Minyak Nabati
minyak yang disari/diekstrak dari berbagai bagian
tumbuhan
Minyak Nabati
Tumbuhan Proses
Pengolahan
BAHAN BAKU MINYAK
KELAPA
• Minyak kelapa sawitSAWIT
• CPO atau minyak
(Palm Oil) berasal sawit mentah didapat
dari serabut kelapa dari hasil
sawit, sedangkan pengepresan serabut
minyak inti sawit (fiber) kelapa sawit.
(Palm Kernel Oil)
berasal dari inti buah
kelapa sawit.
fungsi
Sifat Fisik
Sifat Fisik
Sifat Kimia
Tempat Penimbangan
Penurunan TBS
• Pada Pabrik Kelapa Sawit jembatan timbang
yang dipakai menggunakan sistem komputer
untuk meliputi berat. Prinsip kerja dari jembatan
timbang yaitu truk yang melewati jembatan
timbang berhenti 5 menit, kemudian dicatat
berat truk awal sebelum TBS dibongkar dan
sortir, kemudian setelah dibongkar truk kembali
ditimbang, selisih berat awal dan akhir adalah
berat TBS yang ditrima dipabrik.
Penyortiran
• Kualitas buah yang diterima pabrik harus diperiksa
tingkat kematangannya. Jenis buah yang masuk ke
PKS pada umumnya jenis Tenera dan jenis Dura.
Kriteria matang panen merupakan faktor penting
dalam pemeriksaan kualitas buah distasiun
penerimaan TBS (Tandan Buah Segar).
Thresser
• Fungsi dari Theresing adalah untuk
memisahkan buah dari janjangannya
dengan cara mengangkat dan
membantingnya serta mendorong janjang
kosong ke empty bunch conveyor.
Stasiun Pencacahan dan
Pengempaan/pressing process
Saringan Bergetar
• Tujuan utama dilakukan proses refinery
adalah untuk mengurangi atau
menghilangkan pengotor yang larut maupun
tidak larut yang berada di dalam CPO seperti
serat, air dan komponen-komponen tak larut
minyak, asam lemak bebas atau Free Fatty
Acid (FFA), fosfolipid, logam berat, produk
oksidasi, dan komponen-komponen
penyebab bau dengan menggunakan tiga
tahapan proses yaitu: degumming, bleaching,
deodorizing, sehingga nantinya akan
dihasilkan kualitas produk CPO yang sesuai
dengan spesifikasi yang diingkan
Proses refinery dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu
physical refining dan chemical refining. Metode
physical refining karena cenderung lebih efektif
dalam hal biaya, lebih efisien, dan lebih
sederhana dibandingkan dengan chemical
refining. Perbedaan proses physical dan chemical
refining terletak pada proses yang untuk
menghilangan komponen FFA yang terdapat di
dalam minyak.
PERBANDINGAN PEMURNIAN
KIMIA DAN FISIKA
Kriteria Chemical Refining Physical
Refining
Energi Proses
•Steam Tinggi Rendah
•Power Tinggi Rendah
•Fuel Rendah Tinggi
Proses Kimiawi
•Asam fosfat Tinggi Rendah
•BE Rendah Tinggi
•Asam sulfat Ya Tidak
Lain-lain
•Maintenance Tinggi Rendah
•Hot wash water Ya Tidak
UNIT FRAKSINASI