dunia. Hutan merupakan perwujudan dari lima unsur pokok yang terdiri dari bumi, air, alam hayati,
udara dan sinar matahari. Hutan Indonesia merupakan rumah bagi ribuan jenis flora dan fauna yang
Hutan memiliki fungsi yang sangat besar bagi kehidupan manusia secara umum hutan
memiliki dua fungsi pokok, yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. Fungsi hutan menurut
Suparmoko (1997) di antaranya adalah mengatur tata air, mencegah dan membatasi banjir, erosi,
serta memelihara kesuburan tanah; menyediakan hasil hutan untuk keperluan masyarakat pada
umumnya dan khususnya untuk keperluan pembangunan industri dan ekspor sehingga menunjang
pembangunan ekonomi; melindungi suasana iklim dan memberi daya pengaruh yang baik;
memberikan keindahan alam pada umumnya dan khususnya dalam bentuk cagar alam, suaka
margasatwa, taman perburuan, dan taman wisata, serta sebagai laboratorium untuk ilmu
pengetahuan, pendidikan, dan pariwisata; serta merupakan salah satu unsur strategi pembangunan
nasional.
Masyarakat Indonesia sejak dulu sudah mengenal dan memakai tanaman obat sebagai salah
satu upaya penanggulangan masalah kesehatan, sebelum adanya pelayanan kesehatan formal
dengan pengobatan yang modern. Pengetahuan tentang tanman obat tradisional merupakan warisan
budaya bangsa berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan secara turun temurun dari
Kayu putih dalam Bahasa Ilmiah dikenal dengan Melaleuca cajuputi, merupakan salah satu
produk kehutanan yang telah dikenal luas oleh masyarakat. Minyak kayu putih ini mempunyai
peranan yang cukup penting dalam industri minyak atsiri. Minyak atsiri hasil destilasi atau
penyulingan daun kayu putih ini memiliki bau dan khasiat yang sangat khas. Kandungan minyak
atsiri memiliki berbagai macam manfaat, seperti bahan baku pembuatan obat-obatan, insektisida,
hingga kosmetik.
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat untuk mengetahui lebih dalam mengenai potensi minyak kayu putih
untuk industri kimia dan mengetahui prospek dari produk minyak kayu putih di Indonesia dan
dunia.
BAB II
PEMBAHASAN
Minyak kayu putih (cajuput oil, oleum-melaleuca-cajeputi, atau oleum cajeputi) dihasilkan
dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih (M. leucadendra). Minyak atsiri ini dipakai
sebagai minyak pengobatan, dapat dikonsumsi dengan cara diminum atau lebih umum, dibalurkan
ke bagian tubuh. Khasiatnya adalah sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan mencegah perut
kembung. Minyak ini mengandung terutama eukaliptol (1,8-cineol) (komponen paling banyak,
sekitar 60%), α-terpineol dan ester asetatnya, α-pinen, dan limonen. M. quinquenervia dilaporkan
Gelam atau Kayu putih (Melaleuca leucadendra syn. M. leucadendron) merupakan pohon
dari anggota suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu
putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya disuling dengan uap) terutama dari daun dan
rantingnya. Namanya pun diambil dari warna batangnya yang memang putih.
Minyak kayu putih dikenal sebagai obat pereda masuk angin dan perut kembung. Minyak
aromatik ini juga dapat menyembuhkan iritasi kulit akibat gigitan serangga dan lecet. manfaat alami
1. Sebagai analgesik alami, minyak kayu putih dapat mengurangi nyeri sendi dan membuat pikiran
dan tubuh jadi rileks. kita bisa menuangkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam bak
2. Setelah bercukur, oleskan beberapa tetes minyak kayu putih untuk menenangkan kulit kita.
Minyak ini juga bekerja sebagai antibakteri, antivirus, dan antijamur.
3. Sebagai pereda sakit kepala, oleskan minyak kayu putih di tangan lalu gosokkan di bagian kepala
perjalanan sehingga perjalanan tidak lagi terganggu karena mabuk,. hirup aroma minyak kayu
putih dan gosokkan pada perut kita. perjalanan kita menjadi baik.
5. Memijat dengan minyak kayu putih dapat menghaluskan kulit dan menghilangkan tanda bekas
melahirkan.
6. Minyak kayu putih adalah pewangi alami terbaik, yang membantu dalam penyembuhan infeksi
kulit seperti luka, infeksi vagina, dan gangren. Minyak ini juga berperan sebagai antiseptik yang
7. Selain inhiler, minyak kayu putih bisa juga untuk menghilangkan hidung tersumbat dan flu.
Minyak kayu putih banyak digunakan dalam industri farmasi. Penduduk indonesia telah
mengenal minyak kayu putih sejak berabad – abad serta mempergunakannya sebagai obat untuk
menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Kegunaan tumbuhan kayu putih antara lain sebagai obat
sakit perut dan saluran pencernaan (internal), sebagai obat masuk angin untuk dewasa maupun anak
– anak , sebagai obat kulit (obat luar), berkhasiat sebagai obat oles bagi penderita sakit kepala, kram
pada kaki, reumatik dan sakit persendian.
Sebagai obat dalam (internal), minyak kayu putih digunakan hanya dalam dosis kecil dan
berkhasiat untuk mengobati rhinitis (radang selaput lendir hidung), dan berfungsi sebagai
anthelmintic terutama efektif mengobati demam. Minyak kayu putih juga berfungsi sebagai
ekspektoran dalam kasus laryngitis dan bronchitis, dan jika diteteskan ke dalam gigi dapat
mengurangi rasa sakit gigi. Minyak kayu putih juga sangat efektif digunakan sebagai insektisida.
Kutu pada anjing dan kucing akan mati jika diolesi minyak kayu putih. Juga dapat digunakan
sebagai pembasmi kutu busuk dan berbagai jenis serangga (Lutony, 1994).
Tanaman kayu putih merupakan salah satu tanaman penghasil produk hasil hutan bukan
kayu yang memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan. Potensi tanaman kayu putih di
Indonesia cukup besar mulai dari daerah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Bali
dan Papua yang berupa hutan alam kayu putih. Sedangkan yang berada di Jawa Timur, Jawa Tengah
dan Jawa Barat berupa hutan tanaman kayu putih (Mulyadi 2005).
Luas tanaman kayu putih di Kepulauan Maluku diperkirakan mencapai 120.000 Ha. Total
produksinya mencapai 196 ton/tahun dan setelah krisis ekonomi turun menjadi 100 ton/tahun. Di
kepulauan Maluku, umumnya penyulingan dilakukan secara tradisional dan memiliki skala kecil.
Akhir-akhir ini, di Kepualau Maluku terdapat 100 penyulingan dengan kapasitas 160 kg daun.
Di Pulau Jawa sendiri kayu putih memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan,
dilihat dari adanya pabrik-pabrik pengolahan daun kayu putih milik Perum Perhutani yang cukup
banyak di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Produk utama yang dihasilkan dari
tanaman kayu putih adalah minyak kayu putih yang diperoleh dari hasil penyulingan daun kayu
putih. Pabrik kayu putih di Pulau Jawa memiliki kapasitas terpasang pabrik sebesar 53.760 ton per
tahun untuk daun kayu putih dan total produksi tahunan minyak kayu putih yang dihasilkan di
pada daun tanaman ini. Proses produksi dalam pembuatan minyak kayu putih diawali dengan
pemetikan daun kayu putih. Dalam proses pemetikan ada 2 macam cara, yaitu:
1. pemetikan sistem rimbas, yakni tegakan pohon kayu putih yang berusia 5 th. ke atas, dengan
ketinggian 5 mtr., daunnya dipangkas. 1 tahun selanjutnya, sesudah tanaman kayu putih telah
2. pemetikan sistem urut, yakni dengan langkah dipotong gunakan alat ( arit ) spesial untuk daun-
daun yang telah cukup usia. langkah ini jadi kurang praktis, dikarenakan pemetik mesti
menentukan daun satu per satu.
penyimpanan dikerjakan dengan menebarkan daun di lantai yang kering serta mempunyai
ketinggian lebih kurang 20cm, dengan situasi suhu kamar serta sirkulasi hawa terbatas. didalam
penyimpanan ini, daun-daun tidak bisa disimpan didalam karung dikarenakan dapat menyebabkan
minyak yang dihasilkan berbau apeg serta kandungan sineol didalam minyak rendah. penyimpanan
daun dikerjakan optimal sepanjang 1 minggu. rusaknya minyak kayu putih akibat penyimpanan
terlebih berlangsung dikarenakan sistem hidrolisis serta pendamaran komponen-komponen yang
ada didalam daun. dampak hidrolisis ini bisa dicegah dengan menaruh daun di area yang kering
dengan sirkulasi hawa sekecil barangkali. namun dampak pendamaran bisa diminimalkan
didalam sistem setelah itu, daun kayu putih masuk didalam sistem pembuatan minyak kayu
putih. sistem penyulingan minyak kayu putih ini terbagi didalam 3 step, yakni :
1. Pembuatan uap, alat-alat yang dipakai pada pembuatan uap sebagai pensuplai uap panas
diantaranya :
a. Boiler berperan untuk menghasilkan uap yang dapat dipakai untuk mendestilasi minyak kayu
putih dari daun kayu putih pada bak daun yang dihasilkan air yang datang dari water softener yang
dimasukkan ke didalam boiler dengan pompa. pada boiler dilengkapi dengan panel automatic, yang
berperan sebagai pengontrol boiler supaya safe serta berperan dengan baik. panel automatic juga
berperan mengontrol boiler untuk terkait dengan kipas penghisap asap keluar, pompa pengisi air
b. Area bakar berperan sebagai area pembakaran bahan bakar dari daun bekas masak kayu putih
(bricket) serta sebagai area pemanasan air awal yang dikaitkan dengan boiler. konstruksi dinding
api dari pipa-pipa uap yang melengkung serta jadi satu diatas dengan pipa uap diameter 10” serta
dipadukan dengan uap yang terbentuk di boiler. lantai area bakar terbuat dari semen tahan api serta
berlubang-lubang untuk pemasukan hawa fresh dari luar yang dihisap oleh exhaust fan.
c. Exhaust fan berperan menghisap hawa panas yang sudah digunakan untuk memanasi area bakar
dari ketel uap serta memasukkan hawa fresh ke didalam area bakar untuk lantas dihembuskan ke
cycloon.
d. Cycloon berperan memisahkan debu yang terhisap dari boiler oleh exhaust fan supaya tidak
e. Chimney berperan mengalirkan asap pembakaran ke hawa. namun untuk pengumpan air dipakai
a. Pompa feeding water berperan memompa air untuk masuk ke didalam boiler dengan otomatis
dari tangki air umpan yang sudah dilunakkan didalam tangki water softener.
b. Water softener berperan melunakkan air yang masuk ke didalam boiler dari kandungan kapur,
supaya tidak gampang membentuk susunan kapur yang melekat dibagian didalam boiler.
c. Feed pump water softener berperan memompa air yang dapat dikerjakan ke didalam water
softener dari bak air.
d. Feed tank berperan menaruh air yang telah ditinggalkan water softener serta telah lunak untuk
2. Penguapan daun, alat-alat yang dipakai pada penguapan atau pemasakan daun yaitu seperti
berikut :
a. Bak daun berperan sebagai wadah untuk keranjang yang diisi daun kayu putih yang dapat diberi
uap panas dari ketel uap. kapasitas bak yaitu 1. 500 kg. jumlah bak daun di pabrik ini ada 2 unit.
b. Keranjang daun berperan untuk area daun kayu putih yang dapat dimasak / diuapi didalam bak
daun, hingga gampang untuk dimasukkan serta dikeluarkan. kapasitas keranjang yaitu 1. 250 kg
3. Pendinginan serta pembelahan minyak dengan air, alat-alat yang dipakai pada sistem pendinginan
a. Condensor berperan mengembunkan uap minyak air serta uap air yang keluar dari ketel uap
b. Pompa air condensor berperan memompa air pendingin dari bak air pendingin untuk dipompa
c. Cooling tower berperan mendinginkan air dari bak air yang dapat dialirkan melewati condensor,
dari suhu 1040f ( 400c ) jadi 920f ( 330c ). namun untuk memisahkan air dengan minyak kayu
a. Separator berperan memisahkan minyak kayu putih dari air yang keluar berbarengan dari
kondensor gunakan sistem gravitasi. air dapat keluar dari sisi bawah serta segera dibuang ke sungai,
namun minyak kayu putih dapat keluar sisi atas. sistem pembelahan ini dikontrol melewati kaca
pengamat.
