Oleh
DEYANA ANNISYA FITRI
1607115892
EXTRACTION OF PALM OIL
Sumber Minyak Nabati
• Kacang kedelai
• Sawit (crude palm oil)
• Biji bunga matahari
• Kelapa
• Inti sawit (palm kernel oil)
• Kelapa
• Jagung
Jenis Buah Sawit
Jembatan timbang
• Fungsi utama timbangan di pabrik
pengolahan sawit adalah untuk menimbang
seluruh bahan baku yang masuk yaitu
tandan buah segar (TBS) dan bahan yang
dikirim keluar seperti kernel dan CPO.
Loading Ramp
• Loading ramp berfungsi sebagai tempat
penyortiran TBS dan penampungan TBS
sebelum diolah.
• Proses pengolahan tandan buah segar
menggunakan prinsip FIFO (First In First
Out).
Transporting fruit bunch
Sterilization (perebusan)
Di dalam proses perebusan, buah kelapa sawit di biarkan selama
80-90 menit dibawah pengaruh panas dari uap air (steam) dengan
tekanan 2,8-3,0 kg/cm2.
Tujuan perebusan:
• Memudahkan lepasnya kernel dari cangkangnya.
• Melunakkan buah sawit.
• Menurunkan kadar air.
• Menghentikan aktivitas enzim lipase.
• Mempermudah pelepasan buah dari tandannya.
Thresser (penebah)
• Thresser adalah alat yang berguna untuk memisahkan brondolan
dari tandannya dengan cara mengangkat dan membanting
brondolan serta mendorong janjangan kosong menuju empty bunch
conveyor. Proses pelepasan atau perontokan buah terjadi akibat
adanya bantingan dalam stripper drum yang berputar dengan
kecepatan 23 rpm.
Digester
• Digester merupakan alat untuk melumatkan brondolan rebus
sehingga memudahkan proses pengepressan.
• Didalam digester terdapat pisau yang berfungsi untuk
melumatkan buah
• Fungsi Digester:
– Melumatkan daging buah agar pada proses pengepresan minyak
dengan mudah untuk dipisahkan dari serabut dan biji.
– Menampung brondolan untuk selanjutnya diumpankan ke screw
press.
– Mengaduk dan merajang brondolan sehingga mengkondisikan
mesocarp lebih renggang (tidak lengket) dengan nut sehingga dalam
proses pemisahan nut dengan fiber menjadi lebih mudah.
• Jika pelumatan tidak maksimal maka dapat menyebabkan
proses pengepressan tidak maksimal, sehingga menyebabkan
losses menjadi tinggi.
Screw Press
• Screw press adalah alat yang berguna
untuk mengeluarkan minyak kasar dari
serat-serat dalam daging buah secara
mekanik.
Proses Klarifikasi Minyak
• Minyak yang dihasilkan dari proses
pengempaan masih merupakan minyak
kasar (crude oil) dan masih mengandung
kotoran. Sebelum dijual, crude oil harus
dimurnikan pada stasiun klarifikasi.
Proses pemisahan CPO (crude palm oil)
dari kotoran dan air menggunakan
prinsip pengendapan, sentrifuge dan
penguapan.
Alat pada proses klarifikasi
• Sand trap tank
• Vibrating Screen
• Crude oil tank
• Continuous clarified tank
• Sludge tank
• Sludge separator
• Oil tank
• Purifier
• Floater tank
• Vacuum dryer
• Storage
Kernel recovery station
• Cake breaker conveyor
• Depericarper
• Nut polishing drum
• Nut hopper
• Ripple mill
• Light tenera dust separator
• Hydrocyclone
• Kernel silo
• Kernel bunker
Proses pengolahan inti sawit menjadi
PKO
1. Loading & Screening :Mengangkut inti sawit menuju ke tempat
penyimpanan menggunakan alat conveyor dan elevator, serta memisahkan
inti sawit dari material yang tidak diinginkan, khususnya logam karena
dapat merusak alat press;
2. Penampungan Inti Sawit di Silo : Menyimpan (sementara) dan menjaga
kualitas inti sawit, sebelum dikirim ke bunker inti menggunakan conveyor;
3. Pengumpanan Inti Sawit di Bunker Inti/Hopper
4. Ekstraksi Minyak I : Mengekstrak minyak dari inti sawit dengan cara
dipres/kempa secara mekanik; Hasil pengempaan pertama berupa minyak
kasar dan cake/bungkil yang masih banyak mengandung minyak; Minyak
kasar dikirim ke bak pengendapan (bak screening) sedangkan cake dikirim
ke bunker cake (hopper) menggunakan conveyor untuk selanjutnya
diekstrak lagi minyaknya
5. Ekstraksi Minyak II :Mengekstrak (kembali) minyak dari cake sisa hasil
ekstraksi dengan cara dipres/kempa secara mekanik; Hasilnya berupa
minyak kasar dan cake/bungkil yang siap untuk dipasarkan;
6. Pengendapan : Mengendapkan kotoran minyak (material padat), kemudian
fasa cairnya dikirim ke Niagara Filter dengan cara dipompa;
7. Penyaringan: Memisahkan minyak kasar dengan ampas sehingga diperoleh
minyak bersih yang siap dikirim ke tangki timbun, menunggu untuk
dipasarkan
PROSES REFINERY
• 95% triasilgliserol
• 5% non-triasilgliserol:
– Fosfatida
– Asam lemak bebas (FFA)
– Produk oksidasi
Tujuan proses refinery minyak nabati