A. Pendahuluan
Dalam pengolahan makanan, lemak (fat) dan minyak (oil) dibedakan karena “melting
point” atau titik cairnya. Lemak (fat) memiliki melting point yang tinggi artinya hanya
dengan temperatur tinggi, lemak bisa mencair, sedangkan minyak (oil) memiliki melting
point rendah yang artinya dalam temperature biasa, minyak tetap dalam keadaan cair dan
B. Fungsi
Lemak dan minyak merupakan sumber energi paling padat. Lemak yang dioksidasi
secara sempurna dalam tubuh menghasilkan 9,3 kalori lemak per 1 gram, sedangkan protein
dan karbonidrat masing-masing menghasilkan 4,1 dan 4,2 kalori setiap gram. Fungsi lemak
bakery)
8. Melembabkan makanan
C. Sifat
1. Lemak dan minyak memiliki sifat hydrophob yang menyebabkan lemak tidak dapat larut
di dalam air. Lemak dan minyak hanya dapat larut dalam larutan yang apolar atau
4. Jika dipanaskan secara berlebihan, pada awalnya akan mengeluarkan asam yang disusul
5. Bila terjadi kontak dengan sejumlah oksigen (oksidasi) akan berbau tengik.
D. Kualitas
1. Lemak
2. Minyak
Berwarna cerah
1. Lemak
Berbau tengik
2. Minyak
Berbau tengik
Ketika digunakan untuk menggoreng meninggalkan warna coklat gelap dan rasa yang
Hal tersebut bisa diminimalisir dengan cara penggunaan dan penyimpanan yang baik
Jauhkan dari benda berbau tajam, karena lemak dan minyak mudah menyerap bau.
Sebaiknya lemak dan minyak disimpan dalam wadah berwarna gelap, untuk menghindari
ketengikan karena oksidasi akibat kontak dengan udara yang dipicu oleh sinar matahari.
Bungkus minyak goreng yang beredar di pasaran berwarna bening untuk keperluan
promosi.
Jangan menggunakan minyak untuk menggoreng lebih dari 4 kali karena dapat
menyebabkan gangguan penyakit, warna coklat gelap pada makanan yang digoreng, dan
karena panas tersebut dapat merusak vitamin A yang terkandung dalam lemak dan
minyak.
Minyak goreng bekas yang masih layak digunakan ditandai dengan berwarna cerah,
tidak mengandung kotoran, tidak berbusa, dan tidak tengik. Minyak goreng bekas lebih cepat
rusak dibandingkan minyak goreng yang baru. Berikut adalah cara yang dapat digunakan
untuk minyak goreng bekas agar tidak rusak dan dapat digunakan.
Gunakan botol untuk menyimpan minyak goreng bekas yang masih panas, penggunaan
kaleng dapat menyebabkan minyak goreng panas bereaksi dengan logam pada kaleng
Usahakan mengisi botol hingga penuh agar tidak banyak udara di dalam botol, kemudian
tutup rapat.
Simpan botol dalam tempat yang gelap, tidak terkena sinar matahari langsung ataupun
lampu di dapur.
Jika disimpan lama, akan ada sebagian minyak yang mengental, buanglah bagian yang
kental tersebut.
Hindari menggunakan minyak jelantah (yang sudah digunakan lebih dari 4 kali
F. Klasifikasi
Berdasarkan asalnya lemak dan minyak dibedakan menjadi 2 yaitu yang berasal dari
hewan (hewani) dan yang berasal dari tumbuhan (nabati). Berdasarkan bentuknya, lemak dan
minyak dibedakan menjadi 2 yaitu yang tampak secara kasat mata (visible) dan yang tidak
tampak (invisible). Lemak dan minyak yang tampak misalnya mentega, minyak goreng,
margarine, lemak daging, dsb. Lemak dan minyak yang tidak tampak misalnya yang terdapat
dalam berbagai bahan makanan seperti kacang tanah, susu, telur, ikan laut, biskuit dan
sebagainya.
Berdasarkan struktur kimianya, lemak dan minyak dibedakan menjadi 4 yaitu lemak
jenuh, tidak jenuh tunggal, tidak jenuh ganda, dan lemak trans. Konsumsi lemak jenuh dan
lemak trans terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan menurunkan
kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Sebaliknya lemak tak jenuh merupakan jenis
lemak sehat yang dapat menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan meningkatkan kadar
Berikut ini adalah beberapa jenis lemak dan minyak yang beredar di pasaran:
1. Lemak (fat)
Jenis- jenis lemak (fat) yang sering digunakan dalam pengolahan makanan yaitu:
a. Butter (mentega)
Dibuat dengan memisahkan cream dari susu. Proses pembuatan butter disebut
dengan churning yaitu dengan menambahkan asam pada fresh milk, kemudian
dimasukkan dalam tabung dari kayu. Tabung tersebut diputar sehingga kandungan air
yang ada dalam fresh milk terpisah dengan kandungan yang lain. Bagian yang kental
akan menempel pada dinding tabung dan dikumpulkan serta diproses melalui pencucian
secara kimiawi untuk menghilangkan sisa-sisa asam. Setelah itu ditambahkan warna,
aroma, serta garam sehingga didapatkan 2 jenis butter yaitu asin (salted) dan tawar
adalah Inggris, Selandia Baru, Australia, Perancis, Belanda dan Denmark. Ada pula
butter yang dicampur dengan margarine (butter fat). Butter ada yang berbentuk padat
terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan dengan cream dari susu yang dijernihkan
kemudian diaduk, diberi bahan perasa dan warna. Campuran ini kemudian dipisahkan,
antara lain minyak kelapa, minyak biji matahari, biji kapas atau kedelai.
