id 4
digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hair Tonic
Perangsang pertumbuhan rambut (hair tonic) adalah sediaan yang
mengandung bahan-bahan yang diperlukan oleh rambut, akar rambut dan kulit
kepala. Saat ini, sediaan hair tonic sudah terdapat banyak di pasaran baik dari
bahan kimia maupun dari bahan herbal. Penggunaan bahan-bahan kimia pada
produk kosmetika dinilai kurang aman karena dapat menimbulkan efek
samping pada penggunaan jangka panjang. Salah satu bahan kimia sintetis
yang biasa digunakan dalam hair tonic sebagai zat berkhasiat adalah
minoksidil yang memiliki efek samping alergi pada kulit, sakit kepala, vertigo,
lemas dan edema (Aini, 2017).
Bahan aktif hair tonic yang digunakan yaitu bahan yang memiliki efek
beraneka ragam antara lain memiliki daya pembersih untuk menghilangkan
atau mencegah ketombe, zat yang bersifat kounteriritan untuk melancarkan
sirkulasi darah, vasodilator untuk memperlebar pembuluh darah, stimulan
kelenjar minyak (sebum) untuk mempengaruhi sekresi kelenjar minyak, zat
kondisioner rambut untuk memperbaiki kondisi rambut, merangsang
pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut, antiseptikum untuk
membunuh bakteri, aneka zat yang berasal dari hewan dan tumbuhan untuk
menyuburkan serta menguatkan rambut. Banyak bahan-bahan alami yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk bahan aktif
pembuatan hair tonic. Bahan-bahan alami tersebut berfungsi menyuburkan
rambut dan mencegah kerontokan rambut seperti daun orang-aring, daun waru,
daun mangkokan, lidah buaya, ekstrak wortel, minyak kelapa, minyak kemiri,
ekstrak buah alpukat dan madu (Diana, 2014).
Sediaan hair tonic adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk
melebatkan pertumbuhan rambut atau merangsang pertumbuhan rambut pada
kebotakan atau rambut rontok. Sediaan ini diperbolehkan bila penggunaanya
untuk mencegah kerontokancommit
rambut, penipisan rambut gatal-gatal, dan
to user
4
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
B. Bahan Baku
1. Minyak Biji Nyamplung
Pohon nyamplung memiliki ketinggian ± 20 m, dengan batang tebal
yang berbentuk lonjong dan ditutupi oleh kulit yang bertekstur kasar retak-
retak berwarna hitam. Daun nyamplung mengkilap dan kaku. Pohon
nyamplung yang telah berbunga sebanyak dua kali dalam setahun dapat
dikategorikan sebagai bintangur dewasa. Nyamplung memiliki buah yang
banyak dan tersusun dalam kelompok-kelompok. Buah yang sudah matang
memiliki kulit ari halus berwarna kuning dengan rasa mirip buah apel.
Nyamplung mulai berbuah pada umur 7 tahun dan dapat berbuah sepanjang
tahun. Musim buah raya terjadi dalam bulan Agustus-September. Pohon
nyamplung tertua yang tumbuh di Jawa masih menghasilkan buah pada
umur 58 tahun (Leksono et al, 2010).
Calophyllum inophyllum adalah salah satu spesies tanaman mangrove
dari famili Calophyllaceae. Tanaman ini tumbuh di pesisir pantai hampir di
seluruh Indonesia, di Pulau Jawa tanaman ini biasa disebut nyamplung,
commit to user
sedangkan di Kalimantan biasa disebut bintangur, dan biasa disebut hatau di
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
Ambon. Ciri-ciri tumbuhan ini antara lain, batang berkayu, bulat dan
berwarna cokelat, bentuk daun tunggal, bersilang berhadapan, bulat
memanjang atau bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata,
pertulangan menyirip, panjang 10-21 cm, lebar 6-11 cm, tangkai 1,5-2,5 cm,
mempunyai bunga yang merupakan bunga majemuk, berbentuk tandan,
mempunyai buah berbentuk bulat seperti peluru, diameter 2,5-3,5 cm, warna
hijau, kering menjadi cokelat, bijinya berbentuk bulat, tebal, keras, warna
cokelat, pada intinya terdapat minyak berwarna kuning, mempunyai
perakaran tunggang , serta tinggi pohon bisa mencapai 20 meter. Tanaman
ini biasa dipanen antara bulan Juli-Desember tiap tahunnya (Putra, 2012).
Nyamplung memiliki manfaat yang cukup banyak. Tumbuhan ini
merupakan salah satu jenis tumbuhan masa depan yang mempunyai nilai
ekonomi tinggi sebagai bahan baku biofuel yang diekstrak dari bijinya.
Minyak yang dihasilkan dari biji yang bersifat toksik cukup kuat dapat
digunakan sebagai obat untuk mengatasi rambut rontok karena memiliki
kemampuan antiparasit. Kulit biji nyamplung berpotensi dan berkorelasi
sebagai bahan antikanker. Selain itu nyamplung juga menghasilkan zat
bioaktif maupun sebagai bahan baku kosmetika. Zat bioaktif yang
dihasilkan dari minyak biji bintangur diketahui memiliki potensi besar
sebagai anti-HIV (Spino et al, 1998).
Tanaman nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) merupakan
golongan tanaman potensial penghasil minyak jenis non edible oil untuk
bahan bakar nabati. Kandungan minyak biji nyamplung tergolong sangat
tinggi yaitu antara 50-73 % dibandingkan dengan minyak sawit (46-54 %)
dan minyak jarak pagar (40-60 %). Minyak nyamplung murni (pure plant
oil) memiliki karakteristik viskositas dan kadar asam lemak tinggi serta
masih mengandung banyak senyawa pengotor yang dapat menurunkan
kualitas minyak nyamplung. Penampakan fisik minyak biji nyamplung kasar
adalah berwarna hijau gelap, kental, dan berbau menyengat aroma khas
minyak biji nyamplung (Hasibuan, 2013).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
ditumbuk dan menghasilkan minyak yang berwarna pucat. Cara yang lebih
mudah yaitu pemanasan dengan oven, kemudian direndam selama satu
malam dalam air dingin, dan keesokan harinya biji akan pecah dengan
sendirinya. Cara yang paling baik adalah dengan pemanasan 100oC,
selanjutnya direndam dalam air dingin (Ketaren, 1986).
3. Minyak Zaitun
Habitus tanaman zaitun berupa herba hingga pohon dan dapat
mencapai tinggi hingga 4-8 meter (Gambar 1). Kulit batang berwarna hijau
pada saat muda, dan berwarna abu-abu pada saat dewasa. Gambar 2
menunjukkan morfologi daun, bunga dan buah zaitun. Daunnya berbentuk
lanceolate dengan permukaan atas yang dilapisi kutin sehingga berwarna
hijau mengkilap dan permukaan bawah yang dilapisi peltat sehingga
berwarna hijau keabu-abuan, duduk daun berhadapan bersilang; bunga
berwarna putih dan berukuran kecil yang terdiri atas sepuluh mahkota dan
kelopak bunga, dua stamen dan satu stigma, tanaman zaitun menghasilkan
dua macam bunga yakni bunga hermaprodit (memiliki sel kelamin jantan
dan betina) serta bunga jantan, zaitun akan berbunga setelah mendapat
perlakuan vernalisasi; buah zaitun merupakan buah drupa berukuran 1 - 2.5
cm yang berwarna hijau ketika muda dan berwarna ungu kehitaman ketika
matang, terdiri atas dua bagian utama yakni perikarp dan biji, biji dilindungi
oleh kulit biji dan memiliki endosperm yang tebal (Fabbri et al. 2009).
Zaitun merupakan tanaman yang sangat bermanfaat baik sebagai
bahan makanan, bahan bangunan, kosmetik, maupun sebagai obat. Minyak
yang dihasilkan oleh tanaman zaitun sangat bermanfaat bagi kesehatan
sebab mengandung triasilgliserol, asam lemak, senyawa aromatik, sterol,
tokoferol, fenol, dan lain sebagainya. Selain minyak, tanaman zaitun juga
menghasilkan beberapa senyawa metabolit sekunder, khususnya senyawa
fenolat. Senyawa fenolat terbanyak yang ada pada tanaman zaitun adalah
asam fenolat, fenol alkohol, flavonoid, dan seoiridoid (Silva et al. 2006).
Dalam dunia ilmiah, buah zaitun memiliki nama ilmiah Olea
commit to
europaea yang masih tergolong user famili oleaceae. Pohon zaitun
dalam
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
tumbuh sebagai perdu tahunan yang abadi dan mulai menghasilkan buah
pada usia lima tahun. Pada usia 15-20 tahun pohon zaitun mampu
memproduksi buah secara penuh dan mampu bertahan hidup hingga ratus
bahkan ribuan tahun lamanya, sehingga tanaman yang awalnya perdu dapat
menjadi pohon besar. Zaitun muda yang berwarna hijau kekuningan sering
digunakan masyarakat mediterania sebagai bumbu penyedap dalam
masakan. Sedangkan buah zaitun yang telah matang berwarna ungu
kehitaman dan kerap diekstrak untuk diambil minyaknya yang dikenal
sebagai minyak zaitun (Dude, 2009).
Minyak zaitun (olive oil) adalah minyak yang diperoleh dari perasan
buah olive. Minyak ini banyak digunakan oleh masyarakat dunia tetapi
terutama di negara Yunani dan negara Mediterania sebagai sumber minyak
dalam makanan mereka sejak jaman pertengahan. Umumnya minyak ini
digunakan untuk memasak, bahan kosmetik, bahkan bahan bakar. Banyak
manfaat dari minyak zaitun yang telah terbukti seperti menurunkan insidensi
penyakit jantung, dan beberapa penyakit keganasan, serta mampu
mempercepat penyembuhan luka (Budiman, 2008).
4. Minyak Kelapa
Minyak kelapa murni atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil
(VCO) merupakan merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa
sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas
yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya
simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan. Pembuatan minyak
kelapa murni ini memiliki banyak keunggulan yaitu tidak membutuhkan
biaya yang mahal karena bahan baku mudah didapat dengan harga yang
murah, pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, serta
penggunaan energi yang minimal karena tidak menggunakan bahan bakar
sehingga kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutama asam lemak
dalam minyak (Widiyanti, 2015).
Minyak kelapa murni (Virgin coconut oil/VCO) merupakan produk
commit
olahan kelapa yang melalui prosesto pengolahan
user secara singkat, sehingga
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
kelapa murni ini dapat menjadi salah satu obat alternatif, selain itu juga
dapat meningkatkan nilai ekonomi (Widiyanti, 2015).
Salah satu minyak kelapa yang didapat dari pengolahan produk kelapa
adalah minyak kelapa murni atau yang biasa disebut Virgin Coconut Oil
(VCO). Dari segi ekonomi minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang
lebih tinggi dibanding minyak kelapa biasa yang diolah secara tradisional
dengan memanaskan santan atau mengendapkan santan dalam waktu yang
lama sehingga menghasilkan bau yang tengik akibat kadar air yang masih
tinggi. Minyak kelapa murni atau VCO merupakan modifikasi proses
pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan
kadar asam lemak bebas yang lebih rendah, berwarna bening, berbau harum
serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu 12 bulan. (Ketaren,
1986) Ada beberapa metode pembuatan VCO yang dapat digunakan
diantaranya adalah pemanasan, fermentasi dan pemancingan. Pengolahan
metode pembuatan VCO dengan metode pemanasan, merupakan metode
pengolahan minyak kelapa murni yang memungkinkan diaplikasikan pada
berbagai skala industri atau usaha dikarenakan lebih ekonomis dan praktis,
dengan melakukan penyesuaian ukuran dan jenis peralatan serta sistem
kendali proses (Zulfadli, 2018).
C. Proses Produksi
Proses adalah cara, metode, dan teknik yang ada diubah untuk
memperoleh suatu hasil sedangkan produksi adalah kegiatan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Dari pengertian
proses dan produksi maka dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi
merupakan cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah
kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber (tenaga
kerja, mesin, bahan-bahan, dan dana) yang ada (Nur dan Suyuti, 2017).
Proses produksi yang diterapkan oleh perusahaan diharapkan dapat
mencapai suatu sasaran yang optimal dengan menggunakan sumber-sumber
secara efesien dan efektif. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan adanya
commit to user
persediaan bahan baku. Tujuan dari persediaan bahan baku adalah menjamin
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
tersedianya bahan baku pada tingkat yang optimal agar proses produksi dapat
berjalan sesuai dengan rencana pada tingkat biaya yang minimum. Keberadaan
bahan baku sangatlah penting dalam kelancaran proses produksi. Bahan baku
mutlak ada jika perusahaan akan melakukan produksi. Sebelum kita membahas
mengenai pengertian proses produksi sebaiknya terlebih dahulu kita
mengetahui arti dari proses. Yang dimaksud dengan proses adalah cara, metode
dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber tenaga kerja, mesin,
bahan, dan dana yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Sedangkan
produksi sendiri adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan
suatu barang atau jasa. Dari uraian di atas maka dapatlah kita menarik
kesimpulan mengenai pengertian proses produksi. Proses diartikan sebagai
suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber
(tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh
suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan barang atau jasa. Berdasarkan definisi di atas, dapat diambil
kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan
atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-
faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih
bermanfaat bagi kebutuhan manusia (Herawati dan Mulyani, 2016).
Produksi dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk mengubah serta
sumber ekonomi menjadi bentuk serta kegunaan baru. Kegiatan produksi
dengan kata lain adalah kegiatan menciptakan serta menambah kegunaan suatu
barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi. Manajemen
produksi adalah kegiatan pengaturan faktor-faktor produksi agar dapat
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa (Indriani, 2007).
Dalam melakukan kegiatan produksi, ada beberapa faktor yang harus
dikelola dengan baik. Manajemen dalam kegiatan produksi berkaitan dengan
pengelolaan faktor-faktor produksi sedemikian rupa, sehingga keluaran
(output) yang dihasilkan sesuai dengan permintaan konsumen baik kualitas,
harga maupun waktu penyampaiannya secara efektif dan efisien. Dalam jangka
pendek perencanaan kapasitas commit to berguna
produksi user untuk pengendalian produksi
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
D. Analisis Usaha
Analisis usaha adalah suatu alat analisis yang bertujuan untuk melihat
kedaan finansial suatu proyek usaha. Sementara proyek usaha merupakan suatu
kegiatan investasi usaha yang dilakukan pada suatu lahan tertentu, pada
periode tertentu (umumnya dievaluasi dalam kurun waktu satu tahun) dan
dengan menggunakan paket input tertentu. Melalui analisis usaha, akan
diperoleh gambaran mengenai efisiensi dan profitabilitas dari proyek usaha
tersebut (Wardani, 2008).
Tujuan analisis kelayakan finansial adalah untuk mengetahui usaha layak
dijalankan atau tidak. Analisis tersebut merupakan bagian dari perencanaan
usaha. Dalam perencanaan usaha maka pengumpulan data yang sesuai dengan
kondisi terkini merupakan kebutuhan mutlak dalam kelayakan finansial.
Kesalahan dalam penentuan asumsi teknologi produksi, ketersediaan bahan
baku dan fluktuasi harganya, sensitivitas biaya operasional, perkiraaan tenaga
kerja dapatmenyebabkan ketidaktepatan analisis sehingga apabila rencana
tersebut direalisasikan berpotensi merugi (Mayasti, 2014).
Metode analisis data yang digunakan adalah perhitungan pendapatan dan
perhitungan studi pengembangan bisnis.
1. Pendapatan
TR = P . Q
Dimana :
TR = Total pendapatan dari bisnis keripik (Rupiah)
Q = Total produk yang terjual dari bisnis
P = Harga produk (Rupiah)
2. Keuntungan
Pengklasifikasian rumus keuntungan berdasarkan sifatnya dirumuskan
sebagai berikut :
commit to user
Ӣ = TR – TC
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
Dimana :
Ӣ = Keuntungan
TR = Total Revenue/penerimaan
TC = Biaya total
3. Analisis kelayakan bisnis
Kelayakan suatu produk diketahui dengan menggunakan rumus R/C Ratio
yaitu dengan cara membandingkan tingkat pendapatan yang diperoleh
dengan modal yang harus dikeluarkan. Layak bisnis, biasanya dihitung
dengan standar R/C Ratio > 1
a. R/C Ratio =
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
E. Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan-
nya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu
dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir
dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan
kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau
konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor
penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan
falsafah baru yang terlibat di dalamnya (Prianggani, 2013).
Pemasaran didefinisikan sebagai suatu rangkaian tujuan dan sasaran,
kebijakan dan aturan yang menjadi arah kepada usaha-usaha pemasaran
perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaing yang selalu
berbeda. Pemasaran merupakan suatu proses sosial manajerial yang di
dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain. Konsep ini yang mendasari definisi pemasaran
diantaranya: kebutuhan (needs), keinginan (want) dan permintaan (demands)
(Diniyati, 2014).
Marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi dan
distribusi. Marketing mix juga merupakan kumpulan variabel yang dapat
digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi konsumen. Strategi ini
dapat menjadi kesatuan yang baik dan bermanfaat bagi suatu bisnis sehingga
dapat memiliki bisnis yang memiliki tingkat kontinuitas pelaksanaan yang
bagus (Buchari, 2005).
Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010), Marketing mix digunakan oleh
pemasar agar produknya dapat memasuki pasar sasaran atau target market.
Item bauran pemasaran ini meliputi :
1. Produk (Product) commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk tidak hanya selalu berupa
barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun gabungan dari keduanya (barang
dan jasa).
2. Harga (Price)
Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Produk yang telah siap
diproduksi dan siap untuk dipasarkan, maka perusahaan harus menentukan
harga dari produk yang telah dibuat.
3. Tempat (Place)
Tempat dalam marketing mix biasa disebut dengan saluran distribusi,
saluran dimana produk tersebut sampai kepada konsumen. Saluran distribusi
adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk
tersebut dari produsen ke konsumen. Tempat yang dipilih juga harus
strategis dimana konsumen dapat melihat produk tersebut.
4. Promosi (Promotion)
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi
pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi/membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
commit to user