Anda di halaman 1dari 8

NAMA MAHASISWA : ..............................................................

NIM : ..............................................................

SEMESTER : ..............................................................

KELOMPOK : ..............................................................

Penuntun
Praktikum Analisis
Makanan dan
Minuman II

Oleh :
Cindhany D.F.U Mala, S.Farm., M.Sc., Apt,

JURUSAN ANALIS KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
0
TAHUN 2016

Jurusan analis kesehatan | [Type the company address]


PENDAHULUAN

A. Tujuan
Mahasiswa mampu mengenali lingkup, tata tertib, tata cara pembuatan laporan dan sistem penilaian dari
praktikum analisi makanan dan minuman (AMAMI) II .

B. Lingkup Praktikum
Praktikum analisis makanan dan minuman II merupakan bagian dari mata kuliah toksikologi. Karena itu
praktikum ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu lebih memahami berbagai dasar analisis makanan
dan minuman II dan menjalankan beberapa teknik pengujian dalam melakukan analisis makanan dan minuman II.

C. Tata Tertib
Tata tertib yang harus diikuti oleh mahasiswa selama melakukan praktikum analisis makanan dan minuman
II adalah :
a. Sepuluh menit sebelum praktikum dimulai, mahasiswa sudah berada ditempat praktikum dan melakukan
absensi serta mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama praktikum.
b. Mahasiswa wajib untuk mengenakan jas praktikum
c. Laporan praktikum sebelumnya sudah harus di acc oleh askisten pembimbing
d. Mahasiswa harus mendengarkan dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh asisten pembimbing
e. Mahasiswa harus melaksanakan praktikum dengan tenang dan hati-hati
f. Mahasiswa dilarang untuk meninggalkan praktikum tanpa ijin dari asisten pembimbing
g. Dilarang makan dan minum di laboratorium
h. Setelah melaksanakan praktikum, mahasiswa wajib untuk membersihkan segala macam peralatan
maupun ruangan dan dikembalikan segala sesuatunya ketempat semula. Serta mengesahkan laporan
sementara kepada asisten pembimbing.

D. Sistem Penilaian
Nilai praktikum analsis makanan dan minuman II terdiri dari : nilai tes prapraktikum (25%), laporan atau
diskusi hasil praktikum (35%) dan tes atau diskusi pasca praktikum (45%).

Jurusan analis kesehatan | Praktikum AMAMI II


PRAKTIKUM I
UJI KUALITATIF LEMAK DENGAN METODE PENYABUNAN
I.1 Tujuan

 Mahasiswa mengetahui cara uji kualitatif lemak pada sampel uji.


I.2 Dasar Teori

Jurusan analis kesehatan | Praktikum AMAMI II


I.3 Metode Percobaan
1. Alat dan Bahan
- Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah : tabung reaksi, penjepit tabung, penangas air,
biuret, statif, timbangan analitik, erlenmeyer, beaker glass, batang pengaduk
- Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah : Larutan KOH 40%, NaOH 20%, HCl 0,5N,
Indikator PP, Sampel uji, Aquadest, Alkohol 95%.
2. Cara Kerja
1) Masukkan 5 g sampel kedalam beaker glass 100 ml, tambahkan 35 ml larutan NaOH 20%
2) Panaskan larutan sampel tersebut diatas penangas air selama 20 menit. Pemanasan disertai
dengan pengadukan (stirring). Jika reaksi penyabunan telah sempurna, larutan akan berwarna
kuning jernih.
3) Ambil larutan sampel tersebut diatas beberapa tetes, masukkan kedalam tabung reaksi yang
berisi aquadest. Jika tetesan telah larut sempurna hal ini berarti reaksi penyabunan telah
sempurna, jika tidak maka lanjutkan dengan pemanasan.
4) Amati perubahan yang terjadi.

I.4 Hasil Pengamatan

Jurusan analis kesehatan | Praktikum AMAMI II


I.5 Pembahasan

I.6 Kesimpulan

Ternate, ..........................................
Asisten Pembimbing

(.....................................................................)

Jurusan analis kesehatan | Praktikum AMAMI II


PRAKTIKUM II
UJI KUALITATIF KARBOHIDRAT DENGAN METODE BIURET
II.1 Tujuan
Mahasiswa mengetahui cara uji kualitatif lemak pada sampel uji.

II.2 Dasar Teori

Jurusan analis kesehatan | Praktikum AMAMI II


II.3 Metode Percobaan
1. Alat dan Bahan
- Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah : tabung reaksi, penjepit tabung, penangas air,
timbangan analitik, erlenmeyer, beaker glass, batang pengaduk
- Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah : Larutan H 2SO4 Pekat, Larutan alfa naftol,
sampel uji, larutan glukosa 1%, Pati 1%, Sukrosa 1%, Aquadest, Alkohol 95%.
3. Cara Kerja
1) Timbang sampel uji sebanyak 1,5 g – 2 g.
2) Masukkan sampel kedalam tabung reaksi
3) Tambahkan kedalam masing-masing tabung 2 tetes larutan molisch, campurkan
4) Tambahkan melalui dinding tabung sedikit demi sedikit larutan H 2SO4 Pekat sebanyak 15-20
tetes
5) Amati terbentuknya cincin ungu yang terbentuk pada saat penambahan larutan H 2SO4 Pekat
6) Lakukan perlakuan yang sama terhadap larutan glukosa 1%, Pati 1%, Sukrosa !% sebagai
pembanding.

II.4 Hasil Pengamatan

Jurusan analis kesehatan | Praktikum AMAMI II


II.5 Pembahasan

II.6 Kesimpulan

Ternate, ..........................................
Asisten Pembimbing

(.....................................................................)

Jurusan analis kesehatan | Praktikum AMAMI II

Anda mungkin juga menyukai