Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KHUSUS

PERBEDAAN VCO DAN MINYAK KELAPA SAWIT


VCO adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau
tanpa pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia. Dibandingkan
dengan minyak kelapa yang diolah secara tradisional, VCO memiliki keunggulan,
yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah, tidak berwarna (bening), beraroma
harum, dan daya simpan lebih lama. Dalam perkembangannya VCO telah
dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, kosmetik, dan pangan.Saat ini telah
berkembang pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan menggunakan minyak
pancing sebagai starter.sedangkan Minyak sawit atau minyak kelapa sawit adalah
minyak nabati edibel yang didapatkan dari mesocarp buah pohon kelapa sawit,
umumnya dari spesies Elaeis guineensis, dan sedikit dari spesies Elaeis oleifera
dan Attalea maripa. Minyak sawit secara alami berwarna merah karena
kandungan beta-karoten yang tinggi. Minyak sawit berbeda dengan minyak inti
kelapa sawit (palm kernel oil) yang dihasilkan dari inti buah yang sama. Minyak
kelapa sawit juga berbeda dengan minyak kelapa yang dihasilkan dari inti
buah kelapa (Cocos nucifera). Perbedaan ada pada warna (minyak inti sawit tidak
memiliki karotenoid sehingga tidak berwarna merah), dan kadar lemak jenuhnya.
Minyak sawit mengandung 41% lemak jenuh, minyak inti sawit 81%, dan minyak
kelapa 86%
Komposisi kimia dari VCO adalah:
a)

Asam laurat

b)

Asam miristat

c)

Asam palmitat

d)

Asam kapriat

e)

Asam oleat

f)

Asam stearat

g)

Asam linoleat

h)

Kadar air

i)

Asam lemak bebas

j)

Bilangan Iod 6,82 Iod/100g

Komposisi kimia dari minyak kelapa sawit adalah :


a)
b)
c)
d)
e)

Asam miristat
Asam Palmitat
Asam stearat
Asam oleat
Asam linoleat
Manfaat VCO:
1) Manfaat minyak kelapa dapat menjaga sistem pencernaan, ini karena minyak
VCO mengandung lemak non jenuh yang memiliki sifat anti mikroba yang
dapat melawan berbagai bakteri, jamur, parasit dan lain-lain, yang
menyebabkan gangguan pencernaan. Minyak VCO juga dapat membantu
penyerapan nutrisi lain seperti vitamin, mineral dan asam amino.
2) Manfaat minyak VCO dapat mencegah berbagai penyakit hati, ini karena
minyak kelapa memiliki kandungan trigliserida rantai menengah dan juga asam
lemak yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit hati.
3) Manfaat minyak VCO dapat membantu mengendaikan gula darah dan juga
meningkatkan sekresi insulin. Ini juga dapat membantu dalam pemanfaatan
yang efektif dari glukosa darah, sehingga minyak VCO dapat mencegah dan
mengobati penyakit diabetes.
4) Manfaat minyak VCO dapat menjaga kesehatan tulang, ini karena minyak
VCO memiliki kemampuan untuk meningkatkan penyerapan mineral penting
di dalam tubuh kita. Minyak VCO mengandung kalsium dan magnesium yang
sangat penting untuk perkembangan tulang terutama bagi perempuan yang
masuk dalam usia pertengahan dan rentan terhadap osteoporosis.
5) Manfaat minyak VCO dapat mencegah penyakit jantung, ini karena minyak
VCO mengandung asam laurat sekitar 50% yang dapat membantu mencegah
berbagai masalah jantung termasuk tingkat kolesterol tinggi dan tekanan darah
tinggi. Lemuk jenuh yang hadir dalam minyak VCO juga tidak berbahaya
seperti yang terjadi dalam kasus minyak sayuran yang lainnya. Lemak jenuh
dalam minyak VCO justru tidak menyebabkan peningkatan kadar kolesterol
jahat (LDL). Lemak jenuh juga dapat mengurangi kerusakan pada arteri
sehingga mebantu mencegah aterosklerosis.

