Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PARFUMERY DAN AROMATHERAPHY

“HAIR TONIC”

Disusun Oleh :

Herni Farida 2043057017

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa, karena hanya
dengan limpahan rahmat dan hidayahNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Makalah berjudul “Hair Tonic” ini disusun dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah
perfumery dan aromatheraphy
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Dra. Liandhajani,
M.M., M.Far., M.H., Apt. selaku dosen pengampu mata kuliah ini yang telah memberikan
pengarahan dalam penyusunan makalah ini.
penulis berharap informasi-informasi yang terdapat dalam makalah ini dapat berguna
bagi pembaca. penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan maka kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata maupun informasi yang
kurang berkenan di hati pembaca. Untuk itu, penulis memohon saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca. Terima kasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................II
DAFTAR ISI..................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN..............................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................3
2.1 Peranan Rambut Menurut Sebagian Orang.........................3
2.2 Peranan Hair Tonic Terhadap Masalah Rambut.................3
2.3 Formulasi Sediaan Hair Tonic............................................5
2.4 Fungsi Zat yang Terkandung dalam Hair Tonic.................7
2.5 Pembuatan Sediaan Hair Tonic...........................................9
2.6 Evaluasi Mutu Hair Tonic...................................................10
BAB III PENUTUP.......................................................................11
3.1 Kesimpulan ........................................................................11
3.2 Saran....................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rambut adalah sesuatu yang keluar dari dalam kulit dan kulit kepala, rambut tidak
mempunyai syaraf perasa, sehingga rambut tidak terasa sakit jika dipangkas. Dengan
adanya rambut, selain berfungsi sebagai mahkota, juga berfungsi sebagai pelindung
kepala dari panas terik matahari, cuaca dingin. rambut membutuhkan penataan dan
perawatan secara teratur supaya rambuttetap sehat, indah, dan berkilau.

Dalam menggunakan kosmetika rambut dibutuhkan suatu ketelitian agar rambut tetap
sehat indah dan indah. Setiap ahli kecantikan, harus teliti dantepat dalam menentukan
analisa dan diagnosa tentang keadaan kulit kepala danrambut serta kelainan yang ada
pada kulit dan rambut tersebut. Oleh sebab ituseorang ahli kecantikan sangat perlu
mempelajari ilmu tentang kulit, kulit kepala dan rambut (Trycology). Dengan
mempelajari ilmu tentang kulit, kulitkepala dan rambut, kita akan dapat memberikan
analisa yang tepat dan dapatmemberikan nasehat-nasehat bagi langganan kita bila
diperlukan untuk perbaikan dan perhatian dalam pemeliharan serta perawatan agar rambut
tetapsehat dan indah. Rambut yang kurang perawatan, akan mudah mengalamikerusakan
seperti rambut kusam, patah rontok bahkan dapat menimbulkankebotakan. Beberapa
faktor penyebab rambut bermasalah diantaranya adalahkurang asupan nutrisi, infeksi kulit
kepala, masa pertumbuhan, perawatanrambut yang salah serta karena pengaruh obat-
obatan tertentu.

Penyebab rambut rontok secara umum :

 Folikel rambut sangat sensitif terhadap lingkungan.


 Kondisi rambut kita sangat terpengaruh oleh lingkungan yang terpolusiseperti
sekarang.
 Rambut yang rontok juga dapat disebabkan oleh stres, tegang, diet,
sedangmenjalani pengobatan, sirkulasi darah yang buruk dan sakit fisik
 Lebih jauh, pemakaian bahan kimia yang berlebih pada rambut akan berdampak
buruk bagi rambut.

1
Dengan situasi seperti ini, cara paling efektif adalah memberi nutrisi yangterus
menerus pada rambut dan kulit kepala. Perawatan rambut secara teratur,seperti:

a. Massage Rambut (Creambath)


b. Keramas Rambut (Shampoo)
c. Membilas Rambut (Conditioner)
d. Pemberian Tonic Rambut (Hair Tonic).

1.2 Rumusan Masalah


1. Peran rambut bagi sebagian orang?
2. Peran hair tonic terhadap masalah rambut?
3. Bagaimana formulasi suatu sediaan hair tonic?
4. Apa fungsi yang terkandung dalam formulasi sediaan hair tonic?
5. Bagaimana cara membuat sediaan hair tonic?
6. Apa saja evaluasi mutu sediaanhair tonic?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah berjudul Hair Tonic ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
parfumery dan aromatererapi dan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai
sediaan hair tonic. Beserta hal-hal yang terkait mengenai fungsi, formulasi dan evaluasi
mutunya.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Peranan Rambut Menurut Sebagian Orang


Rambut mempunyai peran dalam proteksi terhadap lingkungan yangmerugikan,
antara lain suhu dingin atau panas, dan sinar ultraviolet. Selain itu, rambut juga berfungsi
melindungi kulit terhadap pengaruh-pengaruh buruk; misalnya alis mata melindungi mata
agar keringat tidak mengalir ke mata, sedangkan bulu hidung menyaring udara. Rambut juga
berfungsi sebagai pengatur suhu, pendorong penguapan keringat, dan sebagai indera peraba
yang sensitif (Harahap, 2000). Bagi manusia yang mempunyai sifat suka dengan keindahan,
menjadikanrambut ini sebagai penunjang penampilan seseorang. Bahkan ada ungkapan
yangmenunjukkan betapa pentingnya rambut bagi penampilan seseorang, yaitu: rambutadalah
mahkota kecantikan seseorang (Dalimartha dan Soedibyo, 1999).

2.2 Peranan Hair Tonic Terhadap Masalah Rambut


Setiap orang pasti ingin berambut sehat dan kuat tanpa memiliki masalahkerontokan.
Sayangnya, sebagian wanita memiliki masalah rambut tersebut. Seperti hasil survei wolipop
baru-baru ini mengungkapkan, sebanyak 50% partisipan dari 140 responden menjawab
bahwa mereka memiliki masalah rambutrontok (Oktaviani, 2012).
Perawatan rambut tidak cukup hanya dengan menggunakan shampo dan
condisioner saja, karena rambut merupakan sel yang hidup maka perlu dipelihara, dirawat
dan diberi pupuk sehingga dapat hidup sehat dan indah. Salah satucaranya adalah dengan
menggunakan hair tonic (Wasitaatmadja, 1997).
Rambut rontok bisa diatasi dengan berbagai macam perawatan daridalam dan luar.
Perawatan dari dalam seperti mengonsumsi suplemen ataumakanan yang mengandung
vitamin E, fungsinya untuk menguatkan akar danmenyuburkan rambut (Oktaviani, 2012).
Sedangkan perawatan rambutnya sendiri bisa menggunakan hair tonic. Hair tonic
adalah ramuan penyubur rambut “ajaib” yang berfungsi untuk menjaga agar rambut selalu
tetap indah dan sehat. Ada baiknya pemakaian tonic saatrambut dalam kondisi lembab usai

