Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Kunjungan Industri adalah kegiatan kunjungan ke beberapa Industri di
Indonesia. Kunjungan Industri tersebut dapat menambah pengetahuan para
siswa tentang industri yang ada di Indonesia. Kunjungan industri kami yang
pertama berada di Daerah Denpasar Bali tepatnya di Pabrik Pak Oles yang
memproduksi beberapa obat-obatan yang terbuat dari bahan dan campuran
minyak dan madu serta campuran beberapa tanaman simplisia yang di
fermentasi menggunakan alat teknologi yang canggih. Produk yang
dihasilkan oleh Pabrik Pak Oles berupa cairan obat luar, cairan obat dalam,
cream, dan salep.
Kunjungan Industri (KI) kita yang kedua adalah ke rumah lulur dan
SPA Bali Tangi dimana rumah lulur ini sering menggunakan bahan-bahan
dan tumbuh-tumbuhan herbal di sekitar kita dan sering kita jumpai.
Misalnya beras, beras yang telah dibersihkan dan dipisahkan akan
dihaluskan lalu peras dan dijadikan lulur dan mentimun, mentimun yang
telah dicuci

lalu diparut lalu dibuat masker karena mentimun dapat

menghilangkan jerawat dan mengurangi keluarnya keringat dari wajah kita.


Namun kita tidak menyadari bahwa setiap hari kita telah melakukan
suatu perawatan kulit yang cukup sederhana dalam kehidupan sehari-hari
yaitu mandi. Karena mandi dapat membersihkan kulit dan menyehatkan
kulit kita.

1.2

Tujuan Kunjungan Industri (KI)


Adapun tujuan kunjungan industri sebagai berikut :
1. Siswa dan siswi mendapatkan pengetahuan dan wawasan secara luas.
2. Siswa dan siswi dapat mengetahui proses pembuatan obat tradisional
secara langsung.
3. Dapat membandingkan teori dengan melihat cara pembuatannya secara
langsung.
4. Mampu menggali pengalaman secara luas.

1.1

Manfaat Kunjungan Industri


1. Dapat mengetahui pengetahuan dan wawasan secara luas terutama
tentang bidang kefarmasian.
2. Mengerti akan pembuatan obat tradisional secara langsung.
3. Dapat membandingkan teori dengan melihat cara pembuatannya secara
langsung.
4. Mampu menggali pengalaman secara luas.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Singkat Berdirinya Pak Oles
Pak Oles adalah suatu perusahaan yang memproduksi obat-obat
tradisional yang memiliki kualitas yang baik. Sepak Terjang Dr. Ir. Gede
Ngurah Wididana, M.Agr dalam pengembangan Teknologi EM di
Indonesia, Khususnya di bidang kesehatan adalah membuat ramuan yang
amat terkenal yaitu MINYAK OLES BOKASHI. Ramuan serbaguna yang
terbuat dari campuran beberapa tanaman berkhasiat obat yang difermentasi
dan diekstrak dengan teknologi EM. Maka G.N. Wididana dikenal dengan
nama "Pak Oles" dan ramuannya dikenal oleh masyarakat luas sebagai
"Ramuan Pak Oles". Ini dimulainya pada 1980-an ketika dia memilih
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas
Udayana, Bali. Ketika tamat pada 1985, dia tak lantas mencari pekerjaan di
instansi pemerintah atau perusahaan besar. Kelahiran Busung Biu, Buleleng,
Bali, 9 Agustus 1961 ini langsung mengabdikan ilmunya di sawah, alias
menjadi petani. Dia menyewa tanah seluas 2 hektare di lereng Gunung
Batur, di tepi Danau Batur yang terletak di daerah wisata Kintamani. Di
daerah yang dingin dan tak terjamah aliran listrik itu dia menanam aneka
sayuran.
Selang bebeapa tahun akhirnya seseorang yang bernama asli Dr. Ir
Gede Ngurah Wididana pada tahun 1997 mendirikan perusahaan di daerah
Buleleng, Bali. Kemudian, beliau mendirikan pabrik kedua pada tahun tahun
2000 di daerah Denpasar, Bali. Produk unggulan dari pabrik Pak Oles yaitu
PT. Karya Pak Oles Tokcer adalah minyak Oles Bokashi (Bokashi Rub Oil).
Minyak tersebut beliau buat dari 315 spesies tanaman obat, yang dijadikan
simplisia dan kemudian difermentasi menggunakan teknologi EM.
Teknologi EM ini beliau pelajari saat mengenyam pendidikan di Jepang. EM
-4 (Effective Microorganisme merupakan campuran Mikroorganisme
bermanfaat yang terdiri dari berbagai macam spesies mikroorganisme seperti

Bakteri Fotosintetik, Lactobacillus, ragi/yeast, actinomycetes dll). Yang


dibuat berupa larutan coklat dengan PH 3,5 4,0
2.2. Visi dan Misi

Visi
1. Menjadi Industri Obat Tradisional yang bertaraf Internasional.
2. Menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dibutuhkan masyarakat.
3. Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Misi
1. Menerapkan cara pembuatan obat tradisional yang baik sesuai
Peraturan Pemerintah.
2. Melakukan penelitian dan Pengembangan produk obat tradisional.
3. Membentuk system produksi yang efektif, efisien, menguntungkan dan
akrab lingkungan.

2.3. Tujuan didirikan Pak Oles Tokcer


Tujuan utama dari aktivitas produksi PT. Karya Pak Oles Tokcer
adalah

menghasilkan

produk

yang

berkualitas

dan

layak

dalam

volume/kualitas yang cukup dan berkesinambungan sesuai dengan


kebutuhan/permintaan konsumen secara efisien baik dari segi waktu dan
biaya, dengan berpedoman pada standar cara pembuatan obat tradisional
yang baik serta memanfaatkan teknologi EM secara tepat. Obat tradisional
dapat berasal dari tumbuhan, hewan, mineral dan sediaan galenik. Pada
dasarnya produk ramuan Pak Oles Tokcer berbasis madu dan minyak. Proses
produksi Pak Oles telah memenuhi aspek CPOTB /cara pembuatan obat
tradisional yang baik) dan mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Produk
yang barbasis minyak misalnya minyak atsiri dan malam/beeswax. Minyak
atsiri dapat dibuat menjadi MOB, EM SPA, P.LANTIK, dll.
2.4. SPA Bali Tangi
Pendiri dari Bali Tangi adalah sepasang suami istri yang mempunyai
dedikasi tinggi terhadap obat-obatan tradisional, yaitu I Wayan Sukhana dan

istrinya Made Yuliani. Dari semangat pantang menyerah dan pengetahuan


terhadap pengobatan trandisional mereka berdua, Bali Tangi berkembang
seperti sekarang ini.
Dimulai dari sepuluh tahun yang lalu, diawali dari sebuah usaha
rumahan, Bali Tangi berusaha mengajak semua orang untuk kembali
menggunakan bahan alami untuk produk perawatan tubuh dan kecantikan.
Dimana semua produk organik tersebut tersedia luas disekitar kita, seperti;
rempah-rempah,

mineral

alami

dan

tumbuh-tumbuhan

yang

mana

kesemuanya diproses secara tradisional dan natural


2.5. Produk Unggulan Pak Oles
a. Minyak Oles Bokashi :
Minyak Oles Bokashi (MOB) adalah obat tradisional yang dibuat
dari campuran beberapa tanaman berkhasiat obat yang difermentasi dan
diekstrak dengan teknologi Effective Microorganisms (EM). Ekstrak
tanaman berkhasiat obat tersebut, mengandung berbagai jenis antioksidan dan bahan-bahan yang berkhasiat untuk pengobatan penyakit
kulit, salah urat, sakit tulang, mengurangi bau, mandi rempah, dan
beberapa gangguan penyakit dalam.
b. Malen / Madu Pollen
Malen terbuat dari campuran madu dan pollen (tepung sari bunga).
Madu merupakan bahan alami yang dihasilkan oleh lebah madu dari
tepung sari (Pallen dan hektar / cairan manis madu). Madu baik untuk
kesehatan karena kandungan vitamin, mineral, sedangkan Pollen (tepung
sari bunga) adalah serbuk sari yang dikumpulkan lebah mengandung
komponen nutrisi berupa asam amino, vitamin, karbohidrat, asam lemak,
protein dan mineral.
Komposisi

: Madu (Mel) 346.75 ml dan Pollen 18.25 g

Khasiat

: Memelihara kesehatan

Aturan Pakai

: minum 3 kali sehari satu sendok makan.

c. Madu Putih Pandu


Madu putih adalah madu putih yang dihasilkan dari nektar dan
tepung sari bunga kaliandra (Caliandra SP). Nektar bunga dan tepung
sari bunga kaliandra dikumpulkan oleh lebah madu dan diproses secara
alami di dalam tubuh lebah sehingga menghasilkan lebah madu putih.
Hanya madu dari bunga kaliandra yang dapat menghasilkan madu putih,
karena proses biokimia warna bunga putih. Madu putih berguna untuk
memelihara kesehatan.
Komposisi

: Madu Putih 365 ml

Khasiat

: Memelihara kesehatan

Aturan Pakai

: Minum 3 kali sehari satu sendok makan


Campurkan 1 butir kuning telur ayam dengan satu
Sendok madu pandu kemudian diminum.

d. Minyak Anget Rere


Minyak Anget Rere adalah minyak yang terbuat dari fermentasi
tanaman rempah berkhasiat untuk berfungsi menghangatkan badan,
diramu dengan keharuman yang lembut sehingga baik untuk anak-anak
maupun bayi.
Komposisi

: - Oleum Cocos 60%, Oleum Anisi 12%


- Oleum Cajupati 11%, Oleum Pepermint
1%
- Curcuma

domesticae

Rhizoma

24%,

Zingeberis Rhizoma 2%
- Caryophylli Flos 2%, Burmanni cortex 2%
- Alyxiae cortex 2%, Languatis Rhizoma
2%, Zingeberis
- Purpurei Rhizoma 2%, Blumeae Folium
1%, EM4 1% .
Khasiat

: Membantu meredakan perut kembung serta


memberikan rasa hangat pada tubuh anakanak atau bayi.

Aturan Pakai

: - Digosokkan ke seluruh badan, sehabis


mandi atau pada saat perut kembung.

e. Minyak Kayu Putih Boma


Minyak kayu putih boma, merupakan ramuan minyak kayu putih
yang dikombinasikan dengan Oleum Ginger, Oleum Citronella, dan
Oleum Cocos. Minyak kayu putih diperoleh dengan destilasi daun kayu
putih yang mengandung zat aktif utama sineol, yang diketahui berkhasiat
untuk mengatasi masuk angin, dan aromanya dapat melegakan
pernapasan. Secara tradisional minyak kayu putih sering digunakan
sebagai anti septic, aroma dan penolak serangga.
Komposisi

: - Oleum Cajupati 90%, Oleum Cocos 8%


- Oleum Ginger 1% dan Oleum Citronella 1%

Khasiat

: Membantu mengurangi masuk angina, perut


kembung, pegal-pegal dan melegakan pernapasan.

Aturan Pakai

: Dioleskan/digosokkan pada permukaan badan


yang sakit.

f. EM SPA (Minyak Pijat dan Relaksasi)


EM SPA merupakan kombinasi minyak tumbuhan alami yang
diperkaya dengan berbagai tanaman rempah berkhasiat obat. EM SPA
diramu khusus untuk relaksasi dan pijat. Khasiatnya penyembuhan dan
relaksasi terjadi melalui aroma dan ramuan tanaman rempah yang masuk
ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit dan pernapasan.
Komposisi

: - Oleum Cocos 24%, Oleum Soybean 24%,


Oleum Canaga 3 ml, Oleum Lavender 2,4 ml,
Zingeberis Rhizoma 1,2 g, Languatis Rhizoma
1,2 g, Alocasiae Rhizoma 1,2 g, Blumea
Folium 1,2 g, Jatrophae Folium 1, 2 g, dan EM
4

Khasiat

0,6 ml.

: Membantu meredakan pegal linu, encok, dan


nyeri otot.

Aturan Pakai

: Dioleskan dan diurutkan

g. Minyak Anget Lingsir


Minyak anget lingsir adalah minyak anget yang diramu khusus
dengan menggunakan berbagai jenis tanaman rempah yang berkhasiat
untuk menghangatkan badan orang dewasa ataupun orang tua sehabis
bekerja berat dan berolahraga.
Komposisi

: - Oleum Cocos 60%, Oleum Eugenol 18%,


- Oleum Citronellae 2%, Curcuma domesticae
Rhizoma

2%,

Zingeberis

Rhizoma

2%,

Caryophylli Flos 2%, Burmanni Cortex 2%,


Alyxiae Cortex 2%, Languatis Rhizoma 2%,
Zingeberis purpurei Rhizoma 2%, Alocasiae
Rhizoma 2%, Jatrophae Folium 2%, Blumeae
Folium 1%, EM 41%.
Khasiat

: Menghangatkan badan sehabis bekerja berat di


sawah, di lading ataupu sehabis berolahraga.

Aturan Pakai

: Digosokkan pada kaki, tangan atau badan.

