Oleh:
SODIKUN, S.Pd
NIP 198105042011011004
Muslih, S.Ag
NIP. 197411042003121005
KATA PENGANTAR
Sodikun, S.Pd.
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 1
C. Batasan Masalah ........................................................................ 2
D. Perumusan Masalah .....................................................................
E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2
F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS ... 3
A. Landasan Teori .......................................................................... 3
B. Penelitian yang Relevan ..............................................................
C. Kerangka Berpikir ..................................................................... 4
D. Hipotesis .................................................................................... 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 6
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 6
B. Setting Penelitian (Lokasi, Waktu, Subjek dan Objek
Penelitian) .................................................................................. 6
C. Prosedur Penelitian .................................................................... 6
D. Teknik Pengambilan Data dan Instrumen ............................... 6
E. Teknik Analisis Data ................................................................. 7
F. Indikator Kerja........................................................................... 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 8
A. Kedaan Sebelum Penelitian ...................................................... 8
B. Hasil Penelitian Pada Siklus I ................................................... 8
C. Hasil Penelitian Pada Siklus II ................................................ 10
D. Pembahasan ............................................................................. 14
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 15
A. Kesimpulan .............................................................................. 15
B. Saran ........................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 dalam dunia pendidikan
Indonesia bertujuan memberikan ilmu pengetahuan secara utuh kepada
siswa dan tidak terpecah-pecah. Kurikulum ini menekankan pada keaktifan
siswa untuk menemukan konsep pelajaran dengan guru berperan sebagai
fasilitator. Alasan yang mendasari pemerintah mengembangkan dan
melaksanakan kurikulum terbaru ini adalah untuk menghadapi persaingan
global yang semakin maju.
Penerapan Kurikulum diiringi dengan penerapan model-model
pembelajaran inovatif dengan langkah pembelajaran bertumpu pada aktivitas
siswa Langkah-langkah pembelajaran yang sistematis diperlukan untuk
menjelaskan suatu konsep materi kepada siswa. Guru perlu menerapkan
konsep pembelajaran yang baik dalam setiap kegiatan belajar-mengajar.
Dengan adanya perancanaan yang sistematis pembelajaran diharapkan akan
mencapai tujuan yang dikehendaki kurikulum.
Di MAN Lamandau sudah melaksanakan kurikulum 2013 pada
beberapa tahun terakhir pada termasuk pada pembelajaran Matematika.
Dengan dilaksanakan Kurikulum 2013 maka pelaksanaan pembelajaran
Matematika dilakukan dengan model pembelajaran yang direkomendasikan
dari Buku Model pembelajaran Kurikulum 2013 untuk SMA/Ma
(Kemendikbud:2016) diantaranya adalah pembelajaran berbasis masalah
(Problem Base Learning), pembelajaran berbasis penemuan (Inquiry dan
Discovery Learning). Berdasarkan hasil refleksi diri penulis terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan selama ini, pelaksanaan model
pembelajaran yang direkomendasikan kurikulum 2013 belum optimal
dilaksanakan sehingga tujuan pembelajaran juga belum optimal dilaksanakan,
sehingga masih rendahnya prestasi belajar peserta didik seperti yang terjadi di
kelas 12 IPS Tahun Pelajaran 2019/2020, dimana hasil Ulangan Harian( UH)
1 pada materi Dimensi Tiga didapatkan data sebagai berikut:
Tabel 1 . Hasil Belajar UH 1 Matematika Kelas 12
Tabel 1. Hasil Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan Awal
Jumlah Persentase
Aspek/Penilian Rata-Rata
Tuntas Remidi Tuntas Remidi
Pengetahuan 72.46 11 15 42% 58%
Keterampilan 74.15 16 10 62% 38%
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran Matematika adalah
sebagai berikut:
1. Peserta didik Kelas 12 MAN merasa sulit dalam belajar Matematika
sehingga rendahnya aktivitas dan motivasi belajar peserta didik .
2. Rendahnya aktivitas dan motivasi belajar menyebabkan rendahnya hasil
belajar peserta didik, banyak peserta didik yang Tak Tuntas KKM
3. Model pembelajaran Discovery Learning selama ini, belum pernah
diterapkan guru dalam pembelajaran Matematika
C. Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya cakupan pembahasan masalah, karena
adanya keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, pada penelitian ini
dibatasi:
1. Dampak pemberian tindakan Model pembelajaran Discovery Learning
dibatasi pada hasil belajar Matematika pada Test hasil belajar aspek
pengetahuan dan keterampilan
2. Kelas yang diterapkan tindakan pada kelas 12 MAN Lamandau
3. Ruang lingkup materi pembelajaran Matematika adalah materi Statistika
dengan alokasi waktu sesuai RPP 48 jam pembelajaran.
D. Perumusan Masalah
Apakah penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan
hasil belajar Matematika materi Statistika peserta didik Kelas 12 MAN
Lamandau semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar Matematika peserta didik Kelas 12 MAN Lamandau melalui
model Discovery Learning pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini sangat bermanfaat, baik bagi peserta
didik, guru, maupun guru lain serta sekolah.
1. Bagi peserta didik :
Dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran Matematika .
2. Bagi guru :
a. Dapat meningkatkan keterampilan pengembangan pendekatan, metode
atau model dalam proses pembelajaran di kelas, sebagai upaya
peningkatan profesionalisme guru.
b. Dapat meningkatkan pemahaman tentang penelitian dan menumbuhkan
minat guru lainnya untuk melakukan penelitian.
3. Bagi sekolah :
a. Dapat meningkatkan prestasi akademik bagi keseluruhan peserta
didik dan mempunyai nilai tambah bagi kualitas suatu sekolah.
b. Menjadi bahan masukan untuk pengambilan kebijakan penentuan
strategi dan metode pembelajaran disekolah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Hakekat Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu hasil dan belajar. Istilah
hasil dalam artian Kamus Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Republik Indonesia (2016), adalah sesuatu yang
diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha. Sedangkan
belajar adalah menurut pendapat tradisional, belajar adalah menambah
dan mengumpulkan sejumlah informasi dan pengetahuan. Di sini hasil
belajar yang dikhususkan adalah pengetahuan yang menyangkut
masalah intelektual. peserta didik diberikan bermacam-macam pelajaran
untuk menambah pengetahuan yang dimilikinya, dengan cara baik itu
membaca, menghafalkan, menghitung, atau mengalami langsung.
Hasil belajar siswa dapat diperoleh dengan mengadakan evaluasi,
dimana evaluasi merupakan bagian dari proses pembelajaran dan
digunakan untuk mengukur keberhasilan program pengajaran
menyatakan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. (Sujana:2001:22).
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:4), hasil belajar adalah
hasil yang dicapai dalam bentuk angka – angka atau skor setelah
diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang
diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam
menerima materi pelajaran.
Dalam Permendikbud No 53 Tahun 2015 Pasal 1 ayat 1 penilaian
hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana
dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil
belajar. Lebih lanjut dalam pasal 3 ayat 1 Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil
belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah hasil usaha peserta didik yang dapat dicapai berupa penguasan
pengetahuan, kemampuan kebiasaan dan keterampilan serta sikap
setelah mengikuti proses pembelajaran dengan mendapatkan nilai
sebagai rumusan terakhir yang diberikan oleh guru mengenai
kemajuan/prestasi belajar peserta didik selama masa tertentu dengan
memberikan angka – angka atau skor atau kategori setelah diberikan tes
hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran.
b. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Langkah-Langkah Pelaksanaan:
-Memperhatikan masalah yang disajikan oleh
guru.
-Mendikusikan Identifikasi Masalah
-Mengumpulkan informasi pemecahan
Peningkatan Hasil masalah
-Mengolah data
Belajar -Menganalisis data
-Membuat Kesimpulan
D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian relevan maka hipotesis
dalam penelitian ini adalah, “Penerapan Model pembelajaran Discovery
Learning dapat meningkatkan Hasil belajar Matematika peserta didik
Kelas 12 MAN Lamandau”
.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
Action Research). Penelitian tindakan kelas atau sering (disingkat dengan
PTK) menurut Iskandar (2012) merupakan suatu kegiatan penelitian ilmiah
yang dilakukan secara rasional, sistematis dan empiris, reflektif terhadap
berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru/dosen atau tenaga pendidik serta
kolaborator, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap
tindakan nyata didalam kelas yang berupa tindakan belajar mengajar untuk
memperbaiki dan meningkatkan kondisi pembelajaran yang dilakukan.
B. Setting Penelitian (Lokasi, Waktu, Subjek dan Objek Penelitian)
1. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MAN Lamandau yang
beralamat Jln. Bukit Baka Komplek Perkantoran Pemnda Kab
Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dimulai persiapan
Minggu III dan IV bulan Agustus 2021, penelitian tanggal 1
September s.d 31 November 2021 dan penyelesaian Laporan pada bulan
November sampai dengan Desember 2021.
3. Subjek Penelitian.
Subjek Penelitian adalah peserta didik kelas 12 MAN Lamandau,
Semester Ganjl Tahun Pelajaran 2020/2021 sebanyak 23 orang peserta
didik yang terdiri 15 orang perempuan dan 8 orang laki-laki.
4. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah model pembelajaran Discovery Learning
pada mata pelajaran Matematika dengan materi pokok Statitika.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian diperkirakan 2 (dua) siklus. Setiap siklus menggunakan langkah-
langkah: Perencanaan (planning), Pelaksanaan (acting).Observasi (observing)
dan Refleksi (reflecting). Sebagai gambaran dapat dilihat gambar dihalaman
berikut :
1. Perencanaan (planning)
Kegiatan dalam Siklus perencanaan ini meliputi hal-hal sebagai
berikut:
a Studi pendahuluan terhadap motivasi dan prestasi belajar peserta
didik .Merencanakan pembelajaran dengan membuat Silabus, RPP.
b Membuat intrumens penelitian, angket motivasi, lembar observasi
dan Soal Test.
c Merencanakan pembentukan kelompok heterogen untuk model
pembelajaran Discovery Learning
2. Pelaksanaan/implementasi tindakan (acting)
Siklus pelaksanaan/implementasi tindakan merupakan Siklus
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Pada Siklus tindakan, tim
peneliti melakukan kegiatan pembelajaran seperti yang telah
direncanakan yaitu kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran Discovery Learning Pelaksanaan tindakan pada tiap
siklus, siklus I dan Siklus II
3. Pengamatan (Observasi)
x
X x = Nilai rata-rata
n
X = Jumlah semua nilai peserta didik
P
siswa yangtuntas belajar
siswa Keterangan : ∑ = Jumlah
Penghitungan presentase Ketuntasan peserta didik yang tuntas
berpedoman pada KKM Matematika = 75.00
F. Indikator Keberhasilan Penelitian
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran dengan
penerapan model pembelajaran Discovery Learning diharapkan adanya
peningkatan hasil belajar peserta didik. Indikator keberhasilan yang
ditetapkan adalah minimal 80 % dari jumlah peserta didik yang mencapai
nilai ketuntasan belajar (KKM =75.00 )
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kedaan Sebelum Penelitian
Sebelum dilaksanakan model pembelajaran Discovery Learning pada
Kelas 12 MAN Lamandau, hasil belajar pada Ulangan Harian (UH) 1 materi
Dimensi Tiga adalah sebagai berikut
1. Hasil Belajar Peserta didik Sebelum Penelitian
Tabel 3. Data Hasil Belajar Peserta didik Sebelum Penelitian
Aspek Penilaian Kognitif Keterampilan
Nilai Rata Rata 72.46 74.15
Jumlah Peserta didik Tuntas 11 16
Jumlah Peserta didik Tak Tuntas 15 10
Peresentase Ketuntasan 42% 62%
Persentase Remedi 58% 38%
Pendahuluan (orientasi)
1 Menyiapkan kondisi kelas √
2 Berdo’a bersama peserta didik √
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
No Aktivitas Mengajar Guru Terlaksana Tidak
Pendahuluan (orientasi)
1 Menyiapkan kondisi kelas √
2 Berdo’a bersama peserta didik √
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran √
4 Membagi peserta didik duduk dalam kelompok √
Kegiatan Inti
1 Orientasi peserta didik kepada masalah √
No Aktivitas Mengajar Guru Terlaksana Tidak
Pada Siklus II peserta didik yang tuntas pada aspek penilain Kognitif
(pengetahuan) adalah 24 orang (92%) dengan rata-rata hasil belajar
79.58, hanya 4 orang (8%) mengikuti kegiatan Remedi. Sedangkan pada
aspek penilaian keterampilan adalah 25 orang (96%) yang tuntas dengan
rata-rata hasil belajar 80.19 dan hanya 1 orang (4%) mengikuti kegiatan
Remedi.
2. Refleksi Siklus II
Pada Siklus II penelitian hasil belajar peserta didik aspek
pengetahuan dan keterampilan secara umum sudah meningkat dan sudah
diatas KKM (75.00) dengan ketuntasan 92% pada penilaian Aspek
kognitif dan 96% pada penilaian aspek Keterampilan. Kondisi ini sudah
memenuhi kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan adalah
minimal 80 % dari jumlah peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan
belajar (KKM =75.00). Oleh karena penelitian dapat dihentikan di
Siklus II ini.
D. Pembahasan
1. Kecendrungan Perubahan Hasil Belajar Peserta didik dengan
penerapan Model Discovery Learning
100 92
90 76.85 79.58
80 72.46 69
70 58
60
50 42
40 31
24
30 18 15
11 8
20 8
10 2
0
Nilai Rata- Jumlah Tuntas Jumlah % Ketuntasan % Remedial
rata Remedi
:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning
yang dipadukan melalui pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik
untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat
mengidentifikasi fakta dan mendiskripsikan Nilai Mutlak. Selain itu, peserta
didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Nilai Mutlak ,
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran
II. Langkah-langkah Pembelajaran
Taha Langkah Alokasi
p pembelajaran Waktu
PENDAHULUAN 5menit
Peserta didik bersama-sama
mereview materi prasyarat
dan guru memberitahu
manfaat materi
yang akan dipelajari
1. Stimulation INTI 10menit
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Memahami konsep nilai mutlak
2. Problem Statement Guru memberikan kesempatan 15menit
pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
3. Data Collection Peserta didik mengumpulkan 15menit
informasi yang
relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah
diidentifikasi
4. Data Processing Peserta didik dalam 15menit
kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil pengamatan
5. Verification Peserta didik mendiskusikan 15menit
hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil
pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku
sumber
6. Generalization Peserta didik berdiskusi untuk 10 menit
menyimpulkan
PENUTUP 5 menit
Peserta didik dibimbing guru
menyimpulkan hasil diskusi
III. Penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi di kelas
2. Pengetahuan: Tes Tertulis (PG dan Uraian)
3. Keterampilan : Portofollio
Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan 1X di akhir
BAB
I. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model discovery learning
yang dipadukan melalui pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik
untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas,peserta didik dapat
mengidentifikasi fakta dan mendiskripsikan Nilai Mutlak. Selain itu, peserta
didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Nilai Mutlak ,
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses
pembelajaran
II. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Langkah pembelajaran Alokasi
Waktu
PENDAHULUAN 5menit
Peserta didik bersama-sama
mereview materi prasyarat
dan guru memberitahu
manfaat materi
yang akan dipelajari
1. Stimulation INTI 10menit
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi
Memahami konsep nilai mutlak
2. Problem Statement Guru memberikan kesempatan 15menit
pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar
3. Data Collection Peserta didik mengumpulkan 15menit
informasi yang
relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah
diidentifikasi
LANGKAH KERJA :
a. Menyiapkan kertas folio untuk menganalisis.
b. Diberikan soal mengenai pertidaksamaan linear satu variabel yang
memuat nilai mutlak
c. Menganalisis permasalahan perjalanan bekicot terkait pertidaksamaan
linear satu varibel yang memuat nilai mutlak.
d. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai masalah yang
diberikan
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
No. Nama Skor untuk Jumlah Nilai
Persiapan Pelaksanaan Hasil
1
2
3
4
5
KRITERIA SKORENILAIAN
Kriteria Skor Indikator
Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
(skor maks 3) 2 Pemilihan alat atau bahan kurang tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
Pelaksanaan 3 Menyusun keterangan dan gambar tepat dan rapi
Berat (kg) F
50 – 59 5
60 – 69 10
70 – 79 12
80 – 89 7
90 – 99 6
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Kepala MAN Lamandau,
Muslih, S.Ag
NIP. 197411042003121005
DAFTAR HADIR ACARA PELAKSANAAN SEMINAR
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Dengan Judul : Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi
Statistika Dengan Model Pembelajaran discovery
learning di kelas 12 MAN Lamandau tahun
pelajaran 2020/2021
Hasil Karya : Sodikun, S.Pd.
NIP : 198105042011011004
Pada hari/ Tanggal : Sabtu,26 September 2020
Pukul : 08.300 – 10.30
Bertempat di ruang : Ruang Kelas
Pada Sekolah : MAN Lamandau
Peserta yang hadir sbb. :
Mengetahui
Kepala MAN Lamandau,
Muslih, S.Ag
NIP. 197411042003121005
FOTO KEGIATAN SEMINAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS