tidaknya minyak yang diproduksi. Minyak dengan mutu yang tinggi salah satunya bisa
dikenal dengan minyak dengan aroma wijen yang kuat. Kuantitas minyak yang dihasilkan
juga lebih maksimal. Jika ingin menjadikan minyak wijen sebagai peluang usaha bukankah
Anda ingin usaha tersebut dipercaya konsumen? jika berkaitan dengan minyak wijen, orang
akan tertarik dan percaya ketika minyak tersebut bermutu tinggi tidak bercampur dengan
minyak lain. Itulah mengapa ketika membuat minyak wijen perlu diperhatikan agar mutunya
benar-benar terjamin.
Di India Selatan dan Myanmar, minyak wijen dari dari biji wijen mentah dipakai sebagai
minyak goreng. Minyak wijen dituangkan sebagai penyedap dalam masakan Korea, Cina, dan
Taiwan. Sebagian besar masakan Korea memakai minyak wijen.
Di Cina, Korea, dan Jepang, biji wijen disangrai lebih dulu sebelum diperas menjadi minyak.
Hasilnya adalah minyak berwarna cokelat keemasan dan berbau harum. Minyak wijen dari
India berwarna kuning keemasan. Minyak wijen berwarna bening didapat dari hasil ekstraksi
biji wijen mentah dan aromanya kurang harum. Suhu sewaktu mematangkan biji wijen
memengaruhi minyak yang dihasilkan. Minyak wijen untuk masakan Cina berwarna lebih
gelap karena biji wijen disangrai dengan suhu di atas 200.
Minyak wijen mengandung vitamin E, vitamin A, vitamin B, kalsium, dan magnesium. Di
India, minyak wijen dipakai sebagai minyak pijat dalam cara pengobatan Ayurveda.
Komposisi
minimum
C16:0
C16:1
C18:0
C18:1
C18:2
C18:3
C20:1
7.0 %
sangat kecil
3.5 %
35.0 %
35.0 %
sangat kecil
sangat kecil
maksimum
12.0 %
0.5 %
6.0 %
50.0 %
50.0 %
1.0 %
1.0 %
Sejarah
Wijen termasuk salah satu tanaman yang pertama kali diambil bijinya untuk dijadikan
minyak dan penyedap makanan. Dalam bahasa Tamil, ennai berarti minyak. Asal katanya
adalah eL() dan nei() yang berarti wijen dan lemak.
Sejak sebelum tahun 600 SM, orang Assyria sudah memanfaatkan minyak wijen sebagai
bahan makanan, obat, dan obat gosok terutama oleh orang kaya. Pada waktu itu, minyak
wijen sulit didapat sehingga harganya mahal. Orang Hindu memakainya sebagai minyak
lampu, dan memperlakukannya sebagai minyak suci. Menurut kepercayaan Hindu,
menyalakan lentera berisi minyak wijen di depan Hanoman dipercaya dapat menghilangkan
kesulitan dalam hidup.[2
Baca juga
Apa itu Minyak Wijen? Fakta & Informasi perihal Minyak Wijen
Ayurveda atau ilmu kesehatan India menekankan pentingnya minyak pijat tidak hanya
sebagai suatu kemewahan tetapi sebagai bagian integral untuk kesehatan.
Minyak wijen dianggap sebagai salah satu media yang sempurna untuk memberikan sejumlah
manfaat kesehatan dan kecantikan.
Memijat wajah menggunakan minyak wijen akan membantu menghilangkan stres, serta
menjadikan kulit tampak lebih muda dan sehat.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak wijen untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
1. Anti-oksidan
Minyak wijen memiliki sifat anti-oksidan untuk menetralisir radikal bebas yang
menyebabkan kulit tampak lebih tua.
Minyak wijen dengan mudah menembus kulit dan memberikan makanan bagi sel.
Ahli ayurveda merekomendasikan untuk mendapatkan manfaat antioksidan secara maksimal,
hanya gunakan minyak wijen organik dan panaskan hingga 100 derajat Celsius kemudian
biarkan dingin sebelum digunakan.
2. Antibakteri
Minyak wijen mampu menghancurkan patogen kulit. Mengoleskan minyak wijen pada kulit
dapat membantu mencegah jerawat, ruam, dan gangguan kulit lainnya.
3. Efek Menenangkan
Kerutan akan lebih mudah muncul ketika kita mengalami stres. Memijat wajah akan
membantu meredakan ketegangan dan kontraksi pada otot wajah sehingga memnuat Anda
tampak lebih muda.
Minyak wijen juga membantu meringankan insomnia dan mencegah migrain.
4. Moisturizing
Minyak wijen bisa melembutkan kulit, mengurangi kekeringan kulit, dan membantu kulit
mempertahankan kelembaban.
Minyak wijen bahkan dapat digunakan untuk membantu orang yang mengalami eksim atau
psoriasis.
5. Meredakan Nyeri
Minyak wijen memiliki sifat anti-inflamasi. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit di daerah
wajah dan tempat lain di tubuh.
6. Mencegah Kanker
7. Perlindungan kulit
Minyak wijen baik diterapkan setelah mengalami paparan sinar matahari untuk menangkal
efek buruk sinar matahari.
Untuk perenang, minyak wijen membantu melindungi efek klorin pada kulit.
Ayurveda merekomendasikan penggunaan minyak wijen pada orang yang menjalani
kemoterapi untuk meminimalkan efek radiasi pada kulit.