(STIEPAN)
^ALIKPAP^
Dosen Pengampu :
Dr. Dwi Susilowati, SE, MM
Disusun Oleh :
Moh. Rizal Ali Wafa
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu yang diperol
eh penulis dalam menghadapi skripsi dan menambah pengetahuan.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk dapat mengetahui isi penelitian ini, maka secara singkat akan disusun dalam 5
bab, yang terdiri dari:
Bab satu yaitu pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang permasalahan, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
Bab dua yaitu landasan teori mengenai lingkungan kerja, stres kerja dan kinerja
karyawan, keterkaitan antara variabel, tinjauan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,
hipotesis serta uraian teoritis lainnya yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Bab tiga yaitu metode penelitian menjelaskan mengenai populasi dan sampel, variabel
yang digunakan, jenis data, sumber data, metode pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas,
serta metode analisis data yang digunakan.
Bab empat yaitu gambaran umum perusahaan, hasil penelitian dan pembahasan
menguraikan tetang gambaran umum perusahaan serta pengaruh lingkungan kerja dan stres keija
terhadap kinerja karyawan.
Bab lima yaitu penutup menjelaskan tentang simpulan, saran dan keterbatasan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Acuan yang mampu dimanfaatkan guna menyelesaikan sebuah penelitian ialah melalui
penelaahan atas penelitian-penelitian yang telah dilakukan di masa lampau. Hal ini bertujuan
agar menemukan seperti apa yang dihasilkan oleh peneliti sebelumnya atas sebuah penelitian
dan menjadi materi untuk membandingkan serta menjadi prakiraan atau representasi atas
penelitian dengan jenis yang sama dikemudian hari. Dibawah ini dipaparkan penganalisisan data
atas penelitian yang telah dilakukan para pendahulu sebagai bahan pendukung penelitian yang
dilakukan oleh peneliti :
1 Troter, 2008.
Kompetensi merupakan partikularitas yang mendasari perilaku sebagai penggambaran
figur, karakter diri, konsepsi individu, intelektual ataupun potensi dari masing-masing
pribadi yang menghasilkan etos kerja terbaik.
Jadi, kompetensi ialah suatu ciri-ciri atau identitas diri masing-masing individu yang
berkenaan dengan efektivitas dalam mencapai dan menghasilkan prestasi dalam bekerja dimana
karakter tersebut mampu diamati dari tindakan, perilaku, dan pemikiran yang lahir dari dirinya
sendiri.
2. Keahlian (skill)
Sebuah hal dari masing-masing individu yang menyelesaikan kewajibannya dan
menjalankan perannya yang didelegasikan padanya dan dapat mengatasi masalah yang teijadi
dalam pekeijaannya.
3. Sikap (attitude)
Perasaan atau reaksi senang-tidak senang seseorang karena adanya dorongan oleh karena
aspek-aspek eksternal. Contohnya, tanggapan dari inflasi yang terjadi, rasa yang ditunjukkan
karena adanya peningkatan pada upah, dan lainnya.
memimpin atau berorganisasi guna memberikan pemahaman akan pergerakan suatu usaha dan
pengaruhnya.
4. Motivasi
Pemberian pretensi juga komplimen, mengakreditasi, juga intensi secara pribadi
kepada pihak-pihak yang bekerja mampu berpengaruh signifikan terhadap motivasi para
pekerjanya.
3 Suhardi, 2019
Fasilitas yang masih belum mencapai tingkat memadai dapat menyebabkan hasil dari
kegiatan operasional yang dilakukan kurang maksimal, contohnya terbatasnya instrumen atau
perkakas yang mampu digunakan, minimnya ventilasi, dan prosedural yang terlalu panjang dan
tidak terorganisir dengan baik.
2. Gaji dan Tunjangan
Besaran upah yang jauh dari ekspektasi yang diharapkan oleh pekerja mengakibatkan resiko
keluamya karyawan dan mencari lingkungan kerja lain yang dianggapnya terdapat jaminan atas
ekspektasi karyawan itu sendiri.
3. Hubungan Kerja
Hubungan antar pekerja atau kekompakan yang kian naik mampu membuat kineija lebih
produktif. Dikarenakan antara pekerja yang satu dengan pekerja lainnya tumbuh
rasa tanggung jawab memberikan dukungan dan bahu membahu mencapai target perusahaan.