3
keramas. Hair tonic merupakan obat penyubur rambut berupa cairan perangsang penumbuh
rambut yang biasanya berbahan dasar alami dari tumbuh – tumbuhan, seperti ekstrak
gingseng atau biji – bijian seperti biji bunga matahari dan daun mint. Hair tonic merupakan
obat penyubur rambut yang digunakan untuk memperkuat akar rambut, merangsang
tumbuhnya rambut,menghilangkan kotoran pada kulit kepala dan rambut, memperlancar
peredarandarah serta membantu melumasi rambut (Prasetyo, 2013).
Pemakaian hair tonic cukup dengan meneteskan tiga sampai empat tetes pada titik –
titik kulit kepala dan pada daerah kulit kepala yang riskan mengalamikebotakan. Kemudian
pijat perlahan dengan lembut pada kulit kepala agar hair tonic mudah meresap dan langsung
bekerja. Pijatan – pijatan lembut ini akanmerangsang stimulasi pertumbuhan rambut.
Mekanisme kinerja hair tonic sebagaiobat penyubur rambut adalah mampu merangsang
pertumbuhan bagian dasar rambut atau akar rambut yang mengandung sel – sel melanosit
yang cukup untuk menghasilkan melanin. Melanin tersebut berfungsi sebagai pembentuk zat
warna rambut atau pigmen. Sehingga rambut akan tampak lebih berkilau dan subur (Prasetyo,
2013).
Ada baiknya pemakaian hair tonic dilakukan dua kali sehari yaitu pagi dan malam
hari. Pemakaian malam hari sebaiknya dilakukan menjelang tidur agar kinerja hair tonic lebih
maksimal. Pada saat pemijatan perhatikan kuku jari tangananda. Jika anda memiliki kuku
yang panjang pastikan kuku jari tangan anda tidak melukai kulit kepala anda. Atau kuku jari
tangan anda dipotong akan lebih baik. Selalu perhatikan untuk memperlakukan rambut anda
selembut mungkin (Prasetyo, 2013).
Hair tonik pada prinsipnya adalah memberi kesuburan pada akar rambut. Namun bila
akar rambut tidak ada maka hair tonic tidak ada gunanya. Hal ini bukan karena kesalahan dari
kulit kepala yang membandel atau hair tonicnya yangtidak ampuh, melainkan pada hormon
testosteron. Hormon pria ini sebenarnya membantu proses produksi sperma. Tetapi akibat
bereaksi dengan enzim 5-alpha-reductase, hormon ini berubah bentuk menjadi
dehydrotertosteron (DHT). Rangsangan DHT membuat kantung rambut mengecil sehingga
rambut menjadirontok dan terjadilah kebotakan. Itulah sebabnya pria lebih banyak botak
daripada perempuan (Poeradisastra, 2004).
Semakin tinggi kadar DHT, proses kebotakan kepala semakin cepat. Priayang
dilahirkan dengan kadar DHT yang rendah, jarang mengalami kerontokan rambut. Untuk
mencegah kebotakan rambut biasanya digunakan obat yangmengandung minoxidil, tetapi
obat ini hanya ampuh pada 40 % pasiennya saja. Kemudian pasien beralih pada obat
finasteride yang terbukti mampu mengatasikebotakan pada 83 % pasien. Finastidine

4
sebenarnya obat yang berfungsi untuk penderita kelenjar prostat yang membesar atau benign
prostatic hyperplasia (BPH) (Poeradisastra, 2004).
Salah satu akibat dari BPH ini adalah meningkatnya enzim 5-alpha-reductase dan DHT
melebihi batas normal. Kelebihan kedua zat ini membuat priamengalami banyak kebotakan.
Dengan dihambatnya BPH maka produksi 5-alpha-reductase dan DHT akan menurun
sehingga kebotakan dapat diatasi (Poeradisastra, 2004).
Kerontokan rambut yang berlebihan juga bisa berawal dari akar rambutyang kering
dan telah mati, beberapa penyebab di antaranya infeksi kulit kepalaserta akar rambut yang
kurang gizi, kurang darah, ketombe, stress, polusi dll (Pesona, 2013).
Namun ada hal yang harus diperhatikan ketika akan perawatan denganhair tonic
maupun serum rambut. Hal yang harus diperhatikan adalah keadaanrambut dan masalah
utama pemicu kerontokan. Misalnya, jika rambut rontok karena ketombe dan berminyak,
atasi dulu dua masalah tersebut. disarankan, sembuhkan terlebih dahulu rambut yang
berketombe dan berminyak itu (Oktaviani, 2012).
Hal-hal yang perlu di perhatikan untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala :
 Hindari pemakaian perawatan rambut yang memiliki kandungan yangkeras dan
merusak dan merugikan kesuburan rambut.
 Kurangi makanan yang banyak mengandung lemak.
 Ubah kehidupan dengan hidup sehat olah raga rutin dan teratur.
 Gunakan shampoo 2 hingga 3 hari sekali agar kebersihan kulit kepalaterjaga dengan
baik (Pesona, 2013).

