Tabel 1.

1
Jumlah Nassabah PT BPR Balerong Bunta
Nagari Rao-Rao Kec.Sungai Tarab
Jumlah Nasabah
Tahun
Tabungan Deposito Kredit
2013 9.575 95 490
2014 10.381 58 418
2015 10,273 49 322
2016 11.406 61 373
Sumber data: Wawancara lansung
Tabel 1.2
Jumlah Laba PT. BPR Balerong Bunta
Nagari Rao-Rao Kec.Sungai Tarab
Tahun Laba (Ribuan Rupiah)
2013 119,283
2014 66,393
2015 (218,110)
2016 70,795
Sumber data: Wawancara Langsung

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwasanya jumlah nasabah tabungan pada tahun 2015
mengalami penurunan, begitu juga dengan laba yang yang diperoleh pada tahun 2015
mengalami rugi Rp.-218,110,- ribu. Sesuai dengan hasil wawancara langsung yang penulis
dapatkan mengenai motivasi yang diberikan kepada karyawan, selain gaji juga diberikan
berbagai macam tunjangan seperti tunjangan prestasi kerja yang mana tunjangan ini akan
diberikan jika Bank yang bersangkutan mencapai target. Pemberian tunjangan prestasi ini
berdasarkan pencapaian target masing-masing bagian kemudian dijadikan hasil atas kinerja
Bank yang bersangkutan.

Penilaian kinerja pada PT.BPR Balerong Bunta Nagari Rao-Rao Kec.Sungai Tarab
ditentukan melalui penilaian per-masing masing bidang dalam pembobotan tertentu
sehingga menghasilkan hasil kinerja karyawan dengan klasifikasi A (Amat Baik), B (Baik),
C (Cukup), D (Kurang).
 Dalam setiap bidang mempunyai sasaran kerja yang harus dicapai. Dalam bidang
Pembukuan, keterlambatan laporan dan adanya kesalahan input data akan dikenakan sanksi
sehingga akan menghasilkan hasil kinerja yng tidak baik. Adapun Dalam bidang Dana dan
Marketing, kemampuan melayani nasabah serta adanya target dana yang harus dicapai.
Kemudian bagian Teller, jika adanya selisih kerja dalam kesalahan laporan harian juga akan
menurunkan kinerjanya dalam bidang tersebut. Dalam bidang Umum yang harus dilakukan
yaitu mencek setiap harinya stok uang kemudian absen yang tidak rapi juga akan
menurunkan kinerjanya.
Dari keterangan yang diberikan oleh direktur PT.BPR Balerong Bunta Nagari Rao-
Rao Kec.Sungai Tarab bahwa masih adanya kesalahan yang dilakukan oleh masing-masing
bidang yang mengakibatkan kurangnya nilai kinerja dalam bidang tersebut.