b. Tangki penampung minyak kayu putih berperan menyimpan minyak kayu putih dari separator.
peluang pasar yang masih terbuka lebar. Saat ini, di dunia hanya ada dua produsen minyak kayu
putih, yakni Indonesia dan Vietnam dengan total produksi diperkirakan 600 ton per tahun dengan
nilai 2 juta dollar AS. Lahan kayu putih di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur seluas 12.000
hektar bisa menghasilkan 300 ton minyak kayu putih per tahun atau separuh dari total produksi
dunia. Sedangkan di Kepulauan Ambon kini hanya memproduksi 90 ton minyak kayu putih per
tahun. Namun, dengan tingkat produksi sebesar itu, kebutuhan minyak kayu putih di Indonesia
1.500 ton per tahun belum tercukupi. Oleh karena itu, sampai sekarang Indonesia masih mengimpor
1.000 ton minyak ekaliptus sebagai pengganti minyak kayu putih dengan devisa sekitar 6 juta dollar
AS. (Anonim. 2003).
Oleh karena itu perlu dilakukan strategi yang tepat dalam usaha minyak kayu putih ini. Yang
termasuk dalam strategi adalah cara-cara perusahaan dalam mengembangkan pasar yang menjadi
target. Pada umumnya strategi lebih banyak didominasi oleh strategi pemasaran. Jadi, bagaimana
cara memasarkan produk-produk perusahaan kepada konsumen. Pemasaran dapat berarti menjaga
konsumen untuk melakukan pembelian atau menjaga image produk perusahaan agar tetap menjadi
Untuk menjadi produk unggulan dan berdaya saing tinggi, maka dalam menghasilkan
produk minyak kayu putih harus dilaksanakan peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam suatu
proses produksi dengan memperhatikan syarat-syarat dan kriteria mutu yang ditetapkan. Minyak
kayu putih harus memenuhi syarat dan kriteria mutu yang ditetapkan baik untuk dalam negeri
(SNI= Standar Nasional Indonesia) ataupun untuk ekspor seperti ISO (International Standar
Organization), SPS (Sanitary and physosanitory Measures ) yang sering disebut proteksi baru dalam
bidang perdagangan komoditi hasil pertanian terutama untuk ekspor ke Jepang, Eropa dan Amerika
Serikat, maupun sertifikasi-sertifikasi lain (Food Safety Law, Plant Protection Law, Food Control
Law, Hazard Analysis Critical Control Point / HACCP, dan lain-lain) sehingga dapat diterima oleh
Hasil produksi minyak kayu putih di Indonesia pada saat ini masih mengacu pada SNI,
sedangkan untuk ke depannya agar dapat bersaing di kancah internasional, semua pabrik minyak
kayu putih di Indonesia akan disertifikasi oleh ISO (ISO 9001 : 2008) dan secara bertahap
dipertimbangkan untuk mengikuti standar sertifikasi SPS dan HACCP sehingga dapat menembus
semua Negara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Minyak kayu putih merupakan salah satu produk kehutanan yang telah dikenal luas oleh
masyarakat. Minyak atsiri hasil destilasi atau penyulingan daun kayu putih (Melaleuca
leucadendron Linn) ini memiliki bau dan khasiat yang khas, sehingga sudah banyak digunakan pada
bidang industri sebagai produk obat-obatan dan produk pewangi. Minyak kayu putih ini memiliki
banyak manfaat bagi tubuh manusia sebagai obat tradisional yang sudah diturunkan nenek moyang
kita. Produk minyak kayu putih pun sudah tersebar luas di dalam negeri maupun di luar negri.
Daftar Pustaka
https ://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_kayu_putih
https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_putih
https://agroindustrialtechnologydotcom.wordpress.com/2012/11/15/minyak-kayu-putih/
https://harissetiana.blogspot.com/2011/05/strategi-produksi-dan-pemasaran-produk.html