Disusun Oleh : M. Fachri A Renaldy Saputra S M. Ibnu N Juraymaks Firdaus Minyak Kacang Tanah
Pemanfaatan kacang tanah semakin luas
dari minyak nabati hingga selai. Kandungan minyak yang terdapat didalam kacang tanah cukup tinggi yaitu berkisar antara 40-50% dan merupakan minyak nabati yang bebas kolestrol Produk Minyak Kacang Tanah
• bahan pangan (edible purpose)
• Bahan non pangan (non edible purpose) Bahan Pangan (edible purpose)
Sebagai bahan pangan minyak kacang
tanah dipergunakan untuk minyak goreng, bahan dasar pembuatan margarin mayonnaise, salad dressing dan mentega putih (shortening), dan mempunyai keunggulan bila dibandingkan dengan minyak jenis lainnya, karena dapat dipakai berulang-ulang untuk menggoreng bahan pangan. Bahan non pangan (non edible purpose)
Sebagai bahan non pangan, minyak
kacang tanah banyak digunakan dalam industri sabun, face cream, shaving cream, pencuci rambut dan bahan kosmetik lainnya. Dalam bidang farmasi minyak kacang tanah dapat digunakan untuk campuran pembuatan adrenalin dan obat asma. Kandungan Pada Biji kacang tanah
Komposisi Jumlah (%)
Kadar air 4,6-6,0 Protein kasar 25,0-30,0 Lemak 46,0-52,0 Serat kasar 2,8-3,0 Ekstrak tanpa N-Heksan 10,0-13,0 Abu 2,5-3,0 Kandungan Asam Amino Pada Kacang Tanah
Asam amino Jumlah (%)
Arginin 2,75 Fenilalanin 1,52 Histidin 0,51 Isoleusin 0,99 Leusin 1,92 Lisin 1,29 Methionin 0,33 Tritophan 0,21 Valin 1,33 Sifat Fisika Dan Kimia Minyak Kacang Tanah Sifat Kisaran
Bilangan asam 0,08-0,6
Bilangan penyabunan 118,0-195,0
Bilangan iod 84,0-112,0
Bilangan hidroksil 2,5-9,5
Bilangan Reichert-Meissl 0,2-1,0
Bilangan polenske 0,2-0,7
Bilangan thioanogen 67,0-73,0
Indeks bias 40oC 1,4605-1,4645
Bobot jenis 15/15 oC -
Bobot jenis 25/25 oC 0,91-0,915
Zat tak tersabunkan 0,2-0,8
Proses Pembuatan Minyak Kacang Tanah
• Proses perlakuan awal
• Pengepresan (screw press) • Pemurnian minyak Proses Perlakuan Awal
• Blanching. Kacang tanah dicelupkan
kedalam air mendidih selama 1-3 menit sambil diaduk-aduk. Setelah itu kacang ditiriskan • Pengeringan. Kacang tanah yang telah diblanching dikeringkan pada suhu 130- 150oC selama 3-4 jam sehingga kadar air kurang dari 6%. • Pembuangan kulit ari Pengepresan
Kacang yang telah dibuang kulit arinya,
dipress sehingga sebagian besar minyaknya keluar. Hasil pengepresan adalah bungkil dan minyak kacang tanah. Pemurnian Minyak Kacang Tanah
• Minyak kacang tanah didiamkan selama
semalam, kemudian disaring • Setelah itu minyak dipanaskan pada suhu 150oC selama 15 menit. • Setelah pemanasan, minyak didiamkan lagi selama semalam. Endapan yang terbentuk dibuang • Hasil yang diperoleh adalah minyak kacang tanah yang dapat disimpan lama. Penjelasan Proses Pembuatan Minyak Kacang Tanah
Pada proses perlakuan awal kacang
tanah salah satumya adalah dengan pemasakan. Tujuan utama pemasakan adalah menggumpalkan protein dalam biji, sehingga butiran minyak mudah untuk keluar dari biji. Selain itu pemasakan menyebabkan penurunan afinitas minyak dengan permukaan bahan sehingga minyak diperoleh semaksimal mungkin pada waktu biji di press. Proses Pengepresan
• Proses Pengepresan Temperature Tinggi
• Proses Pengepresan Temperature Rendah Proses Pengepresan Temperature Tinggi
Penekanan pada suhu tinggi memiliki
effisiensi yang lebih tinggi namun akan menghasilkan minyak dengan kualitas yang kurang baik karena ada kemungkinan minyak terdegradasi atau rusak. Pada proses pemanasan selama pengepresan memiliki efisiensi atau rendemen yang lebih tinggi karena proten didalam biji terkoagulasi sehingga memberi ruang bagi minyak untuk keluar dari biji dan mengurangi daya tarik-menarik antara minyak dengan permukaan padat dari biji sehingga minyak keluar lebih banyak saat biji dipress Proses Pengepresan Temperature Rendah
Penekanan pada suhu rendah memiliki
efisiensi yang lebih rendah pula namun dapat menghasilkan minyak dengan kualitas yang lebih baik karena resiko degradasi minyak lebih kecil pada suhu lebih rendah Proses Pemurnian
Minyak kasar hasil pengepresan
selanjutnya dimurnikan dengan memisahkan asam lemak bebas, warna dan aroma yang tidak dikehendaki. Minyak kacang tanah mudah terpengaruh terhadap proses oksidasi yang menyebabkan ketengikan karena terutama terdiri dari asam lemak tak jenuh, sehingga diperlukan kondisi kedap air dan udara untuk pengemasannya. Kualitas Minyak Kacang Tanah
Kandungan asam lemak tidak jenuh yang
tinggi menyebabkan minyak kacang tanah rentan terhadap kerusakan atau stabilitas pada minyak tersebut. Minyak dapat mengalami penurunan kualitas baik waktu proses maupun saat penyimpanan. kerusakan minyak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik yang disebut ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses hidrolisis dan oksidasi. Kualitas Minyak Kacang Tanah
Untuk meningkatkan kualitas atau
stabilitas minyak dapat dilakukan dengan empat cara yaitu : • degumming • Netralisasi • Pemucatan (bleaching) • Deodorisasi Degumming
Degumming merupakan suatu proses
pemisahan getah atau lender-lendir yang terdiri dari fosfatida, residu, karbohidrat, air dan resin dengan tanpa mengurangi kadar asam lemak bebas dalam minyak dan dilakukan dengan penambahan asam kuat. Netralisasi
Netralisasi adalah suatu proses
pemisahan asam lemak bebas dalam minyak dengan cara mereaksikan asam lemak bebas dengan basa sehingga terbentuk sabun. Pemucatan (Bleaching)
Pemucatan (bleaching) adalah tahapan
proses tahap pemurnian untuk menghilangkan zat-zat warna yang tidak diinginkan dalam minyak. Deodorisasi
Deodorisasi adalah proses yang bertujuan
untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak disukai dalam minyak. Bau yang tidak diinginkan dalam minyak berasal dari kandungan asam lemak bebas, unsaturated , hidrokarbon dan asam lemak yang teroksidasi, peroksida, terpenes, sisa-sisa protein, zat nitrogen, aldehid dan keton. Sekian Dan Terima Kasih