Meskipun dibuat dari tumbuh-tumbuhan, mutu gizi margarine tidak lebih rendah
vitamin D. Kandungan garam pada margarine selain memberi rasa, dapat juga berfungsi
sebagai pengawet. Margarine dapat digunakan untuk menggantikan butter yang harganya
relatif lebih mahal. Akan tetapi produk yang dihasilkan memiliki aroma dan rasa yang
berbeda. Margarine memiliki melting point lebih tinggi dibanding butter, sehingga lebih
c. Lard
Lard merupakan salah satu jenis lemak yang dapat memberikan rasa. Lard dibuat
dari hasil penyulingan lemak sapi atau babi. Kadar lemaknya sekitar 90%. Lard tidak
sesuai jika digunakan sebagai bahan pembuatan krim ataupun bahan pembuatan produk
pastry. Lard sangat bagus untuk savory pastries, pork atau meat pies, lardy cakes, serta
untuk menggoreng. Lard memiliki sifat elastis, tidak mudah dicampur dan diaduk dengan
d. Compound Fats
Compound fat merupakan lard yang telah dikembangkan di dalam pabrik menjadi
shortening yang bagus. Compound fat mengandung 100% lemak. Dalam proses
dengan minyak kelapa, kemudian diproses di dalam pabrik dengan merubah melting
point yang tadinya tinggi menjadi rendah sehingga hanya dengan temperature yang
sedikit tinggi korsvet dapat mencair dengan sempurna. Warnanya putih dan teksturnya
lebih kaku dibanding margarine tetapi melting point nya lebih rendah. Dalam produk
pastry, korsvet sering digunakan dalam pembuatan adonan yang menghendaki apabila
produk telah matang menjadi crispy dan berlapis-lapis, contohnya untuk pembuatan puff,
Jenis ini biasa disebut dengan nama Super Glycerinated Fats. Jenis ini merupakan
shortening yang terbaik, digunakan sebagai bahan pembuat cake karena mempunyai daya
emulsi yang sangat baik. Selain mampu mengikat zat cair yang ada dalam adonan, juga
berfungsi sebagai stabilisator yang mampu menahan susunan cake setelah dibakar
sehingga cake yang dihasilkan tidak runtuh. Penggunaannya dalam pengolahan makanan
2. Minyak (oil)
a. Minyak Kelapa
Minyak kelapa dibedakan menjadi 2 yaitu minyak kelapa murni dan minyak kelapa
kopra. Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) adalah minyak yang dibuat dari bahan
baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama
sekali, dan tanpa bahan kimia. Penyulingan dengan cara tersebut membuat senyawa
esensial yang terkandung di dalamnya tidak hilang. Minyak kelapa murni memiliki sifat
antibiotik, anti bakteri, dan anti jamur. Minyak kelapa murni memiliki kadar air dan
kadar asam lemak bebas yang rendah, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama
Minyak kelapa kopra atau biasa disebut minyak goreng berwarna kuning
kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah tengik, sehingga daya simpannya tidak
bertahan lama (kurang dari dua bulan). Kandungan asam lemak jenuh minyak kelapa
kopra sekitar 90%. Akan tetapi dari segi ekonomi minyak kelapa kopra memiliki harga
Bahan produksi untuk mendapatkan minyak dan inti sawit adalah tandan buah.
Bahan produksi yang baik adalah tandan yang sempurna matangnya. Mutu tandan buah
dibedakan atas beberapa tingkat, tingkatan mutu ini disebut fraksi. Fraksi dibedakan
berdasarkan derajat kematangan tandan buah. Pembentukan minyak akan berhenti pada
saat buah dipanen, dan jika disimpan kadar air akan berkurang tetapi kandungan asam
lemak bebas akan naik terus. Oleh karenanya buah yang telah dipanen harus segera
Pembentukan minyak yang terhenti akan dilanjutkan dengan pembentukan asam lemak
bebas. Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari inti kelapa sawit yang dinamakan
minyak inti kelapa sawit (palm kernel oil), dan sebagai hasil samping ialah bungkil inti
Mutu minyak kelapa sawit yang baik mempunyai kadar kurang dari 0,1% dan
kadar kotoran lebih kecil dari 0,01%, kandungan asam lemak bebas serendah mungkin
(kurang lebih 2% atau kurang), bilangan peroksida di bawah 2, bebas dari warna merah
dan kuning (harus berwama pucat) tidak berwarna hijau, jernih, dan kandungan logam
Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak yang didapat dari buah zaitun. Minyak
zaitun dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat herbal, dan sabun. Minyak zaitun
d. Minyak Ikan
Minyak jenis ini berasal dari ikan baik ikan air tawar maupun air laut. Berdasarkan
kelompok ikan yang menyimpan minyak dalam hati (fish liver oil) seperti ikan kembung,
ikan cod, dan hiu. Kedua, kelompok ikan yang menyimpan minyaknya dalam daging
(fish body oil) seperti ikan lemuru, paus, sidat, tongkol, mackerel, dan ikan herring.
Minyak ikan laut lebih kompleks, mengandung asam lemak tak jenuh yang lebih
banyak dibanding minyak ikan air tawar. DHA adalah salah satu asam lemak tak jenuh
ganda yang terkandung dalam minyak ikan laut seperti salmon, tuna (terutama tuna sirip
biru yang memiliki DHA lima kali lebih banyak), sarden, herring, mackerel, serta
kerang-kerangan. Umumnya minyak ikan mengandung 25% asam lemak jenuh dan 75%
Minyak kacang tanah mengandung 76 -82 % asam lemak tidak jenuh, yang terdiri
dari 40 -45 % asam oleat dan 30-35% asam linoleat. Dalam minyak kacang tanah
terdapat persenyawaan tokoferol yang merupakan anti-oksidan alami dan efektif dalam
menghambat proses oksidasi minyak kacang tanah. Di dalam kacang tanah terdapat
karbohidrat sebanyak 18% dengan kadar pati 0,5 – 5,0% dan kadar sukrosa 4 -7%.
Vitamin-vitamin yang terdapat adalah riboflavin, thiamin, asam nikotinat, vitamin E dan
K. Sebagian besar kandungan mineral terdiri dari kalsium, magnesium, fosfor dan
sulfur.
Minyak kacang tanah merupakan minyak yang lebih baik daripada minyak jagung,
minyak biji kapas, minyak olive, dan minyak bunga matahari untuk dijadikan salad
dressing, dan disimpan dibawah suhu -11oC. Hal ini disebabkan minyak kacang tanah
jika berwujud padat berbentuk amorf, dimana lapisan padat tersebut tidak pecah sewaktu
proses pembekuan.
f. Minyak Kedelai
Kandungan minyak dan komposisi asam lemak dalam kedelai dipengaruhi oleh
varietas dan keadaan iklim tempat tumbuh. Kandungan minyak kedelai relatif lebih
rendah dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya, tetapi lebih tinggi dari pada
kadar minyak serealia. Kadar protein kedelai yang tinggi menyebabkan kedelai lebih
banyak digunakan sebagai sumber protein dari pada sebagai sumber minyak. Asam
lemak dalam minyak kedelai sebagian besar terdiri dari asam lemak esensial yang sangat
g. Minyak Jagung
Minyak jagung mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi yaitu sekitar 250 kkal/ons.
Selain itu juga minyak jagung lebih disenangi konsumen karena harganya murah. Dalam
minyak jagung terdapat banyak asam lemak esensial yang dibutuhkan pada pertumbuhan
badan. Jagung sebagai bahan makanan mengandung nilai gizi yang cukup tinggi jika
dibanding dengan bahan pangan lainnya, terutama jagung kuning yang banyak
mengandung vitamin A. Lemak terdapat pada bagian bawah dari butiran biji jagung,
beratnya sekitar 9-12% dari berat butiran. Lemak jagung terutama terdapat dalam
lembaga, dengan kadar lemak sekitar 30%. Kadar lemak biji jagung secara keseluruhan
yaitu 4,2-5%. Jumlah asam lemak jenuh dalam minyak jagung sekitar 13%. Asam lemak
tidak jenuh sekitar 86% yang terdiri dari asam oleat dan linoleat. Minyak jagung
berwarna merah gelap dan setelah dimurnikan akan berwarna kuning keemasan.
h. Minyak Padi
Padi setelah dipanen kemudian diolah dengan berbagai cara sampai diperoleh beras
sebagai hasil utamanya, didapat juga hasil lainnya yang mempunyai arti ekonomis antara
lain adalah dedak. Bahan ini dihasilkan dalam proses pengupasan kulit gabah dan
penyosohan beras pecah kulit. Dedak padi merupakan bahan makanan yang mengandung
nilai gizi tinggi, mengandung protein, vitamin, lemak dan karbohidrat yang tinggi,
sehingga dapat dijadikan bahan baku untuk menghasilkan minyak dedak (rice bran oil).
Nilai gizi minyak dedak kira-kira sama dengan nilai gizi kacang tanah, yaitu banyak
mengandung asam lemak tidak jenuh. Dedak padi juga kaya vitamin B, vitamin A dan
E, oleh karena itu sering kali dedak padi digunakan sebagai bahan makanan anti beri-
beri. Dedak padi mengandung minyak sekitar 10 sampai 13%, dengan kandungan asam