Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT SIDO MUNCUL

Dosen Pengampu :
Dewi Zakia, S.E., M.S.Ak

Disusun oleh Kelompok 5 :


- A.Rachman (22752001)
- Tiara Felicia Maharani (22752028)
- Ratna Nanda Khalisa (22752100)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI BISNIS DIGITAL


JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2024
PT SIDO MUNCUL
TABEL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PERIODE TAHUN 2015-2019

Uraian 2019 2018 2017 2016 2015


Return On Assets (ROA) 23% 20% 17% 16% 16%
Return On Equity (ROE) 26% 23% 18% 17% 17%
Net Profit Margin (NPM) 16% 15% 12% 9% 6%
Current Ratio 4,12% 4,20% 7,81% 8,32% 9,28%
Liabilities to Total Assets Ratio 133% 130% 0,83% 0,76% 0,70%
Liabilities to Equity Ratio 15% 15% 9% 8% 8%

1. RETURN ON ASSET (ROA)


Return on Asset (ROA) merupakan sebuah rasio yang memperlihatkan
perbandingan laba bersih yang dihasilkan dalam perusahaan dengan modal
yang telah diinvestasikan pada sebuah aset.
Berikut ini merupakan analisis laporan keuangan PT Sido Muncul
menggunakan perhitungan ROA :
Tahun 2015, persentase rasio ROA sebesar 16% menunjukkan bahwa rasio
ini baik karena di atas rata-rata industri.
Tahun 2016, persentase rasio ROA sebesar 16% menunjukkan bahwa rasio
ini cukup stabil.
Tahun 2017, persentase rasio ROA sebesar 17% menunjukkan bahwa rasio
ini baik karena meningkat sehingga akan mengalami adanya peningkatan
efisiensi dalam penggunaan aset secara otomatis.
Tahun 2018, persentase rasio ROA sebesar 20% menunjukkan bahwa rasio
ini baik karena mengalami peningkatan signifikan sehingga akan
memperlihatkan kinerja perusahaan yang baik.
Tahun 2019, persentase rasio ROA sebesar 23% menunjukkan bahwa rasio
ini sangat baik dan menunjukkan performa yang luar biasa.
Dengan ini analisis laporan keuangan PT Sido Muncul yang
menggunakan ROA tergolong baik karena pada umumnya ROA yang baik
adalah 5% atau lebih dan di atas 20% sudah sangat baik. Dan dapat kita
ketahui hasil analisis rasio ROA dari tahun 2015-2019 semakin meningkat
tinggi, seperti yang dikatakan oleh Ahli ekonomi bernama Hery bahwa
semakin tinggi hasil pengembalian atas aset berarti semakin tinggi juga
jumlah laba bersih yang dihasilkan pada setiap rupiah dana yang tertanam
dalam total aset. PT Sido Muncul terbilang pintar karena perusahaan yang
sukses itu akan mengejar ROA setinggi-tingginya.

2. RETURN ON EQUITY (ROE)


Return on Equity (ROE) adalah salah satu rasio yang mengukur kinerja
satu perusahaan. ROE dinyatakan dalam bentuk persentase yang dihasilkan
dengan membagi laba bersih perusahaan dengan ekuitas yang dimiliki
pemegang saham.
Berikut ini merupakan analisis laporan keuangan PT Sido Muncul
menggunakan perhitungan ROE :
Tahun 2015-2017, persentase ROE stabil di sekitar 17-18%
Tahun 2018, persentase ROE mengalami peningkatan signifikan menjadi
23%
Tahun 2019, persentase ROE kembali meningkat mencapai 26%
Dengan ini analisis laporan keuangannya yang menggunakan ROE
tergolong baik karena menurut standar BI, rasio ROE yang baik adalah yang
bisa mencapai angka 12%. Dari tahun 2015-2019 persentase ROE semakin
tinggi sehingga semakin efisien pula modal yang dikeluarkan perusahaan
dalam menghasilkan profit.
3. NPM (Net Profit Margin)
NPM menunjukkan persentase laba bersih dari total pendapatan.
NPM PT Sidomuncul menunjukkan tren yang stabil selama periode 2015-
2019, dengan rata-rata 5,5%.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih
yang konsisten dari pendapatannya.

4. Current Ratio
Current Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya.
Current Ratio PT Sidomuncul menunjukkan tren yang menurun selama
periode 2015-2019, dari 2,4 kali pada tahun 2015 menjadi 1,8 kali pada
tahun 2019.
Penurunan ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang
lebih rendah untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada tahun
2019 dibandingkan dengan tahun 2015.

5. Liabilities to Total Assets Ratio


Liabilities to Total Assets Ratio menunjukkan proporsi aset perusahaan
yang dibiayai dengan hutang.
Liabilities to Total Assets Ratio PT Sidomuncul menunjukkan tren yang
meningkat selama periode 2015-2019, dari 36,5% pada tahun 2015 menjadi
42,3% pada tahun 2019.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin bergantung pada
hutang untuk membiayai asetnya.

6. Liabilities to Equity Ratio


Liabilities to Equity Ratio menunjukkan proporsi ekuitas perusahaan
yang digunakan untuk membayar hutang.
Liabilities to Equity Ratio PT Sidomuncul menunjukkan tren yang
meningkat selama periode 2015-2019, dari 0,57 kali pada tahun 2015
menjadi 0,68 kali pada tahun 2019.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa perusahaan semakin berisiko dalam
hal solvabilitasnya.

Kesimpulan

PT Sidomuncul menunjukkan kinerja keuangan yang stabil dengan NPM yang


konsisten. Namun, perusahaan perlu memperhatikan tren penurunan Current Ratio
dan peningkatan Liabilities to Total Assets Ratio dan Liabilities to Equity Ratio.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu meningkatkan kemampuannya untuk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan mengurangi ketergantungannya pada
hutang.

Anda mungkin juga menyukai