LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Disusun Oleh:
NANA MULYANA
NIP 197210242014051001
DINAS PENDIDKAN
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
SDN CIBITUNG KULON 05
2021
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Judul
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEMA 4 GLOBALISASI
SISWA KELAS VI SEMESTER 1 SDN CIBITUNG KULON 05
Disusun oleh :
NANA MULYANA
NIP 197210242019051001
GURU SDN CIBITUNG KULON 05
Disahkan oleh :
Dengan ini menerangkan bahwa kami menerima sebuah Laporan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) sebagai berikut:
Judul Penelitian : Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tema 4 Globalisasi
Siswa Kelas VI Semester 1 SDN Cibitung Kulon 05
NIP :197210242019051001
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SDN Cibitung Kulon 05.
Demikian keterangan ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN
Nomor : 422.1/045/SD-034/XI/2021
Kepala Sekolah Dasar Negeri Cibitung Kulon 05 Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor
menyatakan bahwa :
Nama : NANA MULYANA
NIP :197210242014051001
Tugas Mengajara : Kelas 6
Sekolah : SDN Cibitung Kulon 05
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan judul “ Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi Tema 4 Globalisasi Siswa Kelas VI Semester 1 SDN
Cibitung Kulon 05”.
Dalam penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini penulis banyak
mendapat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini
jauh dari sempurna untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak selalu penulis harapkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................4
D. Manfaat Penelitian .................................................................4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Mata pelajaran IPS cenderung menjadi mata pelajaran menuntut siswa untuk
membaca, memahami kemudian mengingat setiap materi yang telah disampaikan oleh
guru. Hal ini dikarenakan hampir seluruh materi mata pelajaran IPS menerapkan media
pendidikan adalah bersifat konstektual. Sehingga untut siswa untuk lebih banyak
membaca.
Ada beberapa metode yang cocok dijadikan solusi menangani permasalahan ini,
yaitu:
Sumber: https://www.idntimes.com/life/education/layin-lala/5-metode-belajar-ini-
membuat-kamu-cepat-memahami-materi-pelajaran-c1c2/5
Berdasarkan beberapa metode di atas, penulis cenderung memilih metode Mind
Mapping untuk mengatasi permasalahan hasil belajara siswa pada materi tema 4
Globalisasi . Alasannya adalah:
3. Mengetahui hasil peningkatan belajar siswa kelas VI pada pelajaran IPS materi Tema
4 Globalisasi dengan penerapan metode Mind Mapping.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretik
Menjadi khasanah penelitian dan referensi jurnal pendidikan di SDN Cibitung Kulon 05
2. Manfaat Praktis
a. Untuk siswa
Meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang
berbasis kontekstual
b. Untuk guru
Meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesionlitas guru dalam upaya
peningkatan hasil belajar siswa
c. Untuk sekolah
- Sebagai bahan rujukan dalam mengatasi permasalahan yang muncul pada
kegiatan pembelajaran di kelas
- Tercapainya target kurikulum yang telah ditetapkan
BAB II KAJIAN TEORETIK
3. Ernest R. Hilgard (1984) “Belajar diartikan sebagai proses perbuatan yang dilakukan
dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda
dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya”.
Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan
kognitif dan Keterampilan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar pada
kurun waktu tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara kerja sistematis yang
memudahkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran berupa implementasi spesifik
berupa langkah-langkah konkret agar terjadi proses pembelajaran yang efektif
mencapai suatu tujuan tertentu seperti perubahan positif pada peserta didik.
(https://serupa.id/metode-pembelajaran-pengertian-jenis-macam-menurut-para-ahli/ )
Mind Mapping yakni salah satu cara mengembangkan kegiatan berpikirke segala
arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind Mapping
mengembangkan cara berpikir divergen dan kreatif.
3. Caroline Edward
Mind Mapping adalah segala cara paling efektif dan efisien untuk memasukan,
menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak.Sistem ini bekerja sesuai cara
kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan
kapasitas otak manusia
Sumber : https://seputarilmu.com/2019/09/mind-mipping.html
Berdasarkan beberapan teori di atas, bahwa Mind Mapping adalah proses
menghubungkan beberapa pengetahuan yang dimiliki anak setelah melakukan proses
pembelajaran dan mewujudkannya dalam bentuk peta konsep
Sumber : https://seputarilmu.com/2019/09/mind-mipping.html
Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan beberapa kata yang lain
dituliskan pada garis-garis penghubung. Garis-garis pada peta konsep
menunjukkan hubungan antara ide-ide itu.
Kata-kata yang ditulis pada garis memberikan hubungan antara konsep-konsep.
Pohon jaringancocok digunakan untuk menvisualisasikan hal-hal berikut:
1) Menunujukkan sebab akibat.
2) Suatu hierarki.
3) Prosedur yang bercabang.
4) Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan-hubungan.
b. Rantai Kejadian (events chain)
Peta konsep rantai kejadian dapat digunakan untuk memberikan suatu urutan
kejadian, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu
proses. Rantai kejadian cocok digunakan untuk mengevaluasi hal-hal berikut;
1) Memberikan tahap-tahap dalam suatu proses.
2) Langkah-langkah dalam suatu prosedur linier.
