Anda di halaman 1dari 43

PABRIK MINYAK

KELAPA SAWIT
Contoh Industri
Dengan memanfaatkan
komponen electrical
dan Mechanical
BAHAN BAKU MINYAK
KELAPA SAWIT
Minyak kelapa CPO atau minyak
sawit (Palm Oil) sawit mentah
berasal dari didapat dari hasil
serabut kelapa pengepresan
sawit, sedangkan serabut (fiber)
minyak inti sawit kelapa sawit.
(Palm Kernet Oil)
berasal dari inti
buah kelapa sawit.
BAHAN PENUNJANG
PRODUKSI MINYAK
KELAPA SAWIT
H PO4 atau Asam fosfat
3
Bleaching Earth
Air
KOMPONEN MINYAK
KELAPA SAWIT
Beberapa komponen
utama dari minyak
kelapa sawit meliputi
asam lemak bebas (free
fatty acid), pigmen,
gumi, dan produk-
produk yang mudah
PROSES PENGOLAHAN
MINYAK KELAPA SAWIT

Unit pengolahan minyak


kelapa
sawit menjadi minyak goreng
ada
2 cara:
1. Pemurnian
2. Fraksinasi
PEMURNIAN??
Proses pemurnian dibagi menjadi
2 yaitu:
1. Pemurnian secara fisika : tanpa
asam sulfat
2. Pemurnian secara kimia : dengan
asam sulfat
PERBANDINGAN
PEMURNIAN KIMIA DAN
FISIKA
Kriteria Chemical Physical
Refining Refining
Energi Proses
Steam Tinggi Rendah
Power Tinggi Rendah
Fuel Rendah Tinggi
Proses
Kimiawi Tinggi Rendah
Asam fosfat Rendah Tinggi
BE Ya Tidak
Asam sulfat

Lain-lain Tinggi Rendah


Maintenance Ya Tidak
Hot wash water
Proses Pengolahan
Kelapa Sawit
Proses Penyulingan
Minyak Kelapa Sawit
PROCESSING
UNIT PEMURNIAN
(PHYSICAL REFINING PLANT)

Proses pemurnian fisik


dilakukan secara kontinu
dan terdiri dari proses
bleaching (pemucatan)
dan proses deodorization
(penghilangan bau)
UNIT BLEACHING
Bagian bleaching terdiri
atas degumming dan
adsorptive cleaning with
BE (Bleaching Earth).
UNIT DEODORIZATION

Bagian deodorization
terdiri atas:
a. Deacidification
b. Deodorization
c. Dekomposisi termal dari
karoten
Tahapan Pemurnian Crude
Palm Oil
Tahapan Kotoran yang
Dihilangkan
De-gumming Fosfolipid, logam,
pigmen
Bleaching Pigmen, produk oksidasi
Filtration Tanah pemucat (BE),
gumi
Deodorization Asam lemak, mono dan
digliserida, produk
oksidasi, hasil
dekomposisi pigmen
Polishing Endapan yang tidak larut
DIAGRAM ALIR PROSES UNIT
PEMURNIAN
UNIT FRAKSINASI

Proses fraksionasi
merupakan proses untuk
memisahkan minyak sawit
ke dalam dua fraksi yaitu
fraksi liquid yang disebut
dengan olein dan fraksi
padat yang dinamakan
stearin.
DIAGRAM ALIR PROSES
UNIT FRAKSINASI
FLOW CHART
Minyak
Olein
Goreng
Refined Bleached
Deodorized Palm
Oil
Stearin Kosmetik
Crude Palm Oil

Free Fatty
Acid
ALAT-ALAT
PEMURNIAN
HEAT EXCHANGER
Terdiri dari 3 jenis,
yaitu:
1. Spiral
2. Plat

3. Shell and Tube


TANGKI
Tangki yang
digunakan
yaitu:
1. Tangki CPO
2. Asam Fosfat
(H3PO4)
3. Tangki Vetsil
(FFA)
CYCLONE
HYDROCYCLONE GAS CYCLONE
PACKED COLUMN
Deodorizer bagian
kolom menampung
minyak hasil
pemucatan yang akan
dipisahkan vetxsil
(FFA), air, dan zat
volatil lainnya.
VESSEL
FLASH VESSEL SPLASH VESSEL

Berfungsi untuk
menjaga laju
kinetika fluida
(vessel FFA dan
minyak).
MIXER
Digunakan untuk
mencampur minyak
sawit mentah
dengan asam fosfat
sehingga asam
fosfat akan
menyerap fosfolipid.
FILTER
FILTER NIAGARA FILTER KAIN
POMPA
Pompa
digunakan
untuk
mengalirkan
minyak dan
mengatur
laju minyak
yang
mengalir
dalam pipa.
KATUP
Digunakan untuk
mengatur aliran
baik minyak
maupun asam
fosfat.
BOILER
Boiler digunakan
untuk menghasilkan
kalor yang
diperlukan untuk
menaikkan
temperatur minyak
ataupun menjaga
temperatur pada
tangki dan
deodorizer.
ALAT-ALAT
UNIT
FRAKSINASI
CRYSTALLIZER TANK
Alatini
digunakan
untuk
mengkristal
kan stearin
yang
terdapat di
dalam RBD
HEAT EXCHANGER
HE ini akan
memanaskan
minyak ataupun
mendinginkan
minyak.
REFRIGERAN
Pendingin
merupakan
unit yang
memproduks
i air es.
POMPA
Pompa
digunakan
untuk
mengalirkan
minyak dan
mengatur
laju minyak
yang
mengalir
KATUP
FILTER PLAT MEMBRAN
PLAT FILTER CLOTH
MEMBRAN
Serangkaian
plat yang
terdiri atas
elemen-
elemen filter
paralel
dengan media
filter yang ada
di antaranya.
TAHAP FILTRASI
FILTRATION

SEQUEEZING
FILTRATE
BLOWING
CORE BLOWING
TANGKI
Beberapa tangki yang digunakan pada
unit fraksinasi, yaitu:
1. Chilled Water Tank
2. Tangki Olein
3. Tangki Stearin
4. Washed Oil Tank
5. Core Oil Tank
Peralatan Pendukung Suatu Tangki
1. Pompa
2. Valve ( Keran Otomatis )
3. Sensor Ketinggian ( Level Sensor )
SISTEM PIPA DAN
KONTROL
Sistem perpipaan dibedakan
berdasarkan warna pipa, yaitu:
- Merah: steam
- Kuning: minyak
- Hijau: air pendingin
- Biru: asam lemak
Sistem kontrol digunakan untuk
mengendalikan proses
pemurnian dan fraksinasi.
Parameter-parameter yang
Mempengaruhi Produksi
Minyak Sawit

1. Bahan Baku CPO


2. Temperatur
3. Tekanan pada Sistem Vakum
di Deodorizer
Sekian
presentasi kami

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai