Anda di halaman 1dari 13

PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK BERNILAI GUNA DARI

RUMAH

DISUSUN

DALAM RANGKA MENGIKUTI KOMPETISI SAINS REGIONAL KALIMANTAN

OLEH:

NABILLA AUDYA: 007247034

NAJMA NUR AZKIYA: 0057951499

RIYYAN SHAUTIL AKRAM: 0046644373

Guru Bidang Studi Biologi SMA Muhammadiyah Kuala Kapuas

Muhammmad Tito, M.Pd

NIP.197411212007011009

SMA Muhammadiyah Kuala Kapuas

Tahun 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha
penyayang, atas berkat, rahmat, hidayah, serta inayah- Nya, serta bantuan semua pihak, esai
karya ilmiah yang berjudul “Mendeskripsikan Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk
Bernilai Guna” ini dapat di selesaikan.
Esai ini di buat dengan tujuan menggambarkan mengenai pemanfaatan limbah plastik
menjadi produk nilai guna, untuk menginspirasi orang yang membaca esai ini agar membantu
mengurangi penumpukan sampah plastik di Kalimantan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Tito, guru mata pelajaran biologi
yang telah memberikan bimbingannya dalam menyusun esai karya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa esai karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna,
kurangnya data dan kesalahan dalam penulisan masih menjadi masalah. Oleh karena itu,
kritik dan saran senantiasa penulis sarankan agar esai karya ilmiah ini lebih baik lagi.
Walaupun demikian penulis berharap esai ini dapat memberikan manfaat bagi orang lain
yang membaca.

Kuala Kapuas, Juni 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 3
1.1. Latar Belakang....................................................................................................... 3
1.2. Perumusan Masalah.............................................................................................. 4
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian................................................................................................. 4
BAB II METODE PENELITIAN.................................................................................... 5
2.1. Alat dan Bahan....................................................................................................... 5
2.2. Waktu dan Tempat................................................................................................ 5
2.3. Prosedur Kerja....................................................................................................... 5
BAB III HASIL.................................................................................................................. 7
3.1. Deskripsi Produk................................................................................................... 7
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................. 8
4.1.1. Analisis Produk................................................................................................... 8
4.1.2. Strength (Kekuatan)........................................................................................... 8
4.1.3. Weakness (Kelemahan)...................................................................................... 8
4.1.4. Opportunities (Peluang)..................................................................................... 8
4.1.5. Threats (Ancaman)............................................................................................. 9
4.2. Studi Literatur....................................................................................................... 9
BAB V PENUTUP............................................................................................................. 10
5.1.1. Kesimpulan.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 11
DOKUMENTASI............................................................................................................... 12

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sekarang sedang terjadi penumpukan limbah di seluruh Indonesia. Berdasarkan data


yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik
(BPS) sampah plasik di Indonesia mencapai 44 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton
merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Dikutip dari Kementrian Kelautan dan
Perikanan, Indonesia masuk urutan kedua penyumbang sampah plastik sejagat pada tahun
2019 dengan 3,21 juta metrik ton per tahun, (voi-id,2022).
Di Kalimantan, jumlah limbah yang semakin meningkat karena Covid-19 dan
penanganan yang kurang menjadi sumber masalah. Dengan seringnya terjadi kebanjiran di
daerah padat penduduk yang memberikan kerugian bagi penduduk dan pemerintah daerah.
Jenis limbah yang meningkat di Kalimantan adalah limbah tekstil, limbah medis serta limbah
plastik.
Pemanfaatan limbah menjadi barang bernilai guna dilakukan dengan tujuan, membantu
mengurang penumpukan sampah yang terjadi di Kalimantan. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara-cara yang sederhana seberapa kita bisa, di awali dengan menggunakan ulang
kantong plastik untuk belanja, atau seperti Peraturan Bupati Kapuas No.24 Tahun 2019
tentang pengurangan penggunaan kantong plastik, sehingga dapat diganti dengan kantong
alternatif yang ramah lingkungan seperti tas kertas atau kain (Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kapuas, 2019).
Penelitian ini dilakukan, untuk menunjukkan kemungkinan dan memperbesar minat
dalam melakukan pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai guna, yang dimulai dari diri
sendiri. Penulis juga ingin menonjolkan potensi limbah seperti plastik yang dapat
dimanfaatkan kembali.

3
1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dinyatakan, penulis menurumuskan beberapa


masalah yang akan dibahas didalam esay karya ilmiah ini, yakni:
1. Apa salah satu contoh pemanfaatan kembali limbah menjadi produk nilai guna?
2. Bagaimana potensi produk tersebut sebagai bahan nilai guna?
3. Dapatkah barang ini menjadi solusi penumpukan limbah di Kalimantan?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan seperti yang sudah di sampaikan di latar belakang masalah untuk
memberikan contoh pemanfaatan kembali limbah menjadi produk nilai guna yang bisa
dilakukan dari rumah dan mencoba memberikan solusi untuk penumpukan limbah di
Kalimantan.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Memberikan bayangan mengenai pemanfaatan limbah produk bernialai guna bagi


yang ingin mencoba.
2. Memberikan solusi kecil untuk penumpukan sampah di Kalimantan yang dapat
dilakukan dari rumah.

4
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1. Alat dan Bahan


1) Dua buah botol plastik air minum.
2) Kain perca secukupnya.
3) Lem yang bisa untuk kain dan plastik.
4) Renda atau pita.
5) Rasleting atau kancing.
6) Gunting.
7) Cutte.
8) Penggaris.
9) Pensil atau pulpen.

2.2. Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat pengerjaan penelitian adalah. Hari jumat, tanggal 17 juni 2022, pukul
09.15 sampai 12.25.

2.3. Prosedur Kerja

1) Pertama-tama ambil kedua botol plastik air mineral, potong dengan rapi bagian atas
botol yang pertama menggunakan cutter, jadi tersisa bagian yang berbentuk tabung
sempurna untuk badan produk. Lalu ambil botol kedua dan potong bagian bawahnya
sekitar 4 atau 5 cm sebagai tutup produk nanti.
2) Ambil kain perca dan potong menggunakan gunting dengan bentuk persegi\persegi
panjang dengan ukuran sama seperti botol yang akan menjadi badan produk, tapi
dilebihkan sedikit agar sisinya bisa dilipat ke dalam bagian bawah botol sehingga
pinggirannya lebih rapi.
3) Setelah selesai merapikan pinggirannya, tempelkan kain pada botol dan pastikan
menempelkan kainnya dengan rapi, bagian bawah kain yang berlebih dapat dilipat
kedalam sehinnga dasar botolnya terlihat.
4) Ambil lagi kain perca potong mengiakuti bentuk dasar botol, kemudian sisanya dilipat
kedalam. Lalu ditempelkan pada dasar botol untuk menutupi bagian botol yang
terlihat dibawah.

5
5) Pita atau renda yang ada diukur seukuran pertemuan kain pembungkus botol,
kemudian potong dua buah dengan panjang yang cukup untuk melingkari bagian atas
dan bawah badan botol.
6) Tempelkan rasleting dari bagian dalam agar rapi, jika tidak memakai rasleting bisa
dibuat seperti penutup map berkas menggunakan dua kancing dan renda atau pita.
7) Gunakan bagian bawah botol satunya sebagai tutup, dirapikan agar ukurannya sesuai.
8) Ambil kain perca dan potong seukuran keliling tutupnya dan potong lagi untuk bagian
atas tutupnya. Lalu dirapikan dengan dilipat sisinya kedalam.
9) Setelah rapi tempelkanlah seperti badan botolnya tadi, lalu tambahkan renda atau pita
untuk mempercantik.
10) Setelah bagian badan dan tutup siap satukan dengan direkatkan menggunakan kain
yang sudah dilem di kedua sisi untuk di rekatkan pada masing-masing badan
tutupnya.
11) Ceklah kembali jika ada yang terlepas atau kurang lem. Jika tidak ada maka
produknya pun sudah selesai.

6
BAB III
HASIL

3.1. Deskripsi Produk

Produk yang penulis buat, merupakan produk serba guna yang bisa digunakan sebagai
tempat menyimpan barang, seperti peralatan sekolah, alat tambahan handphone, dan lain-lain.
Tetapi juga bisa digunakan sebagai celengan atau tempat menyimpan uang recehan.
Produk ini dapat disesuaikan menurut kebutuhan pengguna, dikarenakan bentuknya
yang sederhana dan mudah dirombak serta bahannya yang mudah di dapat di mana-mana.
Hampir seluruh bahan yang digunakan untuk membuat produk ini merupakan barang yang
tidak dipakai lagi atau limbah, contohnya seperti botol plastik, kain perca, renda dan pita sisa,
serta kancing bekas.
Tujuan utama penulis memilih produk ini sebagai proyek yang dikerjakan, karena
penulis melihat banyak potensi pada barang ini sebagai benda bernilai guna dan nilai
ekonomi, serta mudahnya proses pembuatan produk ini untuk di kerjakan dari rumah. Bahan
untuk produk yang penulis buat, tidak harus persisi sama, bagi yang ingin membuatnya juga.
Yang penulis berikan hanyalah, gambaran atau ide awal mengenai bagaimana pemanfaatan
kembali limbah, menjadi produk bernilai guna dari rumah. Produk ini dapat dibuat dengan
berbagai limbah plastik yang ada di rumah, dan dapat digunakan sebagai banyak hal bagi
yang membuatnya.

7
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1.1. Analisis Produk

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis produk penulis adalah metode
SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Strength berarti kekuatan dan
Weakness berarti kelemahan, hal ini berasal dari dalam produk itu sendiri yang dapat
dirubah. Opportunities berarti peluang dan Threats berarti ancaman, hal ini berasal dari luar
produk yang dapat mempengaruhi produk, produsen dapat memanfaatkan peluang dan
melindungi dari ancaman, tetapi tidak dapat dirubah secara mutlak hanya dapat dipengaruhi.
Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Albert Humprey pada dawarsa 1960-an dan
1970-an ketika menginisiasi proyek penelitian di Stanford Reserch Institute dengan
menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Berikut ini merupakan analisis SWOT produk penulis :

4.1.2. Strength (kekuatan)


Produk dibuat dengan menggunakan bahan-bahan tak terpakai/limbah, dengan kata lain
bahan pembuatan mudah didapat.
Produk juga mudah dibuat karena menggunakan bahan ringan.Produk dapat
menyimpan cukup banyak benda kecil (uang, alat tulis, perhiasan, dll.) Produk memiliki
desain yang simpel tapi tetap menarik, karena itu bagus sebagai pajangan juga.

4.1.3. Weakness (kelemahan)


Produk mudah hancur karena terbuat dari bahan ringan.
Produk tidak ramah lingkungan.

4.1.4. Opportunities (peluang)


Produk ini memiliki peluang tinggi untuk dijadikan produk dagang.
Produk memiliki peluang untuk dijual dengan harga yang ekonomis.
Produk memiliki peluang pemasaran yang bagus karena terlihat menarik untuk di pajangkan
dan di iklankan melalui media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, dll).

8
4.1.5. Threats (ancaman)
Ada kemungkinan tidak banyak yang meminati produk ini karena kurangnya antusiasme
publik terhadap pemanfaatan kembali limbah.
Produk juga kemungkinan besar kurang diminati karena tidak termasuk dalam tren
penjualan saat ini.

4.2. Studi Literatur

Salah satu penelitian yang telah menjelaskan mengenai pemanfaatan sampah plastik
menjadi barang bernilai ekonomis adalah Jono Iskandar dan Armansyah. Pene;itian ini
mengemukakan bahwa pemanfaatan sampah plastik dilakukan dari rumah melibatkan ibu
rumah tangga. Kegiataan tersebut meliputi penjelasan mengenai pemanfaatan sampah sampai
pembuatan barang-barang bernilai ekonomis dari sampah plastik seperti sarung bantal, bunga
hias, dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana dan naratif untuk
menelaah pemberlakuan pemanfaatan sampah plastik yang diklakukan Jono Iskandar dan
Armansyah Bersama ibu ibu rumah tangga di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur.
Penelitian lain oleh Sularso Budilaksono, Ilona Vicenovie Oisina, dan Woro Harkadni
Kencana. Mengenai pemanfaatan limbah, melakukan pemberdaiaan masyarakat melalui
pelatihan pemanfaatan limbah botol plastik pada warga Kebon Kosong , Kecamatan
Kemayoran, Jakarta pusat. Penelitian ini menggunakan metode observasi, metode
perwujudan dan analisis wacana. Hasil dari penelitian ini adalah seminar pengelolaan limbah
sampah secara online dan pelatihan pengelolaan sampah plastik.
Penelitian terakhir yang akan penulis tambahkan adalah pemanfaatan sampah plastik
dalam upaya merawat lingkungan guna menumbuhkan kreativitas masyarakat. Oleh Andi
Abd. Muis, Nadila Mursalim, Nurul Yulianti Nacjmi, Ikrar Setiawan, Nurhidayani.S, Muh.
Rifli Aris, Muh. Asdar, Nur Haisyah, Sri Ramadhani, Ahmad Afdal, Nur Aziza. Penelitian ini
mengedepankan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sebagai salah satu solusi penumpukan limbah
plastik di Indonesia. Terutama Recycle atau daur ulang limbah botol plastik. Metode analisis
yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisi regresi, dan analisi konten.

9
BAB V
PENUTUP

5.1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai pemanfaatan limbah
plastik menjadi produk nilai guna dari rumah, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
Pemanfaatan limbah plastik ini, dilakukan melalui beberapa proses yang pertama
mengumpulkan bahannya di sekitar rumah kemudian pengolahan. Prosesnya yang tidak rumit
membuat produk ini mudah dibuat dari rumah.Produk ini dapat menjadi solusi untuk
penumpukan limbah plastik, tapi hanya dalam skala kecil. Jika ingin skala yang lebih besar
maka harus diganti produknya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Voi.id. 2021. Larangan Penggunaan Kantong Plastik Sekali Pakai. voi-id.cdn.ampproject.org


Dinas Lingkungan Hidup Kapuas. 2019. Dinas Lingkungan Hidup Kapuas Melakukan
Pembentukan Masyarakat Peduli Api. Dlh.kapuaskab.go.id
Kamaludin Nurholis. 2019. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Institut Pendidikan Indonesia (IPI),
Garut.
Andi Abd. Muis, dkk. 2021. Pemanfaatan Sampah Plastik Dalam Upaya Merawat
Lingkungan Guna Menumbuhkan Kreativitas Masyarakat. Community Development Journal,
dkk.
Jono Iskandar, Armansyah. 2019 Pemanfaatan Sampah Plastik untuk Dijadikan Barang
Bernilai Ekonomis di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur. Lumbung Inovasi: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat
Sularo Budilaksono, Ilona Vicenovia Oisini, Woro Harkandi Kencana. 2021. Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Pada Warga Kebon
Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta.

DOKUMENTASI

11
12

Anda mungkin juga menyukai