1. Pendahuluan
• Tahun 1926 de Maricout melakukan studi tentang magnet dan
mengamati adanya sepasang kutub pada benda magnet. Kutub-kutub ini
kemudian dinamakan dengan “kutub utara” dan “kutub selatan”. Jika
kutub yang sejenis (utara dengan utara atau selatan dengan selatan)
didekatkan maka akan saling menolak, dan sebaliknya jika kutub yg
berlainan jenis didekatkan akan saling menarik.
S U S U
U S U S
Saling menolak Saling menarik
S U
S U S U
S U
z 1 cos2 ø
dl = --------- dan z/r = cos ø0 Atau --------- = ----------
cos 2 ø r2 z2
μo . I ø2 cos2 ø z
B = -------- ∫ -------- --------- cos ø. d.ø
4 . ¶ ø1 z2 cos2 ø
μo . I
B = ---------- ( sin ø2. + sin ø1 ) Persamaan (3)
4.¶.z
• Jika menganggap panjang kawat sangat panjang dibanding jarak titik
dimana, diukur medan magnet (z) maka kawat dapat dianggap tak
terhingga dibanding z, shg :
ø1 = ¶/2 dan ø2 = +¶/2
μo . I
Persamaan (3) dapat didekati oleh : B = -----------
2.¶.z
4.¶ r2
• Maka medan magnet dari sebuah lingkaran kawat berarus listrik
dipusat lingkaran adalah :
μo 2.¶¶
B (pusat) = -------- . I ---------
4.¶ r2
2.4 Solenoida
• Solenoida adalah induktor yg terdiri dari gulungan kawat yg
didalamnya dimasukkan sebuah batang besi berbentuk silinder,
dengan tujuan memperkuat medan magnet yg dihasilkannya seperti
gambar-1 dibawah. Solenoida digunakan dalam banyak perangkat
elektronika seperti bel pintu atau pengeras suara. Secara skematik
bentuk dari Solenoida gambar-2 dibawah, dimana Solenoida terdiri
dari n buah lilitan kawat berarus listrik I, medan magnet yg
dihasilkan memiliki arah seperti gambar, dimana kutub utara magnet
mengikuti aturan tangan kanan 1.
U S
Gambar-1
Solenoida Dengan
Banyaknya Lilitan n
B = μo . n . I
SELAMAT BELAJAR