TUBERKULOSIS (TB)
di FKTP
Sistematika
1. Deskripsi singkat
2. Tujuan Pembelajaran
3. Pokok bahasan dan Sub pokok bahasan
4. Uraian Materi
5. Referensi
6. Soal dan Latihan
Tujuan Pembelajaran
3. Komunikasi Motivasi
a. Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) untuk
pasien dan keluarga pasienTB
Jenis OAT
Kategori 1 : 2(HRZE)/4(HR)3
Pasien baru
1. TB Paru Terkonfirmasi Bakteriologis
2. TB Klinis
3. TB Ekstra Paru
Dosis KDT Kat 1
Awal 2 Bl 1 1 3 3 56
Lanjutan 4 Bl 2 1 - - 48
Pengobatan TB Sensitif Obat Dewasa
Kategori 2 : 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
Pasien Ulangan
1. kambuh,
2. gagal pada pengobatan Kat 1 sebelumnya,
3. dengan pengobatan setelah putus berobat
Dosis KDT Kategori 2
Jml Tablet/
Pengobatan Nama Kadar Suntik per Kali atau Hari
kali
Tahap Awal Rif 450 mg 1
Tablet INH 1
Tiap hari Prz 300 mg 3
84
3 bulan Etb 500 mg 3
250 mg
56
Suntik 2 bulan Strep 1x
750 mg
Thp Lanjutan
Rif 600 mg 1
Tablet
INH 300 mg 2
3 x
Etb 400 mg 2
semggu
Etb 250 mg 1 60
5 bulan
Persiapan Sebelum Pengobatan
• Pernyataan kepastian dignosis oleh dokter
• Persetujuan kesediaan pasien menjalani pengobatan
• Anamnesis ulang menelusuri riwayat OAT, HIV, DM, Hepatitis, alergi dll.
• Alamat lengkap, NIK, nama ibu pasien
• Penimbangan BB, (penetapan dosis)
• Kepastian ketersediaan OAT
• Identifikasi kontak erat. serumah
• Penetapan PMO
• Penyuluhan TB t.u. pengobatan (jadwal, perut kosong dst)
• Pemeriksaan adanya komorbid (HIV, DM)
• Isi TB 01 – 02 di depan pasien
• Persiapan OAT dengan repacking
• Beritahu petugas pembina desa, bides, pustu
• Kolaborasi dengan program lain (Gizi, Kesling, Perkesmas dll)
• Memastikan data dasar pasien terisi benar (TB RO)
• Pemeriksaan baseline penunjang sesuai indikasi
• Pencatatan: lengkapi TB 06, isi 01, 02,03, 01P.
• Persiapan kunjungan rumah, janji waktu dg pasien
• Kunjungan rumah untuk memastikan alamat dan dukungan keluarga
melalui kerjasama jejaring, PHBS
Pesan Penting Menelan OAT
(Bersama PMO, Pendamping)
BULAN PENGOBATAN
KATEGORI
1 2 3 4 5 6 7 8
(
Pasien baru (====) (====) (-------) (-------) -------) (-------)
2(HRZE)/ X (X) X X
4(HR)ӡ (TB 05) (TB 05) (TB 05) (TB 05)
2 contoh apabila apabila
dahak hasilnya hasilnya
BTA neg = BTA BTA
konversi positif, positif,
BTA positif, dinyatak dinyatak
tidak an gagal an
konversi & * gagal*.
tidak ada
sisipan
Jangka Paduan
OAT Individual
Pendek (min. 20 bulan)
(9 – 11 bulan)
Cara Pemberian OAT
Pengobatan Jangka Pendek 9 – 11
bulan :
Pengobatan individual
Durasi Pengobatan Individual
Lama Lama Total durasi
Tipe pasien Bulan konversi
tahap awal tahap lanjutan pengobatan
9 – 12 bulan
Bulan 5-8 (tambah 4 bulan
dari bulan
12 bulan 21–24 bulan
konversi)
Pernah
diobati atau Bulan 0-4 12 bulan 12 bulan 24 bulan
TB pre-/XDR
Review TB 01
Diskusi dg pasien, PMO, keluarga, pastikan OAT diminum secara
benar
Ulangi BTA dan biakan sekurangnya dari 2 sampel sebagai konfirmasi
Ulangi pemeriksaan radiologi untuk melihat perkembangan penyakitnya
a. Persyaratan PMO
•dikenal, dipercaya, disegani dan disetujui, baik
oleh petugas maupun pasien,
•Tinggal dekat dengan pasien,
•Bersedia sukarela,
•Bersedia mendapat penyuluhan bersama
pasien
Peran PMO
1.Tahap Awal :
petugas kesehatan di dalam atau di luar
faskes, pasien mendapatkan suntikan tiap hari.
2.Tahap Lanjutan :
petugas kesehatan atau kader kesehatan
yang terlatih TB RO,
bila pasien dianggap disiplin
Tempat Penatalaksanaan Efek Samping
Tahap Awal
• Apa itu TB
• TB dapat disembuhkan
• Kesediaan menjalankan pengobatan
• Bagaimana mencegah penularan TB
• Pemeriksaan kontak serumah
• Perlunya PMO
• Menjelaskan paduan pengobatan
• Pemeriksaan lanjutan pada akhir tahap awal
• Kemungkinan yang terjadi dan tindakan lanjut, penjelasan
efek samping sebelum terjadi
• PHBS pasien TB
Poster Etiket Batuk
5
6
KIE kepada Pasien
Tahap Lanjutan
Peran Keluarga
Pencegahan Penularan TB
Hasil
Umur HIV Tata laksana
pemeriksan
Balita (+)/(-) ILTB PPINH
Balita (+)/(-) Terpajan PPINH
> 5 th (+) ILTB PPINH
> 5 th (+) Terpajan PPINH
> 5 th (-) ILTB Observasi
> 5 th (-) Terpajan Observasi
Pengobatan Pencegahan (PP INH) pd ODHA Dewasa
• mengarahkan,
• berpusat pada pasien
• untuk perubahan perilaku dg
• membantu pasien menggali dan mengatasi sikap mendua
(ambivalensi) dalam membuat keputusan
2. Peneguhan (afirmasi)
Melihat, menghargai sisi positif, setiap
orang ada sisi positif.nya
Tidak dibuat-buat,
“Walaupun bapak bilang sulit meninggalkan pekerjaan namun
tetap datang hari ini, bapak punya keinginan untuk sembuh”
9 – 12 bulan
Bulan 5-8 (tambah 4 bulan
dari bulan
12 bulan 21–24 bulan
konversi)
Pernah
diobati atau Bulan 0-4 12 bulan 12 bulan 24 bulan
TB pre-/XDR