Anda di halaman 1dari 17

VEGETABLE OIL:

SOYBEAN OIL
- KELOMPOK 2 / THP 6B -
Dosen Pengampu: Riska Rian Fauziah, S.Pt., M.P., M.Sc.,
Ph.D
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Jember
⋅ anggota kelompok ⋅
⋅ 01 ⋅ ⋅ 02 ⋅
Hikmatul lailiyah Rifqoh Mellyana
191710101014 191710101015

⋅ 03 ⋅
Moh. rizkan satori
191710101086
⋅ pembahasan⋅

⋅ 01 ⋅ ⋅ 02 ⋅ ⋅ 03 ⋅ ⋅ 04 ⋅
pendahuluan Proses Karakteristik penerapan
⋅ 01 ⋅
PENDAHULUAN
Kedelai merupakan salah satu pangan yang menjadi sumber protein.
Kandungan kedelai terdiri dari protein 36%, karbohidrat 30%,
lemak/minyak 20%, dan air 9%. Selain dimanfaatkan sebagai produk
tahu, tempe, dan susu kedelai, kedelai juga dimanfaatkan menjadi
minyak kedelai

Minyak kedelai merupakan minyak yang dihasilkan dari proses ekstraksi dari
biji kedelai. Minyak kedelai mengandung asam lemak berupa asam lemak
esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Minyak kedelai memiliki kadar asam
lemak jenuh sekitar 15%

Minyak kedelai mempunyai rasa yang natural dan hampir


tidak memberikan efek aroma
⋅ 02 ⋅
Proses Produksi Bahan Kedelai hingga
menjadi Minyak Kedelai (Soybean oil)
⋅ Tahap awal⋅
1. Tahap Pembersihan (Cleaning)
2. Tahap Pemecahan biji (Cracking)
3. Tahap Pengkondisian (Pemanasan)
4. Tahap Pemipihan (Flaking)
5. Tahap ekstraksi dengan pelarut
. Proses
pemurnian .
1. Tahap filtrasi
2. Tahap degumming
3. Tahap Netralisasi
4. Tahap Bleaching
5. Tahap deodorisasi
⋅ 03 ⋅
Karakteristik minyak
kedelai (soybean oil)
Kadar minyak kedelai lebih rendah jika dibandingkan dengan
jenis kacang-kacangan lainnya, namun lebih tinggi dari kadar
minyak serealia

Lemak kedelai terdiri dari trigliserida (90-95%) dari


komponen minyak lainnya, seperti sterol, tokoferol, pigmen
dan fosfolipid

Terdapat sebesar 15% kandungan asam lemak jenuh, dan 85%


asam lemak tidak jenuh

Minyak kedelai berbentuk cair, berwarna kuning muda, memiliki titik leleh 22-
31C, serta dapat larut dalam etanol, eter, kloroform, karbon disulfida
Tabel 1. Sifat Fisika-Kimia Minyak Kedelai

Sifat Nilai

Bilangan Asam 0,3 - 3,000

Bilangan Penyabunan 189 - 195

Bilangan Iod 117 - 141

Bilangan Thiosianogen 77 - 85

Bilangan Hidroksil 4-8

Bilangan Reichert meissl 0,2 - 0,7

Bilangan Polenske 0,2 - 1,0

Indeks bias (25C) 1,471 - 1,475

Bobot jenis (25C) 0,916 - 0,922

Titer (25C) 22 - 27
Sifat fisika dan kimia pada minyak kedelai digunakan untuk mengetahui jenis dan mutu. Standar
mutu minyak kedelai berdasarkan sifat fisika dan kimia ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Standar Mutu Minyak Kedelai

Sifat Nilai

Bilangan penyabunan Minimum 190 (mg/g)

Bilangan Iodin 129 - 143 (mg/g)

Indeks bias (20C) 1,473 - 1,477 D

Massa jenis (15,5/15,5C) 0,924 - 0,928 (g/mL)

Bilangan asam Maksimum 3 (mg/g)


⋅ 04 ⋅
PENGAPLIKASIAN
minyak kedelai (soybean oil)
⋅ Mayonaise⋅

● Mayonaise merupakan salah satu jenis kondimen yang biasanya


digunakan sebagai dressing sauce pada produk-produk makanan.
● Mayonaise dari minyak kedelai memiliki kandungan asam lemak yakni
SFA 15.50%, MUFA 23.50%, dan PUFA 61.00%.
● Proses pembuatan mayonaise terdiri dari memisahkan kuning telur dari
putih telur, pencampuran, penambahan minyak nabati yaitu minyak
kedelai, dan pengadukan (Lioe, 2018).
⋅ pasta
edamame⋅
● Pasta merupakan suatu produk emulsi
(pencampuran lemak/minyak dan air karena
penambahan suatu agensia pengemulsi
sehingga terbentuk suatu campuran yang
stabil).
● Pasta edamame memiliki warna hijau kusam,
rasa yang cukup manis dan khas edamame.
● Proses pembuatan pasta terdiri dari pencucian,
perebusan kedelai, penghalusan, pemasakan
diikuti dengan pengadukan (Amar, 2013).
⋅BIODIESEL ⋅
● Biodiesel merupakan energi
terbarukan yang bermanfaat untuk
membantu penghematan pemakaian
bahan bakar fosil terutama minyak
bumi.
● Biodiesel minyak kedelai lebih ramah
lingkungan karena bahan yang
digunakan dari sumber yang dapat
diperbaharui dan memiliki emisi yang
lebih rendah dibandingkan dengan
petroleum diesel (Sari, 2006).
⋅ TERIMA ⋅
KASIH

Anda mungkin juga menyukai