Oleh :
ALFAN KURNIAWAN
NPM : 104011
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SOERJO NGAWI
2014
SKRIPSI
DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS
DAN MEMENUHI SYARAT-SYARAT
GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA EKONOMI
Oleh :
ALFAN KURNIAWAN
NPM : 104011
PEMBIMBING UTAMA
PEMBIMBING PENDAMPING
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SOERJO NGAWI
2014
ii
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dimana PDAM merupakan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD).
PDAM Geneng membutuhkan pegawai yang memiliki kompetensi
mutlak karena meningkatnya peran dan fungsi PDAM Geneng ke depan.
Pentingnya kompetensi bagi PDAM Geneng menuntut perusahaan untuk
menghilangkan ketidaksesuaian kompetensi dengan jabatan. Alternatif solusi yang
dapat ditempuh adalah dengan membuat perencanaan karir bagi para pegawai.
Fokus utama perencanaan karir haruslah pada kesesuaian tujuan pribadi pegawai
dan kesempatan-kesempatan yang secara realistis tersedia. Perencanaan karir
sepatutnya tidak hanya terkonsentrasi pada kesempatan-kesempatan promosi.
Perencanaan karir perlu pula terfokus pada pencapaian keberhasilan psikologis
yang tidak harus selalu memerlukan promosi.
Perusahaan dalam meningkatkan kompetensi salah satu solusi yang
dilakukan ialah dengan melaksanakan program pelatihan yang diberikan sesuai
dengan bidang tugas dan kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan
pekerjaan sehingga kompetensi pegawai dapat meningkat. Persoalan yang terjadi
dalam pelaksanaan program pelatihan ialah para pegawai di dalam organisasi
belum memperoleh kesempatan yanga sama untuk mengikuti program pelatihan.
Peserta yang mengikuti program pelatihan cenderung adalah peserta yang sama.
Kejadian ini mengakibatkan peningkatan kompetensi tidak merata, atau dengan
kata lain pegawai yang tidak diberikan kesempatan untuk mengikuti program
pelatihan tidak dapat meningkatkan kompetensi pegawai bagi jabatan yang sedang
para pegawai jalani.
2. Untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Soerjo Ngawi.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara
lain
1) Bagi Peneliti, Diharapkan bisa dijadikan sarana mengaplikasikan teori yang
sudah didapat, sehingga meningkatkan pemahaman terhadap teori dan
kenyataan yang sesungguhnya sehingga dapat berguna ketika peneliti terjun
dalam masyarakat dan mengembangkan suatu usaha.
2) Bagi PDAM Geneng Ngawi, Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan kepada perusahaan, khususnya
untuk peningkatan kompetensi dalam rangka meningkatkan kinerja pegawi
PDAM Geneng Ngawi. Selain itu semoga penelitian ini untuk menunjukkan
Upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pegawai
PDAM Geneng Ngawi
3) Bagi Pihak Lain, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan penelitian
dalam bidang yang sama dari masa yang akan datang dan dapat digunakan
untuk sumber referensi dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan.
Depdikbud adalah karakteristik yang dimiliki oleh individu dan digunakan secara
tepat dengan cara yang konsisten untuk mencapai kinerja yang diinginkan.
Kata sifat dari competence adalah competent yang berarti cakap, mampu,
dan tangkas.Pengertian kompetensi ini pada prinsipnya sama dengan pengertian
kompetensi menurut Stephen Robbin bahwa kompetensi adalah kemampuan
(ability) atau kapasitas seseorang untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
pekerjaan, dimana kemampuan ini ditentukan oleh 2 (dua) faktor yaitu
kemampuan intelektual dan kemampuan fisik.2
2.1.2. Jenis Jenis Kompetensi
Menurut Spencer and Spencer dalam Surya Dharma kompetensi dapat
dibagi dua kategori yaitu :
1) Kompetensi dasar (Threshold Competency, Threshold competencies adalah
karakteristik utama (biasanya pengetahuan atau keahlian dasar seperti
kemampuan untuk membaca) yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat
melaksanakan pekerjaannya.
2)
Kompetensi
pembeda
(differentiating
Competency),
Differentiating
Kompetensi
pribadi,
yakni
kompetensi
yang
berhubungan
dengan
yang
relevansi
pembelajaran
sebelumnya,
kemampuan
untuk
pengetahuan,
keterampilan,
dan
sikap
yang
saling
adalah
terkait
Prihadi, S. Kinerja, Aspek Pengukuran. PT. Gramedia Pustaka, Jakarta, 2004, hal, 17
Hutapea Parulian dan Nurianna Thoha, Kompetensi Plus : Teori, Desain, Kasus dan
Penerapan untuk HR dan Organisasi yang Dinamis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008, hal.
28
6
jasa , jasmani dan pikiran untuk menghasilkan barang - barang dan Jasa - jasa
dengan memperoleh imbalan prestasi tertentu".8
Jadi menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja
mempunyai hubungan erat dengan masalah produktivitas karena merupakan
indikator dalam penentuan bagaimana usaha untuk mencapai tingkat produktivitas
yang tinggi dalam suatu perusahaan.
2.1.7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Mathis dan Jackson faktor-faktor yang memengaruhi kinerja
individu tenaga kerja, yaitu:
7
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2005, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, edisi
pertama, cetakan pertama, Penerbit : Refika Aditama, Bandung, hal. 67
8
Hasibuan, Melayu, S. P., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi Revisi,
Penerbit : Bumi Aksara, Jakarta, hal. 94
1) Kemampuan mereka,
2) Motivasi,
3) Dukungan yang diterima,
4) Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan
5) Hubungan mereka dengan organisasi. 9
2.1.8. Tujuan Penilaian Kinerja Pegawai
Tujuan dilakukannya penilaian kinerja berdasarkan periode waktunya
adalah sebagai berikut:
1). Untuk memberikan dasar bagi rencana dan pelaksanaan pemberian
penghargaan bagi karyawan atas kinerja pada periode waktu sebelumnya (to
reward past performance)
2). Untuk memotivasi agar pada periode waktu yang akan datang kinerja seorang
karyawan dapat ditingkatkan (to motivate future performance improvement)
2.1.9. Sasaran Penilaian Kerja
Penilaian kinerja pegawai memiliki beberapa sasaran seperti yang
dikemukakan Sunyoto dalam Mangkunegara, yaitu:10
1) Membuat analisis kerangka dari waktu yang lalu secara berkesinambungan dan
periodik baik kinerja karyawan maupun kinerja organisasi.
2) Membuat evaluasi kebutuhan pelatihan dari para karyawan melalui audit
keterampilan dan pengetahuan.
3) Menentukan sasaran dari kinerja yang akan datang
9
10
Mathis dan Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi pertama, Cetakan
Pertama, Yogyakarta : Salemba Empat, 2002, hal. 78
12
Rivai, Veithzal dan Basri. Performance Appraisal, Sistem Yang Tepat Untuk Menilai
Kinerja Pegawai Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2005,
hal. 287
11
Trotter
dalam
Saifuddin
mendefinisikan
bahwa
seorang
yang
12
13
c) Perilaku
d) Pengalaman Kerja
2) Kinerja Pegawai, Kinerja pegawai adalah prestasi kerja, atau hasil kerja
(output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai pegawai per satuan
periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Indikator yang digunakan untuk mengukur
variabel kinerja pegawai adalah sebagai berikut :
a) Kuantitas Kerja
b) Kualitas Kerja
c) Ketepatan Waktu
d) Efektifitas
e) Kemandirian
3.1.3 Populasi dan Pengambilan Sampel
1) Populasi, Populasi menurut Sugiyono adalah wilayah generalisasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu.14
Sedang menurut Arikunto, populasi adalah keseluruah subyek penelitian. 15
Kesimpulannya, populasi bukan hanya orang tetapi benda-benda alam yang
lain. Tujuan diadakan Populasi juga bukan jumlah yang ada pada objek yang
dipelajari tetapi juga populasi yaitu agar dapat menentukan besarnya anggota
sampel yang diambil dari anggota sampel dan membatasi berlakunya daerah
generalisasi. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
14
14
15
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tipe penilian
deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai
masalah-masalah yang diteliti, menginterpretasikan serta menjelaskan data secara
sistematis. Dasar penelitian ini adalah survey, yaitu pembagian kuesioner kepada
responden yang berisi pertanyaan pertanyaan mengenai hal yang berhubungan
dengan penelitian
1) Jenis kuantitatif, Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
dan dibantu dengan program SPSS, jenis penelitian ini
yaitu dengan
faktual
secara
mendetail
yang
sedang
menggejala
dan
2) Sumber Data Primer, Sumber data primer menurut Husein Umar adalah data
yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti
hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang biasa dilakukan oleh
peneliti.17 Sumber data primer merupakan sumber data yang didapat dan diolah
17
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2003, hal. 42
16
= skor 5
Puas (S)
= skor 4
= skor 3
18
17
= skor 2
= skor 1
19
18
maka teknik ini agak tidak begitu sulit, dalam arti apabila ada kekeliruan
sumber datanya masih tetap, belum berubah. Dengan teknik dokumentasi yang
diamati bukan benda hidup tetapi benda mati. 21. Dalam penelitian ini, penulis
mendapatkan data berupa dokumen tentang sejarah perusahaan,visi misi, profil
perusahaan PDAM Ngawi dan sebagainya
3.1.6. Teknik Analisis Data
Tehnik analisa data suatu cara yang digunakan untuk mengolah hasil
penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Data adalah informasi tentang
sesuatu. Data yang dikumpulkan berapapun banyaknya, bukanlah merupakan
tujuan dari penelitian. Akan tetapi data dapat merupakan sarana untuk
memudahkan
penafsiran
dan
memahami
maknanya.
Jadi
pengambilan
19
Instrumen
Penelitian,
Uji
reliabilitas
dilakukan
untuk
22
23
137
20
Keterangan:
rxy
banyaknya subyek
XY
Variabel x
skor kompetensi
Variabel y
Tabel 4
Interpretasi nilai r 24
Banyaknya nilai r
Antara 0,90 1,00
Interpretasi
Sangat tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah/Lemah
24
hal. 180
21
Sangat rendah
22