3) Suatu urutan kejadian.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Marsudi, 2014. Penerapan Metode Mind Mapping
untuk meningkatkan hasil belajar PKN materi sistem Pemerintahan Siswa Kelas
IV
Siklus 1
Penggunaan metode Mind
Mapping Bab
Tindakan/ Guru menggunakan
Action Metode Mind Mapping
Siklus 2
Penggunaan metode Mind
Mapping Silabus
1. Siklus I
a. Perencanaan
Kegiatan utama yang dilakukan peneliti dalam tahap perencanaan ini yaitu:
b. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan pembelajaran dilaksanakan
secara luring. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengimplementasikan
rencana pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan langkah-langkah
penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Pada kegiatan pembelajaran guru membagi siswa kedalam 4 kelompok,
setiap kelompok berdiskusi dan menyajikan hasil diskusinya dalam bentuk
mind map. Kemudian siswa mempresentasikan mind map yang telah
dibuatnya ke depan kelas.
c. Pengamatan
Dalam tahap pengamatan, kegiatan yang dilakukan yaitu mengamati
dan menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran, serta pelaksanaan
pembelajaran dengan menerapkan metode mind mappingskala kelompok.
d. Refleksi
Kegiatan refleksi di lakukan untuk mengevaluasi dan menganalisis
seluruh tahapan pelaksanaan pembelajaran, yang mana hasil dari analisis
dan evaluasi ini dijadikan sebagai acuan perbaikan pelaksanaan
pembelajaran berikutnya.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Kegiatan utama yang dilakukan peneliti dalam tahap perencanaan ini
yaitu:
c. Pengamatan
Dalam tahap pengamatan, penulis meminta rekan sejawat sebagai
pengamat untuk ikut mengamati perencanaan pembelajaran dan
pelaksanaan proses pembelajaran untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangannya.
g. Refleksi
Melalui kegiatan refleksi siklus II ini, penulis bersama teman
sejawat mendiskusikan hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan
tindakan. Kegiatan refleksi di lakukan untuk mengevaluasi dan
menganalisis seluruh tahapan pelaksanaan pembelajaran, dan
mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran
3. Siklus III
a. Perencanaan
Kegiatan utama yang dilakukan peneliti dalam tahap perencanaan ini
yaitu:
1) Menganalisis kurikulum dalam rangka mengetahui standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok yang akan
disampaikan dengan menggunakan metode Mind Mapping Bab dan
Silabus
2) Menetapkan indikator ketercapaian hasil belajar dengan mengacu
pada standar kompetensi dan kompetensi dasar.
3) Menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) perbaikan yang menerapkan
metode pembelajaran mind mapping, bahan ajar, lembar kerja
peserta didik (LKPD), media ajar video pembelajaran serta alat
evaluasi pembelajaran.
4) Membuat format penilaian serta menyiapkan sarana dan
prasarana yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan pembelajaran dilaksanakan
secara luring. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengimplementasikan
rencana perbaikan pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan
langkah-langkah penerapan metode mind mapping untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Pengamatan
d. Refleksi
Melalui kegiatan refleksi siklus II ini, penulis bersama teman
sejawat mendiskusikan hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan
tindakan. Kegiatan refleksi di lakukan untuk mengevaluasi dan
menganalisis seluruh tahapan pelaksanaan pembelajaran, dan
mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai
tujuan pembelajaran
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi RPP, media
pembelajaran, lembar tes, lembar observasi.
1. RPP
RPP yang disusun mengacu pada Permendikbud No. 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses. Secara garis besar komponen yang dimuat dalam RPP
meliputi tujuan pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian.
RPP yang disusun menerapkan metode pembelajaran mind mapping
2. Lembar Tes
3. Lembar observasi
Observasi pada konteks pengumpulan data adalah tindakan atau proses
pengambilan informasi, atau data melalui media pengamatan indera
penglihatan. Observasi dilakukan dengan tujuan mengamati tindakan dan
perilaku responden di kelas. Format observasi dibuat dalam bentuk daftar cek
(cheklist), hal yang diamati pada observasi guru adalah pelaksanaan
pembelajaran
F. Analisis Data
Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik analisis
data kualitatif dengan skema Miles dan Hubberman (Emzir:2010)
Menarik Kesimpulan
Reduksi Data Menjelaskan Data Hasil
Sumber:https://pt.slideshare.net/ucasari/teknik-analisis-data-penelitian-
tindakan-kelas
Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data kualitatif yang diperoleh
dari hasil tes penguasaan konsep siswa dan hasil observasi perencanaan
pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.
Untuk analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa
setelah proses belajar mengajar berlangsung pada tiap siklusnya dilakukan dengan
cara memberikan evaluasi berupa soal tes tulis pada setiap akhir siklus. Analisis ini
G. Jadwal Penelitian
Adapun jadwal rencana kegiatan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pelaksanaan/Bulan/Minggu
No Tahapan Oktober Nopember Ket
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Indentifikasi Masalah
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan Siklus 1
4 Pelaksanaan Siklus 2
5 Tindak Lanjut
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan
Kegiatan utama yang dilakukan peneliti dalam tahap perencanaan ini
yaitu :
Pemberian Respon
No Jenis Catatan
Perangkat Jelas/ Tdk
Aspek Sesuai Jelas/Tdk
sesuai/
Ada/sudah
Tdk
ada/belum
1 Kejelasan tujuan
pembelajaran dan IPK
RPP √ Sudah jelas
b. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara luring
dan daring. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengimplementasikan rencana
pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan langkah-langkah penerapan metode
mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Langkah-langkah yang
diterapkan dalam pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup sebagai berikut:
B. Penyampaian Kompetensi
dan Rencana Kegiatan
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Menyampaikan
5 kemampuan yang akan √
dicapai peserta didik.
Menyampaikan rencana
kegiatan misalnya,
6
individual, kerja kelompok, √
dan melakukan observasi.
C. Kegiatan Inti
Kemampuan menyesuiakan
7 materi dengan tujuan √
pembelajaran.
Kemampuan mengkaitkan
materi dengan pengetahuan
8 lain yang relevan, √
perkembangan Iptek , dan
kehidupan nyata.
Menyajikan pembahasan
9 materi pembelajaran √
dengan tepat.
Menyajikan materi secara
10 sistematis (mudah ke sulit, √
dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi
Pembelajaran yang Mendidik
Melaksanakan
pembelajaran sesuai
11
dengan kompetensi yang √
akan dicapai.
Melaksanakan
13
pembelajaran secara runtut. √
14 Menguasai kelas. √
Melaksanakan
15 pembelajaran yang bersifat √
kontekstual.
Melaksanakan
pembelajaran yang
16 memungkinkan tumbuhnya √
kebiasaan positif
(nurturant effect).
Melaksanakan
pembelajaran sesuai
17
dengan alokasi waktu yang √
direncanakan.
Penerapan Pendekatan
scientific
Memberikan pertanyaan
18
mengapa dan bagaimana. √
Memfasilitasi peserta didik
19
untuk mengamati. √
Memancing peserta didik
20
untuk bertanya. √
Memfasilitasi peserta didik
21
untuk mencoba.
√
Memfasilitasi peserta didik
22
untuk menganalisis. √
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Memberikan pertanyaan
peserta didik untuk
23
menalar (proses berfikir √
yang logis dan sistematis).
Menyajikan kegiatan
24 peserta didik untuk √
berkomunikasi.
Pemanfaatan Sumber
Belajar/Media dalam
Pembelajaran
Menunjukkan keterampilan
25 dalam penggunaan sumber √
belajar pembelajaran.
Menunjukkan keterampilan
26 dalam penggunaan media √
pembelajaran.
Menghasilkan pesan yang
27
menarik. √
Melibatkan peserta didik
dalam pemanfaatan
28
sumber belajar √
pembelajaran.
Melibatkan peserta didik
29 dalam pemanfaatan √
media pembelajaran.
Menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik melalui
30
interaksi guru, peserta √
didik, sumber belajar.
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Merespon positif
31
partisipasi peserta didik. √
Menunjukkan sikap
32 terbuka terhadap respons √
peserta didik.
Menunjukkan hubungan
33 antar pribadi yang √
kondusif.
Menumbuhkan keceriaan
atau antuisme peserta didik
34 dalam belajar. √
E. Melaksanakan Penilaian
Autentik
Menilai sikap dalam
35
pembelajaran √
Menilai pengetahuan
36
dalam proses pembelajaran √
Menilai pengetahuan
37
dalam proses pembelajaran √
F. Penggunaan Bahasa yang
Benar dan Tepat dalam
Pembelajaran
1) Penerapan diskusi kelompok dalam metode mind map tidak berjalan efektif.
Masih terdapat siswa disetiap kelompoknya tidak berperan aktif dalam
diskusi dan menyelesaikan tugas, hanya mengandalkan rekannya yanglain.
2) Pembuatan mind map (peta konsep) terbatas hanya pada model yang ada pada
LKPD. Sehingga siswa kurang berinovasi dalam mengembangkan
kemampuannya. Hal-hal tersebut berpengaruh pada penguasaan materi dan
nilai belajar.
2. Siklus II
Perencanaan
Kegiatan utama yang dilakukan peneliti dalam tahap perencanaan ini yaitu :
1) Menganalisis kurikulum dalam rangka mengetahui standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok yang akan disampaikan dengan
menggunakan metode Mind Mapping
2) Menetapkan indikator ketercapaian hasil belajar dengan mengacupada
standar kompetensi dan kompetensi dasar.
3) Menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) perbaikan yang menerapkan metode pembelajaran
mind mapping, bahan ajar, lembar kerja peserta didik (LKPD), media ajar
video pembelajaran serta alat evaluasi pembelajaran.
4) Membuat format penilaian serta menyiapkan sarana dan prasarana
yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran.
5) Menyusun instrumen pengumpulan data yang akan digunakan dalam
penelitian tindakan
b. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara luring
dan daring. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengimplementasikan rencana
pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan langkah-langkah penerapan metode
mind mapping model silabus untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Langkah-
langkah yang diterapkan dalam pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup sebagai berikut:
B. Penyampaian Kompetensi
dan Rencana Kegiatan
Menyampaikan
5 kemampuan yang akan √
dicapai peserta didik.
Menyampaikan rencana
kegiatan misalnya,
6
individual, kerja kelompok, √
dan melakukan observasi.
C. Kegiatan Inti
Kemampuan menyesuiakan
7 materi dengan tujuan √
pembelajaran.
Kemampuan mengkaitkan
materi dengan pengetahuan
8 lain yang relevan, √
perkembangan Iptek , dan
kehidupan nyata.
Menyajikan pembahasan
9 materi pembelajaran √
dengan tepat.
Menyajikan materi secara
10 sistematis (mudah ke sulit, √
dari konkrit ke abstrak)
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Penerapan Strategi
Pembelajaran yang Mendidik
Melaksanakan
pembelajaran sesuai
11
dengan kompetensi yang √
akan dicapai.
Menfasilitasi kegiatan yang
memuat komponen
12
eksplorasi, elaborasi dan √
konfirmasi.
Melaksanakan
13
pembelajaran secara runtut. √
14 Menguasai kelas. √
Melaksanakan
15 pembelajaran yang bersifat √
kontekstual.
Melaksanakan
pembelajaran yang
16 memungkinkan tumbuhnya √
kebiasaan positif
(nurturant effect).
Melaksanakan
pembelajaran sesuai
17
dengan alokasi waktu yang √
direncanakan.
Penerapan Pendekatan
scientific
Memberikan pertanyaan
18
mengapa dan bagaimana. √
Memfasilitasi peserta didik
19
untuk mengamati. √
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Memancing peserta didik
20
untuk bertanya. √
Memfasilitasi peserta didik
21
untuk mencoba. √
Memfasilitasi peserta didik
22
untuk menganalisis. √
Memberikan pertanyaan
peserta didik untuk
23
menalar (proses berfikir √
yang logis dan sistematis).
Menyajikan kegiatan
24 peserta didik untuk √
berkomunikasi.
Pemanfaatan Sumber
Belajar/Media dalam
Pembelajaran
Menunjukkan keterampilan
25 dalam penggunaan sumber √
belajar pembelajaran.
Menunjukkan keterampilan
26 dalam penggunaan media √
pembelajaran.
Menghasilkan pesan yang
27
menarik. √
Melibatkan peserta didik
dalam pemanfaatan
28
sumber belajar √
pembelajaran.
Melibatkan peserta didik
29 dalam pemanfaatan √
media pembelajaran.
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik melalui
30
interaksi guru, peserta √
didik, sumber belajar.
Merespon positif
31
partisipasi peserta didik. √
Menunjukkan sikap
32 terbuka terhadap respons √
peserta didik.
Menunjukkan hubungan
33 antar pribadi yang √
kondusif.
Menumbuhkan keceriaan
atau antuisme peserta didik
34 dalam belajar. √
E. Melaksanakan Penilaian
Autentik
Menilai sikap dalam
35
pembelajaran √
Menilai pengetahuan
36
dalam proses pembelajaran √
Menilai pengetahuan
37
dalam proses pembelajaran √
F. Penggunaan Bahasa yang
Benar dan Tepat dalam
Pembelajaran
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Menggunakan bahasa lisan
38
secara jelas dan lancar. √
Menggunakan bahasa tulis
39
yang baik dan benar. √
F. Penutup pembelajaran
3. Siklus III
a. Perencanaan
Kegiatan utama yang dilakukan peneliti dalam tahap perencanaan ini yaitu :
1) Menganalisis kurikulum dalam rangka mengetahui standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok yang akan disampaikan dengan
menggunakan metode Mind Mapping
2) Menetapkan indikator ketercapaian hasil belajar dengan mengacupada
standar kompetensi dan kompetensi dasar.
3) Menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) perbaikan yang menerapkan metode pembelajaran
mind mapping model Bab dan Silabus, bahan ajar, lembar kerja peserta
didik (LKPD), media ajar video pembelajaran serta alat evaluasi
pembelajaran.
4) Membuat format penilaian serta menyiapkan sarana dan prasarana yang
dapat mendukung dalam proses pembelajaran.
5) Menyusun instrumen pengumpulan data yang akan digunakan dalam
penelitian tindakan
Dalam penyusunan rencana kegiatan diperoleh hasil penilaian dari
pengamat berupa daftar ceklis reviu perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh
pengamat dalam hal ini kepala sekolah. Berikut hasil pengamatan atau reviu
perangkat pembelajaran:
FORM JURNAL PENGAMATAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 3
Pemberian Respon
No Jenis Catatan
Perangkat Jelas/ Tdk
Aspek Sesuai Jelas/Tdk
sesuai/
Ada/sudah
Tdk
ada/belum
1 Kejelasan tujuan
pembelajaran dan IPK
RPP √ Sudah jelas
b. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap pelaksanaan, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara luring
dan daring. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengimplementasikan rencana
pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan langkah-langkah penerapan metode
Mind Mapping model Bab dan Silabus untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Langkah-langkah yang diterapkan dalam pembelajaran meliputi kegiatan awal,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup sebagai berikut:
B. Penyampaian Kompetensi
dan Rencana Kegiatan
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Menyampaikan
5 kemampuan yang akan √
dicapai peserta didik.
Menyampaikan rencana
kegiatan misalnya,
6
individual, kerja kelompok, √
dan melakukan observasi.
C. Kegiatan Inti
Kemampuan menyesuiakan
7 materi dengan tujuan √
pembelajaran.
Kemampuan mengkaitkan
materi dengan pengetahuan
8 lain yang relevan, √
perkembangan Iptek , dan
kehidupan nyata.
Menyajikan pembahasan
9 materi pembelajaran √
dengan tepat.
Menyajikan materi secara
10 sistematis (mudah ke sulit, √
dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi
Pembelajaran yang Mendidik
Melaksanakan
pembelajaran sesuai
11
dengan kompetensi yang √
akan dicapai.
Melaksanakan
13
pembelajaran secara runtut. √
14 Menguasai kelas. √
Melaksanakan
15 pembelajaran yang bersifat √
kontekstual.
Melaksanakan
pembelajaran yang
16 memungkinkan tumbuhnya √
kebiasaan positif
(nurturant effect).
Melaksanakan
pembelajaran sesuai
17
dengan alokasi waktu yang √
direncanakan.
Penerapan Pendekatan
scientific
Memberikan pertanyaan
18
mengapa dan bagaimana. √
Memfasilitasi peserta didik
19
untuk mengamati. √
Memancing peserta didik
20
untuk bertanya. √
Memfasilitasi peserta didik
21
untuk mencoba.
√
Memfasilitasi peserta didik
22
untuk menganalisis. √
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Memberikan pertanyaan
peserta didik untuk
23
menalar (proses berfikir √
yang logis dan sistematis).
Menyajikan kegiatan
24 peserta didik untuk √
berkomunikasi.
Pemanfaatan Sumber
Belajar/Media dalam
Pembelajaran
Menunjukkan keterampilan
25 dalam penggunaan sumber √
belajar pembelajaran.
Menunjukkan keterampilan
26 dalam penggunaan media √
pembelajaran.
Menghasilkan pesan yang
27
menarik. √
Melibatkan peserta didik
dalam pemanfaatan
28
sumber belajar √
pembelajaran.
Melibatkan peserta didik
29 dalam pemanfaatan √
media pembelajaran.
Menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik melalui
30
interaksi guru, peserta √
didik, sumber belajar.
Belum Sesuai Sesuai
Aspek yang Diamati Sesuai sebagian semua Catatan
(1) (2) (3)
Merespon positif
31
partisipasi peserta didik. √
Menunjukkan sikap
32 terbuka terhadap respons √
peserta didik.
Menunjukkan hubungan
33 antar pribadi yang √
kondusif.
Menumbuhkan keceriaan
atau antuisme peserta didik
34 dalam belajar. √
E. Melaksanakan Penilaian
Autentik
Menilai sikap dalam
35
pembelajaran √
Menilai pengetahuan
36
dalam proses pembelajaran √
Menilai pengetahuan
37
dalam proses pembelajaran √
F. Penggunaan Bahasa yang
Benar dan Tepat dalam
Pembelajaran
Pembahasan
Berdasarkan data-data hasil belajar yang diperoleh oleh siswa selama tiga siklus,
yaitu dari tahapan siklus I, Siklus II dan siklus III, dapat diketahui bahwa hasil belajar
siswa mengalami peningkatan setelah penulis menerapkan metode Mind mapping.
Pada tahap siklus 1 pembelajaran yang dilaksanakan diperoleh hasil belajar yang
tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sebagian siswa belum mampu mencapaiKKM.
hal ini disebabkan karena kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. Pada pembelajaran hanya 8 orang siswa yang mampu mencapai KKM
yang telah ditentukan yaitu 69, itu artinya 45 % siswa siswa yang berhasil tuntas
mengikuti pembelajaran. Sementara 13 orang siswa atau 5 55 % mendapat nilai dibawah
KKM.
Setelah dilakukan refleksi, penulis bersama teman sejawat mendiskusikan
permasalahan-permasalahan yang terjadi selama kegiatan pembelajaran yang tentunya
berdampak pada hasil belajar. Beberapa permasalahan yang muncul meliputi:
1. Penerapan diskusi kelompok dalam metode mind map tidak berjalan efektif.
Masih terdapat siswa disetiap kelompoknya tidak berperan aktifdalam diskusi
dan menyelesaikan tugas, hanya mengandalkan rekannya yanglain.
2. Pembuatan mind map (peta konsep) terbatas hanya pada model yang ada pada
LKPD. Sehingga siswa kurang berinovasi dalam mengembangkan
kemampuannya. Hal-hal tersebut berpengaruh pada penguasaan materi dan
nilai belajar.
3. Guru kurang berperan dalam melakukan bimbingan ke semua kelompok.
90
80
70
60
50
75,5 80,3
40
61,5
30
20
10
0
Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3
Tahapan Siklus
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dan berdasarkan rumusan masalah yang
telah ditentunkn, penulis menyimpulkan bahwa:
1. Penyusunan perencanaan pembelajaran dengan metode Mind Mapping untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada pelajaran IPS materi Tema 4
Globalisasi dapat dilakukan dengan benar dan mendapatkan kategori ‘Baik’. Hal
ini berdasarkan hasil riveu yang dilakukan oleh pengamat dalam hal ini kepala
sekolah. Pada siklus 1, setelah dilakukan riveu pada perangkat pembelajaran
diperoleh nilai 85 (baik). Ada catatan yang diberikan oleh pengamat terkait
penjelasan penerapan metode mind mapping pada RPP. Selain itu, terkait
kegiatan evaluasi belum menunjukkan adanya penilaian yangberbasis HOTs.
Berdasarkan riveu yang diberikan, dilakukan perbaikan dalam
penyusunan perangkat pembelajaran pada siklus 2. Setelah dilakukan riveu oleh
pengamat, diperoleh hasil riveu dengan nilai 87 (baik). Pada siklus 2 tindakan
yang dilakukan berbeda dengan siklus pertama dalam segi materi dan model
mind mapping. Ada beberapa catatan yang diberikan oleh pengamat, yang
terfokus kepada bentuk kegaiatan siswa yang dimunculkan di RPP dan
mekanisme penilaian belum tergambar jelas.
Berdasarkan riveu yang diberikan pada siklus 2, dilakukan perbaikan
dalam penyusunan perangkat pembelajaran pada siklus 3. Setelah dilakukan
riveu oleh pengamat, diperoleh hasil riveu dengan nilai 90 (baik). Dengan hasil
pengamat menyatakan puas dengan perangkat pembelajaran yang disusun.
Pengamat berpesan agar lebih memunculkan kembali inovasi-inovasi
pembelajaran yang terbarukan.
2. Bentuk pelaksanaan pembelajaran dengan metode Mind Mapping untuk dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada pelajaran IPS materi Tema 4
Globalisasi. Pada siklus 1, pelaksanaan pembelajaran berfokus bagaimana siswa
secara berkelompok membuat suatu peta konsep berbentuk mind mapping bab.
Anak membuat suatu mind mapping dari materi yang telah dipelajari. Model
mind mapping yang dibuat harus sesuai dengan contoh yang diberikan oleh guru.
Pengamat melakukan riveu dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hasil
pengamatan menunjukan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
Berdasarkan hasil riveu, dilakukan pelaksanaan pembelajaran siklus 2
dengan berfokus kepada mengoptimalkan pembuatan mind mapping dengan
memberikan kebebasan kepada siswa dalam berkreasi. Adabeberapa catatan
yang diberikan pengamat yang menitik beratkan kepada pendekatan guru dalam
mengopotimalkan pengetahuan anak. Secara keseluruhan, pembelajaran siklus
2 memperolehn kriteria baik.
Pada siklus 3 dilaksanakan sesuai dengan catatan perbaikan pada siklus
sebelumnya. Pembelajaran siklus 3 berjalan dengan baik. Hasl ini terlihat dari
adanya peningkatan hasil belajar siswa. Pembelajaran siklus 3 memperoleh hasil
dengan kriteria baik
3. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas VI pada pelajaran IPS materi
Tema 4 Globalisasi dengan penerapan metode Mind Mapping.
Pada tahap siklus I pembelajaran yang dilaksanakan diperoleh hasil
belajar yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sebagian siswa belum
mampu mencapai KKM. hal ini disebabkan karena kurangnya keaktifan siswa
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada pembelajaran hanya 8 orang
siswa yang mampu mencapai KKM yang telah ditentukan , artinya hanya 45%
siswa yang berhasil tuntas mengikuti pembelajaran. Sementara 13 orang siswa
(55%) lainnya belum memperoleh nilai yang mencapai KKM. Adapun KKM
untuk muatan pelajaran IPS adalah 69.
Pada tahap siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Dari
21 peserta didik, sebanyak 16 siswa (65%) telah berhasil menuntaskan
pembelajaran dengan memperoleh nilai mencapai KKM. Sementara 5 siswa
(35%) lainya belum mendapatkan nilai yang memenuhi KKM.
Pada tahap siklus III hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Dari
31 peserta didik, sebanyak 19 siswa (91%) telah berhasil menuntaskan
pembelajaran dengan memperoleh nilai mencapai KKM. Sementara 2 siswa
(9%) lainya belum mendapatkan nilai yang memenuhi KKM.
B. Rekomendasi
Dengan melihat latar belakang yang didukung oleh rumusan masalah
dan dibuktikan dengan hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa
saran diantaranya:
https://www.pelajaran.co.id/2019/10/mind-mapping.html
https://www.pelajaran.co.id/2019/10/mind-mapping.html
SURAT IJIN
No: 422.2/044/Kepeg-CBT05/X/2021
Kepala Sekolah Dasar Negeri Cibitung Kulon 05 Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor
menyatakan bahwa Guru Kelas berikut:
NIP : 197210242014051001
Tugas Mengajar : Guru Kelas 6
Memberikan Ijin untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul ‘Penerapan
Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Tema 4
Globalisasi Siswa kelas VI SDN Cibitung Kulon 05’ yang dilaksanakan Mulai bulanOktober
sampai Bulan Nopember 2021 berlokasi di SDN Cibitung Kulon 05.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
I. TU UAN PEMBELAJARAN
1. Dengan menyimak teks yang dibagikan guru, siswa mampu menyebutkan
informasi penting dari teks eksplanasi yang didengar
dengan tepat.
2. Dengan mencari dan mengolah informasi dari buku siswa , siswa mampu
menjelaskan peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama dalam lingkup
ASEAN dengan mandiri.
3. Dengan mencari dan mengolah informasi dari buku siswa , siswa mampu
Menganalisis Manfaat bagi Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di dalam
lingkup ASEAN dengan.
BAHASA INDONESIA
No Kompetensi Dasar (KD) Indikator
1 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1.Menyebutkan informasi
(eksplanasi) ilmiah yang penting dari teks
didengar dan dibaca. eksplanasi yang didengar
dengan tepat.
IPS
No Kompetensi Dasar (KD) Indikator
1 3.3 Menganalisis posisi dan peran 3.3.1.Menjelaskan peran
Indonesia dalam kerja sama di Indonesia dalam
bidang ekonomi, politik, berbagai bentuk kerja
sosial, budaya,teknologi, dan sama di bidang politik
pendidikan dalam lingkup dalam lingkup ASEAN
ASEAN. dengan mandiri.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Menyajikan informasi
tentang posisi dan peran tentang peran Indonesia
Indonesia dalam kerja sama di dalam berbagai bentuk
bidang ekonomi, politik, kerja sama di bidang
sosial, budaya, teknologi, dan politik dalam lingkup
pendidikan dalam lingkup ASEAN dengan
ASEAN. sistematis.
IPA
No Kompetensi Dasar (KD) Indikator
1 3.6 Menjelaskan cara 3.6.1.Menjelaskan cara
menghasilkan, menyalurkan, PLTA
dan menghemat energi listrik. menghasilkan
energi listrik
2 4.6 Menyajikan karya tentang 4.6.1.Menyajikan laporan
berbagai cara melakukan hasil percobaan
penghematan energi dan menghemat energy
usulan sumber alternatif listrik
energy listrik
III. M A T E R I P E M B E L A J A R A N
1. Muatan Bahasa Indonesia : Teks Eksplanasi ”PLTA”.
2. Muatan IPS : Peran Indonesia dalam berbagai bentukkerja
sama di bidang politik dalam lingkup ASEAN
3. Muatan IPA : Energi Listrik dan Cara menghemat
Guru Kelas
NANA MULYANA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. TU UAN PEMBELAJARAN
1. Dengan menyimak teks yang dibagikan guru, siswa mampu menyebutkan
informasi penting dari teks eksplanasi yang didengar
dengan tepat.
2. Dengan mencari dan mengolah informasi dari buku siswa , siswa mampu
menjelaskan peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama dalam lingkup
ASEAN dengan mandiri.
3. Dengan mencari dan mengolah informasi dari buku siswa , siswa mampu
Menganalisis Manfaat bagi Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di dalam
lingkup ASEAN dengan.
BAHASA INDONESIA
No Kompetensi Dasar (KD) Indikator
1 3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1.Menyebutkan informasi
(eksplanasi) ilmiah yang penting dari teks
didengar dan dibaca. eksplanasi yang didengar
dengan tepat.
IPS
No Kompetensi Dasar (KD) Indikator
1 3.3 Menganalisis posisi dan peran 3.3.1.Menjelaskan peran
Indonesia dalam kerja sama di Indonesia dalam
bidang ekonomi, politik, berbagai bentuk kerja
sosial, budaya,teknologi, dan sama di bidang politik
pendidikan dalam lingkup dalam lingkup ASEAN
ASEAN. dengan mandiri.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1. Menyajikan informasi
tentang posisi dan peran tentang peran Indonesia
Indonesia dalam kerja sama di dalam berbagai bentuk
bidang ekonomi, politik, kerja sama di bidang
sosial, budaya, teknologi, dan politik dalam lingkup
pendidikan dalam lingkup ASEAN dengan
ASEAN. sistematis.
IPA
No Kompetensi Dasar (KD) Indikator
1 3.6 Menjelaskan cara 3.6.1.Menjelaskan cara
menghasilkan, menyalurkan, PLTA
dan menghemat energi listrik. menghasilkan
energi listrik
2 4.6 Menyajikan karya tentang 4.6.1.Menyajikan laporan
berbagai cara melakukan hasil percobaan
penghematan energi dan menghemat energy
usulan sumber alternatif listrik
energy listrik
III. M A T E R I P E M B E L A J A R A N
1. Muatan Bahasa Indonesia : Teks Eksplanasi ”PLTA”.
2. Muatan IPS : Peran Indonesia dalam berbagai bentukkerja
sama di bidang politik dalam lingkup ASEAN
3. Muatan IPA : Energi Listrik dan Cara menghemat
Guru Kelas
NANA MULYANA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
KURIKULUM 2013
1. Religiusitas
2. Nasionalisme
3. Kemandirian
4. Integritas
E. Materi Pembelajaran
Materi Reguler Materi Remidial Materi Pengayaan
IPS
Mengidentifikasi posisi dan Mengidentifikasi posisi dan Membuat video laporan
peranan Indonesia di bidang peranan Indonesia di bidang singkat menggunakan
ekonomi dalam lingkup ekonomi dalam lingkup Bahasa sendiri tentang
ASEAN ASEAN peranan Indonesia di bidang
ekonomi dalam lingkup
ASEAN
Bahasa Indonesia
Mengidentifikasi komponen Mengidentifikasi komponen Menceritakan kembali
teks formulir, petunjuk teks formulir, petunjuk informasi penting yang
pengisian formulir, tujuan pengisian formulir, tujuan terdapat dalam teks
teks formulir, dan manfaat teks formulir, dan manfaat menggunakan Bahasa
teks formulir teks formulir sendiri.
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : TPACK
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, resitasi, dan diskusi virtual
Penutup
Guru memberikan siswa evaluasi melalui google form 20 menit
yang diposting melalui WAG.
(integritas/tanggungjawab/HOTS)
Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran
hari ini. (kolaborasi)
Siswa mengemukakan pendapatnya masing-masing
mengenai manfaat pembelajaran yang didapatkan
mereka hari ini dan kesulitan-kesulitan yang mereka
dapatkan. (percaya diri).
Guru memberikan umpan balik terhadap apa yang telah
dipelajari.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
(Integritas)
Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran hari ini dnegan
doa bersama. (religius).
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap Sosial
Perubahan Tingkah Laku
Kerjasama Santun Mandiri
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2. Penilaian Pengetahuan
Jenis soal : Pilihan ganda
Banyak Soal : 10 butir
Skor tiap butir : 10
Skor maksimal : 100
Soal disusun oleh guru dengan format soal pilihan ganda yang berorientasi HOTS sebanyak
10 soal, dibuat pada fitur google form. Penilaiannya langsung dilakukan oleh sistem.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan menggunakan LKPD yang diposting dalam WAG melalui tagihan
tugas di google classroom.
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Pengamat
Deskrips
i
No Kegiata Keterlaksanaa Tidak
n n beserta Terlaksana
Faktor beserta Faktor
Pendukung Penghambat
A. Pendahuluan
1. Apersepsi √
2. Pemberian Motivasi √
3. Penyampaian Tujuan dan Kegiatan √
B. Kegiatan Inti
1. Penyampaian Materi Pembelajaran √
2. Penerapan Model dan Strategi √
Pembelajaran
3. Penguasaan Kelas √
4. Pemanfaatan Sumber Pembelajaran √
Berbasis IT
5. Keterlibatan Siswa dalam √
6. Penggunaan Bahasa yang baik dan √
benar
7. Penilaian Pembelajaran √
C. Penutup
1. Penyampaian simpulan √
2. Pelaksaan refleksi pembelajaran √
3. Rencana tindak lanjut √
Saran untuk kegiatan mengajar yang perlu ditingkatkan:
Pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai rencana di RPP dan sudah tersampaikan semua tahapan
dengan baik. Sarannya adalah Lebih ditingkatkan kembali penekanan materi kepada siswa dan
penegasan kembali konsep materi kepada siswa tertentu yang memiliki kelemahan dalam
memahami materi (lambat). Selain itu, lebih ditingkatkan kembali dalam hal mengeksplorasi
pengetahuan yang dimiliki anak dalam berpendapat.
Deskrips
i
No Kegiata Keterlaksanaa Tidak
n n beserta Terlaksana
Faktor beserta Faktor
Pendukung Penghambat
A. Pendahuluan
1. Apersepsi √
2. Pemberian Motivasi √
3. Penyampaian Tujuan dan Kegiatan √
B. Kegiatan Inti
1. Penyampaian Materi Pembelajaran √
2. Penerapan Model dan Strategi √
Pembelajaran
3. Penguasaan Kelas √
4. Pemanfaatan Sumber Pembelajaran √
Berbasis IT
5. Keterlibatan Siswa dalam √
6. Penggunaan Bahasa yang baik dan √
benar
7. Penilaian Pembelajaran √
C. Penutup
1. Penyampaian simpulan √
2. Pelaksaan refleksi pembelajaran √
3. Rencana tindak lanjut √
Saran untuk kegiatan mengajar yang perlu ditingkatkan:
Pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai rencana di RPP dan sudah tersampaikan semua tahapan
dengan baik. Pembelajaran dilakukan dengan RPP model blanded learning. Ada tahapan berupa
proses pembelajaran yang dilaksanakan secara luring (tatap muka) dan bentuk evaluasi dilaksanakan
secara Daring. Penekanan materi tertentu dan penegasan kembali konsep materi kepada siswa
tertentu yang memiliki kelemahan dalam memahami materi (lambat). Selain itu, Guru telah optimal
mengeksplorasi pengetahuan yang dimiliki anak dalam berpendapat.
Dengan demikian tujuan pelaksanaan PTK dengan menggunakan RPP model ini akan dapat
tercapai.
Sarannya : Metode yang sama (mind mapping) agar juga bisa diterapkan pada materi atau pelajaran
lainnya, sehingga manfaat dari metode ini dapat dirasakan.
Pengamat
Deskrips
i
No Kegiata Keterlaksanaan Tidak Terlaksana
n
beserta beserta
Faktor Faktor
Pendukung Penghambat
A. Pendahuluan
1. Apersepsi √
2. Pemberian Motivasi √
3. Penyampaian Tujuan dan Kegiatan √
B. Kegiatan Inti
1. Penyampaian Materi Pembelajaran √
2. Penerapan Model dan Strategi √
Pembelajaran
3. Penguasaan Kelas √
4. Pemanfaatan Sumber Pembelajaran √
Berbasis IT
5. Keterlibatan Siswa dalam √
6. Penggunaan Bahasa yang baik dan √
benar
7. Penilaian Pembelajaran √
C. Penutup
1. Penyampaian simpulan √
2. Pelaksaan refleksi pembelajaran √
3. Rencana tindak lanjut √
Saran untuk kegiatan mengajar yang perlu ditingkatkan:
Pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai rencana di RPP dan sudah tersampaikan semua tahapan
dengan baik. Pembelajaran dilakukan dengan RPP model blanded learning. Ada tahapan berupa
proses pembelajaran yang dilaksanakan secara luring (tatap muka) dan bentuk evaluasi dilaksanakan
secara Daring. Penekanan materi tertentu dan penegasan kembali konsep materi kepada siswa
tertentu yang memiliki kelemahan dalam memahami materi (lambat). Selain itu, Guru telah optimal
mengeksplorasi pengetahuan yang dimiliki anak dalam berpendapat.
Dengan demikian tujuan pelaksanaan PTK dengan menggunakan RPP model ini akan dapat
tercapai.
Sarannya : Metode yang sama (mind mapping) agar juga bisa diterapkan pada materi atau
pelajaran lainnya, sehingga manfaat dari metode ini dapat dirasakan.