Anda di halaman 1dari 3

Diteksi Perubahan Vegetasi Kelapa Sawit Menggunakan Landsat 8 dengan metode QBIA

(Object-Based Image Analysis) Kabupaten Tapin Tahun 2015 dan 2022

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Kabupaten Tapin merupakan salah satu kabupaten yang berada di Kalimantan Selatan.
Ibukota kabupaten ini terletak di Rantau, bagian dari kecamatan Tapin Utara. Memiliki luas
wilayah sebesar 2.174,95 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 189.277 jiwa, lokasi
Kabupaten Tapin sangat strategis karena di bagian timur terletak pada jalur arteri primer
yang menghubungkan provinsi Kalimantan Selatan dan provinsi Kalimantan Timur,
sedangkan pada bagian baratnya terletak pada jalur arteri primer yang menghr-rbungkan
Provinsi Kalimantan Selatan dan provinsi Kalimantan Tengah. (BPS, 2022)
Dibalik keunggulan dari letak wilayahnya yang strategis, kabupaten ini memiliki banyak
keunggulan dari sumber daya alam lainnya, antara lain adalah : padi, jagung, pasir, karet,
batu gunung, ikan nila, kain sasirangan, kelapa sawit, dan ikan mas.(Hidayat dan Rusliyanti,
2022)
Pada tahun 2022, produksi perkebunan didominasi oleh kelapa sawit dengan jumlah
produksi sekitar 58346,83 ton dengan diikuti oleh tanaman karet dengan jumlah 8138,37 ton.
Perkembangan terakhir karet dan kelapa sawit menjadi salah satu komoditi terbaik yang
dihasilkan oleh Kabupaten Tapin yang akhirnya berimbas kepada pendapatan dan taraf hidup
masyarakat. Selain itu pemerintah daerah menemukan komoditas di bumi Tapin yang bisa
menjadi salah satu pendapatan ekonomi daerah dari kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten
Tapin, yaitu batubara. (BPK RI, 2022)
Kelapa sawit termasuk tumbuhan yang digunakan dalam usaha bahan pertanian komersial
untuk produksi minyak sawit. Kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku penghasil minyak
industri, masak, maupun bahan bakar. Kelapa sawit ini memiliki peranan yang penting dalam
industri minyak yaitu dapat menggantikan kelapa sebagai sumber bahan bakunya.
Perkebunannya menghasilkan keuntungan yang besar sehingga banyak hutan yang
dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. (Tsabita, 2021)
Indonesia adalah penghasil minyak kelapa sawit nomer satu terbesar di dunia
mengalahkan Malaysia. Dari 64 juta ton produksi sawit dunia, Indonesia menyumbang lebih
dari setengahnya yaitu 35 juta ton atau 54 persen dari produksi minyak sawit dunia. Salah
satu provinsi yang memproduksi perkebunan kelapa sawit sendiri di Indonesia adalah
Kalimantan Selatan yaitu tepatnya Kabupaten Tapin (Pitriani, 2019). Kabupaten Tapin
memiliki luas 55.361 hektare pada tahun 2022.

1.2 Rumusan Masalah


Kelapa sawit merupakan salah satu potensi sumber daya perkebunan terbesar di
Kabupaten Tapin dengan luas perkebunan mencapai 55.361 hektar. Perkebunan kelapa sawit
di Kabupaten Tapin juga menjadi penyumbang ekonomi yang cukup besar bagi
masyarakatnya karena mayoritas bekerja pada industri minyak maupun di perkebunan kelapa
sawit. Perubahan iklim yang semakin tidak menentu membuat keadaan alam sekitar juga
berubah. Selain itu aktivitas manusia seperti penggundulan hutan juga akan menggangu
keadaan alam sekitar. Karena penggundulan hutan, yang tidak menghormati perlindungan
alam, hutan hujan tropis, yang pernah menjadi paru-paru dunia, perlahan tapi pasti berubah
menjadi gurun kering dan tandus. Oleh karena itu vegetasi dari tanaman kelapa sawit juga
dapat berubah seiring waktu karena dipengaruhi oleh hal-hal tersebut. Penelitian ini
menganalisis perubahan vegetasi dari kelapa sawit menggunakan Landsat 8 dengan metode
QBIA (Object-Based Image Analysis) pada Kabupaten Tapin di tahun 2015 dan 2022.

1.3 Rumusan Tujuan


Penelitian ini bertujuab untuk mengetahui perubahan vegetasi yang terjadi pada kelapa
sawit di Kebupaten Tapin selama tahun 2015 dan tahun 2022 serta menganalisis
perubahannya.

1.4 Kajian Teoritik


1.4.1 Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan tanaman industri/perkebunan yang bermanfaat sebagai
penghasil minyak goreng, minyak industri dan bahan bakar. Tanaman ini berasal dari
Afrika Barat antara Angola dan Gambia. Kelapa sawit merupakan tumbuhan berkayu
yang tingginya 0-24 meter. Bunga dan buahnya bergerombol dan bercabang banyak.
Buahnya kecil dan berwarna hitam-merah saat masak. Kelapa sawit terdiri dari dua
spesies yaitu Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera yang digunakan untuk budidaya
komersial di produksi minyak sawit (Ma’ruf, 2018). Kelapa sawit didatangkan ke
Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1848. Beberapa bijinya ditanam di
Kebun Raya Bogor, sementara sisa benihnya ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman
hias di Deli, Sumatera Utara pada tahun 1870-an (Sulardi, 2022).
1.4.2 Perubahan Vegetasi
Vegetasi dalam ekologi adalah istilah untuk keseluruhan komunitas tetumbuhan.
Vegetasi merupakan bagian hidup yang terususun dari tetumbuhan yang menempati suatu
ekosistem. Beraneka tipe hutan, kebun, padang rumput, dan tundra merupakan contoh-
contoh vegetasi. Analisis perubahan vegetasi merupakan cara yang dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar perubahan sebaran berbagai spesies dalam suatu area melalui
pengamatan langsung. Dilakukan dengan membuat plot dan mengamati morfologi serta
identifikasi vegetasi yang ada. Kehadiran vegetasi pada suatu landscape akan
memberikan dampak positif bagi keseimbangan ekosistem dalam skala yang lebih luas.
Secara umum peranan vegetasi dalam suatu ekosistem terkait dengan pengaturan
keseimbangan karbon dioksida dan oksigen dalam udara, perbaikan sifat fisik, kimia dan
biologis tanah, pengaturan tata air tanah dan lain-lain. (Irawan dan Sirait, 2017)
1.4.3 Landsat 8
Landsat 8 merupakan salah satu satelit observasi penginderaan jauh.  Satelit
observasi bumi asal Amerika ini diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2013. Ini adalah
satelit kedelapan dalam program Landsat; ketujuh untuk berhasil mencapai orbit.
Awalnya disebut Landsat data Continuity Mission (LDCM), itu adalah sebuah kolaborasi
antara NASA dan Geological Survey Amerika Serikat (USGS). (Irawan dan Sirait, 2017)
Pitriani, H. D. (2019). Analisis Kontribusi Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Pembangunan
Perekonomian . Jurnal Agri Sains Vol, 3 No.02.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan.
2022. Profil Kebupaten Tapin. www.tapinkab.go.id
Badan Pusat Statistik. 2022. Kabupaten Tapin. https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2010
Hidayat, L dan Rusliyanti, I. 2022. Potensi dan Peluang Investasi Unggulan Tahun 2021 di
Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol.
19 No. 2.
Sulardi. 2022. Budidaya Tanaman Kelapa Sawit : Buku Ajar. Penerbit PT Dewangga Energi
Internasional Anggota IKAPI (403/JBA/2021).
Ma’ruf, A. 2018. Pengelolaan Kelapa Sawit (Satu) – Penyiapan Lahan Perkebunan Kelapa
Sawit : Bahan Kuliah/ Pembelajaran. Program Studi Agroteknologi Universitas Asahan.
Irawan, S dan Sirait, J. 2017. Perubahan Kerapatan Vegetasi Menggunakan Citra Landsat 8
di Kota Batam Berbasis Web. Jurnal Kelautan Volume 10 No.2

Anda mungkin juga menyukai