Nama kelompok: Yuniar Nurul R Husna Vitri Tamala Sihite Rahmad Suhadi
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Dasar Teori Balsem adalah salah satu dari berbagai zat bergugus aromatik yang digunakan untuk penyembuhan dan menenangkan yang diterapkan secara eksternal sebagai obat atau mengurangi iritasi. Balsem merupakan bahan yang mempunyai banyak fungsi terutama untuk meredakan rasa nyeri pada otot, meredakan bengkak pada kulit karena gigitan serangga, meringankan gejala masuk angin, menghangatkan tubuh, dan lain sebagainya. Membuat balsem sangatlah mudah dengan menggunakan bahan dasar yang bisa didapatkan di apotik atau toko-toko yang menjual bahan kimia (Duyrestijn, 2010). Alat dan Bahan
Alat yang digunakan:
Neraca teknis Gelas ukur Gelas kimia Batang pengaduk Wadah tempat balsam Bahan yang digunakan: vaslin kuning lilin kuning minyak permint minyak gandapura minyak cengkeh menthol Kristal kanfer Prosedur Kerja •Timbang dan takar zat yang digunakan sesuai dengan perbandingan yang diinginkan. •vaslin kuning dan lilin kuning dimasukkan ke dalam gelas kimia, dipanaskan sampai mencair •masukkan minyak permint, minyak gandapura, dan minyak cengkeh ke dalam cairan yang telah dicairkan •setelah dicampur dengan sempurna, masukkan menthol Kristal dengan kanfer •campurkan semua sampai sempurna, kemudian dimasukkan kedalam wadah balsem. Dalam waktu kurang lebih 15 menit balsam akan beku. Balsem telah siap untuk digunakan. Data Pengamatan
Aktivitas dan hasil
Pembahasan Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan tentang pembuatan balsem sesuai perbandingan yang telah ditentukan. Adapun perbedaan bahan yang digunakan antara pembuatan vicks dan balsem yaitu pada penambahan lilin putih dan minyak kayu putih pada vicks dan penambahan lilin kuning, minyak cengkeh pada balsem. Namun untuk pengunaan lilin hanya menggunakan lilin putih karena kegunaan dari lilin baik lilin kuning maupun lilin putih yaitu sama-sama sebagai pemberi tekstur kaku pada vicks dan balsem. Pada pembuatan balsem digunakan minyak cengkeh dan penambahan minyak-minyak tersebut dilakukan setelah mencampurkan mentol Kristal dan kanfer Kristal karena minyak yang digunakan bersifat volatil. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan terlihat warna kuning kecoklatan yang mencolok pada balsem. Pada penambahan Kristal mentol yang berlebih akan memberikan sensasi dingin, sedangkan jika dilakukan penambahan minyak gandapura secara berlebih, maka akan memberikan sensasi panas. Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai berikut : a. balsem merupakan campuran dari berbagai macam senyawa kimia, seperti: vaslin,lilin kuning, minyak permint, minyak ganapura, menthol dan kanfer. b. balsem dapat digunakan untuk dapat menghilngkan rasa nyeri, mengusir masuk angin dan menghilangkan rasa gatal akibat gigitan seranggga.