2.6. Produk Unggulan SPA Bali Tangi


a. Scrub Garam (Sea Salt)
Berguna untuk menghilangkan bau badan, memperbaiki sirkulasi O2 dan
peredaran darah tepi. Memutihkan kulit, menjaga kelembaban kulit,
mencegah kulit keriput, mengembalikan fungsi otot dan mengangkat sel
kulit mati
Bahan :

garam butir-butir halus

minyak asiri

Cara Penggunaan :

Untuk Bagian Wajah


Setelah dibersihkan, campurkan 1 (satu) sendok makan (+ 15gr)
scrub Bali Tangi dengan air hangat (+ 10ml) sehingga membentuk
adonan. Pengurutan pada wajah dilakukan dengan tekanan kuranglebih 30% dan memutar dari dahi ke arah kepala yang berguna untuk

mencegah keriput. Penekanan khusus dilakukan pada daerah


segitiga, hidung dan bawah mata. Jangan lupakan bagian telinga dan
leher, serta untuk bagian belakang telinga pengurutan dilakukan ke
bawah ke arah pusat jantung.

Untuk Bagian Tubuh Lainnya


Campurkan 2-3 sendok makan (+ 50gr) scrub Bali Tangi dengan air
hangat sehingga membentuk adonan. Pemijatan dilakukan ke arah
jantung dan gunakan telapak tangan pada daerah yang luas dan
gunakan jari tangan pada daerah yang sempit. Pengurutan pada
lengan dan jari jemari dilakukan dengan penekanan yang lebih
ringan, kecuali pada bagian paha, pinggul, serta pada daerah
timbulnya selulit penekanan dilakukan dengan lebih kuat dan
berulang-ulang untuk mencairkan timbunan lemak yang ada.

b. Scrub Kayu Manis (Cinnamon)


Mengangkat kulit mati dan kotoran, memperlancar peredaran darah,
menghangatkan tubuh. Memperbaiki sirkulasi O2 dan peredaran darah
tepi. TIDAK DIREKOMENDASIKAN UNTUK BAGIAN WAJAH
Bahan :

kayu manis

beras merah

beras putih

pulosari

Cara Penggunaan :

Untuk Bagian Tubuh Lainnya


Campurkan 2-3 sendok makan (+ 50gr) scrub Bali Tangi dengan air
hangat sehingga membentuk adonan. Pemijatan dilakukan ke arah
jantung dan gunakan telapak tangan pada daerah yang luas dan
gunakan jari tangan pada daerah yang sempit. Pengurutan pada
lengan dan jari jemari dilakukan dengan penekanan yang lebih
ringan, kecuali pada bagian paha, pinggul, serta pada daerah
timbulnya selulit penekanan dilakukan dengan lebih kuat dan
berulang-ulang untuk mencairkan timbunan lemak yang ada.

BAB III
PENUTUP
1.1

Kesimpulan
Setelah melihat uraian dari pembahasan diatas maka dapat kita
ketahui mengenai tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan herbal di sekitar
kita yang dapat digunakan sebagai obat-obatan seperti minyak, madu,
beras, mentimun dan bahan-bahan seperti rempah-rempah, mineral alami
dan tumbuh-tumbuhan, yang mana dalam proses pembuatan dari PT. Pak
Oles menggunakan alat-alat tradisional dan dibantu alat-alat modern
lainnya. Di rumah lulur dan SPA Bali Tangi berkhasiat menyehatkan kulit
kita, menghaluskan kulit kita dan mencerahkan kulit kita yang gelap.
Karena pada rumah lulur SPA Bali Tangi ini menggunakan bahan seperti
Bengkoang, papaya dan green tea. Pada PT. Karya Pak Oles Tokcer dan
rumah lulur dan SPA Bali Tangi produknya untuk obat luar atau
penggunaan luar.

1.2

Saran-saran
Dengan terselesaikan laporan Kunjungan Industri ini, diharapkan
siswa dapat lebih menjaga dan memanfaatkan tanaman-tanaman obat
disekitar kita, karena tanaman-tanaman obat tersebut sangat banyak
manfaatnya kalau kita kelola dengan baik. Serta adanya kritik dan saran
yang membangun bagi kami agar penyusun dapat menyusun laporanlaporan berikutnya agar lebih baik dan lebih sempurna.

10

DAFTAR PUSTAKA

http://www.balitangi.com/
http://minyakbokashi.site50.net/index.html
Brosur produk obat Pak Olesh
Brosur Produk SPA Bali Tangi

11

Anda mungkin juga menyukai