6) Manfaat minyak VCO dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, ini karena
minyak kelapa mengandung lipid antimikroba, asam laurat dan asam kaprilat
yang memilki sifat anti jamur, antibakteri dan antivirus. Tubuh manusia akan
mengubah asam laurat tersebut menjadi monolaurin yang dpercaya dapat
membantu melawan berbagai virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit
seperti herpes, influenza, cytomegalovirus dan juga bahkan penyakit seperti
HIV. Asam laurat juga dapat membantu melawan bakteri berbahaya seperti
listeria monocytogenes, helicobacter dan juga protozoa berbahaya seperti
giardia lamblia.
7) Manfaat minyak VCO dapat membantu merawat gigi agar tetap kuat, ini
karena minyak VCO dapat memfasilitasi penyerapan kalsium dalam tubuh
sehingga membantu merawat gigi agar tetap kuat, ini karena kalsium
merupakan elemen yang sangat penting untuk gigi.
8) Manfaat minyak VCO dapat mengurangi berat badan, ini karena minyak VCO
mengandung asam lemak rantai pendek dan menengah yang dapat membakar
berat badan berlebihan. Selain itu, minyak VCO dapat membantu fungsi tiroid
agar tetap sehat dan juga meningkatkan metabolisme tubuh dengan
menghilangkan stress pada pankreas.
9) Manfaat minyak VCO dapat mencegah penuaan dini, ini karena minyak VCO
mengandung sifat antioksidan yang dapat membantu mencegah penuaan dini
dan penyakit degenaratif lainnya.
Selain khasiat minyak VCO yang tadi telah disebutkan, khasiat minyak
VCO tidak hanya untuk kesehatan tubuh kita saja. Khasiat minyak VCO juga
sangat baik untuk kecantikan misalnya. Khasiat minyak VCO sangat baik untuk
membantu merawat rambut kita, apabila kita memijat kepala dan rambut kita
menggunakan minyak kelapa secara rutin, maka kulit kepala kita jauh dari kutu
dan ketombe.
Manfaat Minyak Kelapa Sawit :
1. Sebagai minyak goreng
Manfaat kelapa sawit yang pertama adalah sebagai bahan baku pembuatan minyak
goreng. Minyak goreng yang saaat ini beredar di pasaran merupakan jenis minyak
goreng yang berasal dari hasil olahan kelapa sawit. Tidak dapat dipungkiri

memang, minyak goreng merupakan salah satu sari sembilan bahan pokok yang
paling banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik itu kalangan rumah tangga,
restoran, dan juga berbagai industri makanan, seperti pembuatan keripik.
2. Sebagai campuran bahan bakar biodiesel
Diesel merupakan salah satu jenis mesin yang memiliki keunggulan, terutama
untuk kendaraan niaga dan pertambangan, yang membutuhkan tenaga dalam
jumlah torsi yang besar untuk mengangkut hasil kebun, tambang dan juga
pendistribusian komoditas antar daerah. Selain itu, diesel juga sering
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Bahan bakar utama dari diesel dapat
diperoleh dengan menggunakan campuran dari minyak kelapas sawit, yang dinilai
rama lingkungan, dibandingkan bahan bakar diesel biasa.
3. Sebagai pelumas
Minyak kelapa sawit yang merupakan salah satu hasil olahan dari kelapa sawit
juga dapat dimanfaatkan sebagai pelumas. Kebanyakan, pelumas dari minyak
kelapa sawit ini digunakan untuk melumasi bagian luar dari mesin dan juga
perangkat lainnya. Bahkan ada beberapa jenis mesin 2 tak, menggunakan minyak
goreng kelapa sawit sebagai bahan campuran pada oli sampingnya.
4. Bahan pembuatan mentega
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bahan yang satu ini. Ya, mentega
merupakan bahan yang sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik itu
untuk menumis hingga membuat kue. Salah satu bahan utama dar pembuatan
mentega adalah minyak kelapa sawit
5. Bahan pembuatan pomade
Saat ini, pomade merupkn salah satu bahan kosmetik yang banyak digunakan,
karena sesuai dengan trend gaya rambut. Siapa sangka, ternyata pomade juga
dibuat dengan menggunakan bahan dasar dari manfaat kelapa sawit yang dibuat
menjadi minyak.
6. Bahan pembuatan lotion dan juga cream kulit
Selain pomade, berbagai macam krim dan juga lotion yang biasa kita gunakan
pada kulit kita juga terbuat dari bahan baku utama minyak kelapa sawit, yang

diformulasikan dengan menggunakan berbagai macam bahan berupa serum dan


juga vitamin vitamin yang baik untuk kesehatan kulit kita.
7. Membantu mendinginkan kulit yang terkena luka bakar
Anda terkena luka bakar? kalau begitu, anda dapat mencoba mendinginkan luka
bakar anda dengan menggunakan putih telur dan juga minyak kelapa sawit yang
dingin. Manfaat kelapa sawit bagi manusia dapat membantu mendinginkan kulit
yang terbakar.
8. Dapat menetralisir rasa pedas
Berbagai macam gorengan, memilki kemampuan yang baik untuk menetralisir
rasa pedas. Hal ini disebabkan oleh kandungan dari minyak kelapa sawit yang
dapat menghilangkan rasa pedas.
9. Bahan baku pembuatan cat
Minyak kelapa sawit juga dapat dibuat menjadi salah satu bahan baku dalam
pembuatan cat tembok, cat mobil, vernis dan juga compound yang sering kita
gunakan untuk melakukan proses pemolesan pada body mobil.
10. Bahan baku pembuatan pasta gigi
Manfaat lainnya dari minyak kelapa sawit adalah dapat menjadi salah satu bahan
baku pembuatan pasta gigi.
11. Sebagai Dempul
Minyak kelapa sawit juga merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan
dempul. Dempul sendiri merupakan bentuk pasta yang berfungsi untuk perbaikanperbaikan pada patahan tertentu pada bagian atau permukaan dari besi dan plastik.
13. Dapat membantu proses penyamakan kulit
Minyak kelapa sawit memiliki manfaat lain, yatu dapat membantu proses
penyamakan kulit binatang. Biasanya kulit binatang, seperti sapi dan kambing
akan mengalami proses penyamakan terlebih darhulu, sebelum akirnya diolah
menjadi kulit yang siap untuk dijadikan tas dan dompet.
13. Sebagai makanan hewan
Manfaat kelapa dalam kehidupan sehari-hari juga berguna pada bagian ampasnya,

Ampas dari kelapa sawit sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan pada hewan
ternak. Selain itu, buah kelapa sawit juga menjadi santapan lezat bagi hewan
hewan liar, seperti babi hutan.
14. Sebagai bahan baku dalam industri baja
Kelapa sawit juga beranfaat sebagai ahan baku pada industri baja. Dalam industri
baja, minyak kelapa sawit digunakan untuk memberikan lapisan pada baja dan
besi agar menjadi lebih tahan terhadap karat dan ujga korosi
15. Dapat menjadi kompos
Yang terkhir, kelapa sawit dapat menjadi kompos, alias pupuk. Ya, ampas dari
buah kelapa sawit, dan juga daun kelapa sawit dapat diolah dalam bentuk pupuk
kompos. Pupuk kompos ini dapat membantu menyuburkan tanah dan dapat
membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik, karena mengandung unsurunsur hara
Langkah Pengolahan minyak VCO :
1) Cara Kering
Metode pembuatan minyak kelapa dengan cara kering, terlebih dahulu
daging buah kelapa dibuat dalam bentuk kopra. Untuk dibuat dalam bentuk
kopra, maka daging buah kelapa dibuat menjadi kering dengan jalan menjemur
pada terik matahari atau dikeringkan melalui oven. Pengeringan daging kelapa
dengan penjemuran sangat tergantung pada kondisi cuaca, sehingga pengeringan
akan lebih baik ketika berada pada musim panas. Dan apabila pengeringan
dilakukan pada musim penghujan, proses pengeringan dapat memakan waktu
yang lebih lama.Untuk proses pengeringan dengan menggunakan oven akan lebih
cepat dibandingankan dengan cara pengeringan melalui penjemuran pada sinar
matahari.

Pengeringan dengan menggunakan oven akan memakan biaya

operasional yang lebih besar. Adapun langkah-langkah pembuatan minyak kelapa


dengan cara kering adalah sebagai berikut.
o Kopra dicacah, kemudian dihaluskan menjadi serbuk kasar.
o Serbuk kopra dipanaskan, kemudian ditekan sehingga mengeluarkan minyak.
Apabila ampas yang dihasilkan masih mengandung minyak. Ampas tersebut
digiling sampai halus, kemudian dipanaskan dan ditekan untuk mengeluarkan
minyaknya.
o Minyak yang terkumpul diendapkan dan disaring.

o Minyak hasil penyaringan diberi perlakuan berikut.


a) Penambahan senyawa alkali (KOH atau NaOH) untuk netralisasi
(menghilangkan asam lemak bebas).
b) Penambahan bahan penyerap (absorben) warna, biasanya menggunakan
arang aktif agar dihasilkan minyak yang jernih dan bening.
c) Pengaliran uap air panas ke dalam minyak untuk menguapkan dan
menghilangkan senyawa-senyawa yang menyebabkan bau yang tidak
dikehendaki.
o Minyak yang telah bersih, jernih, dan tidak berbau dikemas di dalam kotak
kaleng, botol plastik atau botol kaca.
2) Cara Ekstraksi Pelarut
Urutan dari proses ekstraksi minyak kelapa dengan menggunakan bahan
pelarut, yaitu :
o Kopra dicacah, kemudian dihaluskan menjadi serbuk.
o Serbuk kopra ditempatkan pada ruang ekstraksi, sedangkan pelarut pada ruang
penguapan. Kemudian pelarut dipanaskan sampai menguap. Uap pelarut akan
naik ke ruang kondensasi. Kondensat (uap pelarut yang mencair) akan
mengalir ke ruang ekstraksi dan melarutkan lemak serbuk kopra. Jika ruang
ekstraksi telah penuh dengan pelarut, pelarut yang mengandung minyak akan
mengalir (jatuh) dengan sendirinya menuju ruang penguapan semula.
o Di ruang penguapan, pelarut yang mengandung minyak akan menguap,
sedangkan minyak tetap berada di ruang penguapan. Proses berlangsung terus
menerus sampai 3 jam.
o Pelarut yang mengandung minyak diuapkan. Uap yang terkondensasi pada
kondensat tidak dikembalikan lagi ke ruang penguapan, tapi dialirkan ke
tempat penampungan pelarut. Pelarut ini dapat digunakan lagi untuk ekstraksi.
penguapan ini dilakukan sampai diperkirakan tidak ada lagi residu pelarut pada
minyak.
o Selanjutnya, minyak dapat diberi perlakuan netralisasi, pemutihan dan
penghilangan bau. Meskipun cara ini cukup sederhana, tapi jarang digunakan
karena biayanya relatif mahal.
Pengolahan Minyak Kelapa Sawit
1.

Shortin Process

Pengolahan kelapa sawit yang pertama yaitu proses pernyortiran. Buah sawit

yang diolah haruslah melewati proses penyortiran sebelum ke tahap


selanjutnya. Hal ini melibatkan proses penilaian di mana buah yang baik
maupun yang buruk dipisahkan, biasanya kriteria yang harus diteliti adalah
seberapa besar tingkat kematangan buah sawit karena hal tersebut akan
mempengaruhi hasil terhadap minyak yang akan dipasarkan
2.

Sterilizing Process

Selanjutnya pengolahan kelapa sawit adalah proses perebusan. Pada saat buah
sawit direbus,tekanan suhu haruslah tinggi, proses seperti ini hampir mirip
dengan kompor uap. Sterilisasi dilakukan bertujuan untuk menurunkan
tingkat keasaman lemak bebas kemudian dan mengurangi kadar air sehingga
memudahkan saat proses prmbrodolan pada thereser, dan melembutkan
daging buah untuk pemisahan antara biji dengan buahnya.
3.

Thereser Process

Pada proses ini buah sawit dipisahkan dari tandan sawit yang menggunakan
mesin penebah karena jika menggunakan tenaga manusia (tangan) akan
memerlukan waktu yang cukup lama sehingga tidak efisien dalam proses
produksi di tahap ke tiga ini.
4.

Pressing Process

Sawit yang telah diolah hingga tahap ke tiga akan melewati proses pressing.
Proses ke empat ini merupakan proses init dimana minyak diambil dari buah
kelapa dengan cara pengempaan dan pelumutan. Dalam setiap tahap harus
benar-benar diteliti dengan baik karena jika tidak, minyak yang dihasilkan
tidak akan optimal
5.

Clarification
Setelah proses pengempaan minyak dari buah kelapa sawit, barulah didapat
minyak kasar (Crude Palm Oil) dan denapan amas CPO. Selanjutnya akan
lebih disempurnakan dengan proses seperti fraksinasi dan penyaringan.Proses
penyaringan juga akan menghilangkan bau minyak sawit yang telah didapat.

Anda mungkin juga menyukai