PENDAHULUAN
1
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan makalah ini membatasi masalah pada pengaruh
Absensi Online terhadap Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
dilingkungan sekolah (SDN Cibitung Kulon 05).
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Absensi
Absensi atau kartu jam hadir ialah dokumen yang mencatat jam
hadir setiap Pegawai. Catatan jam hadir pegawai tersebut dapat berupa
daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk aplikasi absensi online.
Absen yaitu tidak masuk kerja (tidak hadir). Absensi adalah salah
satu faktor terpenting didalam bekerja, oleh sebab itu kita harus menjaga
absensi kita dalam sebuah tempat kita berkerja demi kesuksesan kita. Para
pegawai banyak yang terlalu menyepelekan Absensi padahal jika dipikir
dengan cermat, Absensi itu sangat penting, terutama bagi penilaian atasan
kita untuk menilai kepribadiaan kita dalam berkerja.
1. Tujuan Absensi
3
3. Untuk mengetahui apakah pegawai masih mempunyai semangat
bekerja
4. Meningkatkan keaktifan pegawai dalam bekerja
5. Sebagai bahan laporan
4
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. (Pasal 1 ayat 1) Peranan guru sangat penting dalam dunia
pendidikan karena selain berperan mentransfer ilmu pengetahuan ke
peserta didik, guru juga dituntut memberikan pendidikan karakter dan
menjadi contoh karakter yang baik bagi anak didiknya.
5
b. Otoritas (wewenang)
Otoritas adalah sifat dari suatu komunikasi atau perintah dalam
suatu organisasi formal yang dimiliki seorang anggota organisasi
kepada anggota yang lain untuk melakukan suatu kegiatan kerja sesuai
dengan kontribusinya (Prawirosentono, 1999:27). Perintah tersebut
mengatakan apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dalam
organisasi tersebut.
c. Disiplin
Disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku
(Prawirosentono, 1999:27). Jadi, disiplin pegawai adalah kegiatan
pegawai yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja
dengan organisasi dimana dia bekerja.
d. Inisiatif
Inisiatif yaitu berkaitan dengan daya pikir dan kreatifitas dalam
membentuk ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan
tujuan organisasi.
6
4. Efektivitas. Merupakan tingkat penggunaan sumber daya
organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan
dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan
sumber daya.
5. Kemandirian. Merupakan tingkat seorang pegawai yang nantinya
akan dapat menjalankan fungsi kerjanya
6. Komitmen kerja. Merupakan suatu tingkat dimana pegawai
mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab
pegawai terhadap kantor.
2.3.............................................................................................................Solus
i penyelesaian masalah
Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi sebuah
institusi dalam hal ini adalah sekolah. Kesuksesan suatu sekolah tidak
hanya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya saja, tetapi juga
oleh tingkat kedisiplinan mereka. Kedisiplinan seorang pegawai dalam
suatu institusi dapat dilihat dan diukur dari tingkat kehadiran mereka
dalam melakukan suatu pekerjaan, karena tingkat kehadiran adalah salah
satu faktor yang menentukan produktifitas sebuah institusi.
7
pegawai. Padahal disiplin kerja memegang peranan penting bagi
kelangsungan kerja organisasi.
8
bekerja yang ditentukan oleh kantor dan apabila mereka menyelesaikan
pekerjaan yang sangat tinggi. Ukuran ini harus diperhatikan atas
pekerjaan sehari-hari”.
9
BAB III.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga bagi
perusahaan/Departemen/Lembaga maka sudah seharusnya institusi
memperhatikan Sumber Daya Manusianya, terutama pada masalah
motivasi, kepuasan kerja, keterlibatan kerja /penempatan tenaga kerja dan
komitmen organisasi terhadap pegawai. Sehingga pengelolaan sumber
daya manusia dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dengan menggunakan insentif yang diberikan kepada pegawai maka akan
dapat mendorong pegawai rajin masuk kerja. Untuk itu sudah seharusnya
agar institusi senantiasa memperhatikan insentif yang diberikan kepada
pegawainya..
10
Kami sebagai penulis makalah ini menyadari bahwa masih banyak
kekurangan-kekurangan dari makalah yang kami buat ini, oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Wibowo, SE.,M.Phil. , 2007. Manajemen Kinerja, Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
James A.F. Stoner / Charles Wankel. 1988. Manajemen, Edisi Ketiga. CV.
Intermedia Jakarta.
Rivai, Vethzal & Basri. 2005. Peformance Appraisal: Sistem yang tepat untuk
Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahan.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
11
BIODATA PENULIS
12
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 16691
No HP : 088224836824
13