Perhitungan rasio ROA berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel
1 sebagai berikut :
Tabel 1.
Perkembangan Return on Asset PT. BPR Pande Artha Dewata, 2014- 2016.
Laba Bersih Sebelum
Tahun Total Aktiva ROA
Pajak
2014 Rp. 624.620.000 Rp. 22.162.286.000 2,82%
2015 Rp. 1.108.146.000 Rp. 23.734.065.000 4,67%
2016 Rp. 1.839.065.000 Rp. 29.196.237.000 6,30%
Berdasarkan tabel 1 tersebut di atas diperoleh hasil sebagai berikut:
Tahun 2014 ROA yang dicapai sebesar 3,64% ini berarti bahwa setiap Rp. 1
aktiva menghasilkan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp. 0,0282. Tahun 2015
ROA yang dicapai sebesar 5,62% ini berarti bahwa setiap Rp. 1 aktiva
menghasilkan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp. 0,0467. Tahun 2016 ROA
yang dicapai sebesar 7,02% ini berarti bahwa setiap Rp. 1 aktiva menghasilkan
laba bersih sebelum pajak sebesar Rp. 0,0630. Berdasarkan perhitungan diatas
dapat diketahui bahwa tahun ROA mengalami peningkatan dari tahun 2014-2016
yang menunjukkan semakin baik baik kinerja PT. BPR Pande Artha Dewata
dalam memanfaatkan aktiva.
Perhitungan rasio NPM berdasarkan data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel
2 sebagai berikut :
Tabel 2.
Net Profit Margin PT. BPR Pande Artha Dewata, 2014- 2016.
Pendapatan Net Profit
Tahun EAT
Operasional Margin
2014 Rp. 624.260.423 Rp. 3.619.209.112 17,25%
2015 Rp. 1.076.244.638 Rp. 4.319.923.856 24,91%
2016 Rp. 1.568.834.131 Rp. 5.684.982.703 27,60%
Perspektif Pelanggan
1. Customer Aquisation (CA)
Customer aquisation merupakan tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui
seberapa besar PT. BPR Pande Artha Dewata mampu menarik nasabah baru
dalam suatu periode tertentu atau peluang bisnis baru.
Nasabah Baru
= x 100%
Nasabah Sekarang
Selanjutnya perhitungan tolok ukur ini dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 4
Customer Aquisation PT. BPR Pande Artha Dewata, 2014 - 2016
Tahun Nasabah Baru Nasabah Sekarang Rasio CA
2014 76 2.636 2,88 %
2015 113 2.749 4,11 %
2016 197 2.946 6,69 %
Berdasarkan tabel 4 tersebut di atas diperoleh hasil sebagai berikut:
PT. BPR Pande Artha Dewata telah mengalami pertumbuhan jumlah nasabah
yang cukup baik, dimana setiap tahunnya bertambah orang yang menjadi
nasabah di PT. BPR Pande Artha Dewata, sedangkan analisis untuk tahun 2016
menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,69% dibanding tahun sebelumnya.
Pertambahan nasabah penyimpan dikarenakan adanya kewajiban apabila
mendapat fasilitas kredit untuk menabung secara wajib.