh dan
sebagian kecil kuman yang mencegah terjadinya
mungkin sudah resisten sejak kekambuhan .
sebelum pasien mendapatkan
pengobatan Pada umumnya
daya penularan sudah sangat
menurun setelah pengobatan
selama 2 minggu pertama
TATA LAKSANA
OAT (Obat Anti Tuberkulosis) Lini pertama terdiri atas RHZES
Etambutol (E)
Isoniazid (H)
Pirazinamid (Z)
TATA LAKSANA
Pengelompokan OAT lini Kedua
Pengobatan TB dgn OAT lini pertama dapat diberikan dengan dosis harian maupun dosis
intermiten (diberikan 3 kali perminggu). Penyediaan OAT dengan dosis harian saat ini
sedang dalam proses pengadaan oleh Program TB Nasional
TATA LAKSANA
Lanjutan Panduan OAT yang digunakan di Indonesia :
Panduan OAT disediakan dalam Satu (1) paket untuk satu (1) pasien
bentuk paket, dengan tujuan untuk untuk satu (1) masa pengobatan
memudahkan pemberian obat dan
menjamin kontinuitas pengobatan
sampai selesai.
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/gradien/article/viewFile/225/197
Guideline for treatment of drug suceptible tuberculosis and patient care. WHO
2017 5th ed
Thank You…