Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL RENCANA PRODUK

RAK MAKE UP

KEGIATAN P5
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

Disusun oleh: kelompok 6


Anggota:
Ayu
Helyani
Niken
Susi
Kelas: X.5

SMA NEGERI 1 CISAYONG


Jalan raya cisinga KM19 Desa Cisayong Kabupaten Tasikmalaya
BAB l
PENDAHULUAN

1. Judul Kegiatan

membuat rak make up

2. Latar Belakang

Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh


negara-negara berkembang maupun negara-negara maju di dunia, termasuk
Indonesia. Permasalahan sampah bukan lagi sekedar masalah kebersihan
dan
lingkungan saja, akan tetapi sudah menjadi masalah sosial yang berpotensi
menimbulkan konflik (Damanhuri, 2010). Sistem pengolahan sampah di
Indonesia umumnya masih terbilang tradisional ini seringkali akhirnya
berubah
menjadi praktek pembuangan sampah secara sembarangan tanpa mengikuti
ketentuan teknis di lokasi yang sudah ditentukan. Pengelolaan sampah saat
ini
berdasarkan UU No 18 Tahun 2008 dan PP No 81 Tahun 2012 di lakukan
dengan dua fokus utama yakni pengurangan dan penanganan sampah.
Pengurangan sampah seperti yang di jelaskan di dalam UU maupun PP yang
telah disebutkan dilakukan mulai dari sumber sampah sampai pada
pengelolaan
akhir. Pada dasarnya pengolahan sampah difokuskan pada TPS (Tempat
pengolahan sementara) dan TPA (Tempat Pengelolaan Akhir) yang sudah
ditentukan oleh pemerintah setempat, hal ini sebenarnya belum terlalu
efektif
dalam hal penanganan sampah.

Sejalan dengan hal tersebut,kelompok kami mengajukan proposal


kegiatan pengolahan sampah kardus untuk dijadikan tempat
rak make up
3. Tujuan.

Adapun tujuan kegiatan pengolahan sampah


kardus yang akan menjadi rak make up adalah
sebagai berikut:
• memanfaatkan sampah anorganik
menjadi sebuah karya
• mengurangi sampah
• mengurangi limbah penyakit
BAB ll
KAJIAN PUSTAKA

Pengertian sampah

Barang Bekas adalah suatu benda yang sifatnya sudah tidak terpakai
atau tidak berguna, barang bekas sering kita jumpai dilingkungan kita,
mulai dari dipasar, rumah, halaman, dan lain sebagainya, contoh barang
bekas ini seperti, kaleng, kain perca, kardus, botol, dan lain-lain.

Barang Bekas ini terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu barang bekas yang
bisa didaur ulang dan barang bekas yang tidak bisa didaur ulang, contoh
yang bisa di daur ulang antara lain, Kardus, botol, kaca, dan lain
sebagainya, dan untuk yang tidak bisa didaur ulang, seperti plastik
bekas detergen, makanan ringan, permen, potongan Triplek, potongan
karet, dan lain-lain.

Biasanya barang yang sudah tidak terpakai, atau barang bekas ini
dibuang dan dibiarkan oleh pemiliknya yang akhirnya berdampak
buruk pada lingkungan, namun dalam hal ini, siswa Madrasah Aliyah
Negeri Muaradua sesuai dengan pelajaran Mulok Adiwiyata di MAN
Muaradua, memanfaatkan barang bekas tersebut untuk menyalurkan
ide kreatifitasnya dengan membuat sepuluh kerajinan tangan
yangbernilai jual dan tentunya pemanfaatan barang bekas ini juga
dapat mengurangi kerusakan lingkungan di masyarakat.

Contoh dari kerajinan tangan siswa dan siswi MAN Muaradua tersebut
seperti, keset kaki yang terbuat dari kain bekas atau kain perca, toga
yang terbuat dari triplek bekas yang dilapisi dengan daun jagung yang
sudah kering, tas yang terbuat dari plastik bekas detergen dan tas yang
terbuat dari batok kelapa dan masih banyak lagi.

Drs. Muslim, MM selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Muaradua


mengaku sangat bangga dengan siswa dan siswi Madrasah Aliyah Negeri
Muaradua yang mempunyai ide kreatif dalam memanfaatkan barang
bekas menjadi sesuatu yang bernilai.
BAB lll
METODELOGI

A. Tempat waktu kegiatan

Tempat: Kelas X5 SMAN 1 Cisayong


Waktu: Hari Senin 16 Oktober - 2023 / hari Kamis 26 Oktober 2023

B. Struktur kelompok kerja

FASILITATOR: pak Saepul, pak Adem, Bu Nala


KETUA: Helyani
SEKRETARIS: Susi
BENDAHARA: Ayu
ANGGOTA: Niken

C. Jadwal kegiatan

Hari/tanggal Kegiatan Keterangan Fasilitator

Senin 16 okt membuat mind mapping bab 1. selesai Helyani Niken

Selasa 17 okt membuat mind mapping bab 2 selesai Niken Helyani

Rabu 18 okt mulai membuat kerajinan selesai Susi Ayu

kamis 19 okt membuat mind mapping bab 3. selesai Helyani Niken

Jumat 20 okt masih dalam proses membuat selesai Susi Ayu

. kerajinan
D. Alat dan bahan

• gunting
• pensil
• penggaris
• spidol
• kardus
•kertas nasi

E. Cara pembuatan

1. Gunting kardus menjadi beberapa bagian,lalu lapisi dengan kertas nasi setelah itu gunting stiker
yang sudah di print
2. Lalu,susun kardus menggunakan lem.
3. Setelah selesai hias dengan striker.
BAB IV
HASIL PROJEK

A. Hasil pembahasan

• Kurangnya bahan
• Sulitnya merancang projek
• Gagal trus menerus sehingga harus mengulang dari awal
. dan waktunya yang hampir habis

B. Dokumentasi

C. Refleksi

Kerajinan ini di buat dari kardus bekas yang menjadi sebuah karya rak serba guna

D. Rencana tindak lanjut

Dipajang dikelas
BAB V
KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa:


1. Rak make up terbuat dari kardus
2. Bahannya yang berasal dari sampah
3. Tujuan dari projek ini untuk mengurangi sampah dan
menjadikan sampah menjadi sesuatu barang yang lebih
berguna

B. Saran dan rekomendasi

1. Lebih baik menambahkan sedikit hiasan


2. Sebaiknya menambahkan sedikit desain biar terlihat lebih bagus
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan pengelolaan sampah kardus yang di buat


menjadi semua kayar yang kami buat. Adapun tujuan penyusunan
proposal ini adalah. untuk menggambarkan proses pembuatan rak make
up tersebut

Isi dari proposal ini terdiri dari judul, latar belakang, tujuan, tempat dan
waktu kegiatan. struktur. kelompok kerja,perkiraan biaya produksi,
perkiraan harga jual, dan keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai