Anda di halaman 1dari 19

TEKNOLOGI INDUSTRI

MINYAK ATSIRI
Nindi Shafa Merliza
E1G019013
MINYAK ATSIRI
Minyak atsiri dikenal juga dengan nama minyak eteris (aetheric oil),
minyak esensial (essential oil), minyak aromatik (aromatic oil) atau minyak
terbang (volatile oil) yang dihasilkan oleh tanaman. Minyak atsiri
merupakan salah satu hasil sisa proses metabolisme dalam tanaman, yang
terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan
adanya air. Minyak tersebut di sintesis dalam sel kelenjar pada jaringan
tanaman dan ada juga yang terbentuk dalam pembuluh resin. Minyak
tersebut mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi,
mempunyai rasa getir (pungent teste), berbau wangi sesuai dengan bau
tanaman penghasilnya.
10 PROFIL
MINYAK ATSIRI

3
1. Minyak Kayu Manis (Cinnamon Oil)
Minyak kayu manis atau Cinnamon oil merupakan minyak
yang dihasilkan oleh tanaman Cinnamomum sp., salah satunya
Cinnamomum burmannii Blume yang berasal dari Indonesia. Bahan
baku untuk dapat memperoleh minyak atsiri yang umum digunakan
pada tanaman Cinnamomum burmannii Blume adalah kulit batang,
kulit dahan dan dahan. Komponen utama yang dikandung oleh
Cinnamomum sp. adalah sinamaldehid, sinamat, asam sinamat dan
beberapa jenis senyawa minyak atsiri seperti trans sinamaldehid,
sinamil asetat, eugenol, Lborneol, kariopilen oksida, β-kariopilen,
Lbornil asetat, α-cubebene, α-terpineol, terpinolen, dan α-thujene.

4
Manfaat Minyak Cinnamon
Beberapa hasil penelitian lain juga
menyimpulkan bahwa secara farmakologi,
tanaman Cinnamomum burmannii Blume
dapat memberikan efek karminatif,
spasmolitik, antibakteri terhadap beberapa
bakteri patogen, seperti B. cereus, L.
monocytogenes, S. aureus, E. coli dan S.
anatum, antifungi, antiinflamasi, penambah
nafsu makan (stomakik) serta analgesik.

5
2. Minyak Bunga Lavender
Bunga lavender mengandung minyak atsiri lavender yang digunakan
sebagai aromaterapi untuk menangani kecemasan, nervous, stres mental,
insomnia dan kelelahan. Minyak atsiri bunga lavender berwarna kuning
terang, berbau lavender, berat jenis 0,876-0,892, indeks bias 1.458-1.464.
Kelarutan larut dalam alkohol 70% pada suhu 20˚C. Kandungan kimia
minyak atsiri bunga lavender mengandung komponen linalyl acetate
(40,76%), linalool (24,60%), cis-βOcimene (4,85%), β-caryophyllene
(4,40%), lavendulyl acetate (3,83%), trans βOcimene (3,64%), terpinen-4-ol
(3,57%), 1.8 cineole (0,71), lavandulol (0,71%), dan camphor (0,30%).
Manfaat Minyak Bunga
Lavender
Minyak bunga lavender
memiliki manfaat sebagai
antibakteri, antijamur, karminatif,
obat penenang, antidepresan, efektif
untuk luka bakar, dan gigitan
serangga.

7
3. Minyak Lemon
Minyak lemon merupakan minyak atsiri yang diekstrak dari kulit
jeruk lemon. Minyak ini berbentuk cair, berwarna kuning pucat, segar,
ringan dan berbau jeruk tajam seperti buah segar yang baru saja dikupas.
Komponen kimia utamanya adalah limonena (55-80%). Monoterpen lain
yang hadir adalah β-pinene (10-17%), αpinena (2,0-2,5%) dan γ-terpinena
(3-10%). Juga ditemukan dalam jumlah yang lebih kecil adalah linalol
alkohol (0,1-0,9%), geraniol (0,9-1,7%) dan neral (0,5- 1%).
Manfaat Minyak Lemon
Untuk pemakaian inhalasi, minyak
atsiri lemon ini bermanfaat untuk
menguatkan sistem imun serta
mengurangi mual. Bagi yang memiliki
kulit berminyak dan berjerawat,
minyak atsiri baik digunakan dengan
pemakaian topikal.

9
4. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih dihasilkan dari hasil
penyulingan daun dan ranting kayu putih yang
merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh
pohon tersebut. Minyak ini mengandung
terutama eukaliptol (1,8-cineol) (komponen paling
banyak, sekitar 60%), α-terpineol dan ester asetatnya, α-
pinen, dan limonen. Minyak atsiri dari cajeput atau lebih
dikenal dengan tanaman kayu putih berkhasiat untuk
mengurangi kantuk serta meningkatkan konsentrasi.
Minyak ini juga sangat baik untuk mengatasi masalah
pernafasan, mengeluarkan mucus dan sebagai
antimicrobal agent.
5. Minyak Kunyit (Turmeric Oil)
Minyak kunyit atau yang bisa disebut juga turmeric
oil ini merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang
memiliki banyak khasiat. Proses pembuatan minyak
kunyit terbuat dari rimpang-rimpang kunyit atau kunir
pilihan yang didestilasi. Minyak kunyit mengandung
senyawa-senyawa kimia seskuiterpen, turmeron dan
zingiberen. Kunyit selain sebagai bumbu dapur, ternyata
setelah disuling menjadi minyak memiliki manfaat untuk
peradangan sendi, obat anti gatal, antiseptic, aroma
minyak atsiri kunyit dapat memberikan efek
menenangkan dan menghangatkan.
6. Minyak Bunga Kenanga
Bunga kenanga yang sering dimanfaatkan
bagiannya diambil minyak atsirinya. Komponen
utama penyusun minyak kenanga yang dihasilkan
pada penelitian ini adalah caryophyllene (36,44%),
â-linalool (5,97%), á-caryophyllene (9,61%),
germacrene D (17,23%), dan benzyl benzoate
(7,18%). digunakan sebagai obat tradisional:
penenang, aromaterapi dan meningkatkan spirit.
Sementara untuk pemakaian topical, minyak ini
barmafaat untuk perawatan rambut serta kulit
berminyak.
7. Minyak Peppermint
Aroma wangi daun mint disebabkan kandungan minyak atsiri berupa
minyak menthol. Unsur utama dari daun peppermint adalah minyak atsiri
(0,5-4%), yang mengandung mentol (30-55%) dan menthone (14-32%).
Mentol terjadi kebanyakan dalam bentuk bebas alcohol, dengan jumlah
antara (3-5%) asetat dan valerat ester. Monoterpen lain yang hadir
termasuk isomenthone (2-10%), 1,8-cineole (6- 14%), a-pinene (1,0-1,5%),
b-pinene (1-2%), limonene (1-5%), neomenthol (2,5-3,5%) dan
menthofuran (1-9%).
Manfaat Minyak Peppermint
Bagi yang memiliki gangguan
pada pencernaan, minyak atsiri dari
daun peppermint bisa menjadi
pilihan. Selain itu, dapat memulihkan
stamina tubuh, meredakan sakit
kepala, mencegah demam,
mempunyai sifat antioksidan
pencegah kanker dan menjaga
kesehatan mata

14
8. Minyak Adas (Fennel Oil)
Minyak fennel atau minyak adas merupakan
minyak yang dihasilkan dari biji tanaman adas
(Feoniculum vulgare) melalui proses penyulingan.
Komponen kimia penyusun minyak adas adalah
senyawa anetol (50-60%). Minyak atsiri adas dikenal
sebagai salah satu allround flavouring agent karena
memilki aroma khas yang dimanfaatkan untuk
pewangi dalam industry kosmetik. Minyak atsiri adas
bersifat repellent terhadap serangga, sehingga
dimanfaatkan sebagai lotion anti naymuk demam
berdarah.
9. Minyak Serai Wangi (Citronella Oil)
Minyak atsiri sereh wangi diperoleh dari
penyulingan tanaman sereh wangi yang mengandung
sitronelal 32-45%, sitronelol 11-15%, geraniol 10-12%,
geranil asetat 3-8%, sitronelal asetat 2- 4%. Sitronellal
(C10H16O) dan geraniol (C10H18O) merupakan
senyawa yang bersifat antijamur dan termasuk
kelompok terpenoid yang tergolong monoterpen yang
mampu menekan pertumbuhan jamur patoge, sebagai
antifungi yaitu menghambat sintesis ergosterol
sehingga struktur protein membran menjadi rusak dan
permeabilitas membran meningkat yang akan
menyebabkan kematian
16
sel jamur.
10. Minyak Nilam (Patchouli Oil)
Minyak nilam (Patchouli oil) adalah salah satu minyak atsiri yang
dihasilkan oleh nilam (Pogostemon cablin Benth.) yang merupakan komoditas
unggulan nasional di Indonesia. Komponen utama minyak atsiri nilam yang
diperoleh dari penyulingan dengan air pH 7 yaitu alpha-guaiene (14,12 %),
seychellene (8,16 %), alpha-patchoulene (5,94 %) Delta- guciene (15,42 %),
dan patchouli alcohol (34,5 %).
Manfaat Minyak Nilam
Minyak Nilam biasanya digunakan
sebagai fiksatif (zat pengikat) dalam
industri parfum dan merupakan salah
satu campuran pembuatan produk
kosmetika seperti sabun, pasta gigi,
sampo, lotion, deodoran dan tonik
rambut, serta pembuatan obat
antiradang, antifungi, antiserangga,
afrodisiak, anti-inflamasi, antidepresi,
antiflogistik dan dekongestan.
.
18
THANK
YOU
19

Anda mungkin juga menyukai