2.3 Formulasi Sediaan Hair Tonic


Berikut ini merupakan beberapa contoh formulasi sediaan hair tonic.
Contoh formula hair tonic 1 :
Ethanol 70 bagian
Vitamin E 0.05 bagian
Vitamin B2 0.05 bagian
Propilenglikol 3 bagian
Menthol 0,1 bagian
Resorcinol 0,1 bagian
Gibberellins 0,1 bagian

5
Warna, parfume q.s
Air murni 30 bagian

contoh formula hair tonic 2 :


Ethanol 70 bagian
Vitamin E 0.1 bagian
Propilenglikol 2,5 bagian
Menthol 0,1 bagian
Diphenhidramin klorida 0,01 bagian
Asam laktat 0,1 bagian
Gibberellins 0,05 bagian
Warna, parfume q.s
Air murni 30 bagian

Contoh formula hair tonic 3 :


Ethanol 80 bagian
Castor oil (minyak jarak) 5 bagian
Menthol 0,1 bagian
Resorcinol 0,1 bagian
Tingture capcisum 0,2 bagian
Gliserin 0,5 bagian
Gibberellins 0,2 bagian
Warna, parfume q.s
Air murni 20 bagian

Contoh formula hair tonic 4 :


Ethanol 70 bagian
Vitamin E 0.05 bagian
Vitamin B2 0.05 bagian
Propilenglikol 3 bagian
Menthol 0,1 bagian
Resorcinol 0,1 bagian
Gibberellins 0,05 bagian

6
Papain 0,05 bagian
Warna parfume q.s
Air murni 30 bagian

Contoh formula hair tonic 5 :


Ethanol 70 bagian
Vitamin E 0.1 bagian
Propilenglikol 2,5 bagian
Menthol 0,1 bagian
Diphenhidramin klorida 0,01 bagian
Asam laktat 0,1 bagian
Gibberellins 0,01 bagian
Bromelin 0,02 bagian
Warna, parfume q.s
Air murni 30 bagian

Contoh formula hair tonic 6 :


Ethanol 80 bagian
Castor oil (minyak jarak) 5 bagian
Menthol 0,1 bagian
Resorcinol 0,1 bagian
Tingture capcisum 0,2 bagian
Gliserin 0,5 bagian
Gibberellins 0,02 bagian

2.4 Fungsi Zat yang Terkandung dalam Formulasi Sediaan Hair Tonic
Berikut ini merupakan fungsi bahan/komposisi dalam sediaan hair tonik secara umum :
1.Etanol
Pemerian etanol berupa cairan tidak berwarna, mudah menguap, jernih,dan berbau khas.
Etanol mudah bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan semua pelarut organik.
Dalam formulasi sediaan, etanoldigunakan sebagai pelarut kosolven, sekaligus antimikroba
dan pengontrolviskositas dengan konsentrasi 30% (Rowe, 2009).
2.Propilen glikol

7
Pemerian propilen glikol berupa cairan jernih, tidak berwarna, manis,kental, praktis tidak
berbau dan bersifat higroskopis. Senyawa ini dapat bercampur dengan air. Kegunaan propilen
glikol adalah sebagai kosolvendan stabilizer. Konsentrasi penggunaannya berkisar antara 5-
80% padaformulasi larutan topikal dengan kegunaan sebagai pelarut (Rowe, 2009)

3. Menthol
Pemerian menthol ialah berupa serbuk kristal tidak berwarna dengan baudan rasa khas.
Kegunaan menthol ialah digunaan sebagai pemberi sensasidingin pada sediaan topikal dan
juga untuk memberi bau. Menthol sangatlarut dalam etanol dan dapat juga digunakan sebagai
peningkat penetrasike kulit. Pada sediaan kosmetik, penggunaannya berkisar 0.1- 2.0 %
(Rowe, 2009).
4. Aquadest / purified water
Air murni yang diperoleh dengan cara penyulingan disebut denganaquadest, sehingga lebih
bebas dari kotoran maupun mikroba. Dalamsediaan ini, aquadest berfungsi sebagai pelarut
(Rowe, 2009).
5.Vitamin B
Semua vitamn B penting untuk mempertahankan sirkulasi dan warnarambut. Biotin
merupakan salah satu vitamin B yang penting untuk menjaga kesehatan rambut (Priskila,
2012).
6. Vitamin E
Vitamin E berkhasiat sebagai anti oksidan. Kekurangan vitamin E antaralain dapat
menyebabkan gangguan metabolisme, regenerasi sel yanglambat dan gangguan sistem
reproduksi. Penggunaan vitamin E pada kulit bertujuan untuk memperbaiki peredaran darah
dikulit dan akhirnya dapatmemperbaiki kondisi kulit (Priskila, 2012).
7. Resorsinol
Dalam sediaan hair tonik, resorsinol berfungsi sebagai stimulan kelenjar sebum dan dapat
digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Selain itu, resorsin juga dapat digunakan
sebagai anti septikum dalam batas maksimum 5%. Disamping itu, resorsin berfungsi juga
sebagaikounteriritan (Priskila, 2012).
8.Tintur capsicum
Tintur capsicum atau tintur cabe ditambahkan sebagai kounteriritan. Pemakaian kounteriritan
akan menyebabkan sirkulasi darah pada daerahtersebut lancar sehingga metabolisme menjadi
lebih aktif dan pembelahansel dipercepat. Keaktifan kounteriritan yang diharapkan pada
sediaan perangsangan pertumbuhan rambut adalah keaktifan ringan (Priskila,2012).

8
9.Papain
Papain berfungsi untuk mempercepat pengeluasan kulit mati sehinggadiharapkan pori-pori
kulit dapat tetap terbuka.
10.Castor oil
Dalam kesehatan rambut, minyak jarak atau castor oil berfungsi untuk mengurangi rambut
rontok. Sifat anti-bakteri dan anti-fungisida dari asamrisinoleat dalam minyak jarak
melindungi kulit kepala dan rambut dariinfeksi yang dapat menyebabkan rambut rontok.
Omega-9 asam lemak pada minyak jarak juga menyuburkan rambut dan mencegah kulit
menjadikering. Minyak jarak adalah humectant karena menarik uap air ke rambutdan kulit.
Penggunaan minyak jarak juga dapat membuat rambut terlihatlebih berkilau dan kuat
(Samantha, 2011).
11. Giberellin
Senyawa ini ditambahkan kedalam sediaan hair tonic yang ditujukan untuk rambut
berketombe.
12.Color, perfume
Pewarna ditambahkan untuk memberikan penampilan dan bau yang menarik.
13.Bromelin
Bromeolin merupakan salah satu enzim proteolitik yang membantumencegah kerontokan
rambut.
14.Dipenhidramin HCl
Salah satu fungsi difenhidramin HCL yaitu untuk mengatasi urtikaria.Urtikaria atau biduran,
dalam bahasa awam, adalah suatu kelainan yangterbatas pada bagian superfisial kulit berupa
bintul (wheal ) yang berbatas jelas dengan dikelilingi daerah yang eritematous. Urtikaria
dikenal jugasebagai penyakit kulit dengan bintul-bintul kemerahan sebagai akibat dari proses
alergi (Baskoro et.al, 2007)

2.5 Pembuatan Sediaan Hair Tonic


Pada umumnya, prosedur pembuatan sediaan sangat dipengaruhi oleh sifat fisika dan
kimia dari bahan-bahan yang digunakan. Kebanyakan hair tonic menggunakan etanol dan air
sebagai pelarut. Oleh karena itu, bahan-bahan dilarutkan berdasarkan kelarutannya ke dalam
2 pelarut ini. Pada pembuatan hair tonic ini, bahan-bahan seperti vitamin-vitamin,
propilenglikol, resorcinol, menthol , gibberellin, diphenhydramine hydrochloride, asam
laktat (lactic acid),castor oil, tingtur cabe (tincture of capsicum), gliserin (glycerin), bromelin
dilarutkan dalam etanol. Bila menggunakan papain yang merupakan enzim proteolitik dan

9
praktis tidak larut dalam alkohol, melainkan larut dalam air, maka papain terlebih dahulu
dilarutkan dalam air dan kemudian ditambahkan ke dalam campuran etanol dan bahan
lainnya. Zat-zat tersebut dilarutkan dalam pelarut yang sesuai, kemudian pewarna dan parfum
ditambahkan dan diaduk ratamenjadi 1 campuran. Bila semua zat bisa larut dalam etanol,
maka pewarna, parfum dan air ditambah setelah zat-zat larut dalam etanol dan diaduk rata
menjadi 1 campuran.

2.6 Evaluasi Mutu Sediaan Hair Tonic


Evaluasi sediaan hair tonic meliputi pengamatan organoleptik sediaan, pengukuran viskositas
sediaan, penetapan bobot jenis sediaan, dan pengukuran pH sediaan.
1. Pengamatan organoleptik sediaanSediaan tonik rambut diamati perubahan bau,
perubahan warna dan pertumbuhan mikroorganisme setiap 1 minggu selama
penyimpanan.
2. Pengukuran viskositas sediaanPengukuran viskositas sediaan tonik rambut diukur
menggunakanviscometer Hoeppler. Tabung diisi dengan sediaan tonik rambut
tetapitidak sampai penuh, kemudian dimasukkan bola yang sesuai danditambahkan
lagi sediaan tonik rambut sampai penuh dan tabung ditutup.
3. 3. Pengukuran bobot jenis sediaanPenetapan bobot jenis dilakukan dengan piknometer
yang bersih dankering (dicuci terlebih dahulu dan dibilas dengan etanol lalu aseton).
Timbang piknometer kosong (w1), lalu diisi dengan air suling, bagian luar
piknometer dilap sampai kering dan ditimbang (w2). Kemudian air sulingdibuang dan
piknometer dikeringkan lalu diisi dengan cairan yang akandiukur bobot jenisnya pada
suhu yang sama pada saat pemipetan, lalu ditimbang (w3).
4. Pengukuran pH sediaan pH meter dikalibrasi menggunakan dapar standar. Cairan
kemudian diukur pH-nya menggunakan pH meter Beckman yang telah dikalibrasi.
Sediaantonik rambut diukur pH-nya setiap 1 minggu selama penyimpanan

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hair tonic adalah ramuan "ajaib" rahasia rambut sehat. Gunakan tonik saatrambut
dalam kondisi lembap usai keramas dengan sampo dan memakaikondisioner sesuai
dengan kondisi kepala.Hair tonic digunakan untuk memperkuat akar rambut, merangsang
tumbuhnyarambut baru, menghilangkan kotoran rambut, memperlancar peredaran
darahserta membantu melumasi rambut.
Mekanisme kerja hair tonic adalah merangsang pertumbuhan bagian dasar rambut
yang mengandung sel-sel melanosit yang cukup untuk menghasilkan melanin (Zat warna
rambut / pigmen) dan sel-sel yang mengsintesakan keratin keras (hard keratin) sebagai
dasar pembentukanrambut sehingga rambut tampak hitam berkilau, mudah diatur
danmempunyai akar rambut yang kuat.
3.2 Saran
1. Perlu dilakukan adanya pengujian terhadap hair tonic yang beredar di pasaran
2. Perlunya penelitian terhadap bahan alamiah yang bisa digunakan sebagai hair tonic
alami

11

Anda mungkin juga menyukai