Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA LAPORAN UJIAN PRAKTEK MAPEL IPS

1. TEMA : MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF


BERDASARKAN POTENSI WILAYAH UNTUK
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
2. COVER ( selain mengetikkan tema diatas, ketikkan juga judul
tentang produk ekonomi kreatif yang dibuat di cover laporan )
3. KATA PENGANTAR
4. DAFTAR ISI
5. LATAR BELAKANG
6. WAKTU DAN TEMPAT
7. TUJUAN`
8. PROSES :
 ALAT DAN BAHAN
 LANGKAH PEMBUATAN
9. HASIL PRAKTEK
10.PENUTUP :
 KESIMPULAN
 SARAN
11.DOKUMENTASI

KETERANGAN :
- ANGGOTA KELOMPOK MAKSIMAL 2 ORANG
- COVER LAPORAN BERWARNA PUTIH (BENING)
- LAPORAN DI JILID
LAPORAN UJIAN PRAKTEK MAPEL IPS
MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF BERDASARKAN
POTENSI WILAYAH
(TEMPAT PENSIL DARI BOTOL BEKAS)

Disusun oleh :
1. ADHIBA NOURA KHANSA [2]
2. DEWI SILVIANA [9]

Guru Pengampu :
Miftahul Muttaqin, S.Pd.

SMP NEGERI 3 BATANG


JALAN KI MANGUNSARKORO NO. 6 (0285) 391422 BATANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa
karena berkat kebaikan-nya kami mampu menyelesaikan tugas keterampilan ini
dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa, tim pembuat ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak
Miftahul Muttaqin, S.Pd. Selaku guru Ilmu Pengetahuan Sosial yang sudah
membantu kami dalam proses penggarapannya.
Keterampilan yang berjudul ‘’Tempat pensil dari botol bekas’’ disusun
oleh kami untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Lewat
proses panjang, kami pun yang beranggota dua orang sedikitnya bisa mengetahui
proses bagaimana pembuatan tempat pensil.
Semoga hal-hal yang sudah kami dapatkan bisa diwujudkan dan
berdampak baik bagi sekolah.
Kami pun mengetahui jika tempat pensil yang sudah di garap masih jauh
dari kata sempurna. Masi banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap
saran dan kritiknya kepada kami agar di kemudian hari kami bisa membuat suatu
tempat pensil yang lebih berkualitas.
Terakhir, semoga tempat pensil berikut bisa memounyai dampak dan
manfaat bagi teman teman dan guru di sekitar kita.

BATANG, 29 JANUARI 2024


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………….......... i
KATA PENGANTAR…………………………………...........…. ii
DAFTAR ISI…………………………………………............….. iii
LATAR BELAKANG……………………………..................….. 1
WAKTU DAN TEMPAT…………………………….........…….. 2
TUJUAN……………………………………………………...….. 3
PROSES………………………………………………………..… 4
HASIL PRAKTIK……………………………………………….. 5
KESIMPULAN DAN SARAN…………………………….....…. 6
DOKUMENTASI……………………………………………..…. 7
LATAR BELAKANG

Permasalahan sampah tidak pernah usai. Setiap hari manusia


menghasilkan sampah dari barang atau benda yang keterampilan ini akan
membahas mengenai sampah plastik mengenai sampah plastik dan bagaimana
memanfaatkannya. Salah satu alternatif ini mengelola sampah plastik adalah
dengan mengolahnya menjadi kerajinan.
Kementrian lingkungan hidup mencatat, jumlah sampah pada tahun 2020
mencapai 67,8 ton. Volume sampah di tempat pembuangan akhir semakin
membengkak. Sebagai warga negara, kita dapat berperan mengurangi volume
sampah dangan mengolahnya secara mandiri.
Selain mengurangi volume sampah, mengolah sampah plastik secara
mandiri dapat membawa dampak baik bagi lingkungan.
Bila di kelola dengan baik, sebenarnya sampah memiliki nilai ekonomi
yang cukup tinggi. Namun kita akan membahas secara spesifik mengenai
kerajinan kerajinan bahan bekas. Melalui keterampilan ini, penulis berharap setiap
orang berperan aktif dalam pengelolaan sampah.
WAKTU DAN TEMPAT

Hari/tanggal : Rabu - Sabtu, 7 - 10 Febuari 2024


Waktu : 14.00 – 17.30
Tempat : Di rumah Khansa
TUJUAN

Untuk mengurangi sampah, terutama sampah plastik yang sangat sulit di


urai. Sampah juga menghasilkan polusi air,tanah,udara,membunuh banyak hewan
dan tumbuhan juga dapat mempercepat pemanasan global. Sehingga
memanfaatkan barang bekas yang mengurangi sampah, artinya dapat mencegah
pencemaran dan juga menjaga lingkungan.
Memanfaatkan barang bekas dapat menambah nilai guna benda tersebut.
Misalnya kardus bekas dianggap tidak berguna. Namun, setelah di daur ulang
menjadi tempat penyimpanan barang, nilai gunanya bertambah.
Memanfaatkan barang bekas juga dapat mengurangi perilaku konsumtif
sekaligus mengajarkan gaya hidup hemat. Dimana lebih memilih memanfaatan
barang bekas disekitar, dibanding membeli barang yang baru. Sehingga, kita dapat
menghemat uang dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Emily Mears dalam jurnal Recycling ad Creativity An Environmental
Approach to Twentieth-Century Art (2013) menyebutkan daur ulang melihat
kehidupan dan tujuan baru bagi benda-benda terabaikan yang di anggap tidak
berharga dan membentuk kreativitas dalam prosesnya.
PROSES

 ALAT DAN BAHAN :


1. Gunting
2. Cutter
3. Lem
4. Kain flanel
5. Stik es cream
6. Botol bekas air mineral
7. Kerang

 LANGKAH PEMBUATAN
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
2. Ambil botol bekas air mineral lalu potong bagian atas
menggunakan cutter
3. Kemudian potong kain flanel lalu lem pada botol yang
sudah di potong
4. Tunggu sampai mengering
5. Selanjutnya siapkan stik es cream lalu tempelkan satu
sama lain untuk membuat alas
6. Setelah itu tempelkan botol bekas air mineral di atas alas
stik es cream yang sudah di buat
7. Tunggu sampai mengering
8. Jika sudah mengering beri hiasan mata menggunakan kain
flanel dan tempelkan kerang sebagai pelengkap


HASIL PRAKTIK
KESIMPULAN

Sekarang sampah ada ada di mana-mana, oleh karena itu kita


harus kreatif untuk mengolah-nya. Coba perhatikan sampah-sampah
kaleng, botol, kardus dan lainnya, contohnya membuat tempat pensil
dari botol plastik dan lainnya. Bayangkan jika kita tidak mendaur
ulang kembali, maka butuh berapa tahunkah bumi bisa
menguranginya. Oleh karena itu kita sebaiknya harus mempunyai
kesadaran untuk memanfaatkan barang bekas.

SARAN

Sebaiknya pngolahan barang bekas lebih ditingkatkan sehingga


dapat mengurangi timbunan sampah yang tinggi dan mampu
menjadikan barang bekas sebagai salah satu pendapatan untuk
masyarakat.
D0KUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai