A. Pendahuluan
Kata serealia atau dalam bahasa inggris disebut cereal berasal dari nama dewa
Romawi yang mempunyai kekuatan yang luar biasa yaitu Dewa Ceres. Serealia termasuk
jenis rumput-rumputan yang berbuah dan buahnya sangat berguna bagi manusia sebab
hampir 50% dari kalori yang dibutuhkan oleh manusia berasal dari serealia antara lain padi,
B. Fungsi
yang diserap secara sempurna dalam tubuh menghasilkan 4,2 kalori per 1 gram. Fungsi
1. Breakfast cereal
2. Flour starch
3. Baked product
1. Bran
Bran disebut juga dengan kulit luar, jumlahnya sekitar 14% dari keseluruhannya. Bran
adalah pelindung dari endosperm dan germ. Bran banyak mengandung vitamin B dan
sedikit protein.
2. Endosperm
Endosperm merupakan bagian paling besar dari keseluruhan biji serealia yaitu sekitar
84%. Dalam endosperm inilah banyak terkandung starch atau pati yang merupakan
3. Germ
Germ disebut juga dengan embryo. Kurang lebih 2% dari seluruh bagian biji serealia.
Germ mengandung lemak dan sedikit Thiamine. Dalam pembuatan tepung, germ
dihilangkan agar tepung lebih tahan lama. Germ sangat dibutuhkan di dalam proses
D. Jenis-Jenis Serealia
1. Wheat (gandum)
2. Rice (beras)
4. Oats
5. Barley
6. Maize
E. Penyimpanan
Serealia tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama apabila masih dalam
kondisi utuh. Cara yang paling sering digunakan untuk memperpanjang masa simpannya
adalah dibuat tepung. Tepung harus disimpan dengan baik agar tidak rusak oleh kapang. Hal-
1. Gudang penyimpanan harus kering, tidak lembab dan memiliki sirkulasi udara yang baik
3. Tepung harus dipisah dari saknya dan di;etakkan di wadah yang tertutup dan dihindarka
dari kutu.
4. First in first out, artinya tepung yang dibeli terlebih dahulu, harus digunakan terlebih
dahulu.
F. Klasifikasi
1. Beras
Beras adalah bagian dari butir padi yang telah dipisahkan dari bagian
Indonesia, beras adalah sumber kalori 60-80% dan sumber protein 45-55%. Kandungan
utama beras adalah karbohidrat yang berupa pati. Pati beras tersusun atas dua polimer
karbohidrat yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa memberikan sifat keras atau pera,
a. Klasifikasi Beras
Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila dimasak. Hal ini disebabkan
karena beras melepas senyawa aromatic yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara
genetic dan menjadi objek rekayasa genetika beras. Yang termasuk dalam keluarga beras
antara lain:
1) Beras putih
2) Beras merah
Beras merah mengandung protein lebih banyak dibandingkan dengan beras putih.
Akan tetapi kandungan karbohidratnya lebih rendah. Oleh karena itu beras merah
sering digunakan sebagai bahan untuk makanan diet. Meskipun karbohidratnya lebih
rendah, beras merah menghasilkan kalori yang lebih tinggi bila dibandingkan beras
putih. Warna merah didapatkan dari kandungan antosianin yang merupakan sumber
3) Beras hitam
Beras hitam sangat langka, karena beras tersebut mengandung antosianin yang
Beras ketan berwarna putih, tidak transparan. Hampir seluruh patinya merupakan
amilopektin. Hal itulah yang menyebabkan beras ketan setelah dimasak lebih
Beras ketan hitam merupakan versi hitam dari beras ketan. Sama dengan beras
hitam, warna hitam dari beras ketan hitam didapat dari kandungan antosianin yang
1) Mutu pasar
Mutu pasar ini ditentukan oleh bentuk, ukuran, rupa biji serta mutu giling. Mutu
pasar menentukan harga beras dan selalu mempengaruhi mutu masak dan mutu rasa.
Berdasarkan ukuran beras dalam standarisasi mutu beras dikenal 4 tipe yaitu :
– Biji sedang
– Biji pendek
2) Mutu giling
Mutu giling tidak dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk biji, tetapi lebih ditentukan
3) Mutu masak
Mutu masak ditentukan oleh suhu gelatinisasi. Beras yang mempunyai suhu
gelatinisasi lebih tinggi apabila dimasak membutuhkan air dan waktu lebih banyak pada
– Sedang : 70 – 74oc
– Tinggi : >74oc
4) Mutu rasa
– Kandungan amilosa mempunyai korelasi negatif terhadap nilai taste panel dari
kelekatan, kelunakan, warna dan kilap nasi. Artinya semakin tinggi kandungan
amilosa, maka semakin rendah tingkat kelekatan, kelunakan, warna, dan kilap nasi.
– Kilap amilosa mempunyai korelasi negatif terhadap jumlah air yang diserap
dan pengembangan volume nasi. Artinya semakin rendah kilap amilosa maka
semakin tinggi jumlah air yang diserap dan pengembangan volume nasi.
– Mutu rasa yang baik bagi penduduk Indonesia adalah beras dengan kadar
amilosa rendah sampai sedang, yaitu 17 – 23%. Karena kadar amilosa yang rendah
menghasilkan nasi dengan kadar kelekatan dan kelunakan yang cukup, tidak terlalu
mengkilat sehingga banyak menyerap air dan nasi mengambang dengan baik.
1) Karbohidrat
2) Protein
tetapi Nitrogen dari protein sedikit turun. Jumlah total asam amino menunjukkan
perubahan yang berarti bila terjadi kerusakan lebih lanjut akibat kegaiatan enzim
proteolitik.
3) Lemak
• Kerusakan lemak dan minyak dalam biji serealia terjadi secara oksidasi,
• Hidrolisa lemak ini dipercepat oleh suhu tinggi, kadar air tinggi dan faktor-faktor lain
• Pada beras akibat aktivitas kapang, hidrolisa lemak lebih cepat dibandingkan dengan
4) Mineral
Mineral jarang hilang atau meningkat selama penyimpanan, kecuali fosfor. Selama
penyimpanan kegiatan enzim fitrase melepas fosfat dari asam fitrat menjadi fosfat bebas
5) Vitamin
• Thiamin (B1) banyak yang rusak, kerusakan dipercepat dengan kadar air dan suhu
tinggi
• Tokoferol (E) bisa hilang dengan adanya O2, karena O2 mempercepat penurunan
tokoferol.
2. Gandum
Gandum (Triticum aestivum. L) adalah tanaman serealia yang cukup penting sebagai
bahan pangan. Kebutuhan gandum nasional hampir seluruhnya dipenuhi dari impor. Gandum
utuh tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Proses pengawetan yang paling sering
a. Klasifikasi
3 yaitu:
ditentukan oleh jenis dan daerah dimana gandum itu ditanam atau tumbuh, serta iklim pada
waktu tumbuhan itu hidup. Pada umumnya gandum dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
1) Gandum keras
Yang termasuk dalam gandum keras adalah Hard Spring (gandum musim panas)
dan Hard Winter (gandum musim dingin). Gandum hard spring dan hard winter sangat
Sifat-sifat dari gandum hard spring dan hard winter antara lain:
Mudah digiling
Apabila gandum ini digunakan untuk membuat adonan roti, maka adonan itu akan
Adonan kuat
Adonan kenyal
Sedangkan adonan yang dihasilkan dari gandum yang memenuhi syarat untuk
Mudah diragikan
Mudah dicampur
2) Gandum lunak
Gandum lunak dibagi menjadi 2 jenis yaitu Soft Red Wheat (gandum merah) dan
Soft White Wheat (gandum putih). Jenis gandum ini menghasilkan tepung yang sesuai
untuk bahan pembuatan cake, pastel, biskuit, dan kue kering. Karena gandum jenis ini
mengandung protein yang rendah maka dengan sendirinya juga menghasilkan tepung
yang mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan hard wheat, antara lain:
Sulit diaduk
Sulit diragikan
b. Gluten
Tepung gandum memiliki kandungan protein yang berbeda dibandingkan beras yaitu
gluten. Gluten adalah protein yang terkandung di dalam tepung yang bila tercampur dengan
air akan mneggumpal dan menyebabkan adonan menjadi kenyal atau elastis. Semakin banyak
gluten yang terdapat pada tepung maka adonan akan semakin kenyal dan tidak mudah putus-
putus. Tepung yang memiliki gluten tinggi sangat baik untuk membuat roti sebab dengan
mudah akan mengikat bahan-bahan yang lain. Hal ini terdapat pada hard wheat.
Pada soft wheat. Gluten lebih sedikit dan lebih lunak sehingga kurang baik untuk
membuat roti tetapi baik untuk membuat cake. Jadi setiap jenis tepung mempunyai kadar
gluten yang berbeda dan pemakaian yang berbeda pula pada setiap jenisnya.
Whole Meal yaitu gandum yang dibuat dari 90% - 100% gandum sehingga tepung
protein yang lebih sedikit dibanding white flour dan tidak bisa disimpan lebih dari
14 hari. Tepung ini biasa digunakan untuk rolls dan whole meal bread.
2) Hard Flour
Hard Flour dibuat dari gandum yang kadar glutennya tinggi (hard wheat) sehingga
sangat baik pengembangannya. Baik digunakan untuk membuat Italian pasta, roti,
Medium Hard Flour diperoleh dengan mencampur hard flour dan soft flour. Baik
4) Soft Flour
Soft Flour dibuat dari soft wheat yang mengandung kadar gluten yang rendah. Baik
untuk adonan yang tidak memerlukan banyak pengembangan misalnya cake dan
biscuit.
High Protein Flour yaitu tepung yang dibuat secara modern sehingga kadar protein
Tepung yang memiliki daya mengembang yang sangat cepat dan kuat. Tepung jenis