BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1.1 Latar belakang............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 5
1.3 Hipotesis....................................................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian....................................................................................... 6
1.5.1 Bagi Peneliti.......................................................................................... 6
1.5.2 Bagi Akademik..................................................................................... 6
1.6 Kerangka konsep......................................................................................... 7
BAB I PENDAHULUAN
memiliki begitu banyak keanekaragaman baik habitat, maupun flora dan fauna
Tengah, Eropa timur dan Asia barat. Nigella sativa L sudah banyak dibahas dalam
literatur ilmiah Arab, dan biji nya sering digunakan oleh masyarakat Arab sebagai
1
2
Kandungan kimia Nigella Sativa L terdiri Biji dari tanaman Jintan Hitam
(Nigella sativa L.) ini memiliki kandungan kimia berupa steryl glucoside,
tannin, flavinoid, asam askorbat, besi, kalsium, asam linoleat, asam oleat, asam
palmitat, asam stearat, asam laurat, asam miristat serta asam linolenat. Jintan
thymoquinone (5,13).
Rambut merupakan struktur derivat khusus dari kulit dan merupakan salah
satu ciri khas yang mendefinisikan karakteristik dari manusia. Akar rambut
terkubur dalam dibawah lapisan epidermis kulit dan terlingkupi dalam folikel
rambut. Setiap rambut mengalami proses pertumbuhan melalui siklus yang terdiri
dari fase anagen, catagen dan telogen, yaitu fase tumbuh, regresi dan istirahat (2).
Rambut mempunyai peranan yang sangat penting bagi manusia. Salah satu
suhu dingin dan panas (6). Pada manusia, rambut tidak hanya bersifat sebagai
(hair loss/alopesia) bukan merupakan kondisi kelainan serius tetapi sering dampak
berjumlah sedikit. Penelitian yang dilakukan oleh Legiawati pada tahun 2013 di
pasien poliklinik kulit dan kelamindari tahun 2009-2011 sebanyak 39,7% (2).
pada setiap helainya. Kerontokan merupakan siklus alami dari rambut, namun
kebotakan. Hal ini umumnya disebabkan oleh gangguan hormonal, efek samping
obat dan makanan yang dikonsumsi dan stres. Perawatan rambut tidak cukup
hanya dengan menggunakan shampo yang hanya bersifat pembersih, namun perlu
juga dipelihara dan dirawat sehingga lebih sehat dan indah. Salah satu caranya
rambut, serta membantu melumasi rambut. Hair tonic biasanya terbuat dari
cukup untuk menghasilkan melanin (zat warna pada rambut/ pigmen) dan sel-sel
rambut sehingga tampak berkilau, mudah diatur, dan mempunyai akar rambut
masalah kerusakan rambut seperti kerontokan rambut. Salah satunya yang beredar
di pasaran yang berasal dari sintetis seperti minoxidil. Mekanisme kerja minoxidil
anagen dan peningkatan ukuran folikel rambut pada fase telogen. Penggunaan
alergi kulit, sakit kepala, vertigo, edema sampai hipotensi. Sejalan dengan hal ini,
Menurut Jurnal yang ditulis Sudhir dan kawan-kawan pada tahun 2016,
effluvium. 10 pasien diobati dengan lotion yang mengandung 0,5% Nigella sativa
L secara harian selama 3 bulan, sedangkan 10 pasien lainnya placebo setiap hari
bulan tindakan (T3) dan saat follow up di bulan ke 6 (T6). Hasilnya ditemukan
peningkatan pada 70% pasien diobati oleh Nigella sativa L, dimana terdapat
juga bahwa Nigella sativa L dapat mereduksi inflamasi pada mayoritas pasien
yang mengidap telogen effluvium. Melihat komposisi yang kaya dalam biji
Nigella sativa, dapat disimpulkan bahwa berbagai sediaan ekstrak dan pasta dari
5
Nigella sativa dapat bertindak sebagai komposisi dalam kosmetik rambut, kulit
pada bagian Cocos nucifera dan Aleurites moluccana. Campuran minyak kelapa
dan Nigella sativa L memberikan efek paling baik terhadap pertumbuhan rambut
Sediaan hair tonic dipilih karena bentuknya yang berupa larutan sehingga
hitam tersebut peneliti tertarik untuk membuat ekstrak biji jintan hitam dalam
marmut.
2. Apakah perbedaan konsentrasi ekstrak etanol biji jintan hitam (Nigella sativa
pada marmut?
1.3 Hipotesis
6
2. Ekstrak etanol biji jintan hitam (Nigella sativa L) dengan konsentrasi yang
selama perkuliahan