Anda di halaman 1dari 10

MAGNETISME (1)

Listri k Menghasilkan Magnet

1. Pendahuluan
• Tahun 1926 de Maricout melakukan studi tentang magnet dan
mengamati adanya sepasang kutub pada benda magnet. Kutub-kutub ini
kemudian dinamakan dengan “kutub utara” dan “kutub selatan”. Jika
kutub yang sejenis (utara dengan utara atau selatan dengan selatan)
didekatkan maka akan saling menolak, dan sebaliknya jika kutub yg
berlainan jenis didekatkan akan saling menarik.

• Gaya saling-tolak dan saling-tarik pada magnet, serupa dengan gaya


Coulomb dalam Elektrostatik.

S U S U
U S U S
Saling menolak Saling menarik
S U
S U S U
S U

Dalam Magnet Tidak Terdapat Unipolar


(satu kutub terpisah) Seperti Dalam Listrik
• Pasangan kutub ini dikenal dengan istilah dipole magnet (di = dua, pole
= kutub). Sedangkan di dalam magnet tidak (belum) ditemukan kutub
tunggal / monopol (utara saja atau selatan saja), berbeda dengan listrik
yang memiliki monopol (muatan positif saja atau muatan negatif saja)
• Sebagaimana pada muatan listrik, sebuah dipol magnet (yg merupakan
satuan terkecil magnet) memiliki medan magnet yg arahnya dari kutub
utara menuju kutub selatan, hal ini mirip seperti pada muatan listrik
positif dimana medan listrik mengarah keluar menjauhi muatan dan
pada muatan negatif sebaliknya.
2. Sumber-Sumber Medan Magnet : Arus dan Muatan Listrik
Dapat Menghasilkan Medan Magnet
2.1 Medan Magnet Dari Suatu Muatan Bergerk
• Medan magnet dapat dihasilkan dari suatu muatan listrik q yg
bergerak dengan kecepatan v. Medan magnet yg dihasilkan pada
jarak r dari muatan bergerak q adalah :
μo q ( v x ŕ )
μo = Konstanta permeabilitas udara yg
B = ----------------
besarnya : 4¶ x 10-7 N/A2
4¶ . r 2
r = Jarak dari muatan terhadap titik
dimana medan magnet diukur
Arah B menembus bid. kertas ŕ = Vektor satuan arah tegak lurus
permukaan perkalian vektor v & r
v
r
Arah Medan Magnet Yang
ø Dihasikan Dari Sebuah
q Muatan Listrik Yang Bergerak
2.2 Medan Magnet Disekitar Kawat Berarus Listrik
• Karena medan magnet dapat timbul pada muatan yang bergerak,
maka dapat dipastikan bahwa kawat berarus listrik akan
menimbulkan medan magnet, hal ini karena arus merupakan
muatan listrik yang bergerak
• Hal ini pertama kali diamati oleh HC. Oerted pada tahun 1820
ketika mengamati jarum kompas yg bergerak karena pengaruh
kawat berarus listrik
• Arah medan magnet dapat dilihat melalui aturan-tangan-kanan.
Aturan-tangan-kanan berarti : jika empat jari tangan kanan kita
mengepal dan ibu jari menunjukkan arah arus listrik pada kawat,
maka keempat jari yg mengepal tersebut menunjukkan arah medan
magnet disekitar kawat berarus
• Besarnya medan magnet bergantung dari bentuk kawat berarus dan
dapat dihitung dengan menggunakan hukum Biot-Savart :
• Untuk kawat berarus, dapat menggunakan persamaan (1) dengan
menggantikan qv pada persamaan (1) dengan suatu elemen arus
Idl, karena keduanya identik, sehingga diperoleh :
μo q ( v x ŕ )
Persamaan (1)
B = ----------------
4¶ . r2

μo dl x ŕ r = Jarak suatu titik dgn kawat berarus


B ( P ) = ----- I ∫ -------- dl = Elemen panjang kawat
4¶ r2 l = Arus listrik (konstan)
Dikenal sebagai :
Persamaan (2) HUKUM BIOT-SAVART
• Salah satu contoh penggunaan paling sederhana adalah pada kawat
lurus :
ø r
B z
ø
dl
I
Aturan Tangan Kanan l

Kawat lurus berarus menimbulkan B yang arahnya


melingkar menurut aturan tangan kanan
• Pada gambar : dl x r akan menghasikan dl sin ø atau dl cos ø dan l =
z tan ø sehingga :

z 1 cos2 ø
dl = --------- dan z/r = cos ø0 Atau --------- = ----------
cos 2 ø r2 z2

• Karena itu medan magnet sejauh z dari kawat berarus listrik :

μo . I ø2 cos2 ø z
B = -------- ∫ -------- --------- cos ø. d.ø

4 . ¶ ø1 z2 cos2 ø

μo . I
B = ---------- ( sin ø2. + sin ø1 ) Persamaan (3)
4.¶.z
• Jika menganggap panjang kawat sangat panjang dibanding jarak titik
dimana, diukur medan magnet (z) maka kawat dapat dianggap tak
terhingga dibanding z, shg :
ø1 = ¶/2 dan ø2 = +¶/2
μo . I
Persamaan (3) dapat didekati oleh : B = -----------
2.¶.z

2.3 Kawat Listrik Berarus Listrik

Medan Magnet Dipusat Lingkungan


• Seringkali dihadapi kawat yg dibentuk melingkar, untuk kawat yg
dibentuk lingkaran, maka medan magnet di pusat lingkaran adalah
:
μo dl x ŕ
B = -------- . I ∫ --------

4.¶ r2
• Maka medan magnet dari sebuah lingkaran kawat berarus listrik
dipusat lingkaran adalah :

μo 2.¶¶
B (pusat) = -------- . I ---------

4.¶ r2

2.4 Solenoida
• Solenoida adalah induktor yg terdiri dari gulungan kawat yg
didalamnya dimasukkan sebuah batang besi berbentuk silinder,
dengan tujuan memperkuat medan magnet yg dihasilkannya seperti
gambar-1 dibawah. Solenoida digunakan dalam banyak perangkat
elektronika seperti bel pintu atau pengeras suara. Secara skematik
bentuk dari Solenoida gambar-2 dibawah, dimana Solenoida terdiri
dari n buah lilitan kawat berarus listrik I, medan magnet yg
dihasilkan memiliki arah seperti gambar, dimana kutub utara magnet
mengikuti aturan tangan kanan 1.
U S

Gambar-1

Solenoida Dengan Inti Besi


I Gambar-2

Solenoida Dengan
Banyaknya Lilitan n

• Kuat medan magnet untuk Solenoida dengan jumlah lilitan persatuan


panjang l adalah :

B = μo . n . I
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai