DISUSUN OLEH :
1. ANGGA DWI SAPUTRO (03)
2. NERINA PRAMESTY ZEVANA P (21)
3. RAGIL LUCKYTA ZARI (25)
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya kerena
kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini. Adapun dalam penulisan proposal ini,
produk yang akan ditawarkan adalah “KERAJINAN NUSANTARA PATUNG DARI BUBUR
KERTAS’’
Kami menyadari sepenuhnya bahwa ini dalam penulisan proposal ini banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan penulisan proposal ini. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih pada
semua pihak yang telah membantu penyusunan proposal ini, khususnya kepada guru
pembimbing mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Akhir kata semoga proposal ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari
“kewirausahaan” serta dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
A. Pendahuluan
Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan daur ulang. Daur ulang adalah
kegiatan untuk memproses kembali sampah yang tidak terpakai menjadi memiliki nilai
guna kembali. Dengan daur ulang, sampah dapat dikurangi tanpa resiko yang besar. Daur
ulang biasa dilakukan untuk sampah anorganik dan sebagian organik. Hal ini
dikarenakan sampah organik memiliki daya tahan yang tidak lama sehingga menghambat
proses daur ulang. Salah satu sampah organik yang dapat didaur ulang adalah sampah
kertas. Sampah kertas yang dimaksud adalah berupa koran-koran bekas, arsip yang tak
terpakai, dll.
Kertas sendiri merupakan produk dari kulit pohon pinus. Kertas memang
memiliki masa hancur yang tidak lama. Akan tetapi, hal ini tidak sebanding dengan
pemakaian kertas sehari-hari yang sangat besar. Dengan begitu, banyak sekali sampah
kertas yang mendominasi tempat pembuangan selain sampah plastik. Oleh karena itu,
sampah kertas perlu diolah lebih lanjut dengan didaur ulang agar menjadi kerajinan yang
memiliki nilai guna, salah satunya bubur kertas.
B. Kajian
3. Fungsi Kerajinan
Ditinjau dari segi manfaat, kerajinan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi pakai dan
fungsi hias.
• Fungsi pakai adalah produk kerajinan yang mengedepankan aspek fungsional.
• Fungsi yang kedua adalah fungsi hias. Kerajinan yang memiliki fungsi hias
umumnya memang hanya menonjolkan sisi estetika dan keindahan dibandingkan
fungsi barangnya. Contohnya adalah kerajinan patung, miniatur, dll.
4. Bahan-Bahan Kerajinan
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan sangat
bervariasi dan tergantung pada jenis kerajinan yang ingin Anda buat. Berikut
adalah beberapa bahan umum yang sering digunakan dalam kerajinan:
1. Kertas: Kertas dapat digunakan untuk origami, scrapbooking, pembuatan kartu
ucapan, dan banyak lagi.
2. Kain: Kain dapat digunakan untuk menjahit, merajut, atau membuat berbagai
macam kerajinan tekstil seperti bantal, tas, atau pakaian.
3. Kayu: Kayu digunakan untuk membuat kerajinan kayu seperti ukiran,
pembuatan mebel kecil, dan patung kayu.
4. Plastik: Bahan plastik dapat digunakan untuk membuat perhiasan, mainan, dan
berbagai macam kerajinan tangan lainnya.
5. Kaca: Kaca bisa digunakan untuk membuat mosaik, lukisan pada kaca, atau
pembuatan perhiasan kaca.
6. Logam: Logam seperti kaleng bekas, kawat, atau kaleng soda dapat digunakan
untuk membuat kerajinan logam seperti lonceng angin atau lukisan logam.
7. Keramik: Tanah liat digunakan untuk membuat kerajinan keramik seperti vas
bunga, piring, dan patung.
8. Batu: Batu-batuan dapat digunakan untuk membuat perhiasan, patung, atau
kerajinan dekoratif lainnya.
9. Bahan Daur Ulang: Bahan-bahan daur ulang seperti kertas bekas, botol
plastik, atau kain lama dapat digunakan untuk menciptakan kerajinan ramah
lingkungan.
10. Benang dan Benang Wol: Benang dapat digunakan untuk merajut, membuat
sulaman, atau membuat aksesori seperti syal dan topi.
11. Bahan Alam: Bahan-bahan alam seperti daun kering, batang bambu, atau
kulit dapat digunakan dalam kerajinan tangan yang terinspirasi alam.
12. Bahan Elektronik: Komponen elektronik seperti LED, kabel, dan sensor
dapat digunakan dalam kerajinan elektronik atau DIY.
Ini hanya beberapa contoh, dan daftar ini tidak lengkap. Banyak kerajinan
memanfaatkan kombinasi berbagai bahan untuk menciptakan hasil yang unik dan
kreatif.
C. Deskripsi Usaha
1. Penjelasan
Membuat bubur kertas untuk dijadikan sebuah patung ternyata cukup
mudah. Meskipun terbilang mudah, namun untuk membuatnya menjadi sebuah
patung yang aesthetic dibutuhkan tahapan yang banyak.
Koran bekas
Lem/ tepung kanji
Kawat
Kardus
Tang
Baskom
Gunting
Air
3. Cara Pembuatan
Ada beberapa tahap yang dapat kamu coba dalam membuat patung dari
bubur kertas. Berikut cara membuat bubur kertas.
Begini cara membuat bubur kertas tahap awal sebelum menjadi sebuah
patung, yaitu:
a. Pada tahap ini, kamu dapat mulai melumuri kerangka yang telah dibuat
tadi dengan seluruh bahan campuran lem kanji dan bubur kertas
tersebut. Dan pastikan semua kerangka yang kamu buat sudah tertutup
rata.
b. Jika proses melumuri semua kerangka sudah selesai, maka langkah
selanjutnya adalah proses pengeringan adonan bubur kertas dan lemb
kanji. Namun jangan mengeringkannya dengan cara dijemur. Sebab,
penjemuran tersebut akan menyebabkan patung ini menjadi retak.
c. Apabila seluruh patung sudah mengering, maka kamu bisa melanjutkan
prosesnya ke bagian pewarnaan. Tapi, jangan lupa untuk memberi alas
sebelum melakukan pengecetan dengan cat semprot.